Mandiri Jogja Marathon 2018 telah terselenggara dengan lancar dan sukses pada Minggu, 15 April 2018 kemarin. Namun, cerita-cerita mengenai keseruan Mandiri Jogja Marathon 2018 seolah tak ada habisnya. Kalau teman-teman searching tagar #MandiriJogjaMarathon2018 di media sosial, pasti masih ada yang bercerita tentang ajang tersebut.

Logo Mandiri Jogja Marathon 2018. Sumber: website Mandiri Jogja Marathon 2018.

Tentang Mandiri Jogja Marathon 2018

Apa sih Mandiri Jogja Marathon 2018 itu?” Ada yang penasaran? Sesuai namanya, Mandiri Jogja Marathon 2018 merupakan ajang lomba lari marathon yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri. Ada empat kategori lomba lari marathon dalam ajang Mandiri Jogja Marathon 2018 ini, yakni:

  • Full Marathon (42,195 km).
  • Half Marathon (21 km).
  • Jarak 10 km.
  • Jarak 5 km.

Mandiri Jogja Marathon 2018 diikuti sekitar 8000 peserta, baik dari dalam dan luar negeri. Sebenarnya, enggak heran sih kalau pesertanya banyak, sebab hadiah dari ajang ini sangat menarik. Berikut adalah hadiah-hadiah yang diperebutkan pada Mandiri Jogja Marathon 2018 kemarin:

Hadiah podium. Sumber: website Mandiri Jogja Marathon 2018.

Semua peserta yang bisa mencapai garis finish juga mendapatkan medali yang menarik, seperti ini:

Medali yang unik. Foto oleh: Rendi Doroii.

Dalam Mandiri Jogja Marathon 2018 kemarin, nampak hadir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Menteri BUMN Rini Soemarno melepas para pelari yang mengikuti lomba lari marathon tersebut. Lomba lari marathon tersebut dimulai sekitar pukul lima pagi. Berikut adalah jadwal lomba lari marathon dalam Mandiri Jogja Marathon 2018 kemarin:

Jadwal lomba lari marathon. Sumber: website Mandiri Jogja Marathon 2018.

Sebenarnya, ajang lomba lari marathon ini bukan pertama kalinya dihelat. Bank Mandiri telah mengadakan acara serupa sejak tahun lalu di Yogyakarta. Namun, Jogja Marathon Mandiri 2018 ini berbeda dengan penyelenggaraan lomba lari marathon tahun sebelumnya. Penyelenggaraan Jogja Marathon Mandiri 2018 lebih mengangkat dan mempromosikan budaya dan produk lokal. Harapannya, event ini bisa memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi lokal di Yogyakarta dan daerah-daerah lain di sekitarnya.

Mandiri Jogja Marathon 2018 angkat budaya lokal

Sebagai upaya untuk menyukseskan Mandiri Jogja Marathon 2018, sebelumnya Bank Mandiri menggandeng banyak stakeholders. Sebut saja beberapa instansi terkait seperti Pemerintah Kabupaten Sleman, Kepolisian Daerah Yogyakarta, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Juga, beberapa sekolah, komunitas seni, sanggar tari, dan kelompok-kelompok lainnya untuk turut berperan aktif dalam Mandiri Jogja Marathon 2018.

Instasi-instasi pemerintah terkait support terhadap kelancaran acara, diantaranya dalam hal sterilisasi area untuk jalur lari, pengaturan lalu lintas, serta memastikan aktivitas warga Yogyakarta dan sekitarnya enggak terganggu oleh event ini. Sedangkan, komunitas dan kelompok seni menyemarakkan acara dengan kesenian lokal. Sehingga, acara tersebut enggak cuma dinikmati oleh peserta lomba (pelari), melainkan juga oleh mereka yang menonton lomba lari marathon.

Jadi, pada lomba lari marathon kemarin, peserta menempuh track/ jalur yang melintasi lokasi-lokasi tujuan wisata, seperti Candi Prambanan, Candi Roro Jonggrang, Candi Plaosan, Monumen Taruna. Pelari juga diarahkan melintasi kawasan pertanian serta lingkungan pedesaan dengan berbagai kearifan lokalnya. Di beberapa titik ada pertunjukan tarian dan kesenian lainnya dari kelompok/ komunitas kesenian Kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Rute yang dilalui peserta lomba lari marathon. Sumber: website Mandiri Jogja Marathon 2018.

Kebayang enggak teman-teman? Jika kita berlari melintasi lokasi yang memiliki keindahan sejarah dan budaya, plus disuguhin hiburan kesenian lokal kayak gitu? Wah, pasti enggak terasa capek kayaknya ya? Malah makin semangat larinya 😀 . Sedangkan, keuntungan buat Kota Yogyakarta dan sekitarnya, tempat-tempat wisatanya jadi makin ngehits. Soalnya, seperti yang saya bilang sebelumnya, Mandiri Jogja Marathon 2018 kemarin pesertanya enggak cuma dari Indonesia saja. Ada pula peserta yang berasal dari negara-negara lain, seperti negara Malaysia, Jepang, Kenya, Brunei Darussalam, Irlandia, India, China, Brazil, Singapura, Filipina dan Australia.

