“Bunda kerjanya mainan laptop,” begitu jawaban anak saya Dema (4 yo) apabila ada orang bertanya, “Bunda kerjanya apa?” Sedangkan, jawaban kakaknya, Si Maxy (6 yo) beda lagi. “Bunda kerjaannya menulis,” begitu kata Maxy. Namun, kadang Maxy juga menjawab dengan istilah-istilah yang pernah saya kenalkan kepadanya, seperti “Bunda Blogger” atau “Bunda (freelance) Writer” kepada orang yang bertanya kepadanya. Hehe, yaaa, alhamdulillah, selain beraktivitas sebagai ibu rumah tangga, saya juga bekerja dari rumah. Enggak jauh-jauh dari pekerjaan kantoran saya sebelumnya (Corporate Journalist), sekarang saya menjadi Freelance Content Writer. Nah, sejak kecil, anak-anak sudah terbiasa melihat ibunya “mainan laptop”, sehingga kalau saya sudah duduk menghadap laptop, mereka tahu kalau saya sedang bekerja. BTW, teman-teman, khususnya yang udah jadi orang tua, menurut teman-teman penting enggak sih memperkenalkan pekerjaan kita kepada anak-anak? Yuk, kita diskusikan bersama 😀 .
Oh iya, sebelumnya saya mau memberitahu bahwa postingan ini terinspirasi oleh postingan artikel yang ada di website Sinar Mas yang berjudul “Pentingnya Mengenalkan Pekerjaan Orang Tua kepada Anak” yang dibuat dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli kemarin 😀 .
Pentingnya memperkenalkan pekerjaan orang tua kepada anak
Kalau menurut saya pribadi nih ya, memperkenalkan aktivitas orang tua kepada anak, khususnya pekerjaan kita, itu sangat penting. Mengapa? Ada beberapa alasan sih, yang membuat saya merasa kalau memperkenalkan pekerjaan kita kepada si kecil itu sangat penting. Berikut adalah beberapa alasannya:
Supaya anak mengenal pekerjaan/ profesi orang tua
Anak-anak saya, alhamdulillah, tahu apa pekerjaan saya, meskipun mungkin belum dapat menyebutkannya secara tepat. Seperti Si Dema yang selalu menyebut pekerjaan saya “mainan laptop”. Yaaa, mungkin karena usianya masih belia, sehingga belum memahami istilah dari aktivitas saya. Berbeda dengan Maxy yang udah agak gedean dan ngerti dikit-dikit.
Namun, seenggak-enggaknya apabila ada orang yang bertanya mengenai pekerjaan orang tuanya, khususnya pekerjaan ibunya, anak-anak dapat menjawab. Intinya anak paham mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh orang tuanya. Paling banter kalau yang bertanya enggak mudeng sama jawaban mereka, ya akhirnya nanya langsung ke saya 😀 .
Agar anak memahami alasan mengapa orang tuanya bekerja
Baik Maxy maupun Dema mengetahui, bahwa jika saya “bermain laptop”, maka nanti saya akan menerima uang dari orang yang meminta saya menulis. Kebetulan, anak-anak sudah mengenal sedikit-sedikit tentang konsep uang juga.
Bagi Maxy dan Dema, uang adalah sesuatu yang bisa diterima oleh seseorang setelah orang itu melakukan suatu pekerjaan. Mereka juga paham bahwa uang adalah alat yang bisa dipakai untuk membeli sesuatu, untuk ditabung, atau didonasikan, soalnya terbiasa mendengar saya mengatakan:
“Ayah pergi ke kantor untuk bekerja nanti kalau udah kerja ayah pulang bawa uang.”
“Bunda ngetik dulu ya supaya dapat uang.”
Kemudian, biasanya, saya akan lanjut menjelaskan dengan:
“Kalau nanti dapat uang kita bisa pakai uangnya buat beli kue, beli baju, buat ditabung, buat dikasi ke pengemis, dll.”
Secara tidak langsung, mengajari konsep bekerja untuk dapat uang kepada anak-anak, juga membuat anak-anak paham bahwa uang enggak cuma dipakai buat jajan 😛 .
Trus, selain konsep bekerja untuk mendapatkan uang, anak-anak juga sudah saya perkenalkan dengan konsep bekerja juga berarti membantu orang. Sederhana saja sih, misalnya dengan mengatakan:
“Ayah di kantor jagain komputer orang biar enggak rusak.” (FYI, suami saya Network Engineer).
“Bunda bantuin orang menulis.”
Yeah, untuk saat ini, hanya dua konsep itu saja sih yang saya tekankan ke anak-anak saya mengenai sebuah pekerjaan. Mungkin, kalau putra dan putri teman-teman usianya lebih besar sudah bisa dijelaskan dengan lebih detail kali ya?
Anak perlu mengetahui pekerjaan/ aktivitas yang dilakukan oleh orang tuanya.
Supaya anak bisa memahami kondisi orang tuanya
Dengan memperkenalkan pekerjaan kita, anak akan memahami kondisi orang tuanya. Hmmm, ini lebih menyangkut ke arah gaya hidup (lifestyle) gitu ya teman-teman. Contohnya nih, suatu hari, teman-teman anak kita dibelikan oleh orang tuanya jam tangan yang sedang booming yang bisa dipakai teleponan atau video call-an itu, sementara kita enggak.
