Ruam popok pada bayi. Sepertinya hampir semua bayi yang memakai popok mengalami masalah gangguan kesehatan kulit ini. Meskipun kelihatannya bukan masalah kesehatan yang berat, namun sebaiknya sih kita enggak meremehkan ruam popok ini.
Bayi yang kulitnya terkena ruam popok biasanya akan menjadi rewel. Selain itu, ada pula bayi yang sampai mengalami masalah gangguan tidur karena masalah ruam popok ini. Gangguan tidur pada bayi juga bukan masalah sepele, sebab bisa mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan (tumbang) bayi/ anak.
Itulah sebabnya kalau anak-anak saya terkena ruam popok, pasti saya akan cepat-cepat saya mengatasinya. Tujuannya, supaya anak-anak enggak sampai mengalami gangguan tidur tadi.
Saat ini, anak saya yang masih mengenakan popok adalah Si Dema (2,5 yo). Terus terang, saya masih belum melatih Dema toilet training, terutama untuk buang air kecil (BAK). Kalau buang air besar (BAB), Dema udah melakukannya di toilet. Soalnya kan dari ekspresi wajahnya bisa ketahuan tuh kapan dia kebelet BAB. Jadi, saya bisa cepat-cepat membawanya ke toilet.
Saya dan Dema.
Sedangkan untuk BAK, saya belum siap mental menerima konsekuensi Dema ngompol. Soalnya, meski “cuma” berstatus stay at home mom saya kan nyambi jadi freelancer dari rumah. Saya enggak punya asisten rumah tangga dan jauh dari support family, plus masih mengurusi satu anak kecil lagi (kakaknya Dema, Si Maxy) pula. Mempertimbangkan segala kerempongan tersebut, maka saya memutuskan menunda toilet training Dema.
Sebenarnya, saya bukan enggak pernah mencoba mengajari Dema toilet training khususnya BAK. Dulu, saya pernah mencoba melepas popoknya. Alhasil, saat ngompol, lha kok anaknya nangis kejer seperti shock gitu. Yowes, nambah satu alasan lagi buat menunda toilet training 😛 .
Hahaha, terdengar seperti excuse ya? Tapi, ya terserah aja sih orang mau bilang apa. Saat ini, Si Dema-nya sendiri masih enjoy memakai popok, kok 😀 .
Apakah sebenarnya ruam popok itu?
Menurut website kesehatan kesayangan saya, Mayoclinic.org, ruam popok adalah kondisi dimana bagian kulit bayi yang tertutup popok mengalami peradangan (dermatitis). Peradangan tersebut ditandai dengan:
- Kulit bayi yang tertutup popok (kulit pada paha, pantat, bahkan alat kelamin) nampak mengalami ruam-ruam kemerahan.
- Bayi/ anak menjadi lebih rewel dari biasanya. Terutama pada saat kita mengganti popoknya dan membersihkannya/ mencebokinya. Kemungkinan karena bagian kulit bayi yang tertutup popok sakit/ perih jika tersentuh.
Ruam popok pada bayi/ anak dari yang ringan hingga berat.
Sesuai namanya, ruam popok, biasanya penyebabnya tidak jauh-jauh dari pemakaian popok. Namun, sebenarnya hal-hal berikut inilah yang membuat bayi terkena ruam popok:
Iritasi urine atau feses
Kalau bayi/ anak memakai popok, urine maupun kotoran fesesnya biasanya menempel di bagian kulit yang tertutup popok. Urine atau feses itu bisa mengiritasi kulit bayi sehingga terjadilah ruam popok.
Gesekan dengan popok
Perekat atau karet popok yang sangat ketat menempel pada kulit bayi bisa menggesek kulit, sehingga menimbulkan ruam popok.
Iritasi karena pemakaian produk popok baru
Memakai popok pun cocok-cocok’an pada bayi. Ada bayi yang mengalami ruam popok karena memakai produk popok baru. Kemungkinan, terjadinya ruam popok tersebut disebabkan oleh bahan-bahan pembuat popok yang mengandung bahan-bahan kimia, seperti pewangi, alkohol, dan bahan-bahan lainnya yang tidak cocok pada kulit bayi.
Infeksi bakteri
Bagian kulit bayi yang tertutup oleh popok biasanya menjadi lembab. Kelembaban tersebut memicu tumbuhnya bakteri, terutama di bagian lipatan antara paha dengan selangkangan anak. Bakteri tersebut kemudian menginfeksi kulit atau lipatan tersebut sehingga menimbulkan ruam popok.
Alergi makanan
Bayi/ anak yang alergi makanan biasanya mengalami ruam kemerahan di sekujur badannya, termasuk ruam di daerah yang tertutup popok. Ada pula bayi yang menjadi BAB lebih sering, bahkan diare karena alergi makanan. Akibatnya popoknya sering penuh dengan kotoran yang berpotensi menimbulkan ruam popok.
