“Kau bisa peroleh, simpan, belanja, dan sumbangkan. Ini yang gerakkan uang di kecepatan supersonic. Yah kami mau peroleh, simpan, belanja, dan sumbangkan. Membuka dunia penuh peluang.” Kalimat tersebut adalah penggalan lagu yang dinyanyikan oleh grup band Cha-Ching. Namun, grup band ini enggak real sih, melainkan grup band di tayangan animasi gitu. Menariknya, Cha-Ching ini bukan hanya sekadar tayangan hiburan, namun juga salah satu media atau cara fun untuk mengajari anak tentang literasi keuangan. Media ini adalah bagian dari Kurikulum Cha-Ching.
“Ngapain sih anak kecil perlu belajar literasi keuangan?” Hmmm, menurut teman Hamsa, khususnya parents, perlu enggak sih?
“Kurikulum Cha-Ching itu seperti apa?” Ada yang ingin tahu?
Sebelum saya menyebutkan alasan mengapa anak kecil juga perlu melek literasi keuangan dan menjelaskan apa itu Kurikulum Cha-Ching, yuk kita saksikan salah satu tayangan Cha-Ching (yang cuplikannya saya tulis di awal tadi) ini:
Salah satu tayangan Cha-Ching. Sumber: YouTube Cha-Ching.
Berkenalan dengan grup band Cha-Ching yuk!
Seperti yang parents saksikan, grup band Cha-Ching terdiri dari beberapa anggota. Ada Prudence, Bobby, Charity, Justin, Pepper, dan Zul. Mereka adalah grup band yang sangat populer di kotanya dan punya banyak fans. Tak heran tawaran manggung pun berdatangan dan mereka memperoleh banyak uang dari aktivitasnya itu.
Namun, setelah gajian, masing-masing personel memiliki cara berbeda dalam menggunakan uangnya. Ada yang langsung dibelanjakan, ada yang ditabung, ada yang didonasikan, diinvestasikan, dll. Nah, kira-kira teman-teman sama seperti personel yang mana nih kalau baru menerima uang/ gajian? 😀
Saya saat hadir ke press conference launching Kurikulum Cha-Ching.
Bisa dibilang aktivitas grup Cha-Ching tuh related banget sama kehidupan nyata. Anak-anak (khususnya usia 7-12 tahun) bisa belajar tentang literasi keuangan dengan menonton tayangan ini tanpa merasa digurui. Namun, sebaiknya nontonnya tetep didampingi yaaa 😀 . Supaya parents bisa menjelaskan kalau ada bagian yang masih bikin anak bingung.
Oh iya, sebenarnya tayangan Cha-Ching ini sudah lama hadir di channel Cartoon Network, namun menggunakan Bahasa Inggris. Nah, saat ini Cha-Ching telah tersedia dalam 10 bahasa, salah satunya Bahasa Indonesia. Tayangan ini juga sudah dikonsultasikan dengan spesialis pendidikan anak Dr. Alice Wilder, jadi parents enggak perlu khawatir mengenai “keamanan” tayangan ini.
Ada empat konsep utama dalam pengelolaan uang yang ingin Cha-Ching tunjukkan kepada anak-anak, yakni:
- Earn: Tujuannya agar anak tahu dari mana asalnya uang, bagaimana cara dapat uang, dll.
- Save: Agar anak belajar menabung, berinvestasi, dll, jadi enggak hanya membelanjakan uang.
- Spend: Supaya anak paham bagaimana cara membelanjakan uang, karena kebutuhan atau keinginan?
- Donate: Selain menabung dan membelanjakan, anak juga bisa belajar, bahwa uang itu bisa diberikan ke orang lain/ didonasikan kepada mereka yang membutuhkan bantuan.
Dengan demikian, anak-anak akan menjadi lebih luas lagi pengetahuannya mengenai uang. Jadi, enggak sakadar tahu kalau uang tu buat jajan, namun uang bisa dipakai untukj yang lain. Bahkan, kalau mau, anak-anak juga bisa belajar mendapatkan uang (ini sekaligus semacam belajar kewirausahaan gitu). Kesimpulannya, belajar literasi keuangan sejak dini itu bermanfaat banget kan parents?
Apa itu Cha-Ching Curriculum (Kurikulum Cha-Ching)?
BTW, sebenarnya tayangan animasi Cha-Ching itu hanya salah satu media yang dipakai untuk mengajarkan Kurikulum Cha-Ching. Masih ada beberapa media lainnya untuk mengajari anak literasi keuangan pakai Kurikulum Cha-Ching, yakni seperti:
- Pakai aplikasi mobile yang dapat membantu anak menelusuri siklus keuangan mereka dan mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari.
- Situs jaringan dengan permainan dan aplikasi yang melibatkan anak-anak dalam skenario pengelolaan keuangan yang nyata.
- Kegiatan bermain dengan media permainan semacam “monopoli” gitu yang bisa dimainkan anak bersama orang tua di rumah atau guru di sekolah, dll.
“Jadi, Kurikulum Cha-Ching itu apa?”
Bisa dibilang Kurikulum Cha-Ching adalah sebuah kurikulum yang dirancang untuk menanamkan konsep praktis mengenai cara mengelola uang. Tujuan besar yang ingin dicapai dengan Kurikulum Cha-Ching adalah:
- Mengupayakan keikutsertaan, memperkaya pengetahuan akademis dan sesi pembelajaran berdasarkan pengalaman dalam pendidikan ekonomi.
- Membantu siswa/ anak membuat keputusan atau menemukan empat pilihan menggunakan uang: Mendapatkan, Menabung, Membelanjakan, dan Menyumbang.
- Meningkatkan kesadaran para anak tentang biaya yang dikeluarkan untuk berbagai barang yang berbeda dan keharusan untuk memperoleh uang dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan sehari-hari seseorang.
- Mengetahui arti menabung dan bisa menemukan manfaat dari menabung.