Nah, namanya juga anak-anak, kalau lihat temannya punya barang bagus, biasanya pasti minta dibelikan juga kan? Namun, menurut saya, jika si anak mengetahui bagaimana kedua orang tuanya bekerja keras, kayaknya akan jauh lebih mudah menjelaskan mengapa kita belum membelikannya jam tangan yang serupa. Anak jadi lebih bisa menerima kalau kita menjelaskan:
“Nak, Ayah dan Bunda belum punya uang buat beli jam seperti itu. Uangnya belum cukup. Kita nabung dulu, yuk! Kalau uangnya sudah terkumpul, nanti kita beli jamnya.”
Dengan demikian anak akan paham bahwa membeli sesuatu itu enggak semudah datang ke toko dan membayar. Anak bisa lebih mudah menerima bahwa orang tuanya enggak ada anggaran untuk membelikan anak barang seperti itu. Harapannya, anak bisa memahami kondisi orang tua dan tahu skala prioritas kebutuhan. Sehingga, saat anak udah agak gedean dan mungkin kelak bergaulnya sama anak-anak yang berasal dari keluarga yang ekonominya lebih bagus, anak kita enggak kena sindrom pansos (panjat sosial)/ pura-pura berasal dari keluarga kaya.
Supaya anak menghargai sebuah pekerjaan/ profesi
Apabila anak melihat betapa orang tuanya bekerja keras, harapannya anak-anak akan lebih menghargai pekerjaan kita. Kalau masih sekecil Maxy dan Dema, mungkin tahunya masih sebatas orang tua bekerja supaya bisa membelikan mereka mainan. Itu aja sudah bikin mereka happy, plus berterima kasih atas usaha kita. Sedangkan, kalau udah agak gedean, mungkin anak akan paham bahwa orang tuanya bekerja keras supaya mereka bisa sekolah, bisa hidup dengan layak seperti teman-temannya yang lain, dll. Sehingga, mereka akan mengenal rasa syukur. Selain itu, biasanya, anak-anak juga akan merasa bangga bahwa kedua orang tuanya berjuang buat kehidupan mereka.
Membuat anak memiliki proyeksi pekerjaan di masa mendatang
“Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.” Biasanya ada kecenderungan anak meniru kedua orag tuanya. Misalkan, orang tuanya penulis, maka anaknya juga suka menulis. Namun, bisa jadi karena berasal dari keluarga yang udah kebanyakan berkecimpung di dunia tulis-menulis, si anak justru ingin banting setir melakukan aktivitas yang jauh berbeda. Soalnya, saat anak paham pekerjaan kita, secara enggak langsung anak bisa menilai:
“Oh, pekerjaan orang tuaku kayaknya asyik nih, aku mau ah kelak melakukan pekerjaan yang sama.”
Atau sebaliknya, “Pekerjaan orang tuaku kok berat banget ya, kelak aku mau melakukan hal lain, ah.”
Jadi, dengan mengetahui dan memahami pekerjaan kita juga dapat membuat si anak memiliki cita-cita/ proyeksi mengenai pekerjaan yang akan dilakukannya saat dewasa nanti.
Nah, itulah teman-teman, beberapa alasan yang membuat saya berpendapat bahwa memperkenalkan pekerjaan orang tua kepada anak itu penting.
Cara memperkenalkan pekerjaan orang tua kepada anak
Lalu, bagaimana supaya anak bisa kenal dan memahami pekerjaan orang tuanya? Yaaa, caranya dikenalin donk. Berikut adalah beberapa cara memperkenalkan pekerjaan kita kepada anak:
Menjelaskan pekerjaan orang tua secara teori
Kalau anaknya masih sekecil Maxy dan Dema jelaskan saja dengan hal-hal yang mudah. Sedangkan, kalau anak kita sudah lebih besar kita bisa jelaskan dengan lebih detail. Misalnya, pekerjaan orang tuanya penulis, kita bisa jelaskan apa saja sih yang ditulis, lalu pakai tools apa saja buat menulis, dll.
Mengajak anak ke tempat kerja
Kalau orang tua bekerja di kantor, kita juga bisa lho sesekali mengajak anak kita ke kantor. Saya jadi teringat, dulu waktu kecil saya juga sering diajak oleh Bapak saya ke kantornya. Saya jadi punya gambaran tentang pekerjaan Bapak saya dan akhirnya jadi merasa bangga sih.
Kalau misalnya pekerjaan teman-teman freelancer juga kayak saya, mungkin kita bisa mengajak anak saat meeting atau datang ke event (dengan catatan enggak mengganggu). Sehingga anak jadi tahu aktivitas kita selama bekerja tuh ngapain aja.
Memperkenalkan beragam pekerjaan/ profesi kepada anak
Selain memberi pemahaman mengenai pekerjaan kita sendiri ke anak, kita juga bisa lho sekalian memperkenalkan tentang profesi lain. Kita juga bisa menjelaskan tentang perbedaan, kelebihan, hingga risiko dari beragam profesi yang ada. Harapannya sih supaya anak kenal beragam profesi dan memupuk cita-cita mereka di masa mendatang, kelak mau jadi apa.
Kayaknya itu aja sih beberapa cara memperkenalkan pekerjaan orang tua kepada anak. Apakah teman-teman ada yang memiliki metode lain?
Lanjut, balik lagi ke atas yaaa, gimana nih, teman-teman sependapat enggak ya dengan saya, bahwa memperkenalkan pekerjaan orang tua ke anak itu penting? Yuk, sharing di kolom komentar 😀 .
April Hamsa
Iya, Pril.
Penting banget anak tahu apa yg dikerjakan ortunya.