Kulit yang sensitif
Ada beberapa bayi yang kondisi kulitnya sangat sensitif. Anak-anak saya misalnya, saat musim pancaroba, jika cuaca terlalu dingin atau panas, maka kulitnya akan mengalami ruam kemerahan. Termasuk bagian kulit yang tertutup oleh popok.
Penggunaan antibiotika
Ada bayi/ anak sakit dan harus minum antibiotika tertentu. Kalau antibiotikanya tidak cocok maka bayi/ anak akan mengalami alergi berupa diare. Kotoran dari diare ini bisa membuat bayi/ anak mengalami ruam popok.
Jadi, dapat disimpulkan, bahwa penyebab ruam popok adalah iritasi atau infeksi atau alergi.
Kalau misalnya bayi/ anak teman-teman mengalami tanda-tanda terkena ruam popok, maka segera periksa kondisinya. Kemudian, cari tahu apa yang menjadi penyebabnya. Dengan demikian, kita bisa segera mengatasi masalah ruam popok tersebut.
Soalnya, kalau ruam popok enggak segera diatasi maka akibatnya akan seperti yang saya gambarkan sebelumnya, saat saya memulai tulisan di artikel ini. Khawatirnya, tidur bayi/ anak terganggu sehingga mempengaruhi tumbang-nya.
Bukan hanya itu, jika ruam popok dibiarkan maka kulit bayi bisa mengalami perdangan sehingga bisa membawa masalah kesehatan lainnya. Salah satunya seperti peradangan karena infeksi kulit yang parah (kulit melepuh, bahkan muncul bentol-bentol yang sampai mengandung nanah pada kulit bayi). By the way, kalau sudah meradang seperti itu segera ke dokter, ya teman-teman. Kasihan bayi/ anaknya 🙁 .
Selain itu, orang tua juga bisa terkena dampaknya. Orang tua bisa mengalami gangguan tidur dan kesehatan juga, karena sering begadang saat si bayi/ anak terus-menerus rewel hingga malam hari.
Lalu bagaimana cara mengatasi ruam popok?
Meskipun ruam popok bisa membuat bayi dan orang tua sama-sama merasa enggak nyaman, namun pada dasarnya ruam popok bisa diatasi dengan melakukan home treatment sendiri di rumah. Berikut adalah home treatment untuk mengatasi ruam popok:
Pertama, perhatikan penyebabnya. Jika berhubungan dengan alergi makanan dan obat-obatan, maka sebaiknya hentikan pemberiannya. Khusus untuk stop pemakaian obat-obatan, hendaknya konsultasi dulu ke dokter ya.
Kedua, lepaskan popok anak. Kalau anak-anak terkena ruam popok saya biasa tidak memakaikan popok terlebih dahulu selama 1-2 hari penuh. Risikonya jelas, anak-anak akan ngompol atau BAB di celana.
Namun, hal tersebut lebih baik, karena kita akan langsung mengetahui saat anak BAK atau BAB, sehingga bisa segera membersihkannya. Dengan demikian, kulit anak enggak akan bertambah iritasi lagi karena terpapar kotoran lebih lama. Selain itu, dengan melepas popok anak, maka kita akan membuat kulit bayi yang biasa tertutup popok “bernafas” atau terkena aliran udara.
Apabila, teman-teman merasa belum siap dengan risiko tersebut, maka teman-teman bisa memakai cara melepas popok bayi secara berkala dan biarkan terbuka selama 10 menit. Tujuannya untuk mengangin-anginkan bagian kulit yang tertutup popok. Hal tersebut bisa dilakukan untuk bayi yang masih belum bisa ngapa-ngapain ya? Maksudnya bayi yang masih belum bisa merangkak atau berjalan.
Kalau buat bayi atau anak yang sudah bisa bergerak ke sana-kemari, teman-teman bisa melepas popoknya pada saat bayi/ anak tidur di malam hari. Menurut pengalaman saya, bayi/ anak yang bobo lebih jarang pipis, dibanding saat mereka bangun. Kalaupun BAK paling cuma sekali atau dua kali saja.
Ketiga, ganti sesering mungkin popok bayi/ anak. Jangan sampai basah banget baru diganti. Nanti, bayi akan makin rewel karena bagian pantat dan selangkangannya terasa perih.
Keempat, olesi bagian kulit bayi yang terkena ruam popok dengan krim untuk ruam popok (diaper cream). Kalau diaper cream yang saya percaya untuk menyembuhkan ruam popok anak adalah Sleek Baby Diaper Cream.
Mengapa saya memilih Sleek Baby Diaper Cream untuk mengatasi ruam popok anak?
“Sleek Baby Diaper Cream? Ooo, ada to produk Sleek Baby yang seperti itu? Kirain selama ini Sleek Baby produknya cuma detergen dan sabun cuci botol aja?” Hehe, mungkin ada yang bertanya seperti itu.
Jawabannya, “Ada.” Buktinya, saya memakaikan produk Sleek Baby Diaper Cream untuk anak saya Dema 😀 .
Begini lho bentuk kemasan Sleek Baby Diaper:
Kemasan Sleek Baby Diaper Cream.
Sleek Baby Diaper ini kemasannya beebentuk tube dan tutupnya fliptop. Isinya berbentuk krim (cream) berwarna putih dan berukuran 80 ml.
Baunya harum dan saya rasa akan disukai juga oleh bayi/ anak. Cream-nya enggak lengket saat kita oleskan ke kulit bayi, melainkan langsung meresap ke kulit bayi/ anak. Kulit bayi/ anak pun terasa lebih halus.
Sleek Baby Diaper Cream harum dan tidak lengket di kulit bayi.
Harga Sleek Baby Diaper pun cukup terjangkau, sekitar Rp. 30.000,- -hingga Rp. 35.000,-. Tergantung tempat membelinya dimana. Teman-teman bisa membelinya baik di offline store seperti apotek, toko perlengkapan bayi, minimarket, supermarket, atau di online store/ online marketplace yang menyediakan kebutuhan bayi.
Selain karena harganya yang terjangkau, berikut adalah beberapa alasan lain, mengapa saya mempercayakan perawatan ruam popok anak saya kepada Sleek Baby Diaper Cream:
- Sleek Baby Diaper Cream, sesuai namanya, memiliki natural antbacterial yang bisa mencegah jamur dan membunuh bakteri yang bisa menjadi penyebab ruam popok. Bahan natural antbacterial berasal dari ekstrak daun olive. Dari sekian diaper cream yang saya kenal, sepertinya baru Sleek Baby Diaper Cream ini kayaknya yang punya anti bakteri.
- Alasan kedua, sebab Sleek Baby Diaper Cream ini formulanya sudah teruji klinis sangat aman buat bayi. Pada kemasannya tertera “0+” artinya Sleek Baby Diaper Cream ini aman buat bayi newborn atau bayi yang berusia 0 hari sekalipun.
- Sleek Baby Diaper Cream memiliki natural anti-irritant yang mampu melindungi kulit bayi dari gesekan dengan popok. Bahan natural anti-irritant-nya berasal dari chamomile dan ekstrak bunga matahari.
- Sleek Baby Diaper Cream memiliki natural moisturizer yang bisa menjaga kulit bayi tetap lembut. Bahan natural moisturizer berasal dari ekstrak alpukat, shea butter, dan argan oil.
- Memiliki pH 5,5 yang sesuai untuk kulit bayi dan anak kecil (sudah teruji secara klinis).
- Sleek Baby Diaper Cream memiliki formula hypoallergenic yang telah melalui dermatologically and clinically tested. Sehingga, tidak menyebabkan anak mengalami iritsi atau alergi karena penggunaan krimnya.
- Sleek Baby Diaper Cream juga telah melalui clinically proven bisa mencegah dan menghilangkan ruam kemerahan yang disebabkan oleh penggunaan popok. Selain itu, Sleek Baby Diaper Cream juga telah terbukti 100% bisa mencegah dan membunuh bakteri-bakteri penyebab ruam popok seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, dan Candida albicans.
Jelas bukan, bahwa Sleek Baby Diaper Cream ini memang sudah diformulasikan khusus untuk bayi? Karena sudah melalu tahapan dermatologically and clinically tested. InsyaAllah, aman buat bayi/ anak.
Sekadar informasi, anak saya Dema, seperti yang saya bilang sebelumnya memiliki kulit yang sangat sensitif. Dema enggak bisa sembarangan memakai produk bayi, seperti kosmetika bayi (parfum, bedak, minyak telon, krim-krim bayi, dsb). Sebab, enggak semuanya cocok. Bisa membuat kulit Dema mengalami ruam kemerahan.
Namun, tidak demikian jika saya memakaikan Sleek Baby Diaper Cream ini. Kulit Dema yang terkena ruam popok justru membaik. Jadi, menurut saya Sleek Baby Diaper Cream ini sangat recommended untuk mengatasi masalah ruam popok pada bayi/ anak.
Cara mencegah supaya anak enggak terkena ruam popok
Sebagaimana kata orang bijak, “Lebih baik mencegah ketimbang mengobati” maka lebih baik kita mencegah anak terkena ruam popok bukan?
Selama ini kan orang tua, khususnya ibu-ibu, suka memakaikan diaper cream pada saat bayi/ anak sudah terlanjur terkena ruam popok. Sebaiknya, untuk mencegah terjadinya lagi ruam popok, saat memakaikan popok kepada bayi, olesi dulu kulitnya dengan Sleek Baby Diaper Cream. Tujuannya supaya bagian kulit bayi yang tertutup popok terlindungi dari bakteri, sehingga bisa mencegah terjadinya ruam popok.
Oleskan Sleek Baby Diaper sebelum memakaikan popok untuk mencegah ruam popok.
Penting untuk diingat, sebaiknya kita juga melakukan hal-hal berikut ini:
- Ganti popok anak sesering mungkin. Kalau saya, terbiasa popok penuh atau enggak penuh tiap 3-4 jam sekali saya ganti.
- Untuk bayi yang masih kecil/ newborn sebaiknya bersihkan/ cebokin dengan air yang mengalir di kran atau wastafel. Bisa juga memakai lembaran lap/ tissue/ kapas yang dibasahi air hangat. Tapi, sebaiknya jangan menggunakan tissue yang mengandung pewangi atau alkohol ya teman-teman.
- Setelah membersihkan bayi/ anak, sebaiknya lap dengan handuk hingga benar-benar kering, baru setelah itu pakaikan popok lagi.
- Cobalah untuk sesekali melepas popok anak, misal pada saat bayi/ anak tidur.
- Sebaiknya, jangan memakaikan bedak pada bagian kulit bayi yang tertutup popok. Bedak jika terkena keringat bayi maka cenderung akan menimbulkan iritasi kulit. Berbeda jika kita olesi dengan Sleek Baby Diaper Cream yang sudah teruji klinis akan membunuh bakteri dan mencegah iritasi.
Bagaimana teman-teman, sudah jelas belum penjelasannya saya mengenai ruam popok dan cara mengatasi, sekaligus mencegahnya dalam artikel ini? Lalu bab review Sleek Baby Diaper Cream yang saya rekomendasikan ini, semoga bermanfaat juga ya untuk dipertimbangkan sebagai diaper cream untuk bayi/ anak teman-teman 🙂 .
Semoga anak-anak kita selalu sehat dan bebas dari ruam popok ya… 🙂
April Hamsa
Dema udah toilet training? Harusnya sih ga tergantung dengan popok supaya ga ruam cuma malesnya itu lho sering ngepel.
Belooomm. Target 3 tahun dah lepas popok aamiin.
Reiga sejak rutin pakai Sleek Diaper Cream gak pernah kena ruam popok lagi. Kalaupun muncul gejalanya, cepat hilang lagi ^_^
Alhamdulillah ya mbak, cocok sma produknya 😀
Jadi ibu emg kudu begitu
Iya Mas 😀
Jaman anak pertama aku rajin pakein, anak kedua ini ibunya jadi super males, hehehe.. Karena jarang ruam juga sih, cuman kalau pas full aku pakein diaper barulah dia ruam.
Alhamdulilah sekarang jarang ruam ya mbak 😀
Aku dulu bgitu si K ruam langsung milih lepas diapers dan melatihnya toilet training.
Tapi tetep aja selang-seling pake diapers atau nggak, tergantung mood emaknya. 😂😂😂
Hahaha, ini Dema kalau BAB udah di toilet, kalau pipis belum. Emaknya bel;um mood hehe 😛
Dulu si kecil juga sering kena ruam popok. Belum mengenal sleek sih, jadi paling berhenti sebentar pake diaper kemudian sembuh sendiri.
Bisa juga begitu mbak. Skrng udah kenal sleek kan? Bisa dicobain mbak heheheheh
Ngomongin ruam popok bikin inget masa-masa heboh punya anak pertama. Ah, aku selalu panik kalo si sulung kena ruam popok. Abisnya dia jadi rewel. Coba dulu, 15 tahun yang lalu, aku udah tahu ada cream macam Sleek Baby Diaper Cream ini. Gak bakal ada ceritanya deh aku panik karen si sulung kena ruam popok. Gampang diatasinya. Dan bisa dicegah pula.
Iya mbak, sekarang untuk udah ada diaper cream dari Sleek, jd ibu2 zaman sekarang lbh dimudahkan yaaa 😀
Jadi ingat zaman anak2ku masih bayi. Ruam popok kadang terjadi sih kalau pas pakai pampers. Kulit sensitif dan cuaca juga sih penyebabnya. Sehari2 di rumah sih pakai popok kain biasa. Sekarang udah ada Sleek Baby Diaper Cream jadi teratasi deh. Solusi tetap buat ibu2 jd happy hehe 😊
Wah gtu ya mbak Nurul? Makasih sharingnya yaaa.
Iya sekarang ibu2 lbh mudah nih kalau anaknya ruam popok tinggal olesin sleek 😀
Ruam popok sangat mengganggu ya,untung ada Sleek ya Mba…mau coba juga,trm ksh infonya
Sama2 mbak Uci moga bermanfaat yaaaaaa
Saya belum siap toilet training… hahaha… mak males banget ya, rencananya usia 2 tahun mau dicoba. Sekarang baru beli-beli CD nya. Btw, baru tau looh ruam popok itu ada levelnya. Setau aku langsung yang level berat. Bisa jadi Adek Fi dulu ruam popok ya pas usia 1 tahunan, karena lobang duburnya merah. Dipikir itu karena BABnya keras. Ma kasih infonya ya, Mba ^_^
Wah kalau lubang dubur sampai merah gtu sebaiknya lepas dulu popoknya mbak Ade. Hehe ini Dema insyaAllah 3 tahun TT 😀
Ruam popok emang musuh bgt, anakku dlu rewel gegara ruam popok, kasian jadinya. Wah ini baru tau ada produk dr sleek, taunya yg buat cuci dot
Iya risiko masih pakai popok yaaaa. Skrng udah tahu, cobain deh pakai buat anak hehe.
Mesti dibeliin nih Sleek Diaper Cream, buat keponakan yang sering kena ruam popok.. ^^
Iya mbak, pasti ibunya seneng banget hehe.
Baru tahu ada sleek baby yg krim buat ruam popok nih, tahunya cuma buat cuci botol aja, an belum pernah coba karena anak2ku ruam popok palingan cuma sampe tahap midle, jd ga parah bgt. Anak pertama malah hampir gak pernah ruam, pakai pospak apa aja cocok. Anak kedua lbh gampang malah pake kloci juga ruam mwahaha. thanks infonya mba april
Alhamdulillah mbak, jarang ruam yg sampai parah gtu ya 😀
Sama2 mbak, moga bermanfaat yaaa
Ruam popok ini dulu bikin galau emak beranak kembar. Gara2 ruam popok aja mewek. Coba ada tulisan lengkap begini sejak dulu..
Alhamdulillah masa2 mewek udah berlalu yaaaa
Ruam popok memang bikin anak nggak nyaman ya mba. Aku ingat keponakanku juga alami ruam popok, mba. Skarang untung ya ada Sleek
Kadoin sleek buat ponakannya mbak 😀
Kasihan sekali kalau ada bayi yg kena ruam popok,Trus dia rewel karena gak bisa bilang kalau sakit kan ya, duh dulu saya belum mengenal sleek. Eh tapi anak2ku jarang yang kena ruam popok sih, hehe
Iya kalau bayi bisanya nangis aja ya 🙁
Alhamdulillah ya mbak anak2nya jarang kena ruam popok 😀
Jadi inget dulu adikku sering sekali kena ruam karena meski udah ga pake pampers lagi sampai agak besar masih suka ngompol. Dulu sampai bingung nyembuhinnya pakai apa. Coba udah tahu Sleek Baby ini.
Iya mbak, sleek baby diaper cream cukup membantu ibu2 zaman now nih 😀
Eh baru tau juga kalo ada Sleek buat ruan popok.
Memang ga tega ya kalo liat pantat nya anak2 kena ruam, kudu sedia krim ruam popok di rumah
Iya Mbak Inge. Kasian ya anak kalau kena ruam popok. Masukin kotak P3K ya mbak Inge hehe
Belum cobain produk terbarunya Sleek Baby diaper cream ini, selama ini pakai Sleek baby hand wash, detergen sama body washnya.
Cobain mbak, biar lengkap review sleeknya hehe 😀
Kasian kalau ada bayi yang kena ruam popok, pasti ga nyaman banget deh.
Iya mbak Nisa 🙁
Jadi ibu emang harus bener2 perhatian terhadap anak ya mbak….apalagi saat anak dimasa tumbuh kembang. Terlebih saat anak terkena ruam popok…rasanya sedih bgt ya….jadi ingat waktu saya msh punya baby….tinggal di Papua dan ditinggal suami dinas ke Jawa….bener2 jadi ibu tanggap saat itu….tp skrg sdh bnyak produk yg bisa mengatasi ruam popok pada anak dan terbukti aman….TFS
Wah pernah tinggal di Papua jg mbak>
Iya sedih banget pastinya pas anak ruam tapi obatnya msh terbatas waktu itu ya.
Alhamdulillah skrng udah ada produk kyk sleek baby diaper cream ini mbk 😀
Wah..harus nyetok sleek baby diaper cream nih buat si calon bayi nanti 🙂
Jaga-jaga kalau terjadi ruam popok.
Iya mbak. Btw selamat ya atas kelahiran babynya 🙂
Kayak Sara nih, gampang ruam popok. Alhasil dalam sehari pasti ada waktu dimana aq lepas diapersnya.Biar kulitnya punya waktu buat bernapas gitu. Anyway thanks info sleek baby diaper creamnya, mau cari ah
Wah iyakah?
Iya akupun lepas popok saat anak kena diaper rash mbak.
Gampang kok dicarinya mbak atau bisa beli onlen aja 😀
Aku baru tau Sleek ada diaper cream-nya juga, ya. Selama ini pakenya yang buat cuci botol sama baju.. 🙂 Mika, nih, beberapa hari lalu nangis-nangis pas dibersihin abis BAB mba.. Ta’ liat eh ada ruam, tapi kalo dari gambarnya sih masih termasuk ringan, pas bobok juga gak keganggu.. Semoga ruamnya cepet ilang nih.. 😀 Tfs Mba April…
Ayo mbak kita TT anak2 bareng2 haha
Aku juga tadinya tahu Sleek Baby cuma produk deterjen tapi ada juga diaper creamnya..belum pernah nyoba si cream ini. Tapi ada loh di minimarket deket rumah
Tuh kan gampang nyarinya 😀
Cobain deh buat Sagara 😀
harus teliti dan telaten yah 🙂
Iyeeeeeeess 😀
harus teliti dan telaten yah jadi ibu 🙂 by the way good tips…
Terima kasih moga bermanfaat yaaaaa
Coba dulu tau ada produk untuk ruam popok ini. Anakku juga parah ruamnya kalau pakai diaper terus terusan.
Iya makanya sesekali dilepas aja popoknya.
Dulu Prema juga pake Sleeek
Sempat ngalamin ruam popok juga soalnya
Gara2 emaknya pengen hemat, ganti popok nyari diskonan hehehe
Habis itu kuapok deh, pake yang pasti2 aja
Tapi memang Sleek baguuuus
heheh iya makanya aku gk ganti2 merk popok pas anak2 kecil mbk
heheh iya makanya aku gk ganti2 merk popok pas anak2 kecil mbk
Dulu pas Juna pakai popok aku juga pakai sleek mbak.. Skrg udah toilet training sich… Nih masih sleeknyaa…heheh
Selamat ya Juna udah TT 😀
Aku paling ga tega kalau melihat anak kecil kena ruam apalagi ruam popok. Ada loh yang sampai merah gitu dilipatan lipatan pahanya. Pokoknya kasian deh lihatnya mknya dulu anak2ku jarang pake diapers, lebih nyaman pake popok kain yg bisa dicuci, meski mihil hargane. Dulu blm ada sleek ini. 14 thn yg lalu.
Iya mbak, kasian kalau sampai ruam parah gtu hiks
aku pernah pake pembersihn sleek waktu mada masih piyik, buat bersihin botol susunya, yg diaper cream blom nyoba karena mada udah gak pake popok
Jaga2 ntr buat adiknya Mada hihihi
Pasti membantu sekali ya dg adanya produk ini. Waktu anak2ku kecil dulu belum ada produk aman yg dijual bebas begini, harus ke apotek dulu. Syukurlah waktu itu anak2 hampir tak pernah kena ruam popok
Iya mbak, udah ada sertifikasinya kok ini aman utk newborn sekalipun 🙂
Jadi inget dulu anak kedua sering kena ruam popok. Trus dikasih salep sama dokter. Trus gak pake popok untuk beberapa waktu. Kasian banget emang kalo anak terkena ruam popok. Sering rewel dan bobonya jadi gak nyenyak.
Iya kalau kena ruam popok yg agak parah sebaiknya lepas dulu popoknya 😀
sayang, belum punya bayiiik, 🙂
Buat kalau udah ada baby nanti mbak 😀
Kasian bgt deh kalau anak udah kena ruam popok. Harus diobati dan kalau bisa dicegah ya.. Sleek solusi bgt.
Iya mbak kasian bangte. Iya lbh baik dicegah pakein sleek diaper cream sebelum pakai popok yaaaaaa
Suka gak tega liat dedek bayi yg kemerah2an gitu. Pasti rasanya gak enak…tp dia gak bs ngomong…cm bs nangis
Untung ada sleek…dia gak keperihan lagi
Iya mbak, alhamdulillah ya, moga sehat2 terus ya dedeknya 🙂
kasian banget kalo baby sampe kena ruam popok. harus stok di rumah nih..
Iya mbak, jangan lupa sedia sleek baby diaper cream ini ya 😀
Ruam popok bisa menyebabkan bayi rewel ya. Jadi inget anak-anak waktu masih bayi dulu, sering kena ruam popok, merah2, jadi rewel banget. Untung sekarang ada cream ini ya, bisa bebas ruam popok.
Iya mbak Lianny, memudahkan banget buat ibu2 zaman now 😀
Waah, Sleek ada produk untuk mengatasi ruam juga, anak sayaa masih pakai popok mba, pernah ruam beberapa kali, catatan pentingnya noted banget mba, jadi ingat dulu suka bedakin pantat baby..heuheu
Pakai sleek aja mbak Nunu, sebaiknya jangan pakai bedak yaaa
Bu April, makanan apa yang bisa bikin bayi alergi sampai mengakibatkan ruam popok? 😀
Makanan yang bikin anak diare, trus ibunya lupa cek popok pdhl pantat anaknya udah gatel2 kena kotorannya mbaaakk
Wah ada produk diaper cream juga sleek. Selama ini cuma makai sabun cuci baju dan peralatan makannya anak2 aja
Adaaaaa, Aira cobain deh 😀
Pernah bayiku dulu kena ruam popok juga. Kayaknya emang gak cocok sih popoknya buktinya pas ganti ruam-ruamnya hilang.
Bisa jadi begitu mbak, kurang cocok sama bahan popoknya kali ya.
jadi ingat waktu anakku kena ruam popok pas umurnya 4 bulan. duh sedih banget lihat kulitnya merah-merah begitu
Coba dipakein sleek ini mbak, barangkali cocok.
Alhamdulillah anakku ruam popoknya termasuk yang mild dan emang langsung gercep ditangani dengan sering2 ganti popok (mereka berdua pake cloth diapers). Kalau nggak langsung ditangani serem memang dan kasihan si baby juga jadi rewel dan nggak nyaman.
Pas ada produk Sleek ini anak-anak udah pada nggak pakai popok hihihi. Tapi sampai sekarang aku masih sedia sleek sabun cuci botol di rumah buat nyuci botol minum.
Iya mbak Tya kasihan anak2 kalau kena ruam. ALhamdulillah anak2 gak pernah sampai kena ruam parah ya dulu 😀
Bener banget.. kalau udah kena ruam jangan dikasih bedak. Bukan membuat ruam jadi membaik malah jadi tambah memburuk.
Dan bayi sebenarnya tidak perlu bedak terutama di bagian pusar ke bawah.
Iya mbak Zahra, bahaya kalau sampai pakai bedak di bagian itu. TFS
Boleh nih dicoba buat Michan. 😀
Boleh bangeeettttt
sudah aku coba dan enyakkk ternyata yaa <3 gak was-was ruam popok lagi
iyesss sama. Alhamdulilah ya udah gak pernah kena ruam popok lg 😀
Nice review Mba, bisa jadi bahan referensi saya kalau nanti punya baby.
Semoga bermanfaat ya mbak 😀
senangnya Sleek sudah ada baby diaper creamnya ^^
Iya mbak, ada 😀
Makasih bunda untuk infonya. Saya baru tau klo tetnyata sleek ada cream untuk ruam popok juga ya. Kirain cuma botol susu doang produknya 👍
Mungkin maksudnya pencuci botol susu? hehe
jadi inget dulu pas awal2 punya bayi ngga nyiapin cream buat ruam popok. pas si anak kena ruam sempet panik, kasian bgt ngliat dia keperihan :(. langsung cuss ke apotek. emang cream ruam ini must have item bgtlah buat ibu yang punya anak bayi dan masih pake popok.
Betul banget. Must item buat ibu2 punya bayi berpopok. Moga anaknya sehat2 terus ya mbak, gk kena ruam popok lg 🙂
lengkap sekali Mbak, penjelasan tentang ruam popok dan solusinya. Produk ini juga kpakai di rumah. Beberapa kali, dulu Fira pernah mengalami ruam popok yang kebangetan. ALhamdulillah Sleek baby diapers ini mengatasi dengan baik. Sekarang sudah lepas diapers hampir setahun, tapi masih simpan sleek diapers cream ini
Tengkyu sharingnya mbak. Buat kadoan aja sisa sleek diaper creamnya hehehe.
aku mau coba juga ah.. kan pantatku mulus seperti pantat bayi..
jyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhh 😛
Popok emang cocok-cocokan ya, kadang katanya premium, eh di anak taunya ruam. Begitu yang biasa cocok aja. Hihihi, anaknya tahu urusan hemat. Tapi selalu pake diaper cream ada baiknya juga ya buat mencegah
Iya mbak Faridilla, sebaiknya mencegah ketimbang anak kena ruam popok. Baik premium maupun yg biasa, tetep ada risiko kena ruam popok soalnya.
annasya juga nyoba pake sleek, dia suka wanginya
Sama mbak Milda, Dema suka juga sama baunya sleek ini 😀
wah bagus neh kayaknya untuk ponakan saya yang masih usia 4 bulan
Iya mas, coba deh, pasti ibunya seneng dikasi slee diaper cream ini hehe
referensi buat yang sudah punya anak nih haha
Iyeeee, diinget2 ya mas kalau udah jd bapak hehe.
Kei juga pakai ini mak, cocok. Suka banget dengan baunya yang harum, kepincut dengan bahan alaminya. Eh cucok jadi pakai terus.
Iya ya Mak, bahan2nya alhamdulillah alami semua, cocok buat newborn juga 😀
Anak kedua juga pke sleek mbak..halus dan harum baunya…suka. Dan alhamdulillah cocok.
Trmkasih sharingnya mbak..bermanfaat
toosss mbak, anakku juga pakai. Alhamdulillah, makasih ya mbak sudah mampir postingan saya 🙂
Sleek diaper cream ini emang bagus banget sih mbak, anak temenku pake sleek ini sama sleek juga yg buat anti nyamuknya. Mana lembut daj wanginya enak lag.
Iya mbak Ica,anakku pun suka wangi Sleek Baby Diaper Cream ini. Makasih sharingnya 😀
Sleek deaper cream memang sangat bermanfaat ya mbak…
Iya mbak Wiyati, alhamdulillah 🙂
Ranu pernah kena ruam berat banget. Sediih rasanya. Wkt itu blm kenal sleek sih. Akinbeliin salep di apotek. Setelah sembuh parubdeh rajin pake diaper crean utk pencegahan
Jangan lupa sediain Sleek Diaper Cream mbak buat pencegahan. Moga gak pernah kena ruam popok lagi yaaa Ranu.
Iya ganti popok harus rajin 3-4 jam sekali menghindari ruam popok dan infeksi saluran kemih
Iya betul banget Mbak Khairiah 🙂
Ruam popok bikin bayi ga nyaman dan gelisah gitu.
Iya mbak Nisa 🙁
referensi untuk persiapan menghadapi anak pertama mbk 😀
Sip mbak, moga bermanfaat ya 😀
Sekarang udah praktis banget ya. Ruam popok memang bikin bayi jadi rewel. Mungkin merasa perih dan gatal 🙁
Iya Mbak Firsty, alhamdulillah sekarang buat pencegahan ruam popok bis alangsung olesin sleek baby diaper cream aja 😀
aku suka kasian mba kalo liat bayi atau balita ruam-ruam kulitnya, kebayang gatel, perih dan panas ya.. bagus nih Sleek Baby Diaper Cream nya, bisa dicoba nanti kalo aku udah punya anak mba hehe
Iya Mbak yesi kasian kalau anak kena ruam, rewel terus.
Tengkyu mbak Yesi aamiin 🙂
Iya nih info yang bagus banget siapa tau bisa jadi solusi yang baik buat kedepannya.. Terima kasih sudah berbagi ba
Sleek memang salah satu solusi menangani ruam popok, karena kami sudah membutikannya
Wah terima kasih sharingnya, moga sehat2 selalu babynya 🙂
Wah makin sip neh Sleek skarang ngeluarin produk buat ruamm popok. Dulu Aira juga sempat ngalami ruam popok pas masih bayi banget.
Alhamdulillah sekarang enggak lagi ya Wan 😀
Wah baru tau Sleek punya produk diaper cream. Dulu aku pake Sleek yang buat nyuci botol aja.
Iya mbak, Sleek jg ada produk pencuci botol 😀
Anakku pun 2,5 yo masih pakai diapers, hiks emaknya belum ngajarin toilet training dengan alasan syibyuk, makanya saat kena ruam popok suka merasa bersalah, mesti cepat-cepat diobati ya
Samaaaaaa. Ini juga mau siap2 TT Dema mbak.
Iya mbak, tapi sekarang kalau pakai popok diolesin pakai sleek baby diaper cream jadinya aman 😀
Saya pun sedia sleek di rumah, alhamdulillah pas ruam popok tinggal olesi krimnya
Tosss sama, buat pencegahan ya mbak, ketimbang kena ruam 😀
Kalau pengalamanku sih bayi kena ruam popok saat musim panas atau saat pakai diaper yg lebih murah harganya 😀 . Benar banget kudu sering diganti, jangan ditunggu sampai penuh popoknya. Anakku bebas pakai diaper umur 3 thn. Pas 2 thn dia blm siap, ya udin biarin aja anak senang mamaknya pun oke aja hehe 😀 .
Berarti krn berkeringat dan enggak cocok sama popoknya ya mbak?
Hehehe iya nih mbak, ini juga Dema mau tahun, mau siap2 TT jg 😀
Dulu waktu anak2ku masih kecil dan masih pakai diapers, andalanku minyak zaitun. Alhamdulillah jadi solusi mengatasi ruam popok. Eh tapi pas temanku nyoba pakai minyak zaitun, hasilnya beda 😁 trus aku bilangin supaya dia berhenti aja pakein anaknya diapers. Dan dia beneran berhenti. Sejak saat itu ga ada lagi masalah ruam popok😁
Iya beda2 ya mbak.
Iya nih Dema jg waktunya lepas popok huhuhu.
Anakku juga pernah kena ruam popok, terutama waktu musim kemarau karena banyak keringat ya. Jadi aku juga selalu sedia deh krim ruam popok.
Iya Mbak Astrid, kalau keringatan emang cenderung ruam di bagian yg tertutup popok. BTw kalau Sleek bisa buat mencegah sih mbk.
Teria kasih infonya, anak saya alhammdulillah aman aman saja
Oohh.. begitu ya caranya. Okay, nice tips.
Kami baru dapat baby lagi. Pas banget dapat artikel ini. Trims
Wahh jadi menyehatkan ya buat si kecil, dan aman dari bakteri dan noda yang menempel 😀
wah ulasannya lengkap banget mba, produk sleek baby emang juara.
Waa, keluargaku juga pakai Sleek. Memang bagus ya 🙂 Keponakanku yang kecil juga sempat kena ruam karena kulitnya sensitif. Tapi syukurlah sekarang sudah sembuh 🙂