Enggak terasa, kurang dari tiga minggu, bulan Ramadhan yang penuh berkah insyaAllah akan datang lagi. Semoga kita, khususnya umat Muslim, masih mendapat kesempatan untuk menyambut kedatangannya lagi. Soalnya, pasti bahagia banget kan, jika kita masih bisa beribadah di bulan Ramadhan? Apalagi, kalau beribadahnya bareng keluarga maupun kolega.

ramadhanBulan Ramadhan sebentar lagi datang.

Salah satu ibadah di bulan Ramadhan yang biasanya mampu merekatkan hubungan kita dengan keluarga atau teman-teman adalah buka puasa bersama. Biasanya, seusai makan hidangan buka bersama, sambil menunggu waktu sholat Isya, kita bisa menghabiskan waktu bercengkerama, catch up kabar keluarga atau kolega yang lama enggak berjumpa.

By the way, teman-teman, biasanya kalau buka puasa bersama keluarga atau kolega lebih suka dimana? Bikin acara masak-masak dan makan-makan sendiri di rumah atau pilih langsung datang ke restoran? Kalau, saya sih, lebih suka datang restoran.

Alasannya, supaya lebih praktis dan semua orang bisa bersama-sama menikmati acara buka puasa. Soalnya, kalau ngadain di rumah siapa gitu, biasanya kan tuan rumahnya repot, ya? Saking repotnya kadang sampai enggak sempat ngobrol-ngobrol sama tamu-tamu yang diundang buka puasa bersama. Iya, kan?

Berbicara soal restoran yang menyajikan menu buka puasa, pada tanggal 27 April kemarin, saya dan beberapa orang teman mendapat kesempatan mencicipi terlebih dahulu, menu buka puasa Ramadhan 2017 andalan restoran Cerenti. For your information, restoran Cerenti merupakan bagian dari hotel Grand Zuri BSD City, Tangerang.

Pada acara “icip-icip” alias launching menu buka puasa Ramadhan 2017 saat itu, hadir Executive Chef Grand Zuri yakni Chef Yan Hari. Chef Yan Hari menjelaskan sendiri kepada saya dan teman-teman yang hadir pada waktu itu, mengenai konsep tema buka puasa yang akan dihadirkan oleh hotel Grand Zuri BSD City.

Repost from @chefyanhari from @grandzuri.bsd Cc: @turiscantikdotcom @yesiintasari *** @chefyanhari Sama teman2 dr Media dan Blogger… lunching Menu utk Ramadhan nanti… #menuramadhan #menuramadhan2017 #grandzuribsd #grandzuri #menubukapuasa #menubukapuasa2017 #hoteldiBSD #hotelditangerang #bloggergathering

A post shared by April Hamsa (@april.hamsa) on

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, hotel Grand Zuri BSD City juga ikut menyambut bulan Ramadhan tahun ini dengan menyajikan menu buka puasa mulai tanggal 25 Mei sampai 24 Juni mendatang. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini hotel Grand Zuri BSD City mengambil tema “Tour of Majestic Food”.

Sesuai temanya, hotel Grand Zuri BSD City akan menyajikan menu hidangan buka puasa dari berbagai daerah di nusantara maupun dari internasional. Makanan khas Timur Tengah, yang identik dengan nuansa Ramadhan, juga tak ketinggalan akan hadir di meja restoran Cerenti. Bahkan icon menu buka puasa Ramadhan kali ini adalah makanan tradisional negara Tunisia, Tunisian Brik.

tunisian brikTunisian Brik makanan tradisional Tunisia dan minuman Karomah.

Tunisian Brik sendiri, kalau di negara asalnya sana, merupakan hidangan yang selalu ada pada saat buka puasa Ramadhan. Bisa dikatakan Tunisian Brik ini adalah “takjilnya” orang Tunisia. Namun, jangan khawatir, meski makanan ini khas Tunisia (Timur Tengah), rasanya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, kok.

Makanan Tunisian Brik ini terbuat dari kulit pastry yang diisi dengan berbagai macam isian, seperti telur, ikan tuna, daging, keju, beserta saus-saus pelengkapnya seperti saus tomat atau mayonaise, lalu dibungkus membentuk segitiga atau menyerupai pangsit. Kemudian, Tunisian Brik tersebut digoreng sampai renyah.

Chef Yan Hari, kemudian mengajak saya dan teman-teman menyaksikan sendiri proses memasak Tunisian Brik. “Makanan (Tunisian Brik) ini enaknya dimakan saat masih panas,” kata Chef Yan Hari. Mendengar penjelasan Chef Yan Hari, saya dan teman-teman pun segera mengambil Tunisian Brik yang baru saja masuk ke keranjang makanan, setelah sebelumnya ditiriskan dari penggorengan.

Tunisian Brik saat masih panas baru ditiriskan dari penggorengan.