Supaya mulai belajar bahwa kalau mau sesuatu, ada hal yg harus kita perjuangkan
Setuju. Biar kalo minta ini itu tahu gimana perjuangan kita. Aku dulu begitu. Saat belom tahu mama gimana kerja cari duit, ngegampangin banget minta ini itu. Pas udah tahu, mikir panjang kalo butuh sesuatu.
Iya mbak, jadi lebih menghargai pekerjan ortu juga ya….
Betul banget mbak Rahmah 😀
Penting banget dong, agar anak mengerti bahwa orang tua memang harus bekerja untuk mendapatkan rezeki.
Terlebih kalau kitanya kerja di rumah, kerja online pula, dipikir anak kita mainan hape mulu atau laptop mulu.
Dulu saya malah kerjanya di fesbuk, saya jelasin ke anak, kalau saya kerja, jadinya anak pikir fesbuk itu tempat kerja hahaha
Jadinya sejak itu dia lihat fesbuk itu sebagai tempat kerja, bukan media sosial.
Bahkan sampai sekarang, dia kiranya saya kerja di media sosial fesbuk, yang urusin fesbuk hahahaha.
Tapi setidaknya, anak jadi ngerti dengan waktu kerja saya
Kalau pekerjaan suami, dulu waktu pak su masih kerja di proyek dekat kota, sering diajak ke sana, dan dia senang banget liat banyak alat berat.
Dia jadi tahu kerjaan papinya apa.
Dan akhirnya mengerti kalau papinya sering lembur 🙂
hahaha, bunda sih mainan leptop mulu 😀
Masih mending ya, ketimbang maenan facebook mulu hahaha
Yang paling penting itu, agar anak memahami kondisi orang tua dan tahu mengenai beragam profesi.
Dengan begitu anak belajar punya cita-cita dengan bener.
Nggak kayak kita dulu waktu kecil, kalau ditanya mau jadi apa?
jadi dokter
jadi insinyur
Tapi nggak tahu kerjanya gimana? harus sekolah di mana? harus bisa apa?
Gemeesh liat videonya. Jadi bisa paham sedikit demi sedikit akan pekerjaan dan finansial ya, terus jadi bisa menghargai tentunya konsep mengenai usaha untuk mendapatkan pendapatan
Dari kecil saya sudah tahu kalau orangtua saya berprofesi sebagai wirausaha yang kadang hasilnya tidak stabil. Hal tersebut membuat saya jadi sadar kalau uang nggak bisa didapatkan dengan mudah. Saya setuju mba, dengan memberi tahu pekerjaan orangtua pada anak bisa mendidik anak agar tahu kalau kita harus berkerja untuk mendapatkan uang.
Wah sama nih. Aku pun waktu kecil begitu. Diajak mama dagang. Karena tahu gimana susahnya nyari duit, aku jadinya jarang minta ini itu ke dia. 🙁
Allhamdulillah anakku udah tau kalo aku depan laptop atau pegang hp itu lai kerja hihihi. Maklu suamiku juga kerjanya pakai gadget jadi anak-anak harus tau.
Anak jaman sekarang cita2nya lebih luas ya gak kaya jaman dulu, nah anak yg pertama udah mulai juag konsesn di laptop gitu
Penting, pekerjaan bukan hal yang tabu untuk diutarakan ke anak, justru nanti bisa membangun hubungan lebih akrab lagi ke anak. Kalau pekerjaan halal kenapa tidak?.
iya, kadang si anak iri, kenapa ortunya boleh main hp terus, sementara dirinya tidak
maka harus diberitahu, diberi pengertian…
kalau udah dikasih tau, besar kemungkinan ia akan mencoba memahami keadaan
Emang penting banget ya anak tahu pekerjaan kita, sekarang anak-anak saya juga udah paham kalau saya pergi dan dirumah pegang laptop ya itu lagi kerja hehe.
Sangat penting mengenalkan pekerjaan orang tua ke anak. Papa saya juga dulu gt anak-anaknya dibawa ke kantor beliau jadi biar tau kalau papa nya tuh kerjanya gimana hehe.
Kadang nih anak-anak saya penasaran pendapatan bapaknya berapa. Ini yang challenging banget jelasin ke anak, karena ada dampak baik buruknya kalo mereka tahu berapa gaji bapaknya. Akhirnya kami jelaskan dengan bahasa analogi yang ringan. Rasanya ini satu skill penting juga ya terkait pekerjaan orangtua di mata anak.
Makasih sharingnya mb April, membuka wawasanku banget.
Suka banget mbak dengan ide ini, kita juga jadi lebih terbuka dan anak-anak bisa mudah memahami kondisi keluarga untuk kedepannya. Selain itu buat bonding juga yaa agar lebih dekat dan saling terbuka
Bersyukurnya si kakak sudah mengerti pekerjaan Bapak dan Ibunya mbak. Jadi untuk waktu tertentu si kakak sudah bisa main sendiri atau jagain adiknya. Tapi tetap anak menjadi perhatian utama kalau di rumah ehehehe
Dengan bahasa yang mudah dan di mengerti untuk usia sang anak maka anak tahu bahwa rezeki orangtua hasil bekerja bukam meminta belaskasihan orang lain.
Setuju nih. Lagian, dengan memperkenalkan pekerjaan kepada anak, kayaknya kita secara tidak langsung juga mengajarkan arti bekerja keras ya. Bahwa semuanya didapat dengan skill. Jadi, anak pun lebih rajin belajar sepertinya.