Hiburan kesenian. Sumber: website Mandiri Jogja Maratnon 2018.

Mereka akan melintasi lokasi-lokasi tujuan wisata seperti Candi Prambanan Roro Jonggrang, Candi Plaosan, Monumen Taruna, kawasan pertanian serta lingkungan pedesaan dengan berbagai kearifan lokalnya. Dari ajang ini, diharapkan kunjungan wisata ke wilayah Yogyakarta dan sekitarnya akan semakin meningkat,” kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Aris Riyanto.

Mandiri Jogja Marathon 2018 tingkatkan ekonomi lokal

Tidak hanya berusaha memperkenalkan budaya lokal saja, namun ajang Mandiri Jogja Marathon 2018 kemarin juga sebagai upaya memperkuat nilai tambah bagi ekonomi lokal. Khusus untuk ajang Mandiri Jogja Marathon 2018, Bank Mandiri menjalin kerjasama dengan berbagai hotel dan pelaku ekonomi lokal lainnya. Termasuk diantaranya adalah penjual jajanan pasar dan kuliner keraton khas Yogyakarta. Tak hanya itu, Bank Mandiri juga khusus membeli 8000 pisang dari berbagai penjual di Yogyakarta dan sekitarnya untuk konsumsi para pelari.

Berbagai jajanan keraton. Foto oleh: Rendi Doroii.

Kami telah membeli lebih dari 8 ribu pisang dari berbagai penjual di wilayah Yogyakarta, menyediakan kuliner kerajaan Yogyakarta, jajanan tradisional khas Yogyakarta dan lainnya yang dapat dinikmati pelari dan pengunjung prambanan di race village Mandiri Jogja Marathon 2018,” kata Vice President Corporate Communications Bank Mandiri, Maristella Tri Haryanti.

8000 lebih pisang lokal untuk peserta lomba lari. Foto oleh: Rendi Doroii.

Bank Mandiri juga memfasilitasi jaringan pembayaran nontunai untuk semua transaksi dari penjual/ pedagang lokal yang mendukung acara Mandiri Jogja Marathon 2018. Tujuannya, tentu saja, selain supaya transaksi lancar, juga sebagai upaya dari Bank Mandiri untuk memasyarakatkan cashless society.

Transaksi nontunai di beberapa gerai penjual di ajang Mandiri Jogja Marathon 2018. Foto oleh: Rendi Doroii.

For your information, cashless society adalah transaksi nontunai yang telah dicanangkan pemerintah sejak tahun 2010. Pemerintah mengajak masyarakat supaya melakukan transaksi secara elektronik, baik menggunakan kartu debit, kartu kredit, internet banking, layanan transaksi melalui telepon seluler, dll. Manfaat cashless society sangat banyak, antara lain mempercepat transaksi, membantu kontrol keuangan yang lebih baik, sampai menghemat anggaran negara yang dipakai untuk memproduksi/ mengeloa uang tunai yang beredar di masyarakat.

E-money edisi Mandiri Jogja Marathon 2018. Foto oleh: Rendi Doroii.

Penyaluran dana CSR saat event Jogja Marathon Mandiri 2018 berlangsung

Bersamaan dengan penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2018, Bank Mandiri juga menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp. 1 miliar lebih. Dana CSR ini sebagai wujud kepedulian Bank Mandiri untuk membantu memperbaiki infrastruktur jalan dan fasilitas-fasilitas umum di Kabupaten Sleman.

Dana CSR tersebut telah diserahkan sebelum Mandiri Jogja Marathon 2018 berlangsung, tepatnya pada tanggal 9 April 2018 lalu. Penyerahan dana CSR dilakukan secara simbolik oleh Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Maristella Tri Haryanti kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sapto Winarno di Yogyakarta.

“Kami ingin kehadiran Bank Mandiri dapat memberikan nilai tambah yang positif bagi masyarakat. Melalui bantuan ini, kami berharap aktivitas masyarakat di wilayah Sleman dan sekitarnya dapat lebih lancar sehingga dapat perekonomian lokal dapat tumbuh ke arah yang lebih baik,” kata Vice President Corporate Communications Bank Mandiri, Maristella Tri Haryanti.

Itulah teman-teman sedikit cerita mengenai Mandiri Jogja Marathon 2018 yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri di Yogyakarta kemarin. Secara umum sih, kalau baca di media-media sosial, acara Mandiri Jogja Marathon 2018 kemarin termasuk sukses. Semoga saja, tahun depan, apabila dihelat acara serupa, bisa lebih sukses lagi. Semoga juga, tahun depan saya bisa ikutan lari, aamiin. Teman-teman bagaimana? Tertarik mengikuti ajang seperti Mandiri Jogja Marathon 2018 ini juga tidak? 😀

April Hamsa

Categorized in: