Manajemen Kebersihan Menstruasi – “Bunda lagi berdarah, lagi haid, makanya enggak sholat,” kata Dema. Yeah, Dema, anak perempuan saya usianya memang baru 6 tahun, tapi dia sudah saya ajari mengenai konsep menstruasi. Tentu saja dengan bahasa paling sederhana, sesuai usianya, yang semoga saja dapat dipahaminya.
Pentingnya memperkenalkan anak kepada kondisi menstruasi
Enggak cuma Dema, namun Maxy, anak laki-laki saya juga sudah tahu kondisi saya yang mengalami menstruasi setiap satu bulan sekali. Kosakata seperti “haid” atau “menstruasi” juga enggak asing untuknya.
Waktu itu terus terang saya memperkenalkan kata menstruasi kepada kedua anak saya itu karena mereka selalu nodong pertanyaan dengan penuh curiga “Kok Bunda enggal sholat?”
Grrrhhh… Bingung kan jelasinnya gimana? Yawda, akhirnya saya jelaskan aja tentang mengapa saya berdarah dan mengapa saya pakai pembalut, yang awalnya dikira pospak (kayak popok bayi) oleh mereka.
Mengajari anak mengenai menstruasi sejak dini itu diperbolehkan kok.
Kok ya untung, zaman sekarang dengan kecanggihan teknologi, saya dengan gampang menemukan video proses bagaimana perempuan bisa mengalami menstruasi. Yaaa, tinggal searching aja gitu, banyak kok.
Akhirnya, anak-anak (saya anggap) paham deh kalau saya sedang berdarah, berarti sedang menstruasi, dan saya enggak sholat. Jadi, mereka udah maklum kalau saya tidak sholat.
Apakah saya mengajari anak-anak tentang menstruasi terlalu dini?
Saya rasa kok enggak ya? Soalnya zaman now, menurut teman-teman saya yang udah punya anak remaja, menstruasi pertama sekarang tuh datangnya lebih cepet dari dulu. Berbeda dengan saya dan teman-teman seangkatan saya dulu yang kayaknya rata-rata mengalami menstruasi pertama kalinya tuh ketika SMP.
Bagi sebagian besar anak, ibu adalah sumber informasi penting untuk bertanya mengenai menstruasi.
Meski begitu ada juga sih teman saya yang sudah menstruasi saat SD sih. Saya teringat ada satu orang teman SD saya dulu pernah tiba-tiba roknya ada bercak merah. Waktu itu kami kelas enam. Sekelas melihatnya dengan panik, karena dikira terluka gitu. Eh, setelah lapor ibu guru, dijelasin deh bahwa teman saya itu mengalami menstruasi.
Meski demikian, terus terang saya sempat begidik, membayangkan pasti sakit deh berdarah gitu hehe. Kayaknya beberapa teman saya waktu itu juga berpendapat sama.
Sepertinya baru ketika SMP, saya udah lebih selow kalau suatu waktu tiba-tiba mengalami mesntruasi pertama. Walau, seingat saya, ibu saya enggak pernah mediskusikan secara khusus dengan saya soal menstruasi, namun karena melihat contoh dari ibu (bagaimana ibu membeli, memakai, dan membuang pembalut), saya pun bisa paham sendiri kalau menstruasi mesti ngapain. Apalagi udah banyak teman-teman SMP yang udah menstruasi duluan. Yeah, mungkin karena waktu itu saya bukan yang pertama menstruasi di circle saya, jadi saya kayak lebih siap gitu ketika saatnya mengalami menstruasi.
Nah, saya sih kepengen anak-anak saya, khususnya anak gadis saya, pemahaman tentang menstruasi lebih baik dari saya yang dahulu. Makanya, semoga dengan diperkenalkan lebih dini, si anak bisa enggak kaget kayak saya dulu ketika menstruasi.
Bolehkan membicarakan menstruasi sejak dini dengan anak?
Kalau kata mbak Anna Surti Ariani, seorang psikolog sekaligus Ketua Ikatan Psikologi Klinis Indonesia wilayah Jakarta, membiacarakan menstruasi udah bisa dilakukan saat anak mulai mengalami pubertas. Namun, kalau masih kecil pun tak masalah, asalkan cara bicaranya menyesuaikan usia si anak.
Kebetulan, mbak Anna Surti Ariani ini waktu itu menjadi pembicara webinar yang membahas mengenai Manajemen Kebersihan Menstruasi yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Obstetri & Ginekologi (POGI) dan Mundhipadram Indonesia. mbak Anna Surti Ariani memberikan materi mengenai “Ibu Bicara Menstruasi”
Saya saat ikutan webminar bertema Manajemen Kebersihan Menstruasi.
Selain mbak Anna Suti Ariani, waktu itu ada pula pembicara lain yakni: Prof. Dwiana Ocviyanti dari POGI, dr. Dwi Octavia Handayani dari Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta, dan Ibu Mada Shinta Dewi dari Mundipharma.
Pemaparan mbak Anna Suti Ariani menurut saya sangat menarik karena bagaimanapun juga seorang ibu berperan untuk memberikan informasi tentang reproduksi perempuan kan? Menstruasi pasti juga termasuk donk dalam pembicaraan ini?
Nah, sayangnya nih, menurut mbak Anna Suti Ariani, enggak semua ibu mau lho membicarakan soal menstruasi. Soalnya, masih ada aja yang menganggap topik ini tuh tabu.
Selain tabu, alasan lain adalah banyak ibu yang bingung memulai pembicaraan tentang menstruasi. Mungkin karena kurang pengetahuan juga atau khawatir salah atau gimana gitu kan?
Trus, faktor lainnya, pembicaraan tentang menstruasi tidak terjadi karena si anak ragu apalah ibunya bisa menjelaskan dengan baik atau enggak. Wuaduh, ini sih PR banget ya buat para ibu supaya anaknya percaya kalau ibunya dapat menjelaskan menstruasi ini dengan baik.