Aku setuju mbak, memang sudah seharusnya anak-anak tahu profesi orang tuanya. Supaya mereka bisa mengerti kita dan tidak mengalami kebingungan saat ada yang bertanya tenatng profesi orang tuanya
Manfaat memperkenalkan pekerjaan orang tua ke anak ini sangat banyak ya mbak. Dulu anak saya suka minder saat saya belum jadi blogger. Apalagi saat dia bermain dengan temannya lalu temannya kebetulan anak seorang pekerja. Sempat muncul pertanyaan, “kok mama gak kerja sih”…
Tapi alhamdulilah setelah jadi blogger, banyak undangan event, saya yang sering rivew ngetik dirumah lalu saya tunjukkan transferan fee… akhirnya anak saya tahu kalau saya juga bekerja meski di rumah. Dia juga sadar bahwa bekerja itu butuh pengorbanan. Disinilah dia akan menghargai uang.
Itulah kenapa saya selalu aja anak ke event blogger. Ya biar anak tahu. Kalau ibunya di rumah pegang gadget itu kenapa, kalau ibunya ga ada di rumah itu ngapain aja. Alhamdulillah sekarang Fahmi sudah mengenalinya
Dastan sudah tau mbak pekerjaan aku hihi.. memang aku sering kasih tahu apa apa aja yang aku kerjain, dari mana dan ngapain hehe selain bonding juga bisa kasih info tentang banyak ragam profesi ke anak.. jadi lebih luas juga pemahaman anak ya mba tentang banyak hal
Emang anak harus banget diperkenalkan kerjaan orang tuanya, meskipun pasti habis itu orang tua harus siap dengan pertanyaan ‘ajaib’ setelahnya 😁
Kami di NYC suka ikut career day mba.. jadi kita datang ke kelas dan memperkenalkan diri serta pekerjaan kita
Setuju!
Penting banget memperkenalkan pekerjaan orang tua kepada buah hati.
Diharapkan buah hati akan memahami tanggung jawab pekerjaan orang dan tidak menganggap remeh apapun pekerjaannya.
Aku tuh termasuk sering banget memperkenalkan anak dengan pekerjaan aku. Jadi anak pun juga semakin paham dengan kerjaan orangtuanya. Salah satunya ya ngajakk anak ke kantor
Aku dari kecil sdh tau kerjaan ibu aku Krn suka dibawa bawa ke tpt kerjanya ..skrg aku jarang bs bawa anak ke tpt kerjaan aku ..huhu tp untungnya kerjaannya banyak di rmh jg sih hehe..
bener banget mba.. supaya anak paham yaa. terutama kalo lagi dititip ke kakek neneknya mereka jadi nggak rewel karena tahu orang tuanya bekerja hehe
Di kampung saya, jika kerjanya di depan laptop atau komputer dianggap hanya sekedar bermain-main dan dianggap pemalas.
Belum banyak yang tahu, bahwa dengan menulis atau membuat video di channel youtube bisa menghasilkan uang.
Kerja ya mereka tahunya bawa cangkul dan arit kesawah.
Anak perlu diberikan pemahaman, agar tak protes karena orang tuanya sibuk pegang hp dan laptop. Padahal untuk bekerja, bukan bermain dan hal itu dilakukan untuk masa depan anak juga.
Informasi yang sangat bermanfaat untuk saya yang belum menikah,
Jika aku sudah menikah dan dipercaya untuk menjaga/merawat anak akan saya jelaskan profesi pekerjaan secara halus sejak dini agar anak tersebut bisa memahami kebutuhan kehidupan sehari-harinya. 🙂
Bener Mbak, biar jadi tahu tentang profesi juga, biar ada gambaran untuk mereka kelak ya. Anakku jg biasa main ke kantor, si Kakak malah doyan klo dibawa ke kantor, suka main corat coret dia hihiih
Menarik juga nih untuk perkenalan pekerjaan orang tua ke anak. Dulu, waktu aku kecil, aku sering main ke kantor Bapak. Kadang, aku sendiri bingung kenapa Bapak dulu punya ruangan tersendiri. Namun, di satu sisi, Bapak memilih untuk tidak menjelaskannya ke aku.. Dan, sampai sekarang, aku baru tahu posisi Bapakku itu apa dari surat tugas yang dikirimkan.
Setelah aku berpikir, aku mulai mengerti kenapa Bapak tidak secara transparan ceritain pekerjaannya ke aku waktu dulu.
Banyak ya tips dan cara mengenalkan pekerjaan orang tua.
Semoga dg begitu gak ada lagi anak2 yg dg gampangnya bilang “uangnya kan tinggal ngambil di atm, Ma…” ke ibunya yg bilang lagi gak ada duid. Hehehehe
Dulu, pas masih ngantor sering ajak anak-anak ke kantor, mereka diberi tahu kalau tempat kerja bunds adalah tempat membuat buku, nah kalau sekarang, lihat bunda pegang hape diberi tahu kalau pegang hape itu kerja hehe
Penting banget ya memperkenalkan pekerjaan orangtua pada anak, seperti saya pas kalau pegang hape diberi tahu kalau sedang kerja jadi anak-anak nggak merasa iri lihat bundanya pegang hape hehe
Wahhh aku pun sebisa mungkin anak kenal dengan tugas papa nya beda kota tiap hari. Agar bisa saling mengerti ya
Mantap, SI mbak sedang mempraktekkan hak akses inpormasi terhadap anaknya. Nah hal ini tentu sangat banyak manfaatnya. Apalagi tentang pekerjaan orangtua, setidaknya tidak bisa membedakan orantuanya sedang apa?