- Meningkatkan pemahaman anak mengenai perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sebelum berbelanja.
- Meningkatkan kesadaran para siswa tentang bagaimana sumbangan bisa membuat dunia ini jadi lebih baik.
Suasana launching Kurikulum Cha-Ching untuk siswa SD di Jakarta.
Oh iya, Kurikulum Cha-Ching ini adalah kurikulum yang dikembangkan oleh Prudence Foundation (bagian dari community investment Prudential) bekerja sama dengan Junior Achievement (JA) Asia Pasifik. Saya mengetahui hal ini ketika mengikuti press conference Peluncuran dan Pelatihan Guru Program Pendidikan Cerdas Keuangan dengan Kurikulum Cha-Ching yang diselenggarakan oleh Prudential Indonesia pada tanggal 19 Februari lalu di Gedung F, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat. Hadir sebagai narasumber dalam press conference hari itu adalah perwakilan dari Prudential Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prudence Foundation, JA Asia Pasifik, serta dari Dinas Pendidikan Propinsi DKI Jakarta.
“Mengapa Cha-Ching dibuat? Waktu itu ada krisis keuangan yang mendorong apa sih yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan juga masyarakat supaya tahu kalau terjadi krisis seperti ini harus bagaimana?” cerita Executive Director Prudence Foundation, Marc Fancy (Bapak Marc) yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam press conference hari itu.
Executive Director Prudence Foundation, Bapak Marc Fancy.
Bapak Marc juga menjelaskan bahwa Prudence Foundation memiliki misi untuk menjamin masa depan komunitas/ masyarakat di wilayah Asia, salah satunya Indonesia, dengan memajukan bidang pendidikan, kesehatan, dan keselamatan. Terlebih bidang pendidikan yang dianggap memiliki peran yang sangat fundamental dalam pembangunan sumber daya manusia.
Presiden Direktur Prudential Indonesia, Bapak Jens Reisch.
Presiden Direktur Prudential Indonesia Bapak Jens Reisch yang membuka acara hari itu mengatakan bahwa pelatihan Kurikulum Cha-Ching adalah kombinasi yg fun antara belajar dengan entertainment sehingga anak-anak bisa senang belajar literasi keuangan. Bapak Jens Reisch juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama Prudential dengan pemerintah dan berbagai lembaga sosial kemasyarakatan yang punya keinginan sama, yakni untuk meningkatkan literasi keuangan anak.
President JA Asia Pasifik Ibu Vivian Lau.
Dalam kesempatan itu, President JA Asia Pasifik Vivian Lau (Ibu Vivian) juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan research yang menghasilkan data bahwa anak-anak dan orang tua yang sudah mengetahui Kurikulum Cha-Ching sangat suka belajar literasi keuangan melalui media ini. Ibu Vivian juga mengatakan bahwa kurikulum ini bagus sekali, tidak hanya membuat anak bertanggung jawab terhadap keuangan, namun juga mampu mendorong semangat anak berwirausaha.
Prudential Indonesia adakan pelatihan Kurikulum Cha-Ching untuk guru
Sejak tahun 2018, Prudential kembali mengadakan pelatihan Kurikulum Cha-Ching untuk guru SD di Jakarta, sebagai salah satu usaha implementasi kurikulum ini untuk anak-anak SD. Sebelumnya, pada tahun 2012, implementasi Kurikulum Cha-Ching sudah dilakukan di SD-SD di Sidoarjo, Jawa Timur. Bahkan nilai-nilai pengelolaan uang dasar ini sudah masuk ke dalam kurikulum SD di Sidoarjo lho. Hingga kini, Kurikulum Cha-Ching telah diimplementasikan di 602 sekolah di Sidoarjo dan telah menjangkau lebih dari 29.000 siswa SD dan 969 guru. Sedangkan di Jakarta, Kurikulum Cha-Ching telah diperkenalkan di 221 sekolah dengan capaian 14.062 murid dan 466 guru.
Suasana pelatihan Kurikulum Cha-Ching untuk guru SD se-Jakarta Selatan.
“Kami berharap, kelanjutan dari pengenalan Kurikulum Cha-Ching di Indonesia bisa memberikan dampak signifikan dbagi peningkatan kedadaran masyarakat, khususnya anak-anak, terhadap pentingnya pengelolaan uang,” kata Nini Sumohandoyo (Ibu Nini), Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia.
Ibu Nini menjelaskan kenapa Prudential Indonesia membuat pelatihan Kurikulum Cha-Ching untuk para guru.
Ibu Nini juga mengatakan bahwa Prudential Indonesia menargetkan bisa menjangkau 92.000 sisa di 1.546 sekolah di Jakarta pada tahun 2020. Untuk mencapai target tersebut, Prudential Indonesia berusaha merangkul perwakilan komunitas edukasi di Jakarta dan sekitarnya untuk bisa bekerja sama mengajarkan Kurikulum Cha-Ching ke anak-anak. Masyarakat.
Salah satu komunitas yang bekerja sama dengan Prudential saat ini adaah Prestasi Junior Indonesia (PJI). Bapak Siddharta Moersjid, Ketua Dewan Nasional PJI mengatakan bahwa pihaknya sangat senang diberi kepercayaan untuk mengimplementasikan Kurikulum Cha-Ching, sebab PJI percaya bahwa kurikulum ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan literasi keuangan anak.
Ketua Dewan Nasional PJI, Bapak Siddharta Moersjid.
Itulah parents penjelasan singkat mengenai Kurikulum Cha-Ching yang merupakan cara fun untuk mengajari anak tentang literasi keuangan. Parents juga bisa mengajari anak-anak di rumah sendiri lho, melalui media tayangan animasi maupun permainan-permainan yang ada di website Cha-Ching (www.chaching.cartoonetworkasia.com) dan media sosial Cha-Ching.