Webinar Manajemen Kebersihan Menstruasi.
Padahal, kalau menghindari topik tentang menstruasi ini, ada efek buruk yang akan terjadi lho. Kata mbak Anna Suti Ariani, beberapa efek buruknya seperti: anak mengalami emosi negatif (takut, cemas, malu. Marah, dll), anak tidak siap menghadapi menstruasi, serta cenderung ada kesalahpahaman tentang menstruasi. Mungkin, ya kayak yang terjadi saat saya kecil dulu.
Nah, sebaliknya, kalau seorang ibu banyak ngobrolin soal menstruasi dengan anaknya, maka akan lebih banyak manfaat positifnya, seperti:
- Kesehatan reproduksi remaja lebih baik.
- Bisa menunda hubungan seksual pertama.
- Mengurangi risiko masalah kesehatan mental terkait seksualitas.
- Relasi ibu dan si anak (remaja) semakin dekat.
Maka dari itu, mbak Anna Suti Ariani menyarankan para ibu untuk membicarakan topik ini dengan anaknya tanpa sungkan.
Dalam kesempatan itu, mbak Anna Suti Ariani memberikan 7 tips bagaimana ibu dapat membicarakan menstruasi dengan anaknya, antara lain:
-
Mengingat bahwa kita (ibu) adalah orang yang paling diharapkan menjelaskan soal menstruasi
Maka, sebagai seorang ibu kita wajibu membekali diri dengan pemahaman yang tepat soal menstruasi. Jangan sampai kita keliru menyampaikan mitos atau lebih para lagi hoax tentang menstruasi. Jangan lupa pula untuk membekali diri dengan cara komunikasinya. Misalnya, coba ketika sedang santai bisa memulai obrolan tentang topik ini dengan tanya jawab ringan.
-
Sebaiknya lakukan pembicaraan tentang menstruasi ini berulang kali
Topik menstruasi tidak bisa cepat-cepat dijelaskan, kemudian mengharapkan anak paham dengan singkat. Melainkan, sebaiknya dilakukan berulangkali. Khususnya apabila si anak telah megalami tanda-tanda awal pubertas. Bisa juga sebelumnya, asalkan jangan lupa lakukan pembicaraan sesuai usianya.
Salah satu contohnya, ibu bisa memperkenalkan kepada anak apa itu pembalut, kemudian menunjukkan bagaimana cara memakainya, bagaimana cara membersihkannya, membuangnya, dll.
-
Sebaiknya ibu selalu bersikap positif
Bagian sebagian anak, menstruasi ini adalah topik sensitif. Makanya, ibu juga perlu berhati-hati saat mulai membicarakan topik ini. Misalnya memilih waktu atau tempat yang pas.
-
Banyak bertanya dan berdiskusi
Ketimbang banyak menasihati si anak, sebaiknya banyak lakukan tanya jawab dan diskusi. Walau ada kalanya ibu tidak mengetahui jawabannya, bilang saja ibu butuh waktu untuk berpikir. Namun, jangan lupa ya sebaiknya tetap mencari jawabannya dan segera dibahas dengan si anak.
-
Jelaskan secara kongkrit
Sebaiknya jangan pakai kalimat yang sulit apalagi kalau cuma membayangkan, namun tunjukkan secara kongkrit, misal pakai gambar anatomi sederhana atau bisa juga menjelasan dengan menunjukkan pembalutnya, dll.
-
Jelaskan juga tentang menstruasi kepada anak laki-laki
Tujuannya supaya laki-laki bisa memahami anak perempuan, sehingga tak ada lagi ceritanya anak laki-laki akan mengejek temannya yang sedang menstruasi. Bahkan kalau bisa ajari anak laki-laki kita supaya nanti bisa membantu jika dibutuhkan. Misal temannya sedang menstruasi, dia bisa bantu menutupi daripada meledek. Kalau ada teman lesu karena menstruasi, anak laki-laki ini bisa membantu memberikan bantuan, dll.
Mengajari anak tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi juga penting lho…
Nah, ketika anak sudah mulai mendekati atau masuk masa puber sebaiknya seorang ibu juga memberitahu pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi. Hal ini penting supaya anak paham, nanti kalau mengalami menstruasi harus melakukan apa saja.
Kelihatannya ngajarin ginian sepele ya? Namun, percayalah, edukasi kayak gini berarti banget.
FYI, ada fakta yang sangat mencengangkan lho. Kata Prof. Dwiana Ocviyanti 1 dari 2 anak gadis enggak tahu apa yang harus dilakukan pada saat menstruasi untuk pertama kali, 1 dari 3 anak mengganti pembalutnya saat udah dipakai lebih dari 4 jam, bahkan ada yang baru ganti setelah 12 jam. Daaan, yang paling bikin miris, banyak yang jorok, 1 dari 3 anak tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Menjaga kebersihan pada saat menstruasi itu sangat penting.
Itulah sebabnya yang namanya Manajemen Kebersihan Menstruasi pernting untuk diajarkan kepada anak.
Lalu. apakah yang dimaksud dengan Manajemen Kebersihan Menstruasi itu?
Prof. Dwiana Ocviyanti bahwa Manajemen Kebersihan Menstruasi merupakan cara perawatan diri pada saat sedang mengalami menstruasi. Perawatan ini sangat penting dilakukan supaya dapat menghindirasi risiko kesehatan yang muncul apabila abai/ sembarangan merawat kebersihan diri.
Mengapa sih kudu melakukan perawatan atau Manajemen Kebersihan Menstruasi yang baik dan benar pada saat menstruasi? Prof. Dwiana Ocviyanti menjelaskan beberapa alasannya, antara lain:
-
Darah adalah makanan bakteri
Kalau anggota badan terkena darah, maka harus cepat-cepat dibersihkan, karena darah itu makanan yang baik buat bakteri. Darah dapat menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Maka, sebaiknya, begitu mengganti pembalut tangan harus dalam kondisi bersih, baik sebelum maupun sesudah ganti pembalut.