Iya ya kalo anak dikenalkan pekerjaan orang tua, kayak mendapat penghargaan gitu. Anak juga bisa memiliki ide apakah ingin berprofesi seperti orang tuanya atau justru profesi lain
Sekarang Salfa sudah kenal kerjaanku karena sejak 2th sering kubawa ke event
Baru terakhir terakhir ini sudah milih di rumah dianya
Kata anakku Bunda mainan hp. Hihi. Lha aku lebih sering nulis pakai hp nih. Tapi mereka tahu sih kalau Bunda ngetik. Ada saran enggak jawab apa?
Penting banget Mak.
Supaya anak-anak sadar bahwa menjadi orangtua itu berat karena bukan hanya punya peran dalam keluarga, tapi harus menghidupi keluarga tersebut. Semangat Mak!
Eh, bener juga ya? Malah baru kepikiran setelah baca tulisan ini. Trims Mba April?
Salam…
Mengenalkan konsep pekerjaan sejak dini baik untuk pengetahuan anak2.
Jadi inget dlu saat kecil, aku tau nya ya kerjaan bapak aja di sekolah sm tetangga yg bertani. Beranjak agak dewasa pengetahuan aku terpaku sm dokter, guru, bidan, presiden.
Pdhal banyak bgt profesi yang bisa dijalani oleh bnya orang.
Buat aku penting banget mbak, biar kata belum nikah, menjelaskan pekerjaan orangtua ke anak itu perlu, iya poin-poinnya udh seperti yg Mbk April sebutkan. Dan supaya anak juga mengenal lebih dekat aktivitas orangtua di rumah itu seperti apa. Kan mesti di luar sana pasti ada yg tanya, atau justru masuk dalam materi sekolah mereka ehheeee
TFS Mbak April
Setuju banget.. banyak faedahnya klo kita kenalin kerjaan ke anak2.. apalagi pekerja online gini.
saya banget itu, memberi tahu anak anak bahwa coba dibedain antara “mainan” hape ama kerja pake gawai dan laptop. Pe er ! bahahhahaha
betul banget, anak harus diperkenalkan pekerjaan orangtuanya supaya bisa menghargai ortu dan kerja kerasnya. tentu disesuaikan sama usia anak
Alhamdulillah suami saya selalu berganti pekerjaan, hehe.
maksudnya si anak juga faham akan kondisi baba (panggilan ayah di rumah kami) mereka.
dan saya pun, kalo lagi kelihatan lama megang tab/hp mereka tau itu bukan main, tapi kerja. (Nulis juga).
sejak usia berapa mba, anak-anak dikenalkan profesi orang tua nya?
saya juga berkeinginan sejak dulu ingin memperkenalkan profesi orang tua ke anak, cuma bingung enaknya dimulai sejak umur berapa
Saya memperkenalkan pekerjaan ayah dan ibu pada Marwah sejak ia kecil jadi ia bisa paham dan menghargai hasil kerja keras kami untuknya. Dan yang penting saya kasi tau kalau ibu pegang hape bukan main yah tapi kerja wwkw
gemes liat videonya hahahaa tapi aku juga suka ngajak anakku ke kantor kalau dia libur sekolah kok mbak, jadi dia tau mamanya kerja di mana jadi apa hahahaa
Sama tuh kayak anakku. Kalau dia sih tahunya, ibuku kerja ketik-ketik trus foto-foto nanti dapat uang. Belakangan dia mulai tanya2 kira2 kalau dia main wayang bisa dapat uang juga nggak ya. Kalau dia ngevlog bisa dapat uang juga ga ya. Seru sih mengenalkan bebagai profesi ke anak gitu. Bener kata mbak, anak jadi bisa proyeksi profesi apa yang bakal dia sukai nantinya.
Memang penting banget ya mbak, jelasin kerjaan kita sama anak sejak dini. Kalau anakku sejak bisa ngomong, banyak nanya kenapa aku sering di depan laptop hehehe…
Oleh karena rasa ingin tahu si Anak sangat tinggi, saya rasa pekerjaan orang tua sangat perlu diperkenalkan kepada si Anak. Walaupun kita sebagai orang tua harus bersabar karena rangkaian pertanyaan si anak yg tak pernah ada habisnya.
Hanya saja kita sebagai orang tua harus menjelaskannya dengan bahasa sederhana.
Apalagi skrg “pekerjaan” termasuk salah satu materi pelajaran sekolah dasar. Si Anak harus tahu jenis2 pekerjaan kemudian mampu menjelaskannya.
Dengan begitu, si anak bisa menentukan apa pekerjaan yg harus dia pilih ketika kelak dia sudah dewasa (cita-cita).
Dengan hal ini, si anak termotivasi dan berusaha belajar demi cita-citanya tersebut.
Dulu si kecil tahunya saya bekerja di kantor mbak sebagai keuangan dan dia tahu jelas pekerjaan saya karena sering dibawa ke kantor. Sekarang sudah di rumah, dia bingung dan dijelaskan kembali kalau Mamanya adalah blogger. Jadi kalau ada yang nanya dia langsung jawab blogger atau penulis hehe
Menurutku jg penting sih mbak anak tahu apa pekerjaan orang tua. Biar mereka juga bisa termotivasi punya cita2.
Masyaallah.. Ternyata banyak juga ya manfaatnya.. Dari kecil saya jiga sudah kenal profesi kedua orang tua. Bahkan sudah akrab, pertama karena bengkel abi di rumah, ibu jaga toko di rumah juga. Dan, sekarang PRnya mengenalkan pekerjaan saya ke anak-anak.