Benar kata Chef Yan Hari, rasa Tunisian Brik khas hotel Grand Zuri BSD City saat masih dalam kondisi panas/ hangat sangat crunchy. Cara memakannya bisa menggunakan pisau dan garpu. Option lain, kita bisa langsung menyantap Tunisian Brik dengan memakai tangan kosong.

Kalau mau lebih nikmat, kita bisa menambahkan saus sambal. Tapi, kalau tidak ingin menambahkan saus pun tak masalah, sebab di dalam Tunisian Brik itu sendiri, seperti saya sebutkan sebelumnya, sudah ada isian sausnya. Kebetulan Tunisian Brik yang saya makan pada saat itu ada isian saus dan keju. Jadi, ketika saya menikmatinya dalam kondisi masih panas, keju bercampur dengan sausnya meleleh di dalam mulut. Nyummy 😀 .

Selain memperkenalkan Tunisian Brik yang menjadi icon menu, Chef Yan Hari juga memperkenalkan beberapa pilihan menu lain untuk buka puasa di restoran Cerenti hotel Grand Zuri BSD City. Menu-menu itu antara lain makanan khas daerah seperti Mie Celor (Palembang), Pecel (Jawa), Nasi Goreng Cabai Hijau, Kungpou Chicken, dan berbagai menu lainnya yang akan terhidang sebagai main course.

menuramadhan1Pilihan menu main course untuk buka puasa Ramadhan 2017 di hotel Grand Zuri BSD City.

Menariknya, untuk mengantisipasi apabila pengunjung tidak ingin makan hidangan main course yang dirasa berat, dapur hotel Grand Zuri BSD City juga menyediakan berbagai kudapan dengan ukuran “small size bite”. Jadi, pengunjung bisa dengan mudah mencoba semua menu yang dihidangkan oleh hotel Grand Zuri BSD City.

Sedangkan untuk buah kurma yang selalu identik dengan buka puasa Ramadhan, hotel Grand Zuri BSD City juga mengolahnya menjadi berbagai macam kudapan yang enak. Buah kurma itu dihidangkan sebagai puding kurma, bolu kurma, sponge cake kurma, kolak kurma, dan aneka kudapan dari kurma lainnya.

Salah satu yang menarik perhatian adalah minuman Karomah, yang merupakan campuran antara kurma, nanas, dan lemon. Minuman Karomah ini, menurut Chef Yan Hari, sangat cocok untuk mendampingi kita pada saat memakan Tunisian Brik. Nuansa Timur Tengah pun menjadi sangat terasa ketika kedua hidangan tersebut kita nikmati secara bersamaan.

Selain Karomah, akan ada pula berbagai minuman lainnya yang siap memanjakan lidah para pengunjung hotel Grand Zuri BSD City. Sayangnya, pada saat acara launching menu buka puasa Ramadhan 2017, saya cuma mencoba dua minuman. Karomah dan satu lagi minuman dari teh lemon dengan campuran biji selasih. Saya keburu kenyang, duluan, hehehe. Namun, dari penampilan dan pendapat teman-teman yang lain, sepertinya semua minuman tersebut enggak perlu diragukan lagi rasanya.

minuman1Aneka minuman yang bisa dinikmati saat buka puasa.

Untuk takjil, Chef Yan Hari mengatakan bahwa hotel Grand Zuri BSD City akan menyediakan lima macam kolak, yakni Kolak Kacang Hijau, Kolak Bubur Sumsum, Kolak Bubur Ketan Hitam, Kolak Candil, dan Kolak Ubi Pisang. Nantinya, baik takjil, menu main course, maupun kudapan (pastry) akan berubah-ubah setiap hari.

Sebagian hidangan pastry untuk takjil buka puasa.

Menurut Chef Yan Hari, setiap hari di bulan Ramadhan restoran Cerenti selalu ramai pengunjung. Bahkan saking banyaknya pengunjung sampai, ruangan lounge juga dipakai sebagai restoran sementara untuk menampung pengunjung. Biasanya pengunjung datang bersama keluarga atau koleganya untuk buka puasa bersama di hotel Grand Zuri BSD City. Harga paket buka puasa Ramadhan di hotel Grand Zuri BSD City cuma Rp. 135.000,- per orang (all you can eat buffet).

Selayang pandang restoran Cerenti dan menu Tunisian Brik.

Jika teman-teman tertarik untuk buka puasa bersama keluarga dan/ atau kolega di restoran Cerenti hotel Grand Zuri BSD City juga, saran saya sih lakukan reservasi lebih awal, supaya nanti enggak nyesel karena kehabisan seat. Reservasi bisa dilakukan melalui telepon ke nomor (021) 2940 4955 atau datang langsung ke hotel Grand Zuri BSD City di Jl. Pahlawan Seribu Kavling Ocean Walk Blok CBD Lot 6 BSD City, Tangerang.

Info lebih lengkap tentang paket menu buka puasa di hotel Grand Zuri BSD City bisa dilihat di media sosialnya:

Well, selamat menyambut kehadiran bulan Ramadhan, ya, teman-teman! 🙂

April Hamsa