Ada pemandangan yang berbeda ketika saya berjalan kaki melewati perempatan lampu merah di Jl. Raya Jakarta Bogor KM 32, tanggal 22 Agustus kemarin. Ketika lampu menyala merah, tiba-tiba ada beberapa mbak-mbak dan mas-mas berpakaian putih kuning maju menggelar spanduk di lampu merah. Mereka berdiri mempertontonkan spanduk tersebut ke pengendara yang sedang berhenti, juga ke pejalan kaki yang tengah menyeberang. Membaca tulisan di spanduknya, saya jadi tahu kalau mereka sedang menyerukan Kampanye Jalan Hijau.
Kampanye Jalan Hijau di Depok beberapa waktu lalu.
Apakah Kampanye Jalan Hijau itu?
Ada yang penasaran apa itu Kampanye Jalan Hijau? Jadi, Kampanye Jalan Hijau ini merupakan kampanye yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kampanye ini merupakan usaha dari BPTJ untuk membangun budaya masyarakat supaya hidup lebih ramah lingkungan dan lebih sehat.
Kampanye Jalan Hijau ternyata sudah dimulai sejak tanggal 19 Agustus dan berjalan selama seminggu. Ada tiga titik lokasi untuk Kampanye Jalan Hijau ini, yakni di Jakarta, Depok, dan Bekasi.
Tidak hanya mempertontonkan spanduk, pada saat Kampaye Jalan Hijau berlangsung, BPTJ juga memberikan apresiasi kepada masyarakat pengguna angkutan umum dan pejalan kaki. BPTJ membagikan masker, pin, kipas, juga tumbler yang memuat pesan tentang manfaat naik angkutan umum dan berjalan kaki.
Kampanye Jalan Hijau.
Ada dua cara yang ditekankan oleh BPTJ supaya tujuan tersebut tercapai yakni:
- Mengajak masyarakat menggunakan angkutan umum massal.
- Menghimbau masyarakat untuk membiasakan diri jalan kaki setiap hari.
“Mengapa dua cara itu, naik angkutan umum dan jalan kaki, yang ditekankan dalam Kampanye Jalan Hijau ini?” Kepengen tahu penjelasannya?
Jadi, kalau menurut mbak-mbak dan mas-mas yang ikut ambil bagian menggelar spanduk tadi, ternyata ada dua isu yang melatarbelakangin Kampanye Jalan Hijau ini, yakni:
- Isu Transportasi
Masyarakat lebih suka menggunakan kendaraan pribadi ketika bepergian, padahal sudah mengetahui risiko macet.
- Isu Kesehatan/ Lingkungan
Kemacetan sendiri sebenarnya bisa mengakibatkan risiko lho teman-teman. Enggak cuma waktu yang terbuang percuma, namun emisi gas buangan dari kendaraan pribadi yang menumpuk bisa menyebabkan udara jadi enggak sehat. Selain itu, macet juga bisa menimbulkan kondisi seperti strees yang dampaknya enggak bisa dianggap enteng.
Teman-teman tahu enggak, kalau stress juga bisa memicu munculnya penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, stroke, dll? Serem kan?
Tapi memang seperti itu kenyataannya. Data BPTJ mencatat bahwa saat ini masyarakat cenderung menggunakan sepeda motor ketimbang berjalan kaki, padahal jarak yang ditempuhnya itu seharusnya masih bisa dijangkau dengan cukup berjalan kaki.
Idealnya, sebaiknya kita tuh berjalan kaki minimal 6000-10.000 langkah per hari. Namun, data BPTJ mencatat ternyata orang Indonesia masih minim dalam berjalan kaki, rata-rata hanya 3000 langkah per hari. Pantesan, mulai banyak masyarakat yang mengalami obesitas, karena mereka kurang gerak. Udah gitu obesitas ini juga berpotensi mengalami komplikasi menimbulkan PTM juga.
Rutin jalan kaki bisa mengurangi risiko stroke lho.