Bener banget kakak anak harus mengetahui pekerjaan orang tuanya, karena agar mereka mengerti kalau ayah dan ibu bekerja untuk mendapatkan uang buat kebutuhan anak-anaknya seperti sekolah, uang jajan, mainan yang diperlukan untuk mereka
Ternyata banyak ya mom manfaatkan memperkenalkab pekerjaan pada anak. Aku setuju banget sama poin2 Di atas terutama soal anak bisa rapat proteksi Dan memahami kondisi orangtua hehe
Menurut saya penting untuk anak tau pekerjaan orang tuanya, hehehe semakin paham sedari kecil, semakin anak bisa belajar soal pentingnya sebuah pekerjaan dalam perjalanan hidupnya kelak 😀 dulu waktu kecil juga ortu saya sudah memperkenalkan pekerjaan mereka, jadi saya paham “Oh cari uang itu nggak mudah jadi sudah sebaiknya jangan dihamburkan.” — walau tetap sih minta jajan nggak ada habisnya hehehehe 😀
Jadi, mengajak anak ke tempat kerja itu malah bagus ya mbak? Aku kira malah sebaliknya. Selalu suka deh baca artikel parenting gini, kalau nggak, bisa banyak salah kaprahnya hehe
Setuju deh. Trnyata penting ya ngasih tau dn ngejelasin ke anak pekerjaan org tua apa.. aku kira gak terlalu pntig krn udh gede jg pasti anak tau. Cuma trnyata manfaat nya pnting yaa tau sejak dini.
Alhamdulillah anakku tau pekerjaan apa yang aku kerjain, cuma pesen dia kantornya jangan jauh-jauh supaya pulangnya gak kemaleman hahahaha
Iya ini penting banget memang mba, menjadi orang tua itu berat dan salah satu hal terberat bukan memaksakan anak jadi apa tapi membimbing mereka menemukan apa yang menjadi cita-citanya huhuhu
Anakku aempat aku tanyain kan mau jadi apa? Trus katanya pengen jadi koki 😄. Padahal aku pengen anakku jadi dokter. Hahaha
dari umur setahun SID udah ku ajak kerja, kadang ikut ayahnya kerja juga jadi lama-kelamaan dia paham bagaimana ortunya kerja. Mengenal profesi masuk ke salah satu kaya wawasan yang kami ajarkan ke anak.
Memperkenalkan pekerjaan orang tua ke anak itu penting banget. Supaya anak ngerti dan bisa nambah wawasan anak juga. Karena sudah besar-besar, mereka tidak pernah protes kalau emaknya lama di depan laptop. Sudah ngerti kalau emaknya sedang nulis di blog atau nulis naskah buku.
Wah, tambahan ilmu parenting yang bagus dijadikan bekal untuk saya pribadi. ya, saya juga sangat mendukung Perkenalkan pekerjaan orang tua kepada anak sehingga anak memiliki gambaran tentang lingkungan
Iya ya setuju mba, jadi si anak paham kalau orang tuanya buka laptop gitu bukan sekedar main2 tapi ada tujuannya. Kebetulan suami ku juga programmer (tapi bekerja dari rumah) jadi si anak tau kalau ayahnya lagi di depan lalptop berarti lagi kerja. Kalau lagi concall mereka paham untuk tidak berisik dan tidak mengganggu.
Karena saya blum berkeluarga dan pny anak jd blum terlalu paham pntingnya ngenalin profesi kita ke anak haha, yah seenggaknya pas ditanya org anak kita nanti bisa tau apa pkerjaan ortunya.
Aku liat anakku kadang ya suka menulis. Tapi jujur aku ga bisa liat dia jadi jurnalis karna kerjaan yang sangat melelahkan
Alhamdulillah sekarang mah anak-anak tahu pekerjaan orang tuanya. Semoga ya mereka jadi mengerti dan punya gambaran akan atau kepengen kerja apa nantinya. Walopun masih terbatas sih pengetahuan macam-macam profesi ini.
Betul dan sangat setuju sekali Ka dengan begitu anak-anak mampu memahami juga menghargai perjuangan orang tuanya bekerja
Memang penting menurut aku memperkenalkan pekerjaan kita ke anak-anak. Karena yaitu salah satunya anak-anak jadi lebih menghargai uang karena tahu pengorbanan yg Orangtua nya lakukan
mengajak anak kekantor aq belum pernah coba tuh mbak, eh pernah sih tapi bukan hari kerja, jadi hari libur ada keperluan buat ambil barang yang tertinggal dikantor jadi kita mampir sebentar deh. kalau hari kerja pengen sih tapi takut bikin heboh dikantor soalnya anaku gak bisa duduk diam, sayang dikantor pun gak ada acara yang seperti kunjungan anak-anak gitu ke kantor orang tua mereka.
Memang benar penting untuk mengenalkan pekerjaan orang tua pada anak agar mereka paham, menghargai, dan memberikan support terutama bagi ibu yang profesinya sebagai penulis karena sering Berhubungan dengan gawai atau laptop. Sip, trims sharingnya, Mbak April
Setuju mbak. Anak2 kan juga selalu ingin tahu. Kalau mereka tahu jadi nambah wawasan dan berpikir kritis.
Pengenalan kerjaan memang harus sejak dini, akupun demikian kalau di rumah teh. Memperkenalkan kerjaan pada ponakan sehingga dia tau kalau omnya gak bisa diganggu ketika udah di depan laptop. Jadinya dia gak ngerengek minta nonton film di laptop 😊
Anak saya kemarin br aja cerita, di suatu kelas pelajaran Bahasa Inggris. Tentang Parents’s Occupation.
Teacher: “Ririn, what is your parents’s occupation?”
Ririn: “My mom is… (Thinking just a moment) my mom.”