Mengapa sebelum ganti pembalut juga wajib cuci tangan? Soalnya ada kemungkinan saat ganti pembalut, kita akan membersihkan organ intim kan? Jadi, kalau tangan tidak dicuci sangat mungkin membuat organ intim terinfeksi bakteri. Kalau sesudah ganti pembalut ya sudah seharusnya cuci tangan karena saat ganti kan tangan kita terkena darah.
-
Mencegah risiko kesehatan
Apabila lalai menjaga organ kewanitaan pada saat menstruasi, maka ada risiko kesehatan yang mengintai, seperti: infeksi saluran reproduksi, infeksi saluran kemih, infeksi jamur, peningkatan risiko kanker serviks, dll.
-
Menjaga kebersihan lingkungan
Pembalut tidak boleh dibuang sembarangan. Jika dibuang sembarangan, nanti darah di pembalut akan jadi tempat berkembangbiak bakteri sehingga berpotensi membuat lingkungan jadi tidak sehat.
Wajib cuci tangan sebelum dan sesudah ganti pembalut.
Pada saat akan mengganti pembalut maka harus bisa mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dan kondisinya nyaman serta privasi terjaga. Usahakan untuk mencuci pembalut terlebih dahulu, sebelum kemudian dibuang dengan cara dibungkus.
Itulah sebabnya Manajemen Kebersihan Menstruasi sangat penting dilakukan.
Bagaimana caranya melakukan Manajemen Kebersihan Menstruasi? Berikut adalah beberapa poin-poin yang sebaiknya dilakukan:
- Cuci bersih pembalut yang sudah dipakai dan masukkan ke dalam kantong plastik.
- Buanglah pembalut yang sudah dipakai ke tempat sampah
- Apabila menggunakan pembalut cuci ulang, cuci pembalut tersebut setelah digunakan.
- Pembalut sebaiknya diganti setiap 4-5 jam sekali.
- Mandi 2 kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh.
- Selalu cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah menggunakan pembalut.
- Gunakan air yang bersih dan mengalir saat membersihkan organ kewanitaan. Perhatikan arah saat membersihkan vagina yakni dari depan ke belakang atau dari saluran kemih ke arah anus. Soalnya anus adalah organ paling kotor, sementara kalau dari belakang ke depan nanti kotoran di anus bisa masuk ke vagina.
- Jangan pakai sabun mandi untuk membersihkan vagina. Kalau mau pakai sabun gunakan cairan pembersih kewanitaan yang sesuai dengan pH normal vagina (3,5-4,5). Kalau tidak ada cairan pembersih kewanitaan ya cukup pakai air aja, karena pH air itu netral.
Jadi, itulah beberapa poin mengenai Manajemen Kebersihan Menstruasi yang wajib orang tua, khususnya ibu, ajarkan kepada anak gadisnya. Mohon dicatet ya teman-teman yang punya anak perempuan 🙂 .
Pemerintah dan sektor swasta ikut andil mengkampanyekan Manajemen Kebersihan Mentruasi
Supaya anak perempuan di Indonesia lebih paham mengenai menstruasi, pemerintah juga melakukan berbagai upaya untuk memberikan edukasi tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi.
Dr. Dwi Octavia menyebutkan bahwa sudah ada peraturan yang mendukung kampanye ini yakni Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi.
Pemerintah juga melakukan berbagai program yang dapat mendukung kesehatan reproduksi remaja putri ini, antara lain:
-
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Sebuah kolaborai antara sekolah dengan puskesmas dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat.
-
Posyandu Remaja
Sebuah wadah untuk memfasilitasi remaja dama memahami tentang seluk beluk remaja selama masa puber.
Program pemerintah untuk edukasi remaja tentang reproduksi termasuk menstruasi.
-
Program “Aku Bangga Aku Tahu”
Program penyuluhan rutin ke sekolah terkait kesehatan reproduksi dan penyakit infeksi menular seksual.
-
Vaksinasi HPV
Salah satu program imunisasi anak dengan sasaran anak kelas 5 dan 6 SD untuk mengurangi risiko kanker serviks.
Itulah beberapa program pemerintah terkait kampanye Manajemen Kesehatan Menstruasi.
Di samping pemerintah, ada pula sektor swasta yang turut dalam memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi seperti ini. Sebut saja salah satunya Mundipharma Indonesia yang merupakan produsen Betadine Feminine Care.
Sejak tahun 2017, Mundipharma Indonesia telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan POGI untuk melakukan edukasi kesehatan reproduksi. Beberapa program yang sudah berjalan antara lain pemberian buku saku sehat dan bersih saat menstruasi kepada lebih dari 1.000.000 perempuan Indonesia. Selain itu, Mundipharma Indonesia juga membuat program #YangIdeal untuk mengedukasi bagaimana cara menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan.
Mundipharma Indonesia juga menyediakan banyak pilihan produk untuk menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Prof. Dwiana Ocviyanti sebelumnya, bahwa sebaiknya jangan mencuci area kewanitaan pakai sabun mandi. Namun, sebaiknya pakailah produk pembersih seperti Betadine Feminine Care.
Rangkaian produk Betadine Feminine Care.
Produk pembersih kewanitaan dapat membersihkan area kewanitaan tanpa membunuh bakteri baik di vagina, sehingga bisa terhindar dari masalah kesehatan seperti keputihan, iritasi vagina, gatal-gala vagina, bau tak sedap vagina, dl.
Betadine Feminine Care cocok untuk pembersih kewanitaan karena pH-nya sesuai dengan pH area kewanitaan, mengandung antiseptik maupun prebiotik untuk mencegah bakteri menginfeksi, paraben free, sudah lulus tes Hipoallergenic, dan yang lebih penting sudah lulus tes oleh ahli Ginekologi. Rangkaian produk Betadine Feminine Care dapat dilakukan di marketpace seperti Shopee atau Tokopedia .