BTW, ngobrolin tentang males gerak, siapa nih yang suka dikit-dikit naik motor, padahal perginya cuma ke toko depan gang komplek? Wkwkwk, ngakuuu! 😀
Maaf, kalau agak nyinyir, tapi beneran lho, saya tuh heran kalau ada orang yang dikit-dikit naik motor, padahal jarak yang ditempuh paling cuma 300-500an meter. Andai dia tahu manfaat sehat di balik jalan kaki, pasti deh dia lebih memilih jalan kaki, ketimbang repot-repot mengeluarkan motornya dari garasi.
Manfaat sehat di balik jalan kaki
Mau tahu manfaat sehat di balik jalan kak? Berikut adalah manfaat yang bisa kita dapatkan apabila sering berjalan kaki, minimal 6000 langkah per hari:
- Mencegah obesitas
Jalan kaki adalah olahraga paling murah dan mudah. Dengan rutin berjalan kaki tiap hari, misalkan 30 menit, maka ada 150 kalori yang terbakar. Hal tersebut bisa membuat berat badan kita tetap stabil dan mencegah kita dari obesitas.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Rutin jalan kaki membuat kita akan rutin dan konsisten bergerak. Dengan banyak gerak maka daya tahan tubuh kita biasanya akan lebih baik dan kita terhindar dari penyakit, khususnya PTM.
- Mencegah timbulnya PTM seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dll
Tahukah teman-teman, ada data yang menyatakan bahwa jalan kaki setiap hari bisa menghindari risiko stroke sebesar 20-40%. Jalan kaki juga memicu otot kita bekerja lebih cepat sehingga kemampuannya menyerap glukosa meningkat sehingga kita bisa terhindar dari PTM seperti penyakit jantung, diabetes, dll.
- Mengurangi risiko osteoporosis
Sering berjalan kaki juga membuat tulang, khususnya tulang bagian paha dan kai jadi lebih sehat. Orang yang jarang berjalan kaki biasanya tulangnya berisiko mengalami penipisan, sehingga menjadi lebih rapuh dan berpotensi keropos (mengalami osteoporosis).
- Bisa mengurangi stress
Saat kita jalan kaki, khususnya di pagi hari, saat udara masih bersih dan belum banyak orang beraktivitas, biasanya kita akan merasa lebih bahagia. Pasalnya pada saat itu, tubuh kita mengeluarkan hormon endorfin yang membuat kita merasa lebih nyaman, berkurang rasa cemas, lebih merasa bahagia dll.
Sebenarnya sih masih banyak lagi ya teman-teman manfaat sehat di balik jalan kaki, selain yang saya sebutkan di atas. Pokoknya yang pasti, tubuh kita jadi lebih sehat gitu deh.
Maka, yuk kurang-kurangin naik motornya, kalau tujuannya cuma ke toko depan gang komplek! Xixixi… 😀
Manfaat naik angkutan umum massal
Nah, kalau tadi manfaat sehat di balik jalan kaki, sekarang saya mau kasi tahu nih, apa saja manfaat apabila kita naik angkutan umum massal:
-
Membantu mengurangi polusi udara
Apabila kita enggak memakai kendaraan sendiri, maka secara langsung kita mengurangi emisi gas buangan dari kendaraan kita. Bayangkan kalau banyak orang yang melakukannya, udara di sekitar kita pasti akan lebih bersih.
-
Menghemat tenaga dan pikiran
Kok bisa? Ya bisa donk. Kalau naik kendaraan umum, kita enggak perlu capek-capek nginjek pedal gas, apalagi kalau ketemu macet, duh. Kita juga enggak perlu mikir, kan disetirin Pak Driver atau Pak Masinis (kalau naik KRL, MRT, dll). Selain itu, kita juga enggak perlu mikirin nanti akan parkir di mana 😀 . Bahkan, kita bisa bobo kalau naik kendaraan umum, haha.