Teacher: “You mean, your mom is lecturer, isn’t it?” (Her teacher knows me as a lecturer. She’d read the student’s data)
Ririn: “No, Ms… My mom is my mom. She is as lecture only at the campus. But in our home, she is my mom. Just my mom.”
Teacher: (speechless, and after the class, she texted me)
Love you, Ririn. Yes, Honey… I’m your mom, that’s always my proud occupation.
Jelas penting dong ya, kita mengenalkan pekerjaan kita ke anak. Kayaknya lucu juga kalau sampai anak lebih paham profesi lain dibandingkan profesi ortunya sendiri
Penting sih, tapi selama ini masih belum konsisten ngejelasin pekerjaan saya sebagai blogger. Harusnya dijelasin dulu sih sewaktu mau ajak ke suatu event atau lagi garap artikel di laptop atau smartphone supaya mereka paham pekerjaan mamanya.
waaah iya bener bnaget, memperkenalkan pekerjaan orang tua ke anak itu penting yaaa, apalagi kalo maminya blogger yg kerjaanya pegang hp dan laptop yaa hihi
Bener banget ini mbak, gimana pun kalo anak udah tau profesi kita mungkin si anak juga bisa terinspiras memiliki pekerjaan yang sama atau yang lebih baik lagi
Well noted bgt Mba April. Nanti aq contek caranya pas lg butuh. 🙂 . Yg mengenalkan berbagai macan job itu aq setuju bgt. Klo pas dulu, jenis pekerjaan gak jauh2 dr guru, dokter, n penjual g aq tau. Eh sama petani satu lg 🙂
Pas anak-anak masih balita, kami sering mengajak mengenalkan berbagai profesi.
Bahkan ke pasar untuk tau perputaran uang dan belajar membeli apa yang butuh dan tidak.
Begitu anak-anak sekolah, makin berkurang playdate kita.
Kangen masa-masa mengenalkan profesi dan semuanya pada anak-anak…
iya mbak bener banget pentingnya anak tahu pekerjaan orang tua, biar anak jadi bisa lebih mengerti dan gak rewel ya kalo mamanya lagi pergi kerja gitu udah tahu apa yang dilakuin emaknya
Aku jadi belajar banyak mba April, karena belum ada anak memahami hal ini penting banget nantinya, biar anak nggak rewel nggak merasa bunda nggak perhatian gitu-gitu lah ya.
Alhamdulillah ada banyak cara dan banyak hikmahnya juga
Penting banget ya mengenalkan pekerjaan orangtua kepada anak agar anak paham apa yang dikerjakan orangtuanya
Iya mb… Saya juga sepakat. Memperkenalkan pekerjaan orang tua kepada anak akan menambah wawasan mereka juga. Dan tentunya dalam menjelaskan sesuai dengan tahapan usia mereka. Selain pekerjaan orang tua, saya juga mulai menjelaskan pekerjaan orang tua dari teman-teman anak saya juga. Biar dia ada wawasan mau jadi apa kelak…
Setuju bangets Mbak April, mengenalkan pekerjaan orang tua ke anak itu perlu.
Anakku yang besar pernah diajak Bapaknya ke ruangan kantornya dan dia senengnyaaa. Yang kecikl belum pernah cuma ke gedungnya aja tapi dia sydah ngerti dari cerita..Maklim Bapake sering bawa lemburan ke rumah dan kerja hahah..jadi anak-anak tahu apa yang dikerjakan Bapaknya.
Kalau Ibuknya , karena dah besar nyebutnya pun lantang, Ibuk blogger atau kadang Ibuk penulis..walah jadi bangga juga punya sebutan akunya..:D
Sependapat.
Kalau kerjaan di kantor sedang tidak padat, saya kadang bawa anak-anak ke kantor, biar mereka melihat langsung gimana suasana kerja di kantor mamanya.
Aku juga senang karena Salfa sudah paham dengan pekerjaan saya sebagai bloger dan ayahnya yang seorang digital marketer
Alhamdulillah anak saya juga udah tahu kalau pekerjaan saya content writer dan mereka udah terbiasa melihat saya di depan laptop. Lega ya mbak rasanya hati saat mereka paham pekerjaan kita.
Kalau anakku ditanya apa pekerjaan bundanya pasti dia jawabnya “moto-moto” hahahahaa… Sama bilang kerja di kopisyop 🤣🤣🤣
Wah terima kasih, aku jadi terinspirasi pengen menceritakan pekerjaan ke anak juga setelah ini. Bayangin apa ya reaksi mereka
Kalau anakku bilang Bunda main HP terus. Duh makanya gak berani pegang hp kalau ada dia. Terus nggak mungkin juga dibiarkan begitu, terus aku sampaikan kalau harus ada aktifitas blog walking. Lalu aku teranginlah tentang blog walking itu. Alhamdulillah dia ngerti. Jadi kalau mau blog walking aku izin dia dulu haha.
Aku kalau buka leptop baru dibilang kerja sama anak-anak. Kalau pegang hape tok belummmm
Benar sekali ini, Mbak April. Dan krucil saya itu dulu-dulu suka nyepplos juga. Uh.. ngetik mulu. Uh.. main hape mulu. Uh.. jalan-jalabn mulu.. hahaha.
Jadi saya jelasin juga, apa yang saya lakukan bagian dari pekerjaan juga. Termasuk jalan-jalan yang menunjang pekerjaan juga hehehe. Akhirnya dia paham dan menghargai uang juga hehehe.
