Yeaaayy, akhirnya, setelah sekian lama penasaran, Sabtu kemarin (11 Juni) saya berkesempatan hangout dengan beberapa teman di Maraca Books and Coffee Bogor. Ada yang pernah ke sana juga kah?

Sebenarnya sudah lama saya mendengar keberadaan tempat ngopi-ngopi yang satu ini. Beberapa teman blogger Bogor pernah menyebutkannya.

Siapa yang sudah pernah ke Maraca Books and Coffee Bogor?

Di kalangan warga Bogor, katanya sih, sesuai namanya, Maraca Books and Coffee ini adalah salah satu kafe berkonsep library cafe yang asyik buat belajar maupun kerja (baca: ngetik 😛 ).

Dekat kebun raya (Bogor),” begitu katanya. Namun, saya yang beberapa kali jalan pagi saat weekend mengitari Kebun Raya Bogor, kok, belum pernah menemukannya ya? Saya cuma tahu alamatnya di Jl. Jalak Harupat. Cuma tepat di mananya itu lho, no clue.

Mungkin, karena nyarinya juga ngasal, enggak benar-benar niat ke sana kali yaaa? Enggak pernah ngecek di Google Maps juga, sehingga enggak pernah ketemu, deh 😛 .

Bersama ibu-ibu Rangkul Bogor. Foto oleh: kak Ika.

Sampai akhirnya, kemarin tuh, teman-teman dari komunitas ibu-ibu Rangkul Bogor bikin acara di sana. Trus, saya ikutan, deh, sekalian memuaskan keingintahuan di mana sih sebenarnya Maraca Books and Coffee itu?

Baca juga: Cerita Mengikuti Pelatihan Rangkul Keluarga Kita

Ternyataaa pemirsaaahh, ya ampuuun, lokasinya sering banget saya lewati tetapi selama ini saya enggak ngeh. Pasalnya, kafe ini letaknya masuk ke area D’Palma Guest House (seberang Kebun Raya Bogor).

Kalau mau ke Maraca bisa masuk lewat sini (pintu gerbang depan).

Papan nama yang sering saya baca tuh cuma D’Palma Guest House ini, sedangkan tanda-tanda Maraca Books and Coffee-nya agak ketutup apabila kita enggak benar-benar memperhatikan ke dalam area D’Palma. Thanks to babang ojol yang kemarin nganterin saya dengan selamat ke sana 😀 .

Kafenya bukan yang di sini ya.

Pokoknya begitu tiba di D’Palma Guest House, teman-teman masuk aja. Ada dua pintu masuk ya? Satu tepat di jalan raya yang di seberang Kebun Raya Bogor itu, satu lagi di belokan.

Kalau mau ngopi-ngopi di sini.

Kalau masuk lewat pintu depan D’Palma Guest House, kita akan langsung melihat papan nama Maraca Books and Coffee, namun ternyata kalau mau ngopi-ngopi cantik sambil baca buku bukan di sana, melainkan ke gedung satunya yang dekat pintu masuk D’Palma yang satunya. Ituuu, yang di jalan belokan yang saya sebut tadi.

Pantesan kok kayaknya di sana enggak ada bangku. Kirain udah berubah menjadi kafe yang khusus take away aja. Ternyata, lokasi kafe yang sebenarnya berada di pojok bangunan yang satunya. Enggak jauh, kok. Lokasinya masih sekomplek.

Bisa ke Maraca lewat pintu gerbang samping.

Saya juga enggak terlalu paham kenapa ada dua lokasi. Kemarin soalnya terburu-buru udah nelat ke acaranya Rangkul Bogor.

Begitu sampai lokasi kafe, saya melihat Maraca Books and Coffee ini terbagi menjadi tiga area. Pertama, area indoor, kedua area outdoor di bagian depan, lalu ada pula area outdoor di samping gedung. Uniknya, area yang di samping ini agak lebih tinggi gitu lantainya.

Area outdoor Maraca Books and Coffee.

Baca juga: Nungguin Anak Sekolah di Raja Cafe and Barbershop

Kalau tidak salah hitung di area outdoor bagian depan ada dua meja besar yang enak buat nugas ramai-ramai dan satu meja kecil (sepertinya untuk dua kursi) yang agak menjorok ke dalam. Sedangkan di bagian samping, mungkin sekitar empat meja untuk pengunjung. Oh iya, meski saya bilang outdoor, jangan khawatir kehujanan ya? Soalnya masing-masing area yang saya sebut itu ada atapnya, kok.

Rak buku dengan koleksi beragam.