- Hemat di ongkos
Naik angkutan umum massal biasanya ongkosnya jauh lebih murah ketimbang kita beli bensin untuk kendaraan pribadi kita. Jelas, hal ini bisa menghemat pengeluaran kita. Apalagi jika bepergiannya rutin, misalnya ke kantor atau ke sekolah, gitu.
Daaann, masih banyak lagi manfaat dari naik angkutan umum massal serta jalan kaki. Teman-teman bisa gugling sendiri, hehe.
Lalu, apakah kedua cara tersebut bisa mewujudkan kondisi/ budaya yang lebih ramah lingkungan dan lebih sehat? Kalau menurut saya, oh, tentu saja iya donk. Kalau kita runut lagi, logikanya pada saat banyak orang sudah beralih menggunakan angkutan umum massal, berarti orang tersebut sudah berpartisipasi mengurangi polusi udara dari emisi gas buangan kendaraan pribadinya. Selain itu, menggunakan angkutan umum massal juga dapat mengurangi kemacetan. Enggak macet berarti bebas stress. Bebas stress akan membuat kita jauh lebih bahagia dan lebih sehat.
Jangan lupa pakai masker kalau berada di jalan raya yang ramai ya.
Enggak percaya? Yawda jalanin aja dulu kedua cara tadi, sering jalan kaki dan beralih naik angkutan umum massal kendaraan umum.
Oh iya, sekalian ya saya mau memberikan sedikit tips untuk teman-teman yang mau mulai rutin jalan kaki:
Kalau jalan kakinya untuk olahraga
- Pilih waktu jalan kaki di pagi hari.
- Beri waktu, misalnya 30 menit berjalan kaki.
- Pilih jalur jalan kaki yang nyaman dan aman, misalnya keliling komplek atau jalan kaki di jogging track.
- Gunakan gadget misalkan handphone dengan aplikasi pencatat langkah atau smart watch atau pedometer utnuk menghitung langkah, supaya lebih semangat.
Apabila jalan kakinya sebagai bagian dari gaya hidup
- Kalau teman-teman sudah menggunakan angkutan umum, misal seperti KRL, berjalan kakilah ke stasiun. Kalau bawa kendaraan saat ke stasiun, maka usahakan parkir agak jauhan.
- Berjalanlah di jalur pedestrian/ trotoar.
- Pakai masker apabila jalanan sudah padat kendaraan/ orang beraktivitas.
- Jangan lupa lindungi diri dengan memakai topi atau tabir surya.
- Jangan lupa bawa botol/ tumbler berisi air minum
- Kalau sudah sampai tujuan, misalnya di kantor, usahakan enggak menggunakan lift, tapi cobalah pakai tangga.
Semoga tipsnya bermanfaat ya, teman-teman 🙂 .
April Hamsa
Bagus banget nih kampanye jalan hijaunya.
Jalan kaki tuh emang olahraga paling mudah dan murah.
Apalagi di semua daerah dewasa ini selalu berbenah untuk membuat para pejalan kaki lebih merasa nyaman saat berjalan kaki ke mana-mana.