Bagitu deh…
Tentu saja, edukasi yang dilakukan oleh pemerintah dan sektor swasta ini tidak akan berjalan baik apabila pendidik utama, yakni keluarga (ibu), tidak melakukan perannya. Oleh sebab itu, yuk turut ambil peran untuk mendidik anak-anak kita mengenai menstruasi dan Manajemen Kebersihan Menstruasi supaya anak-anak tahu apa yang harus dilakukan saat mengalami menstruasi 🙂 . Semoga artikel ini bermanfaat yaaa 🙂 .
April Hamsa
Alhamdulillah, senaaanggg ada zoominar bergizi dan super edukatif seperti ini.
anak2 memang kudu paham ttg hal2 seputar menstruasi yak.
ortu jg kudu piawai mengomunikasikan pd buah hati
Jadi nambah ilmu dan wawasannya ya. Harus beneran protektif sama anak nih takutnya kalau udah kena penyakit membahayakan itu yang rugi kita, deh
Toss Mbak
Saya juga senang sekali ada zoominar seperti ini
Bisa sambil rebahan dengar ilmu yang bermanfaat jadinya
edukasi tentang menstruasi dan kebersihan area kewanitaan sangat penting diajarkan pada anak sejak dini
saya sudah memulainya meski anak sy baru usia 9 tahun
karena dulu saya merasakan sangat minim dan malu bertanya soal menstruasi ke ibu
webinar ini bagus banget krn bisa menggugah dan memotivasi kaum ibu untuk lebih peduli pada fase yg akan dilalui anak perempuannya
Good, Dema. Udah diajak diskusi soal menstruasi sejak dini, emang penting banget. Rumi Bumi yang cowok pun kami edukasi buat paham apa itu menstruasi bahkan sampe soal asal usul manusia. Ya dengan begitu mereka jd bisa memosisikan diri kalau ada temannya yang haid. Bisa memahami bahkan melindungi bukan malah meledek atau membully. Untuk anak cewek jauh lebih penting lagi: biar bs jaga kesehatan organ intimnya tetap sehat dan terbebas dari ancaman infeksi.
ternyata kebersihan organ intim bukan penting buat perempuan aja ya, lelaki juga penting
Banyak ilmu dan sudut pandang tentang menstruasi dari temen2 blogger seang bgt. Yg utama itu memang kebersihan miss v yg perlu dijaga ya ka selain perihal menstruasi itu sndiri
Meski tidak menganggapnya tabu, tapi saya salah satu ibu yang pernah gugup saat menjawab pertanyaan anak laki-laki kami seputar menstruasi. Memang belum ada ilmunya.
Untung sekarang rajin baca sehingga banyak tahu…
Alhamdulillah
Kudu persiapin juga yah jawaban saat anak laki2 penasaran dengan menstruasi anak perempuan
SETUJUA!!!! Edukasi menstruasi penting untk anak perempuan dan juga harus diberikan ke anak laki-laki biar lebih menghargai dan memahami perempuan.
Keterbukaan adalah hal yang paling penting ya Mba, untuk bunda dan putrinya.
Putrinya dengan teman juga bisa saling support dan mendukung saling mengedukasi
alhamdulillah banyak ilmu yang kudapat nih dari zoominar managemen kebersihan menstruasi ini
Jadi sekarang ga tabu lagi menyampaikan informasi terkait menstruasi baik ke anak perempuan maupun ke anak laki-laki ya
anak usia remaja jawib banget sih dikasih tau kalo kebersihan saat menstruasi itu penting banget yaaa, btw keponakan aku juga menginjak remaja dan udah dikasih tau dari sekarang soal info2 seputar menstruasi hihi
aku kalau ada acara vaksin di sekolah anak anak gitu kadang suka nggak ingat vaksin apa yang diberikan, ternyata salah satunya vaksin HPV. Untunglah pemerintah tanggap banget masalah kesehatan reproduksi ini ya…
Beneran harus detail MKM ini ya Mak, kbayang deh pernah meraskan sendiri step by stepnya memberikan edukasi sama anak perempuanku. Mulai dari cara mencuci sampai membuangnya.
TApi seruuuu, berassa jadi ibunya dan bonding makin erat.
Acara Betadine yang keren pisan, mengingatkan kita khususnya Ibu memberikan edukasi betapa pentingnya sehat dan bersih saat Menstruasi.
aku juga punya anak gadis yang perlu diinformasikan tentang hal – hal penting dalam kesehatan seperti ini ya mba. Apalagi sudah menstruasi
dan memang tempat yang paling tepat dan juga nyaman untuk bertanya mengenai hal – hal seperti ini adalah Ibu yaa mba
edukasi yang kayak gini yang harusnya diajarkan ke remaja. jangan cuma joged-joged tiktok yang gak jelas itu, hehe. molly sih setuju kalo kegiatan ini dihadirkan ke sekolah-sekolah
Iya ih jaman dulu mens itu SMP bahkan ada yg SMA, skrg anak SD semua udah pd haid, makanya badannya juga pada bongsor anak sekarang ya. Mgkn karena peningkatan gizi juga hihihi. Seneng ya bisa belajar edukasi ttg mens dengan informasi yg benar
dan kitalah yang harus sharing dan ngobrol sama anak untuk mbahas tentang menstruasi
betapa pentingnya MKM untuk kesehatan tubuh dan area kewanitaan
jangan sampai anak2 malah kenal mitosnya dulu daripada info pentingnya
Iya ya kalau di circle pertemanannya si anak bukan yang pertama mengalami menstruasi, bisa jadi dia lebih siap saat menarke. Tapi tetep ya kita sebagai ibu wajib nih kasih ilmu dan pengetahuan soal menstruasi kepada anak. Biar anak (putri) jelas mesti gimana saat mens dan gimana cara jaga kesehatan area kewanitaan mereka 🙂
Wah ternyata memberitahu anak tentang menstruasi itu penting juga ya mba, aplagi buat anak perempuan.