Semoga informasi tentang cara fun mengajari anak literasi keuangan ini bermanfaat yaaa 🙂 .
April Hamsa
seru banget
ini ngelatih banget biar anak gak ngabisin uang buat kuota aja hehe
aku baru tau lo mbak nanyti aku liat vdieo lengkapnya
makasih sharingnya mbalk
Hahah anaknya suka ngabisin kuota mas? xixxi
Dunludin dulu aja videonya 😀
Ikut menyerap ilmunya. Saya akan coba terapkan kepada anak di rumah untuk belajar mengatur keuangan
Kalau filmnya bisa ditonton di televisi umum yang tidak dibayar Cha ching ini pasti sudah dikenal anak-anak ya
Iya ya, moga ada TV swasta yang mau nayangin. Drpd nayangin kartun animasi aneh2 kan yaaaa
Iya Mbak. Amin…
Apalagi di daerah seperti kampung saya jangankan tv berbayar listrik nya saja masih ada yang tidak mampu pasang. Sementara anak anak mereka (maaf walau kurang mampu) tetap berhak mendapatkan ilmu kan ya? Apalagi literasi keuangan penting untuk masa depan juga
Setuju..kalau tayang di TV Nasional kan jadi lebih banyak yang nonton nantinya 🙂
Jadi lebih banyak yang tahu karena disosialisasikan yah mbak, sehingga bisa bermanfaat untuk langsung diterapkan
Nah iya. Sasaran sebenarnya anak Indonesia yang (maaf) justru kelas menengah ke bawah kan? Kalau kelas menengah ke atas (yang orang tuanya mampu sehingga mampu langganan tv berbayar) si anak pasti sudah disekolahkan di tempat yg lebih baik dan literasi keuangan ini mungkin sudah termasuk dalam kurikulum sekolah nya itu
Beda sama kelas menengah ke bawah. Jangankan untuk belajar literasi keuangan tv kabel saja orang tuanya memang tidak mementingkan karena ada banyak kebutuhan lain yg lebih penting
Karakter tokoh Chaching ini juga lucu, jadi inget dulu anak waktu langganan tv berbayar suka ada tips gitu dari chaching di channel khusus anak
Iyaaa bagus2 ya tipsnya, gak cuma buat anak, tapi buat dewasa jg bisa belajar
namanya ucu mbak, cha ching
mengingatkanku dengan sesuatu yang sesuatu itu ehheheee
Keren inovasinya. Aku jadi kepengen nyoba ke anak-anak. Biar mereka melek finansial. Bisa diakses di website juga ya. Segera deh meluncur ke sana.
Wah iya juga ya teh, aku jadi ingin menerapkan ke anakku untuk mencoba metode ini.
Perlu banget buat diajarkan ke anak-anak nih, Tokoh animasinya juga lucu. Orang dewasapun juga suka menonton ini 🙂
Luar biasa ya terobosan Prudential. Namanya anak anak ya nggak jauh dari kata bermain, sangat mengapresiasi hadirnya nih biar anak paham ya tentang keuangan sejak dini.
Ngomong soal literasi keuangan Ama anak emang ga bisa pake cara yang sulit ya kak, harus ‘masuk’ ke dunia nya
Cara paling gampang ya sembari main kaya yang ada di Cha-ching curriculum ini ya kak
Alhamdulillah.. dapat ilmu baru tentang literasi keuangan untuk anak-anak, dengan metode earn, save, spend and donate semoga anak-anak dapat memahami sesuai dengan usia mereka ya.. Inshaallah jika anak-anak sudah dibekali dengan bagaimana mengelola keuangan dengan baik sejak dini.. akan berpengaruh terhadap pengeloaan keuangannya dimasa mendatang
Sama kak, aku juga jadi punya ilmu baru nih. Apalagi ini diulas lengkap sama kak April ya
Inovasinya kece ini mengajarkan anak tentang keuangan tanpa menggurui dan bikin anak bosan, anak – anak pasti bakalan seneng mengatur keuangan kalau belajarnya pakai kurikulum chaching ini
makin mudah untuk mengajari anak soal keuangan yaa,kereeen
Kurikulum cha-ching ini mengajarkan asal sesuatu dari mana, lalu kemana, dan bagaimana. Jadinya mengasah kemampuan anak-anak untuk lebih kreatif
Betul sekali. Ada kreativitas yang dipupuk di sini. Yang di tayangan atau program lain belum tentu ada. Keren ini!
Animasinya lucu
Pasti Zalwa suka deh
Aku mau coba terapin buat Zalwa dirumah
Setuju sama Cha-Ching! Mengenalkan konsep uang Dan Cara mengelolanya penting dikenalkan sejak dini. Apalagi godaan anak SD Makin banyak, jajan Makanan, mainan, Kpop *eh
aku langsung liatin videonya ke anak. Dia mulai tanya-tanya dan penasaran.
Aku setuju banget sih kalau sejak dini anak diajari literasi keuangan. Tapi yg lbh penting lagi ortunya selalu ngasih dukungan biar anak semangat dari hati. Apalagi adanya kurikulum Cha Ching ini pembelajaran jadi lbh menyenangkan.
Anak2 memang perlu diperkenalkan tentang keuangan sedari kecil ya biar klo besar nanti bs memanage keuangannya dengan lebih baik
Bagus banget nih kurikulum cha ching mengajarkan anak tentang literasi keuangan, penting banget njh anak belajar literasi keuangan sejak dini biar kalau besar sudah terbiasa mengelola keuangan
Anak anak yang telah diajari literasi keuangan sedari kecil tentu akan lebih siap untuk kehidupan sebenarnya. metodenya juga ringan dan gampang dipahami dan karakter yang digunkan juga menarik
Asyiknya belajar keuangan nggak bikin puyeng otak nih karena caranya menyenangkan. Ditambah dengan visual kartun gitu, anak-anak jadi ngerasa nonton kesukaannya aja.