Nah bener, aysiknya sekarang di banyak tempat udah disediain tempat buat pedestrian. Gak ada lagi deh ya alasan untuk gak jalan kaki. Apalagi untuk tujuan yang deket2. Biar kita sehat ya
Harapan saya, kalau semakin banyak pejalan kaki, semakin banyak juga trotoar yang ramah. Saya pribadi memang suka berjalan kaki. Gak terlalu risau sama panas dan polusi. Saya lebih suka kesel kalau terpaksa ikut jalan di jalan raya karena kondisi trotoar yang gak memungkinkan untuk dilewati. Banyak pengendara yang galak hehehe
Yup! Kalau untuk olahraga juga saya suka sekalian pakai aplikasi untuk menghitung langkah. Lumayan lah dapat banyak 🙂
kampanyenya bagus sekali 🙂 tapi sayang berjalan kaki sekarang tidak seaman dulu karena banyak pengendara motor yang naik ke trotoar 🙁 padahal olah raga paling murah dan mudah itu jalan kaki ya mbak
Nah ini nih di Bandung gini. Pedestrian malah gak aman ya jalan kaki di trotoar. Banyak PKL dan motor naik ke trotoar. Nyebelin deh. 🙁
Ini saya antara sedih atau gimana ya mba april. Di SG walaupun kita kemana-mana jalan kaki itu rasanya enjoy karena fasilitasnya. Dan saya memang pecinta jalan kaki. Kalau bisa jalan ngapain naik motor. Kalau bisa naik transportasi umum ya mending naik transportasi. Tapi sedihnya kalau kita jalan kadang pengendara gak ramah, kalau naik bus trans anak saya pernah di bentak supir bus nya karena salah pintu padahal bisa dibilang baik-baik. Hiks
Dulu, aku suka jalan kaki tapi sekarang takut karena sesuatu hal. Semoga kampanye ini bikin banyak orang mau jalan kaki. Lalu, jalanan jadi ramai dengan yang jalan kaki supaya aku nggak perlu takut lagi.
Baru teringat juga kalo aku udah disuruh jalan kaki kak soalnya duduk melulu karena menulis ini. Sering pegel badanku.. padahal banyak banget ya kak manfaatnya kalo rutin
ini teguran buatku Mba hehe udah lama banget jarang jalan kaki, huhu biasanya cuma weekend jogging gitu sana suami
Bagus banget ya mba kampanye jalur hijau .. emang paling enak jalan kaki kalau bersih
wah iya aku coba itungin langkah aku dalam sehari cuma 3000 lah pantesan kok aku menggenduts. kecuali pas ngemol aku liat langkah aku bisa sampai 10.000 lebih. hehehe semoga nanti lebih banyak fasilitas untuk pejalan kaki ya mba, engga kebanyakan kang jualan. hehe
Saya gabisa mengendarai motor, jd emang utk jarak dekat pasti jalan, dipaksa sehat hehe
Jujuur banget aku suka jalan kaki, gak capek menggosh menggosh gitu loh yang kalau abis jalan napas nya tersengal2.. tapi kalau naik angkutan umum memang harus dibudgetkan waktu lebih banyak daripada biasanya
Misal biasanya dari tempat A ke B butuh waktu 1 jam, maka lebih baik berangkat 2-3 jam sebelum.
Ada beberapa titik angkutan umum yang lama banget bis nya datang, pun bisa juga terjebak macet.
Tapi kalau urusan jalan kaki, aku emang seneng banget jalan kaki di shelter2 transjakarta.
Paling seneng waktu transit di benhil mau ke semanggi, panjaang betul transitnya sambil olahraga jalan kaki.
Aku ketemu mas/mba nya di sudirman kak. Ternyata kampanye jalan hijau ini disuarakan beneran di jabodetabek yaaa. Waah semoga udara jakarta membaik dg kita jalan kaki yaaa
Manfaat jalan kali banyaaak ya. Padahal kalau dipikir kegiatan ini sederhana dan gak butuh banyak biaya. Nah, ku termasuk yang bersyukur ada RPTRA dibangun di deket rumah. Jadi bisa muterin joghing track yang ada. Juga di depan komplek kini ada halte bis pengumpan TJ. Akhirnya kalau mau naik TJ ga pake ojol lagi, ke situ aja jalan kaki.
