Blog cantik yang beralamat di www.hairiyanti.com ini adalah milik penulis dari Pulau Kalimantan, bernama Hairi Yanti.
Hairi Yanti. Saya mengenal nama itu sejak masih sama-sama ngeblog di Multiply. Yup, gadis asli Borneo yang akrab disapa Yanti ini, sangat produktif menulis baik di blog maupun di media cetak. Karya-karyanya sudah tersebar antara lain di Majalah Bobo, Gadis, Koran Jakarta, Pikiran Rakyat, Tribun Kaltim, dan Kompas Anak (yang sekarang sudah berhenti terbit).
Hairi Yanti dan suami.
Saya lebih intens berhubungan dengan Hairi Yanti, ketika saya akan menikah dengan seorang pemuda asal Borneo pula (yang sekarang jadi suami saya). Dari tulisan-tulisan Hairi Yanti di blog Multiply-nya saat itu, saya dapat mengenal bagaimana budaya orang Kalimantan itu, makanan apa saja yang biasa disajikan di sana, dan hal lain tentang Kalimantan. Bekal yang cukup buat saya untuk jadi istri orang Kalimantan, kala itu (terima kasih lho, Mbak Yanti 🙂 ).
Lalu, alhamdulillah, ketika pertama kalinya saya dapat kesempatan mudik ke rumah mertua di Banjarbaru, saya bisa kopdaran sama Hairi Yanti dan suami, juga dengan teman mantan Blogger Multiply yang lain. Ketika pertama kali kopdar, kesan saya Hairi Yanti ini orangnya kalem. Saya jadi malu mau ngomong gaya-gaya cablak hehehe. Oh ya, waktu itu kalau tidak salah, Hairi Yanti dan suami datang ke Banjarbaru karena kebetulan rumah kakaknya juga di Banjarbaru.
Kopdar dengan Hairi Yanti di Banjarbaru.
Saya sangat kagum pada gadis yang lahir, besar, dan tumbuh di Pulau Kalimantan ini sebab sepertinya energinya tidak habis-habis untuk menghasilkan karya, terutama cerpen anak. Memang dia sangat senang menulis, kegiatan yang berbanding lurus dengan hobbynya yaitu membaca. Hobby ini pun berdampak positif, menghasilkan sesuatu di tengah-tengah kesibukannya mengurus rumah tangga. Hairi Yanti juga rajin membeli buku-buku untuk inspirasi menulis. Mungkin, jika kita saat ini kita berkesempatan main ke rumahnya, disana pasti penuh dengan timbunan buku.
Suami Hairi Yanti sendiri, Beni Safari, sangat mendukung istrinya. Tak jarang suaminya menawari untuk membelikan buku-buku untuk istri tercintanya ini. Tujuannya menjaga mood Hairi Yanti supaya tetap baik, terutama jika sedang ditinggal sang suami dinas ke lepas pantai. Yup, saat ini perempuan berjilbab ini menjalani long distance marriage.
Oh ya selain produktif, Hairi Yanti juga nggak pelit lho membagi ilmunya tentang tulis-menulis, terutama di blognya. Coba saja main ke blognya, dia menuliskan beberapa tips bagaimana supaya karya kita layak dibaca dan bisa masuk media. Hairi Yanti juga tak jarang memberi pelajaran/ kelas menulis di beberapa komunitas penulis, baik via online maupun offline. Rupanya dia ingin menebarkan semangat menulis. Dia juga nggak takut tersaingi oleh orang-orang yang diajarinya menulis. Sebagaimana dia pernah menggambarkan bahwa menulis adalah passion-nya. Sesuatu yang dia sukai dengan kerendahan hatinya.
“Baiklah… aku ingin terus menulis. Aku ingin menulis bukan karena orang lain, bukan karena terpaksa, bukan karena aku pengin punya buku, apalagi bukan karena aku ingin terkenal. Bukan karena aku ingin disebut sebagai penulis, bukan karena aku ingin memajang cover buku di FB atau blogku. Aku ingin menulis karena aku suka. Karena aku cinta. Sembari terus belajar memberi warna pada tulisanku. Memberi manfaat. Bukan untuk siapa, tapi untuk diriku sendiri. Karena aku suka.” (Hairi Yanti)
Penasaran dengan sosok Hairi Yanti yang meski banyak prestasi namun tetap rendah hati ini? Yuk, kunjungi blognya di www.hairiyanti.com. Oh ya, buat yang kepengen tanya-tanya soal tips menulis cerpen khususnya cerpen anak bisa menghubunginya di:
IG: @hairiyanti
Twitter: @yanti165
Email: tesaiga165@gmail.com
Pasti dibalas kok, jika memang yang bersangkutan tidak sibuk 🙂
Aprillia Ekasari
Template Blog nya cantik.
Iya nuansa pinky, terima kasih sudah mampir 🙂
Mbak Apriiil… Makasiiiih… Rumah kakak saya di Banjarbaru. Dekat dengan Q Mall. Moga kapan2 bisa ketemu lagi yaa..
Iya nih, Mbak. Besok mau LDM lagi sama suami dan dibelikan buku baru barusan. Hihihi… #Numpangcurcol
Hooohhh salah info xixixi jadi malu, dulu kirain di daerah Tanjung apa Tunjung gtu ya? Hyaaahh maaf maaaaafff… kuedit yaaa 😀
Aamiin ntr kalau mudik rmh mertua lg kukontak ya 😀
Wah dibelikan buku apa Mbak Yanti?
Moga lekas selesai dinasnya, bisa pacran lagi 😀
saya belum kenal beliau saat beliau masih nulis di multiply… 🙁
baru setahunan kenal, dan baru deket (sok ngaku-ngaku, hihi) saat se grup di penulis tangguh.. 😀
salam kenal mbak aprillia ekasari… :*
Salam kenal juga Mbak Sarah Ufaira
Oo dulu juga aktif di MP ya? IDnya apa? 🙂
semakin blognya mba yanti diulas semakin keder heheh, produktivitasnya luar biasa sekali 🙂
Iya, Mbak Ayu, produktif banget Mbak Yanti ini 😀
Wah ternyata di borneo banyak penulis yang handal juga ya, tapi keren lanjutkan gebrakannya.
Iya, justru disitulah letak kekuatannya, menonjolkan budaya daerahnya dalam setiap tulisannya 🙂
Waah senangnya bisa melihat fotonya di sini 🙂 Cantik dan kalem terlhat jelas dari fotonya 🙂
Iya Mbak Ida, orangnya emang cantik dan kalem hehe
Multiply??? Wow wow berarti senior ngeblog ya. Kereen!
Hehehe tergantung berapa lama sih ngeblognya di MP :))
Mbak Hairi imut banget, ya? 😀
Kalau aku imut juga gak mbak? 😛 😀
Wah ini, senior dari bumi kalimantan. Post ini pasti surprise banget, soalnya mba Hairi Yanti jarang kasih pic 😀
Oh Mbak Lidha dari Kalimantan juga to? 😀
Berkunjung dulu ah ke rumah Mbak Hairi, hehehe…
Mau taau soal cerpen anak dan Borneo… da saya juga baru tahu kalau suami mbak April itu orang Borneo…
Iya, Mbak Yanti penulis dari Borneo. Di cerpennya diselipkan budaya ttg Borneo juga. Iya, Mbak Witri, suami saya asli Borneo 🙂
nuansa templet blognya girly banget. hehehe.
wah .. easyik ya mbak bisa kopdar dgn blogger terkenal
aku mau juga donk bisa kenalan sama mbak hairi … 🙂