Oh…bahkan ada mainan edukatifnya juga yaa, kak April…?
Aku kira hanya kartun Cha-Ching.
Lucuuu~
Sebenanya,
Arti Cha-Ching sendiri apa yaa…?
**penasaran
Berharap anak-anak bisa lebih cerdas mengenai finansial niih…karena mamanya suka khilaf.
Hiiks~
Cha-ching membantu anak-anak memahami arti uang dan perputarannya.
Mengedukasi anak sejak dini terkait literasi keuangan ini penting bangat, dan bagus bangat sudah ada kurikulum cha ching ini, semoga semakin banyak orang tua yang menerapkannya pada anak-anak mereka agar semakin melek akan literasi keuangan.
Literasi keuangan penting sih.. boleh nih nyoba dikenalin ke anak2ku.. hehhe
Awalnya denger kata chaching nama obat-obatan loh ternyata tentang keuangan buat edukasi anak-anak dari kecil supaya pas gede lebih rajin menabung dan hemat yah
kurikulum yang keren yaaa… uhuy. dari kecil udah dikasih tau tentang program ini.. udah gede jadi paham yaaa mbaa
Aku sudah pernah baca nih tentang Cha ching ini. Alhamdulillah Makin meluas Dan tersebar pemanfaatannya. Smg Makin banyak anak2 Kita yg mampu memahami Dan bijak terhadap uang sejak kecil ya
Waaah, noted mba buat ilmunya. PR nih buat aku nanti pas anak udah gede.
Programnya bagus banget. Kalau dipikir-pikir, ya emang ternyata penting ya mengajarkan literasi keuangan sejak dini. Jadi anak bakal bisa lebih menghargai uang.
Aku baru tahu soal kurikulum ini sepertinya menarik sekali kurikulum ini untuk dipelajari
Mantep pridential launcing program baru soal keuangan untuk anak cha ching ini
Aku jadi keingatan keponakan yang juga jualan di sekolahan
anak jaman sekarang sudah bisa menghargai uang dan mandiri keren!
Wah keren banget nih program ini. Penting banget lah menurut saya belajar soal literasi keuangan pada anak. Kalau sejak dini sudah diajari bijak dalam mengelola keuangan, insya Allah hasilnya dewasa nanti akan baik juga.
dengan cara ini, anak akan lebih mudah mengerti tentang keuangan, menarik untuk dipelajari
Seru banget Prudential juga fokus sama kurikulum pendidikan ngajarin anak-anak sial money literacy. Keren banget nih
Band Cha Ching sudah lama aku lihat di YT, iya masih Bahasa Inggris tapi ada teks Indonesianya, jadi bisa ngikutinlah. Asyik juga sich, anak-anak dikenalkan dengan literasi financial sejak dini, supaya sejak kecil, anak-anak tuh paham, dari mana bisa mendapatkan uang, uang itu harus digimanain, supaya pas besar nanti, dia mampu menangani uang dengan bijak.
Aku senang dengan adanya kurikulum di sekolah tentang pengenalan uang, semoga ke depan, anak-anak bangsa ini makin bijak dalam penggunaan uang ya. Keren buat Prudential, sukses selalu.
Seneng nih ada cha-ching yg jadi metode pembelajaran finansial yang asik dan menaro untuk anak-anak. Memudahkan yang serinh susah jelasin dengan cara sederhana ke anak kayak aku, hehe.
Kurikulum Cha Ching yang baik untuk anak-anak khususnya di bidang keuangan. Apalagi anak-anak wajib mengetahui tentang keuangan sedari mereka kecil. Pengajaran bagaimana memperoleh, menyimpan, menabung dan mendonasikan itu baik sekali. Jadi mulai sekarang akan ajari anak untuk belajar menghargai uang dan tentunya berdonasi juga karena di dalam penghasilan yang kita dapatkan ada bagian orang yang membutuhkan di dalamnya.
betul. tidak hanya diajarkan menabung. tapi juga bagaimana mengelolanya nanti. biar anak gak bingung dan punya gambaran masa depan mulai sekarang
Jadi kurikulumnya memakai aplikasi di Smartphone gitu ya mom? Terus ada hubungannya dengan keuangan. Wah semakin canggih aja sekarang, bahkan kurikulum pun bisa memakai aplikasi di smartphone
Belajar literasi keuangan memang penting ya. Anak bisa memanagement uang jajan atau uang yang dimilikinya dengan harapan selain lebih menghargai hasil kerja keras juga dapat membelanjakan uang terhadap apa yang dibutuhkan bukan apa yang diinginkan
sekarang masih ada ngga mba di CN kartun Cha-Ching? Kok rasanya saya jarang liat ya, dulu pernah liat iklannya aja. kan lumayan anak2 bisa belajar keuangan ya
Baru tahu kalau ada kurikulum Cha-Ching setelah baca postingan ini. Ternyata literasi keuangan untuk anak-anak penting juga ya, Mbak. Aku kira literasi keuangan itu hanya penting untuk orang dewasa saja.
Wah aku jadi penasaran soal cha ching ini. Soalnya ga pernah nonton juga acara khususnya. Tapi aku memang sudah mengenalkan Erysha soal literasi keuangan ini dari usia dini. Tentu saja disesuaikan dengan usianya. Allhamdulillah Erysha kalau mau beli sesuatu yang dia inginkan, dia nabung dulu. Allhamdulillah udah bongkar celengan 3 kali hihihi. Buat aku mengajak anak nabung dan berbelanja dari hsil tabungannya salah satu ngajarin literasi dari usia dini. Jadi nggak sabar nunggu dia 7 tahun ke atas biar bisa ngerti dan dpt ilmu ama film cha ching ini
Program yang bagus ini, literasi keuangan memang harus ditanamkan sejak dini biar ketika besar nanti mereka sudah aware dan tidak menggunakan uang dengan berfoya foya 🙂
Keren keren baru tau dari tayangan cartoon network jadi sebuah kurikulum. Klo aku langsung membelanjakan bun pas gajian wkwkw. Pas banget yah kurikulum cha ching ini ada jadi anak2 ga cuma meminta terus tapi tau dan ngerti darimana sih uang didapat jd insyaAllah bisa lebih menghargai uang yah bun yah
Aku jadi inget keponakanku yang suka nonton cha – cing mba, mungkin karena itu ya dia jadi tau uang dan gimana cara dia simpannya ^^
Asyik banget nih kalau anak2 SD diajarin tentang financial.