Yang kubuthkan sekarang vuma konsisten melakukan. Semangat! 🙂
Sejak jadi anker alias anak kereta aku jadi lebih sering jalan kaki lumayan banget itung-itung olahraga biar banyak gerak 🙂
Andai semua orang memiliki kesadaran akan manfaatnya jalan kaki, tp sayang, kemajuan teknologi di sisi lain memberikan dampak negatif salah satunya kt mw serba instan, akhirnya jarang banget jalan kaki. Mudah2an gerakan ini memberikan inspirasi yah
Orang yg make Transportasi umum di jakarta kayaknya lebih banyak ya karena sistem transportasi udah bagus dan cukup terintegrasi. Tapi kalau daerah lain, kendaraan pribadi masih jadi solusi terbaik mengingat waktu dan ongkos yg terbuang banyak kalau pakai kendaraan umum, mbak…
Sebenarnya aku suka jalan kaki. Tapi kalau di Jogja tu masalahnya transportasi umum nggak sebagus Jakarta. Dah gitu trotoar penuh pegadang yg pakai full selebar trotoar. Kadang aku ngakalinnya parkir agak jauh jadi bisa jalan kaki
Serius aku suka ama campaign ini kak, selain lebih sehat buat kita, kantong dan bumi pun jadi ikut sehat ya…
Saya dari rumah ke kantor selalu jalan kaki, Mba. Selain lebih sehat juga lebih hemat 😁
Aku jalan kaki kok tiap hari dari kamar ke dapur buat ambil makanan 😀 oops
Bagus juga ini programnya ya buat mendukung masyarakat dari Sedentari juga makin sehat deh kalau jalan
Kalau rajin jalan kaki rasanya badan ringan banget deh mbak.
Kalau untuk angkutan umum aku kurang suka dengan angkot, karena berangkatnya sesuka abangnya. Tapi aku suka naik KRL dan Transjakarta 🙂
aku pingin banget bisa sering jalan kaki di negera sendiri, cuma polusi yang ada serta kendaraan bermotor yang suka seenaknya membuat enggan.
apalagi sekarang banyak pelaku kejahatan seks, yang maaf memegang payudara wanita saat jalan, duh jadi mikir berkali-kali deh untuk jalan kaki.
Ikut seneng dengan banyaknya program membiasakan jalan kaki. Sebagai yang tukang jalan kaki ke mana2, aku ngerasain banget manfaatnya. Soalnya kalo olahraga lain mah sering mager. Kebayang deh kalo jalan kaki juga malas. 🙁
Aku suka jalan kali mba.. tapi kadang kondisi jalan yang ngga mendukungnih mba
Banyak manfaat yang didapat dengan berjalan kaki yaa, Mba, tak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk lingkungan 😊
Aku kemarin pengen jalan kaki karena jarak dari stasiun ke lokasi cuma 1 km tapi ga ada temennya dan aku lagi diare. Ya udah deh Naik ojol hehe
Tipsnya bermanfaat sekali mba. Sekarang hampir setiap orang punya kendaraan lebih dari satu. Akibatnya jalanan macet, polusi udara meningkat. Jelas membuat udara tidak sehat. Kalau ada sebagian saja masyarakat yang sadar akan kesehatan dan mengajak untuk kampanye jalan hijau….semoga udara-udara di perkotaan makin sehat….dan masyarakat juga semakin sadar akan kesehatan nya dengan membiasakan jalan sehat demi mengurangi polusi.
Mau juga mulai jalan kaki lagi….kaya zaman dulu pas sekolah.
Jalan kaki karena sama doi.
Ayayyayaya~
Akutu mo curhat boleh gak..?
Suka banget jalan kaki dan mau naik kendaraan umum, tapi kadang suka nggengges karena gak tau mo naik angkot yang mana.
Pernah doonk naik angkot bareng anak-anak, gonta-ganti angkot sampai 4 kali.
Padahal kalau tau mah…hanya 2 kali.
Ya Allah~
Andaikan ada apps untuk tahu naik angkot apa, dimana…untuk sampai ke tempat tujuan…
kampanye yang bagus sekali nih, bisa mengurangi polusi udara dengan jalan kaki dan bisa menyehatkan juga. Saya pun sampai sekarang setia jalan kaki 😀 naik kendaraan hanya saat pergi jauh bersama keluarga
Di tempatku, masih belum banyak tortoar yang layak untuk jalan kaki. Semoga kesadaran manfaat berjalan kaki ini semakin meningkat
Saya kadang berharap, kita bisa bersama-sma mengurangi polusi dan kemacetan dengan berjalan kaki, selain buatvtubuh kita makin sehat ya mbak… Semoga kamanye ini membawa banyak insight bagi warga sekitarnya
Godaan terberat saya buat jalan adalah MALAS huhuh padahal banyak sekali manfaat dari jalan kaki ya termasuk buat kesehatan, beberapa waktu lalu saya sakit dan konsultasi ke dokter malah disaranin banyakin jalan kaki haha biar sehat katanya.