Setuju mbak. Banyak manfaat yang diperoleh ketika memperkenalkan pekerjaan orangtua kepada anak. Kalau di sekolahku ada program magang, siswa mencari seseorang sesuai dengan profesi yang diminatinya. Misalnya ada siswa yang tertarik menjadi penulis, nanti dia cari penulis beneran dan magang dengannya.
Satu lagi, profesi itu banyak dan berkembang apalagi di era digital, profesi enggak cuma dokter, arsitek, polisi dan tentara. Youtuber, bloger, conten creator juga profesi.
Waktu aku kecil dulu, waktu masih SD ditanya kerja orang tua apa.. aku gak tau… haha parah.
Mba April keliatan klo menulisnya ikhlas yak. Dan hasilnya bisa bergizi spt ini. Saya tersentuh lho kalau ulasan-ulasan tentang parenting seperti ini dan belajar langsung dari orang yang mengalaminya langsung sekaligus dengan problem2nya. Btw pasti sempet terganggu kan yak mba kalau anaknya rewel gitu huhuhu
Anakku cuma tau mamanya suka main hape wkwk.. perlu ya dikasihtau apa sih kerjaan mamanya biar ga ngiri kalo mamanya main hape hahaha
Perlu sekali anak tahu apa pekerjaan ortunya supaya anak juga bisa mengerti dan support dengan kondisi atau apa yang sedang dikerjakan orrunya. Agar timbul kasih sayang
Menurutku penting karena waktu kecil aku gak pernah tahu kerjaan bapak, tahunya pulang malam gitu..trus aku berkhayal bapakku Robin Hood wkwkwk
Anakku yang ngerti kerjaan ku cuman yang gedhe2 aja. Kalo yg kecil ngertinya ibu pergi acara. Hahahaha.
Darell tau Persis kerjaanku apa, dia bilang Bunda kerjaannya enak main hape aja sama laptop
dan enaknya kalo anak udah tau pekerjaan orangtuanya apa, dia akan termotivasi saat besar nanti bisa bekerja seperti orangtuanya, beda bidang sih ya heheh
Aiihh asiknya belajar ttg dunia kerja bersama bunda. Bahasanya emang yg gampang dipahami sama anak agar anaknya lebih cepat nangkepnya. Well Noted Mba 🙂
Anakku belum mudeng Mbak untuk dikenalkan dengan pekerjaan emaknya. Bahkan ngeliat emaknya nyalain laptop aja langsung ia ambil alih buat mainan
Iya m3mang penting memperkenalksn pada anak tentang pekerjaan orang tuanya. Dulu anakku juga kalo ditanya, jawabannya, “Mamaku nggak kerja. Mamaku sukanya mainan hp”. Wkwkwkw ..,.
Awalnya sih suka bingung ya kasihtau anak pekerjaan kita seperti apa. Dikira kita hanya jalan-jalan terus pulang bawa tentengan. Tapi memang butuh waktu untuk menjelaskan detail kepada anak untuk profesi blogger itu seperti apa. Supaya anak lebih paham ya.
Klo anak-anak ditanya apa kerjaan bundanya, pasti mereka langsung bilang ‘blogger’. Soalnya klo mereka nanya ya aku jawab gitu. Trus mereka bisa deh menguraikan apa aja yang dikerjain ibunya. Termasuk foto foto
Lega rasanya ya mbaa setelah cerita ke anak bagaimana profesi kita dan pekerjaan yang pulang bawa tentengan goodiebag ya mba.
Aku banget nih mbak. Sejak anak2ku bilang mama nggak boleh kerja, aku mulai menjelaskan ke mereka alasanku bekerja, sesekali mengajak mereka ke kantor saat aku harus lembur di akhir minggu. Alhamdulillah mereka pelan2 mulai mengerti.
Aku sependapaaat bangeet mbak April .
Mengajarkan tentang pekerjaan orang tua bisa mengajarkan anak menghargai sebuah profesi dan bisa menghargai uang .
Aku persis seperti mbak April cara ngasih tau nya.
Suka aku ajak ke event dan aku bilang kalau aku nulis nti buat di tabung .
Cuma kadang dia suka bilang gini ” bunda mah kalau di acara kerjanya foto foto Mulu ” 😄
Saya senyum2 waktu anaknya bilang ” bunda kerjanya main laptop” hehee
Tapi mengenalkan pekerjaan org tua kpd anak memang perlu sih ya, supaya mereka mengerti bagaimana mencari uang itu perlu perjuangan
Iya mbaaa setuju banget, ak pun setuju buat nanti memperkenalkan pekerjaan papi mami nya sama anak-anak nih. Agar tau juga kalo uang itu bisa menjerat jd sebuah hal yg negatif jika tdk pintar2 mengelola
Aku pun setuju mbak, anak-anak jadi belajar untuk menghargai sebuah profesi dan memaknai hasil dari profesi tsb.
Iya yah, biar mereka ngeliat kita buka laptop tuh bukan kayak main game. Dan mereka tau bahwa ortu bekerja keras untuk mereka
Wah ini artikelnya panutan sekaliii. Saya juga masih bingung cari jawaban si kecil yg mulai aktif bertanya. Trims ya mbak April, artikelnya oke bingits..
kalau ponakanku udah hafal tantenya kerja foto-foto upload IG sama di depan laptop ngetik hahaa, cuma belum bisa menjelaskan dengan istilah profesinyaa
This is really unique helpful information.Keep it up. Thank you so much.
Hal sesederhana ini ternyata penting sekali ya Mba. Aku pikir hanya sekedar anak tahu orang tuanya bekerja. Tak perlu mengetahui secara rinci