Sayang di sekolah anak saya belom ada deh kayaknya.
semoga nanti diadakan.
keren banget mah ini.
biar anak2 tumbuh jadi anak yang ngeh tentang financial, pandai mengatur financial.
karena sukses bukan sekadar banyak duit ya.
tapi pandai memanag duit dengan baik 🙂
Kreatif yaa
Literasi keuangan sejak dini dg metode menyenangkan
Prudential ini ya..programnya melebar kemana-mana sampai ke hal paling dasar yakni pendidikan anak pun ada. Salut akutuuuu
Aku rasa literasi keuangan seperti ini penting sekali diajarkan sejak dini sehingga anak akan paham hal yang berkaitan tentang keuangan saat dewasa nanti
Belajar keuangan yg biasanya memusingkan jadi semakin menyenangkan apalagi utk usia anak. Kurikulum yg menarik utk memanage financial sejak dini
wa, terima kasih mom april. aku jadi kepengen ngajarin ini dan buka langsung cha-cing ini deh di youtube. karenalagi nyari tayangan yang edukatif. gak purus putus deh salut aku sama prudential ini.
Aku setuju banget anak-anak diajarkan tentang konsep keuangan sedini mungkin. Sependek pengelamanku, orang dewasa yang bermasalah dengan uang, hampir buta sama sekali dengan literasi keuangan. Jadi kalau anak-anak sudah mengenal konsepnya sejak kecil, Insya Allah besar nanti mereka takan menemui masalah dalam pengelolaan keuangan mereka.
Adanya program Cha-Ching pastinya meringankan beban orang tua ya, Mbak
Jaman digital gini udah saatnya anak-anak belajar literasi keuangan. Apalagi kelak belum lulus sekolah bisa aja seorang anak memiliki penghasilan dari aktivitasnya atu hobinya. Jadi ia bisa pintar ngurus keuangannya
Baru tau banget ttg Cha-Ching kurikulum. Tapi aku sudah mulai mengenalkan uang untuk anakku yg 5 tahun mulai dari: fungsinya, asalnya, cara belanjanya sampai donasi. Hihi, mirip2 lah sama Cha-Ching. Bisa ni nanti nyoba aplikasinya
Bertahun lalu saya kenal ChaChing dari kuis di twitter. Saat itu tayangan anak ini tak seterkenal sekarang. Eh sekarang udah jadi salah satu kurikulum di SD2 Jakarta. Emang mendidik sih, anak jadi bisa mengatur keuangannya sendiri
Wah aku inget nih beberapa kali Prema nonton Cha-Ching di Cartoon Network, aku gak nyangka ternyata bagus gini pesannya
Gak rutin sih dia nontonnya, aku juga lihat sekilas-sekilas doang
Besok-besok aku mah duduk manis ah bareng Prema belajar kurikulum Cha-Ching
Emang udah lama sih, tayangan Cha Ching ini. AKu udah sering nonton sama anak-anak di CN. DBanyak pelajaran finansial melalui tayangannya. Seringnya sih entrepreneur gitu. Dan aku lumayan surprise lho, di Sidoarjo malah udah diterapin gitu. KIta di Jakarta kapan nih? Pengin juga ada materi kayak gini di sekolah anak. Tapi kalau bisa jangan teori. Tapi mata pelajaran praktik kewirausahaan gitu.
Wah bagus ya, mengajarkan literasi keuangan utk anak2 dengan cara yang asyik. Saya ajak jav nonton serialnya ah, sekalian nyoba permaianannya juga
Guru dituntut semakin kreatif di era kini. Harus nemuin cara belajar yg gak bikin bosan tapi dimengerti anak didiknya. Dan ChaChing ni keren banget bisa mengajarkan keuangan untuk anak sekolah. Waaah inovasi baru dunia pendidikan
Yes, setuju banget kalau anak-anak sejak dini dikenalkan dengan hal-hal seputar keuangan gini. Termasuk bagaimana mendapatkan uang, juga cara mengelolanya. Selama ini kalau anak kecil mah taunya di ATM bisa ambil uang. Lah, uangnya dari mana kan yaaa…
Bagus nih kurikulum Cha-Ching. Semoga nantinya semua SD mendapatkan kurikulum ini biar pada makin melek keuangan.
Asli saya penasaran banget dg pengejawantahan kurikulum ini. Mudah2an nanti ada yang mengulas. Soalnya baca2 di akun financial advisor gitu, financial awarenesa itu penting terutama buat generasi milenial. Tp kan gen milenial udah pd tuir. Jd ga mungkin lagi belajar sejak dini wkwkw. Makamya kurikulum ini bagus banget buat anak2 kita generasi alfa nih ..
Hihihi, nama aplikasinya lucu ya Mba. Cha Ching.. reminding of the animals name. Dan setuju ini pasti berguna banget buat anak-anak biar makin tau dan paham pentingnya pengelolaan uang sesuai usianya. Keren Mba!