Berdiskusi soal mentruasi dengan anak-anak, terutama anak perempuan, memang perlu dilakukans ejak dini. Apalagi sekarang, usia anak mendapat tamu bulanan lebih cepat dari jaman saya kecil dulu. JAdi kalau sejak dini diberi edukasi tentang manajemen menjaga kebersihan saat menstruasi, setiap saat mereka mengalami menstruasi tidak panik lagi
wah senang banget ikut acara ini mba April banyak ilmu yang didapat ya, apalagi tentang menstruasi penting banget untuk diketahui bagaimana cara manajemen kebersihan area wanita saat sedang menstruasi
Penting banget untuk bisa edukasi sejak dini tentang menstruasi, dan lebih bagus lagi kalau dijelaskan secara konkrit dan mudah dipahami jadi anak bisa lebih paham.
terima kasih mba buat pengingatnya, anak saya sudah 8 tahun, mungkin sudah waktunya di bekali seperti ini ya biar pas mendadak dapet nggak kaget 🙂
Jadi ingat ce dulu pas pertama mens. Kaget nangis dikira bedarah kenapa. Wkwk
penting bangeet nih mbaa.. aku jadi inget pas awal2 menstruasi, deh. sekarang pun aku berusaha mengedukasi anakku yang masih balita sesuai dengan kemampuan usianya. karena dia kadang2 tau yaa kenapa kok bundanya nggak sholat. apa mens itu sakit, dsb.
Anakku udah aku kenalkan tipis-tipis nih tentang menstruasi dengan bahasa anak-anak, ke anak perempuanku yg baru berusia 3 tahun. lumayanlah biar ketika remaja nanti dia familiar sama yang namanya menstruasi
Edukasi yang baik plus didukung oleh tersedianya layanan kesehatan di sekolah, ini pasti sangat membantu sekali anak-anak remaja kita jelang memasuki fase ini. Semoga dengan edukasi yang baik dan benar begini, para remaja Indonesia bisa semakin aware mengenai kebersihan dan kesehatan organ intimnya.
Harapannya semua pihak mendukung yaa..
Dari mulai keterbukaan komunikasi yang baik Ibu dan anak mengenai edukasi kebersihan saat menstruasi, pun di dukung lingkungan sekolah yang mendukung.
Kini sudah dapat ilmunya jadi paham bagaimana sebaiknya menyampaikan informasi yang tepat untuk ananda saat sudah masa puber.
Webinarnya sangat bermanfaat sekali.
Aku setuju nih. Edukasi soal menstruasi memang baiknya diajarkan sejak dini. Biar pas ngalami sendiri dia nggak bingung lagi.
Dulu ibuku menganggap pembicaraan menstruasi tabu, makanya aku minim sekali info. Malah lebih sering nanya ke temen gitu, dan ini jadi pelajaran tersendiri kalau aku nanti ga boleh sampe begini ke anak, harus edukasi dan share mengenai menstruasi ini. Terutama manajemen kebersihannya ya ke anak, penting banget
aku pake semua produk betadine ini, memang terbukti bagus buat red day. Waktu hamil pun aku pake dan alhamdulillah bagus banget, hamil jadi nyaman, menstruasi juga nyaman
Setuju Kak hal-hal seperti ini memang seharusnya diinformasikan sejak dini yaa apalagi mengenai pentingnya menjaga kebersihan area Miss V
Setuju Kak hal-hal seperti ini memang seharusnya diinformasikan sejak dini yaa apalagi mengenai pentingnya menjaga kebersihan area Miss V
infeksi saluran kemih paling gak enak banget deh rasanya, pernah ngerasain saat hamil dan saat setelah melahirkan
makanya penting untuk disebarluaskan tentang manajemen kesehatan menstruasi ini pada seluruh anak gadis yang baru dapat menstruasi agar bisa lebih aware lagi akan kesehatan organ intimnya
btw ragam produk dari Betadine untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim wanita cukup lengkap ya pilihannya, ada juga yang bisa digunakan saat menstruasi
Bener banget, mbakk…
ngajarin tentang menstruasi memang harus sejak dini,
cukuplah generasi terdahulu yang kurang teredukasi tentang siklus biologis perempuan.
Aku pun sudah mulai nih mengenalkan bagaimana merawat saluran reproduksi saat mentruasi. Dan aku pun pakai produk pembersih dari betadine juga Mba.
di rumahku dulu tempat ngumpulnya mbak mbak dan saudara perempuan lainnya, tau kan kalau cewek ngobrol itu kayak gimana. Di usia yang masih sangat muda aku udah tau apa itu menstruasi, hasil dari nguping tentunya wkwkwkwk
Setuju! Semoga para ibu dari anak perempuan maupun laki-laki bisa lebih luwes dan paham untuk menjelaskan soal menstruasi dan manajemen kebersihannya ke anak-anak 😀
Dulu pas SD juga ada teman sekelasku mba yang udah dapat dan aku dulu bingung kenapa sih kok setiap dia dapat ga pernah ikutan renang atau diam saja di bangku, udah gitu anak cowonya yang rese ngebully makanya dapat webinar ini rasanya senang jadi bisa kasih info yang actual ya buat anak
Iya mbak Manajemen Kebersihan Menstruasi penting bgt apalagi perihal sanitasi air yang buruk dan keadaan toilet di sekolah yang suka gak bersih, edukasi mengenai hal ini penting bgt untuk jaga miss v selalu bersih dan harus sering ganti pembalut. Kadang aku bekelin wipes tissue pembersih kewanitaan juga
Bukan cuma kebersihan miss v tapi anak laki juga perlu diajarkan ya mba 😁 baru tahu aku tu
Info yang sangat berguna ini untuk para remaja perempuan, lengkap tentang proses menstruasi sampai untuk menjaga kebersihan
Yang utama itu berarti edukasi pada buibu ya, karena madrasah pertama anak2.