Wow ga nyangka sebanyak ITU manfaat berjalan Kaki, ga cuma soal kesehatan pribadi ternyata tapi juga berkaitan dengan kondisi jalan, bisa ngurangin macet. Hehe
Seandainya sebagian besar masyarakat mendukung kampanye jalan hijau, dapat dipastikan negara kita akan minim polusi ya… hemat energi, pula.
Iya, ya. Sekarang udah jarang yang jalan kaki. Bagus juga ada aktivitas ini. Biar lebih sehat juga. Kurangi polusi daripada naik kendaraan pribadi.
Setuju banget. Kalau aku pribadi, ada sedikit jarak yang harus ditempuh dengan motor, sebenernya bisa jalan kaki sih, tapi takut lepek dan keringatan karena debu dimana mana kan. Tapi udh mulai diubah sedikit2, disamperin jalan kaki dan pake masker. Dimulai dari diri sendiri dengan hal yang kecil. Hehe
kereeen, jalan kaki itu emang punya banyak banget manfaat yaaa, selalin buat kesehatan tubuh, bisa mrjjaga kesehatan finansial aliad hrmat di ongkos hihi
kampanye hijau ini pas bgt buat kota Jakarta, atau harus ditambah juga utk kota2 besar yang tersebar di seluruh Indo ya Mba, agar makin sehat udara yang dihirup
seru banget jadi pengin ikut menyuarakan juga, kalau di sana udah banyak pengguna jalan jadi mungkin kalau awareness bisa easily spread, kalau di sini blm tau huhu
Jalan kaki.. olahraga paling murah.. tapi kata private trainer yang pernah olahraga bareng.. orang kurus kayak aku malah jangan banyak jalan kaki terutama siang hari karena energi abis.. sehat nggak malah bisa sakit
Jalan kaki dan naik angkutan umum emang banyak manfaatnya ya Mbak. Saya juga suka jalan or ngangkot kalau lagi nggak buru-buru
Aku jadi malu, aku termasuk yang agak mager jalan kaki. Tapi kalau memang gak mendesak urusannya, skrg aku udah mulai membiasakan untuk jalan kaki. Jalan kaki memang banyak sekali manfaatnya ya mbak, selain untuk kesehata badan juga membantu menjaga lingkungan dari penambahan polusi udara.
Keren ya, masih Ada yg peduli soap lingkungan di kota besar kayak Jakarta. Mesti didukung banget ini.
jalan kaki adalah olah raga murah meriah mbak, bagus buat aliran darah 😀
Wah setuju banget, jalan kaki emang bisa jadi penghilang stres ya. Bisa bikin sehat juga. Jadi pengen ngajak anak-anak ‘jalan-jalan’ disekitar kota jakarta. Biar happy dan sehat.
Aku mendukung bgt sama kampanyr kali ini. Semoga d bdg jg bakalan ada kampanye gini.
Bisa bikin org lbh aware sama lingkungan.
Aku setuju banget kalau jalan kaki sebagai gaya hidup. Secara apa apa sudah bikin orang males bergerak. Jalan kaki sebagai olahraga yang praktis dan dilakukan tanpa alat seharusnya juga menjadi solusi kemacetan dinKota besar. Semoga kedepan trotoar baginpejalan kaki tambah memadai
Jalan kaki memang sangat menyehatkan ya mba. Aku kalau di rumah suka mondar mandir sambil jalan supaya ada pergerakan. Lumayan juga buat kesehatan
Setuju banget dengan penggunaan angkutan massal demi mengurangi polusi udara dan kemacetan yg makin parah.