Kusukaa sama postingannya mbak. apalagi lihat kartun animasi Cha-Ching itu hheee. seruu banget. anak-anak yang punya intuisi penuh penasaran pasti akan tertarik dan bertanya-tanya terkait keuangan, ehheee
Sebenarnya bukan cuma anak-anak, kadang aku juga butuh banget sih cara-cara ngatur keuangan. Namun untuk kurikulum Cha-Ching yang ditujukan bagi anak-anak bakalan tertarik deh sama pengetahuan ini,
Terima kasih banyak yahh Mbak April untuk Sharingnya. Gebrakan dari Program Prudential emang bagus dehhh hhehee
Fun Fun.. dunia anak memang dunia bermain ya.. bermain tapi sambil belajar tentunya.. dan metode literasi keuangan dengan kurikulum cha ching ini sangat memungkinkan untuk diterapkan ke anak-anak.. karena bagaimanapun juga literasi keuangan harus ditanamkan kepada anak-anak sejak dini ya ka.. jadinya nanti ngga jawab uang berasal dari ATM lagi or ambil uang di ATM hehe
Prudential suka mengadakan acara-acara gini ya mbk apalagi ada terobosan baru. Terus namanya cha ching itu lucu banget semoga sukses
Anak saya kadang suka nonton cartoon network tapi saya masih asing dengan Cha-Ching ini 😀 jadi penasaran mau lihat nanti. Inovasi prudential ini bagus sekali ya, bisa mengajarkan anak-anak tentang keuangan
bagus sekali program Cha-Ching ini mengajarkan anak-anak tentang keuangan sehingga anak-anak bisa belajar menyimpan uangnya sejak dini 😀
Wahhh keren nih aplikasi cha ching ini. Anak kecil udah diajari masalah keuangan. Semakin dini diajarkan tentang keuangan, saat dewasa nanti tentu mereka akan lebih bijaksana mengelola keuangannya 🙂
Keren deh sistem kurikulum chaching ini, memberikan edukatif kepada anak2, apalagi mmg Literasi finansial msh sangat kurang sekali. Salut dhe sama Prudential 😍
Wahhh sepertinya saya harus membuka website cha ching bersama anakku nih, biar kami bisa belajar sama-sama (soalnya mamanya boros nih kalo pegang uang, hehehe :D)
Bener sih ya, bahwa sejak dini anak harus mulai diajari melek keuangan. Saya mengalami sendiri ketika kecil dulu enggak diajari musti gimana dengan uang, jadinya ketika dewasa dan pegang uang sendiri, baru mulai belajar mengelolanya.
Program untuk masyarakat dari Prudential ternyata beragam ya. Kemarin saya sempat mengetahui Program Wakaf-nya, sekarang ada program yang bisa mendidik anak bisa cerdas dalam hal keuangan.
Semoga dengan program ini, bisa mewujudkan generasi muda yang bisa lebih mengelola keuangan ya…
Kalau diajarkan secara fun seperti itu, anak-anak akan belajar tanpa merasa digurui ya…
Dengan begitu, ilmu tentang keuangan ini bisa diserap oleh mereka dengan baik
Seru cara menerapkan pada anak, jadi mereka harus tahu cara menyimpan dan mendapatkan uang. Baru DKI aja ya mba yg diterapkan semoga tangsel menyusul
keren banget programnya mba. Perlu banget diajarkan ke sekolah2. Apalagi sekarang social media membuat anak2 makin hidup konsumtif. Ingin mempunyai apa yang dipakai oleh idolanya.
Bagus nih ya..mengajarkan anak untuk mengelola keuangan sejak dini..
Baru tahu ada kurikulum untuk membiasakan anak mengolah uang. Menurutku ini gebrakan bagus, selain anak dapat mengolah uang, bisa membuat anak2 juga lebih paham manfaat uang itu sendiri.
Aku mau ngajarin ke anak bungsi kelas 3 supaya bisa mengelola uang uang jajannya selama 1 minggu nih pakai metode kurikulum chaching.
Jangan cuma bisa jajanin uangnya yd dikasih tapi juga bisa menabung, kalau menghasilkan kan belum bisa ya.
Penasaran banget sama kurikulum cha ching, pengennya sih anak sudah faham literasi keuangan sejak dini biar nggak kayak emaknya, usia dewasa masih gelagapan dengan masalah pengelolaan keuangan, semoga kurikulum cha ching masuk ke kurikulum sekolah dasar ya biar anak-anak sejak dini sudah faham bagaimana pengelolaan keuangan yang tepat
Seneng dg kurikulum kaya gini. Jika anak gak dibiasain memahami keuangan, nanti taunya minta terus tanpa ngerti bahwa kalau cari uang juga gak mudah
Bagus juga ya kak cara pembelajaran seperti ini, jadi membuat si anak bisa belajar mengatur keuangannya. Aku baru tau loh ada kurikulum Cha-Ching ini.
Literasi keuangan emang wajib diajarkan sedari dini agar anak anak tahu memanfaatkan uang dengan baik. Dengan mudah disimak maka anak anak akan gampang menyerap
Iya bener banget, mba. Mengajarkan cara mengelola keuangan kepada usia dini itu penting sekali.
Biasanya mereka langsung menyerap apa yang dilaksanakan, merekam kegiatan secara sigap.
Informasinya bermanfaat banget mba. 🙂
Bagus banget ya videonya, ini mengajak anak mengenal bagaimana menghargai uang juga. Ilustrasinya menarik. Bakal senang anak-anak kalau gaya mengenalkan keuangan seperti ini ya.
Bagus banget ya videonya, ini mengajak anak mengenal bagaimana menghargai uang juga. Ilustrasinya menarik. Bakal senang anak-anak kalau gaya mengenalkan keuangan seperti ini ya.
Alhamdulillah ada penemuan baru, literasi keuangan untuk anak-anak, yang akan menyadarkan mereka sejak dini belajar mandiri. Orangtua juga terbantukan ini
Wah bagus banget ini, terobosannya. Anak SD diajarin melek financial. Karakter chaching nya lucu banget,sesuai sama anak-anak. Ulasannya menarik mbak 🙂 aku bookmark ya 🙂
Asik ini, Kalau nonton cha-ching, yang belajar bukan cuma anaknya, emaknya juga, kan emaknya juga masih butuh literasi keuangan yang benar hahahaa
Penting sekali ini untuk diterapkan ke anak anak agar mereka bisa mengelola keuangan. Makasih sharingnya Mak.
Cha ching ini aku mau download kalo misal tanpa ada yang ngajarin bisa langsung belajar menej duit kan ya?
Anak2 memang harusnya dikenalkan dengan cara mengelola keuangan sejak dini ya. Kalo 2 anakku yg besar udah tahu sih, kalo dpt uang saku dari saudara2 biasanya ditabung krn sdh punya buku tabungan sendiri.
Jadi walaupun si anak nonton harus didampingi ya. Hemmm iya juga sih…kadang anakku masih tanya2. Ma itu apa…Ma itu kenapa. So pasti peran ortu tetap ada ya…
Bagus ya Mbak, klo kurikulum Cha Ching ini juga bisa diterapkan oleh semua sekolah di Indonesia. Jadi semua anak jadi lebih tahu tentang keuangan. Apalagi sekarang di beberapa sekolah sudah mengajarkan anak-anak tentang market day, jadi anak bisa belajar bagaimana cara mendapatkan uang sendiri tidak hanya semata2 terus meminta ke orangtua 🙂
penting banget memang ada aplikasi macam ini, supaya anak-naka bisa belajar
Makin banyak aja yak anak sekarang bahan belajarnya =(
keren ini, bisa mengajarkan ke anak-anak tentang uang dan bagaimana managemennya sejak dini, dengan cara mudah dan menyenangkan ya mb
nama kurikulumnya lucu ya
tapi tujuannya jelas banget
emang penting sih mengajarkan anak gimana mengeloal uang
saya merasakan sendiri..dikasi duit jaja dikit habis
dikasi banyak lebih habis lagi hihihi
Tingkat literasi indonesia memang rendah bangt, jd idenya menarik neh meningkatkan literasi keuangan buat anak lagi. Metodenya juga lebih ringan pas buat anak
Seru banget ya kurikulum cha-ching ini. Media yang digunakan juga sangat kekinian buat anak zaman sekarang. Pasti belajar literasi keuangan gak jadi hal yang membosankan lagi.
Tontonan yang bagus banget ya buat anak… Bisa buat direkomendasikan ke Tante Eny yg anaknya seumur itu.. malah Eny penasaran langsung nonton Cha-Ching ini hhe
bagus nih, agar anak lebih bisa mengelola uang yang dia dapatkan. videonya pun sangat interaktif
Jujur aja kau baru tahu tentang group band cha ching maklum TVnya wes dicabut wkwkwk jadi penasaran mau searching juga.,
ngomongin kurikulum dengan 4 pilar buat anak, aku rasa emang perlu mba soalnya anakku aja yang TK sudah mulai mengerti kalau mau jajan harus ada uang nah uangnya dari mana?anakku kefikiran mulu jual meja belajarnya wkwkwk demi jajan ke warung 😀
Keren banget deh kurikulumnya udah diimplementasikan di Sidoarjo dan Jakarta next mungkin Cimahi bisa kali yah 🙂
mom april, aku udah nonton loh cha-cing ini dan beneran keren sekali menggabungkan tokoh fiktif dan edukasi.
Bermanfaat banget nih kurikulumnya.. semoga bisa membantu anak2 dan orang tua juga dalam hal keuangan…
Anak-anak jadi mudah paham tentang literasi keuangan yaa. Edukasi keuangan seperti ini memang harus dilakukan sejak dini*
Keren banget kurikulum Cha-ching, videonya langsung saya kasih lihat ke anak saya..
Anak-anak jadi bisa belajar tentang keuangan dari usia dini
aku setuju banget dengan poin terakhirnya yaitu Donate, anak-anak gak cuma diedukasi soal dapat uang dan menabung tapi juga berbagi. jaman masih sekolah dulu, yang ditekankan selalu soal nabung, alhamdulilah sekarang berangsur mulai open mind set nya ya mba
Pantesan kayak nggak asing dengan cha-ching ini. Rupanya buatan cartoon network. Suka ada lagunya di channel cartoon network dalam bahasa inggris. Waktu itu pas pertama denger lagunya juga agak aneh kok tentang uang, earn, save, spend, donate. Tapi lama2 ngerti sendiri ternyata buat belajar anak2. Keren nih Prudence bisa ambil buat bwlajar anak2 indonesia.
Dari kemarin baca mengenai chaching.. coba besok aku nonton videonya dulu deh.
Bagus euy kurikulum cha ching ini. Aku mau ngajak ponakan nonton ah. Biar gimana pun aku setuju anak-anak sejak dini harus belajar mengenal konsep keuangan.
Kurikulum yang bagus sekali, semakin dini anak memahami pentingnya manajemen keuangan, semakin wise dia memilah keperluan disaat dewasa nanti.
Aku pribadi sebagai orang dewasa pun juga suka nontonin videonya karena animasinya menarik. Nanti aku mau ajak anakku juga ah.
Liat guratan gambarnya Cha-Ching khas Cartoon Network banget. Jadi ada variasi nonton nih, gak hanya film2 berantem mulu di Cartoon Network hehe
Aku udah nonton sama Mada dan dia suka banget sama videonya. Pelan2 kuajarkan literasi keuangan, karena memang penting biar anak ngerti uang.
Aku kalo ngga baca dari Bw ngga bakal tau tentang kurikulum Chang Ching ini, keren yaa merupakan literasi keuangan buat anak anak, yang pasti tetep fun namun mendidik yaa
Bagus juga ya metodenya ini. Membuat anak jadi belajar mengelola keuangan sejak dini. Selama ini mungkin kita diajarinya cuma buat nabung aja tapi nggak diajari cara mengelola uangnya dengan benar
Wah namanya unique… Akhirnya terjawab tanyaju soal sejarah namanya 😂😂 tapi menanggulangi empathy half ITU; spend, earn, save n donate penting ditanamkan ke Anak.