Anak gadis kalau dapat informasi tentang manajemen kebersihan menstruasi dr bundanya, dia jg ga sungkan utk bertanya seputar reproduksi wanita dan lainnya ya.
Anak perempuan udah haid itu, udah bs jd teman curhat ibu juga ya.
Aku dulu kuatir pas anak menstruasi pertama, aku malah tak di sampingnya. Dan makanya aku putuskan untuk beri edukasi ke anak sejak dini. Jadi anak syukurnya lebih siap
Webinar yg bermanfaat ya mba, jadi saya lebih prepare memberikan edukasi yg baik pada anak perempuan ttg menstruasi ini, juga pada anak laki2 tentunya
Aku pun udah mulai mengajari Keponakan soal konsep menstruasi. Bertahap sih ya, mulai yang hanya bilang istimewa sampai ini mau ke bahasan pakai pembalut. Mereka kudu tahu sejak awal
Terwajib utk kasih edukasi yg mantab jiwa seputar menstruasi
jangan sampai anak2 dapat info dari sumber yg ngga kredibel
bermanfaat sekali mbak April
Sebagai orang tua yang memiliki anak gadis, saya pun jadi mikir ekstra gimana caranya bisa bicara tentang menstruasi dengan anak secara sersan, serius tapi santi
Saya sih sejak anak-anak tanya langsung saya jelaskan, tentu saja bahasanya disesuaikan dengan usianya.
Btw, makasih banyak loh infonya
Edukasi mentruasi ini emang penting banget ya apalagi untu yang punya anak cwe kaya saya. Untuk masalah edukasi ini udah dikasih tau sih ke anak cuma kadang dia nya malu gitu huhu.
Pertanyaan yang sama itu juga tuh yang akhirnya bikin aku jadi ngejelasin tipis-tipis ke anak soal menstruasi, hehehe, ya abisan cape juga kan ditodong pertanyaan tiap bulan.
wajib banget sih yaa mengdukasi anak remaja soal menstruasi ini, keponakan aku juga udah menginjak remaja dan udah mulai diedukasi tentang menstruasi nih
Membahas menstruasi sudah bukan lagi hal tabu, bahkan anak laki-laki perlu dikasih tau sejak dini. Mungkin awalnya agak-agak gimana gitu ya, kalau sering-sering dijelaskan lama-lama mereka paham
Beruntungnya Emak2 di zaman berkembangnya teknologi yg maju pesat sehingga ketika Pandemi bermunculan Webinar beragam pengetahuan yg diperlukan utk diketahui dengan baik oleh generasi remaja. Webinar yg keren ini beneran! Bunda bukan pertama x membaca tentang sebaiknya tidak mencuci organ intim dengan sabun mandi. Terbaik gunakan seduhan air sirih dan kini sdh yg paling praktis dan tdk membunuh bakteri yg baik: Betadine Feminine Care.
Nai menstruasi pertama tuh kelas 1 atau 2 SMP gitu, deh. Tetapi, teman-temannya banyak yang udah dari kelas 5 SD. Sepupunya malah lebih muda lagi. Makanya sejak SD juga saya udah ngebahas menstruasi ke Nai. Biar gak kaget kalau teman-temannya lagi jutek hehehe
Jadi inget dulu pertama kali dapet mens, aku dikasih tau sih kalau yang nempel di CD it uharus dicuci, tapi ga dikasih tau untuk menjaga kebersihan alat vitalku. Yah kalau aku flashback, aku ga akan nyalahin sih ya, karena mamaku anaknya banyak, dan bukan tipe yang selalu dengerin anak2nya cerita. Jadi thanks mbak bikin postingan ini, ngingetin aku untuk ngasih tau betapa pentingnya kesehatan dan kebersihan ketika mens buat anakku yang bentar lagi mens.
iya penting banget ya mbak mengenalkan kondisi mentruasi pada anak sejak dini, agar mereka gak panik ketika untuk pertama kali dapet.
Wah makasih tulisannya lengkap banget Mba… aku juga jadi keingetan banget untuk ngecek dua gadisku di rumah nih… Apa praktiknya mereka sudah benar belum nya..
Ini acara yang sangat bermanfaat & mengedukasi. Karena anak memang harus dibimbing agar tetap sehat & bersih saat masa menstruasi.
Sudah ada vaksin di kelas 6 ya utk.HPV..
Mendukung banget program inii. Anak2 perempuan kudu ngerti nih kebersihan saat menstruasi. Pihak sekolah jg ya, toiletnya harus terjaga kebersihannya, faktornya dari siswa jg. Tapi usia sekolah dasar dan menengah pertama didik anak2 jg lumayan ekstra, masalah kebersihan toilet. Kayak masih suka asal aja gitu.. peran ibu dan sekolah bersama2 yaa
Bener banget menjadi seorang ibu tuh harus bisa menjelaskan dengan baik soal menstruasi ke anak. Tapi sayang masih banyak yang merasa tabu bahas ini
Padahal ini penting banget ya mbak, ga usah tabu labi untuk kebaikan semuanya juga
Bener banget gak ada yang tabu mengajari anak mengenai menstruasi sejak dini justru mereka akan lebih siap pada waktunya nanti ya. Ternyata anak laki-laki juga perlu dijelaskan ya, anakku udah ngerti juga sih dari kecil tapi aku gak tau kalau itu juga bangian penting yg harus diinfokan ke mereka
iyaa betul banget ini harius diajarin hidup bersih terlbih utk menstruasi,.. anak2 sekarang emang lebih cepat datang bulan pertamanya yaa aku punya ponakan juga kelas 5 dah mens
penting sekali nih anak gadis kita dikasih tahu ttg menstruasi. biar ketika menghadapi menarke ga bingung dan panik.
pangalaman aku dulu sempat panik ga merasa ketakutan. padahal menstruasi emang kodratnya perempuan.