Inget jalan kaki, jadi kangen sama pedestrian yang ada di Halim mba hehhe. Ternyata, manfaat jalan kaki itu banyak banget ya mba dan bagus banget buat kesehatan. Terlebih, buat memangkas lemak di tubuh kayak aku gini. Ahh, jalan kaki setiap hari mesti jadi bagian dari gaya hidup sehat nih mba, suka banget
Tipsnya berfaedah sekali Mak.
Aku juga bagian dari pedestrian nih karena banyak manfaat yang aku rasakan. Gak sabar deh menunggu hari esok sebagai acara puncak dari campaign #JalanHijau ini di Bundaran HI.
Semoga masyarakat juga semakin sadat kalo jalan kaki itu sehat dan bermanfaat, sekarang ini yang memilih jalan kaki malah dianggap miskin atau gak punya kendaraan.. Hadehhh
Ayuk dukung beneran kampanye jalan hijau. Dapet sehatnya, dapet hematnya dan dapet juga deh udara bebas polusi karena otomatis banyak jalan, ga pakai kendaraan pribadi
Selain jalan kaki ini baik untuk kesehatan, juga bisa mengurangi polusi udara banget sih. Kalau aku sih beberapa belakangan ini memang senang sekali naik transportasi umum, karena banyak hal yang bisa dipelajari kalau sedang jalan ya mbak.
setuju banget ini acaranyaaa, kalau ada dibandung lagi mau coba ikutan ah kali aja banyak nambah pengalaman yg baruuu
Ak team jalan kaki sejati nih mba hehe, karena sebelum d Jakarta aku udah hobi jalan kalo emang lokasi yg d tuju itu dekat. D tambah selama d Jakarta support publik transportasi nya sangat mendukung
Kalau per hari minimal jalan 6000 langkah, berarti aku masih kurang bgt nih. Padahal jalan itu emang seru dan sehat ya. Harus perbanyak jalan kaki nya nih.
Tapj masih banyak orang males jalan kaki ya, mbak. Kata mbak trinity, makin panas negaranya, makin males orang jalan kaki hahah
Semoga dengan adanya kampanye ini orang jd makin sadar ya akan lingkungan dan manfaat transportasi umum. Kan kalau pada sadar dan peduli, kemacetan bisa jd berkurang
Tapi emang polusi udara di jabodetabek ini separah itu ya, sampe2 ada yang kena penyakit saluran pernapasan
Setuju banget mbak ini mencegah obesitas. Kaya waktu di Jepang kan jalan kaki kemana-mana, meskipun makan aku buanyaak tapi BB aku turun loh. Hahahaha seneng banget waktu itu.
Sayapun lebih suka jalan kaki. Selain lebih hemat biaya tentu lebih sehat daripada harus pakai kendaraan
Alhamdulilah sekarang sejak pindah rumah jalan kaki aku makin jauh mba butuh jalan kaki sekitar 1-2kg untuk munuju angkutan umum.. Itu kalo lagi rajin tapi kalo malas pakai ojol hihihi…
Ak wes rapernah bosen kalo yg namanya suruh jalan kaki. Apalagi ada program jalan hijau ini,makin semangat deh
Bsnyak ya manfaat jalan kaki, baik manfaat pada kesehatan maupun manfaat pada lingkungan
Aku sering banget kalau lagi stress suka Jalan kaki tiap sore rasanya lebih tenang aja . kayak plong gitu. Jalan kaki banyak manfaatnya ya ternyata buat kesehatan
Jalan kaki emang menyehatkan ya Kak
Ak masih ogah ogahan kadang hahaha masih males gitu. Semoga mulai besok mau ah jalan sehat
Kampanye jalur hijau harus sering diadain nih, supaya bisa mengurangi polusi di Ibukota. Oiya, sekarang kalo jalan kaki di Jakarta dan sekitarnya harus pakai masker ya mba ?