Trus, untuk bagian dalam kafenya, sesuai konsep sih, begitu masuk ke dalam, kita akan langsung menjumpai rak buku yang cukup besar. Koleksi bukunya pun beragam. Ada buku bertema ekonomi, psikologi, bahkan ada juga buku anak-anak. Saya rasa kalau ada bapak-bapak dan/ atau ibu-ibu bawa anaknya ke Maraca, enggak akan mati gaya, kok. Kalau si anak mulai rewel, ambil aja buku anak di rak, trus bacain cerita, deh 😀 .

Salah satu buku anak yang saya temukan.

Masih di area yang sama dengan rak buku, terdapat sofa panjang dan meja, serta beberapa set bangku lagi untuk pengunjung. Area service-nya berada di area yang sama. Saya perhatikan, kalau begitu pengunjung datang, mereka akan langsung menuju bagian dalam kafe dan memesan di sana. Nanti, mbak-mbak atau mas-mas pelayannya akan membawakan pesanan ke mejanya.

Suasana di dalam kafe.

Oh iya, kemarin tuh saya enggak sempat memesan apa-apa yaaa, huhu. Soalnya saya menikmati konsumsi yang telah disediakan oleh panitia acara Rangkul Bogor itu. Salah satu camilan khas Maraca Books and Coffee yang kemarin saya cicipi adalah cookies coklat. Kalau enggak salah harganya Rp. 15.000,-an.

Cookies-nya unik. Selain topping coklat, juga ada marshmallow-nya.

Mau cookies?

Kemudian untuk menu yang lain, maaaff, saya belum sempat mencicipi. Ntar, kapan-kapan kalau ke sana lagi saya update yaaa, hehehe.

Saya cuma sempat mengintip list menu yang memang dipajang di dekat kasir. Ternyata, makanan dan minumannya macem-macem. Untuk menu makanannya ada menu nasi, pasta, lalu ada camilan seperti cireng, kebab, kentang goreng, dll. Sedangkan untuk menu minumannya, selain menyediakan kopi, Maraca Books and Coffee ini juga menyediakan non coffee seperti susu, susu soya, kunyit asam, teh/ es teh, dll.

List menu makanan dan minuman.

Untuk harganya, menurut saya tuh cukup bersahabat dengan dompet ya. Apalagi tempatnya juga asyik. Teman-teman bisa datang pagi banget ke kafe ini untuk sarapan dan ngopi pagi 😀 . FYI, kalau enggak salah Maraca ini udah buka sejak pukul 8 pagi. Kalau tutupnya, hari Senin-Kamis sekitar jam 9 malam, sedangkan Jumat-Minggu jam 10 malam.

Bisa numpang sholat di sini

Fasilitas lainnya, selain bisa baca buku, adalah tempat parkir yang cukup luas. Buat teman-teman yang bawa mobil enggak perlu khawatir, sih. Lalu, kafe ini juga menyediakan toilet serta semacam mushola atau space kecil buat yang mau numpang sholat.

Toilet kafe.

Satu lagi yang membuat Maraca Books and Coffee berbeda dengan kafe lain adalah mereka ternyata menyewakan sepeda, lho. Kalau mau sepedaan keliling pusat kota Bogor, minjem sepeda di kafe ini, aja.

Cara meminjam sepedanya sangat gampang. Tinggal bilang ke mbak-mbak atau mas-mas di Maraca. Tinggalkan kartu identitas, bisa KTP atau SIM, sekalian lakukan pembayaran di muka.

Bisa sewa sepeda di sini, lho.

Harga sewa sepeda di Maraca Books and Coffee Bogor adalah:

  • Rp. 15.000,00 untuk satu jam.
  • Rp. 50.000,00 untuk enam jam.

Kira-kira teman-teman mau sepedaan berapa lama, hayyooo? 😀

Nah, jadi itulah teman-teman sedikit cerita kalau kemarin saya sempat hangout sebentar di Maraca Books and Coffee Bogor. Mohon maaf kalau enggak bisa cerita soal menu makanannya ya. Semoga kapan-kapan ada kesempatan bisa ke sana lagi, trus update postingan ini 😀 .

Namun, satu hal yang pasti, kalau teman-teman mau ngopi-ngopi cantik sembari kerja atau belajar di pusat kota Bogor, saya merekomendasikan Maraca Books and Coffee ini. Kalau sudah ada yang pernah ke Maraca juga, boleh sharing di kolom komentar ya 😀 .

FYI, alamat lengkap kafenya di sini, semoga bermanfaat 🙂 .

April Hamsa