Kecanggihan teknologi akan membuat hidup kita jadi lebih mudah cari akses informasi. Untuk itulah perlu seorang bunda yang tidak gaptek dan penyampt ke anak juga bagus tentang persoalan menstruasi
walaupun belum punya anak gadis tapi mengetahui lagi manajemen kebersihan mens ini bagus banget sih mba jadi kita pun belajar lagi untuk upgrade ilmunya dan yang paling penting biar bisa menghilangkan mitos2 yang selama ini kita kira adalah fakta
penting banget ni ngajarin pengetahuan ttg menstruasi dini ke anak. biar anaknya ga panik dan jaga kesehatan
Banyak yang tidak sadar kalau darah itu makanan atau media berkembang biak bakteri
bagus juga ada MKM ini jadi Maxy dan Dema bisa tahu sejak dini
Kalo anak saya dulu waktu masih umur 3 tahunan pas liat pembalut saya, katanya, “Ibu sudah besar kenapa masih pake popok?” Hahaha. Waktu itu masih bingung mau jawab apa karena dia masih terlalu kecil. Tapi sejak 2-3 tahun lalu sudah mulai saya jelsakan sih soal menstruas, meskipun baru perkenalannya aja. Sekarang umurnya 10 tahun, udah waktunya ngobrol soal menstruasi lebih serius lagi.
Nagasih tau anak cowo ttg menstruasi tetiba aku jd inget drama tiongkok love is sweet, dimana FL-nya tiba2 dtg bulan di saat yg ga tepat dan ga berani blg lg mens (malulah ya). Eh tapi si cowonya kyk nanggep gitu dr gerak-geriknya si FL, trus dia lepasin jaketnya dan iketin di pinggang FL. So sweet ya 😝
Tp cowo emg perlu tahu sih biar respek sama cewe sejak dini. Tiap bulan berdarah itu gak menyenangkan, belum lagi ditambah sakit perutnya.
Duh so sweet banget ya Mbak
Aku tuh kok jadi ingat masa SMPku juga
Aku kebetulan kedatangan menstruasi terlalu cepat
Eh ada sahabatku cowok yang minjemin tas besarnya buat aku pakai
Jadi rok ga keliatan kalau lagi ada bercak darahnya
luar biasa ya materinya, ini jadi beneran nambah ilmu tentang menstruasi yang sebelumnya masih terasa tabu buat dibicarakan 🙂
Ngobrolin soal menstruasi ke anak memang sebaiknya tak sekali dua kali.. Tapi berulangkali di kesempatan yang berbeda dan situasi yang pas
Aku dulu mens pertama kelas 2 SMP, teman-temanku juga dapat pas SMP, hanya segelintir pas SD, 1-2 orang saja. Karena telat, dan udah gedean dapatnya, jadi udah paham soal mens, belajar dari teman yang udah duluan, juga dari ibu. Ga diajarin, tapi belajar sendiri :))
Zaman sekarang, anak kelas 5 SD udah pada dapat. Anakku kelas 6. Tapi temannya rata-rata kelas 5 udah dapat. Mungkin itu sebabnya, sejak 8-9 tahun lalu kalau ga salah, di SD anakku ada kelas keputrian. Di kelas tsb banyak hal ttg perempuan dipelajari, termasuk manajemen kebersihan menstruasi. Aku yang tadinya mau ajari anakku pas dia kelas 6, taunya udah keduluan ama sekolah. Makanya pas dia dapat, udah gak panik, dan ga perlu repot lagi diajarin 😀
Aku rutin pakai cairan pembersih khusus buat membersihkan area kewanitaan, baik sedang haid atau tidak. Nah, rangkaian produk Betadine ternyata lengkap ya, bisa jadi pilihan buat membersihkan area kewanitaan, biar selalu bersih 🙂
Dulu waktu kecil aku diajarin sama mama aku harus bersihkan pembalutnya dan hal hal kebersihan seputar vagina lainnya.
Harus transparan dan jangan menjadikan hal tabu yg seperti ini ya mba.
duh senangnya ikutan webinar ini ya bisa dapat ilmu banyak soal menstruasi yang pastinya dapat menjaga kebersihan area kewanitaan kita, dulu saya jarang-jarang waktu remaja dapat penyuluhan seperti ini, dan ini bagus banget
anakku juga sering nanya kenapa aku pakai popok kalau pas haid. ya kubilang aja kalau aku lagi berdarah. kayaknya memang bagusnya kita ngasih tahunya sejak dini ya ke anak perihal menstruasi ini
Menurutku emang edukasi MKM ini penting banget untuk semua perempuan, segala usia sih sejak Pra remaja. Alhamdulillah dulu waktu si Kaka baru memasuki masa pra remaja aku pernah dapat edukasi soal ini di event khusus berdua si kakak, jd bisa belajar bareng soal MKM ini
Kebuetulan aku ikut juga nih webinarnya.. seru dah informatif sekali.. Apalagi ditunjang dengan narasumber yang berkompeten dan nggak kaleng-kaleng…
sebaiknya apalagi kalo ada anak perempuan , penjelasan dan pembahasan soal mens ini sebaiknya dilakukan oleh ibunya sendiri, bukan ia belajar atau tau dari orang lain apalagi yutub, hehehe
Bener banget nih..menjaga kebersihan saat menstruasi harus dikenalkan sejak anak-anak belum menstruasi..jadi mereka lebih siap..