Setuju banget dengan 4 konsep nya Cha Ching yang mengajarkan tentang pentingnya uang dan bagaimana mengelola uang dengan baik. Anak-anak jaman sekarang perlu mendapatkan pengetahuan dan pengajaran yang tepat tentang uang agar mereka lebih menghargai uang.
Kebetulan aku kerja nih di SD sebagai tenaga administrasi mbak. Aku tinggal di Kalimantan Selatan sih dan baru kali ini mendengar kurikulum Cha-Ching ini. Kira-kira kapan ya sampai kesini?
Bagus ya mbk programnya. Perlu dikembangkan hingga ke daerah daerah yaaa mbak.
BTW, penting banget ya mengajarkan keuangan pada anak sedini mungkin
Sepertinya Kurikulum Cha-Ching ini bisa juga ya dipraktekkan untuk anak sevelum SD dengan bentuk yang lebih sederhana ya mba.. Sedini mungkin lebih baik ya.. 😍
anak memang harus kita biasakan belajar keuangan sejak dini, supaya ke depannya apalagi jika sudah dewasa nanti, mereka bisa menerapkan semua pelajaran yg diterimanya, tak hanya teori, namun juga praktek, agar kelak tak mengalami kesulitan ataupun masalah dalam hal kelola finansial..
Habis baca tulisan ini aku langsung kepoin channel Youtube-nya Cha-Ching. Videonya lucu-lucu dan edukatif. Aku ngerasa telat banget baru tau ada channel Youtube keren ini.
Ini keren banget. Yang aku sukanya, gak harus pake gadget yang khusus ya. Bisa di webnya juga.
Keren banget ini anak-anak udah diajatin mana yang keinginan mana yang kebutuhan sebelum mengalokasikan uang. Secara emak2 aja susah hehe 🙂
Oh … baru tahu ada kurikulum Chang Ching , bisa dipraktekkan untuk usia dini atau paud ya kak …
Seruuuu ada kurikulim Cha Ching yang bisa membantu anak mengerti soal finance. Penting nih soalnya memang literasi keuangan harus diajarkan sejak dini 😀
Keren banget kak April, kartunnya bisa kasih edukasi ke anak, jadi tau pengelolaan keuangan dari kecil. Nonton kartunnya berfaedah jadinya yaa, ponakanku sering nonton cartoon network ni tapi kok belum liat dia pernah nonton Cha ching yaa
Literasi Cha chong membantu anak untuk lebih menghargai uang ya mba, karena tahu dari mana asal uang, bagaimana sulitnya untuk dapatkan dan bagaimana cara bijak dalam membelanjakan uang, tidak lupa untuk bisa menabung dan beramal juga .
Bener banget, dan keren ini program. Karena soal financial itu musti dipelajari sejak dini. Generasi sekarang harus melek soal financial, supaya nggak kaget dan bisa mengatasi berbagai problem ke depannya.
Wah ini bagus banget mbak,anak2 ku taunga kalo punya uang yah buat jajan atau beli mainan konsumtif sekali emang,mereka padahal ada atm tapi yang ngisiin yah aku,suka aku suruh nabung dicelengan ntar kalo udah banyakan bawa ke bank buat nabung d atm kamu yah tetep aja usil kalo udah banyakan digeledah sendiri dikorek2 ampun dhe😌
#taunya
Sekilas kayak akronim gitu soal asal muasal kata cha-ching, eh ternyata saat membaca artikel mbak, aku jadi ngerti ini salah satu kartun Network yg full education ya. Menerapkan literasi keuangan pada anak-anak memang jangan nunggu sampai dia dewasa ya mba
Kurikulum Cha-Ching, ini keren bangeet.
Keren karena benar2 diperuntukkan untuk Literasi Keuangan Anak, disesuaikan sedemikian rupa yang pasti bikin Anak jadi fun buat belajar mengelola uang dengan baik dan bijak.
Perlu nih buat Alfath dan Bil 🙂
Keren ih, saya baru dengar nih tentang kurikulum Chaching. Sejak awal baca postingannya, saya langsung tebak kalau ini program yang diadakan oleh Prudential. Eh ternyata bener. Emang yaa Prudential..inovasinya juarak~
Memang keren banget kurikulumnya. Jadi sejak kecil anak-anak juga harus diajarkan mengerti tentang keuangan. Biar ya gak taunya cuma jajan aja. Udah gitu cara kurikulumnya juga dikonsep dengan cara yang menyenangkan
Dengan kurikulum ini anak jadi semakin paham dan mau belajar tentang keuangan ya mba
mengajari tentang keuangan ke anak itu emang gak gampang sih yah, jadi metode kurikulum chacing seperti ini sangat membantu nih, makasih mbak postingan ini jd tambahan info juga buat saya biar paham saat nanti jadi mama muda.hehe
Anak aku baru ngeh duit pas udah sekolah. Kalo kecil2 sih belum tau. Bahkan untuk nominal aja baru paham di kelas 4, agak lambat yaaah
Kakak Nawra, baru mau minta duit buat pegangan di jenjang smp. Perlu banget anak diajarin soal keuangan sejak dini
Kurikulum ini bakal diterapkan di semua sekolah di wilayah kah. Atau bagaimana nantinya. Moga bisa diajarin offline ya mak
Kurikulum Cha-Ching ini emang iklannya cakep banget. Jaman dulu temanya ngajarin fund raising yang akhirnya malah jadi bisnis buat sekelompok anak muda gitu. Cakep bener kalau diterapkan untuk anak jaman now. Selain kreatif, mereka juga belajar berbisnis dan mengelola keuangan sejak sedini mungkin. Pengin juga belajar kurikulumnya.
Dari kecil dah diajarin buat nabung.nnt pas udah kerja ikut asuransi..polis polis potensial perlu dibentuk sejak dini