Ternyata bagus ya edukasi tentang menstruasi sedini mungkin, kebetulan saya juga punya anak perempuan. Klo udah agak gede dikit harus nih edukasi menstruasi
Edukasi tentang kebersihan saat menstruasi amatlah sangat penting ya mbak, bahkan anakku yang masih 5tahun sudah mulai banyak tanya tentang pembalut yang kebetulan dia temukan di lemari, jadi sedikit-sedikit sudah aku kasih pengetahuan yang simple
Aku dulu mensnya lumayan cepet, SD kelas 6 kayaknya. Dan itu lumayan bikin aku kaget, kok ujuk ujuk ada darah di celana wkwkwk. Zaman sekarang lebih cepat bisa ngasih edukasi tentang menstruasi ke anak ya mbk, medianya juga banyak. PR ku ini ke anak lanang, soale udah sering tanya pas lagi haid “Ibu kok nggak ikut sholat”
Memang sekarang menarke maju usianya. Temen anakku SD rata-rata kelas 5. Bahkan ada anak kelas 3 sudah menarke. Maka di kelas 5 mereka ada pelatihan akil baligh untuk cowok dan cewek, terpisah. Diajarkan seputar menstruasi dan akil baligh.
Jadi kalau edukasi seperti di acara ini, tentang manajemen kebersihaa menstruasi memang tepat sekali
Sebagai ibu zaman now memang terbantu sekali dengan banyaknya alat yang bisa membantu kita bicara menstruasi dengan anak ya, Mbak. Mulai dari buku, games sampai video-video di YouTube. Tinggal caranya aja yang diperhatikan, dengan tips dari Mbak Nina itu ngobrolin menstruasi dan manajemen kebersihannya pasti lebih mudah.
Ngajak ngobrol anak seputar menstruasi di rumahku juga gak tabu. Karena sejak kecil anak-anak ku yang kebetulan cowok semua, ngerti kapan ibu gak shalat tandanya sedang haid.
Jadi aku ngajak mereka kalo ibu butuh diberikan waktu untuk tiduran. Karena tubuh ibu sedang minta istirahat dan senangnya mereka mau buat teh panas
aku punya dua anak perempuan, senang bisa ikut webinar ini
jadi punya bekal ilmu buat mengedukasi anak anakku sebelum mereka memasuki masa pubertasnya
emang perlu kerjasama baik ya antara keluarga, sekolah dan pemerintah biar tentang menstruasi ini banyak yang tahu bagaimana cara pertama ketika menstruasi :”)
akupun jadi dapat insight kemarinnn ternyata emang penting buat anakku laki dikasih tau apa itu menstruasi
Bener ya mba, edukasi sejak dini ini penting bangget biar anak2 ga terjebak mitos. Btway pendekatan kesehatan lebih mudah dipahami anak tentang kenapa remaja putri harus tahu cara kelola menstruasi dengan baik karena berkaitan dengan kesehatan reproduksi ya
Kebetulan anakku kan perempuan semua mba, infonya sangat bermanfaat buatku supaya bisa menyiapkan bekal menjelang anak-anak menarke nantinya. Biar mereka lebih siap.
Selama sekolah online gini, penyuluhan ke anak-anak juga via daring ya atau buku mungkin?
Setuju banget, anak laki-laki juga harus mendapatkan pengetahuan tentang menstruasi agar mereka memiliki rasa empati pada saudara dan teman bahkan kelak pada istrinya yang sedang menstruasi.
Aku juga setuju sih Pap, karena semakin dikenalkan akan semakin mereka memahami dan nantinya menghargai bahkan melindungi ya
Jadi inget zaman aku menstruasi pertama kali. Diem diem aja ga berani bilang ke ortu dan takut liat darah wkwkwkw. Sampai akhirnya ketahuan juga karena sprey ada darah dan aku nangis pas ketahuan wkwkwkw. Lucu banget. Baru deh abis itu diajarin gimana ganti rutin, gimana harus jaga kesehatan dan kebersihan organ intim. 😂😂😂
Jaman dulu udah diajarkan tapi ga detil, jadi pas pertama menstruasi kaget dan panik, untungnya kakak perempuanku lagi di rumah jadi ga kebingungan hehe
Ini masih jadi PR aku mbak.. gimana caranya menjelaskan ke anak2 masalah haid ini. Mereka udah nanya2, tapi aku masih bingung buat ngejelasin ke anak2 kecil.
jadi keinget dulu aku juga pertama kali haid pas smp kelas 2, cemas banget dulu kok temen2ku udah pada haid pas 6 sd dam smp1 awal kenapa aku kok belum ya? Pas aku haid senangnya bukan main. Akhirnya haid juga. Aku sempat takut dikira gak normal heheheheh
Bisa nih buat referensi baca ponakan yg menginjak remaja, makasih ya mba tulisannya lengkap dan informatif..
Sepertinya ini wajib diketahui oleh setiap perempuan ya Mba, karena mungkin masih banyak yang menganggap bahwa menstruasi itu tabu untuk dibicarakan. Dulu waktu masih kuliah, aku mau ijin ke kamar mandi ganti pembalut pas lagi kerja kelompok (ada teman cowok) rasanya maluu banget padahal harusnya biasa aja ya, toh itu kodrat perempuan. Ibu-ibu yang punya anak perempuan juga harus bisa mengedukasi anaknya dengan baik perihal menstruasi ini.
Seneng ya kalau sosialisasi MKM sudah sampai ke pra remaja, jadi ortu bisa bersinergi sama sekolahan menyampaikan hal yang sulit tentang reproduksi dan menstruasi sehat dan bersih kepada anak.
Selain bahasan tentang jaga kebersihan dan kesehatan saat menstruasi yang kita simak saat webinar, pesan psikolog utk mengedukasi anak laki-laki mengenai menstruasi juga sangat penting. Anak laki-laki menjadi paham dan maklum kondisi sodara perempuannya, teman perempuannya, dan istrinya kelak sedang menstruasi.
Wah aku punya anak gadis 3 sejak dini ga pernah aku edukasi masalah menstruasi, sekarang anak yg pertama udah dapat mens, agak telat kalau baru di edukasi mendadak begini. Tapi sejalan akhirnya mengerti juga, adik2nya akan mulai di edukasi supaya lebihmengerti kebersihan dan apa itu menstruasi.
Lengkap benar pembahasannya, sampai ngangguk-ngangguk bacanya hehe