Tagar terjebak Erha (baca: #TerjebakErha) saya temukan ketika suatu waktu saya melakukan IW alias Instagram Walking ke beberapa akun artis dan selebgram. For your information, iyeee, kadang saya kurang kerjaan gitu, stalkingin akun-akun IG para pesohor tersebut. Soalnya, saya kepengen mencari inspirasi foto dan bahan tulisan buat blog maupun medsos saya 😀 .

Eh, enggak sengaja saya keterusan ngepoin akun salah seorang selebgram, namanya Ayla Dimitri (@ayladimitri). Nah, Si Ayla Dimitri ini pada waktu itu posting tentang beberapa produk perawatan kecantikan dari Erha yang katanya bisa dibeli tanpa resep dokter. Selama ini, terus terang, saya tahunya produk Erha itu hanya bisa kita dapatkan kalau kita melakukan treatment di kliniknya Erha.

Postingan akun Instagram @ayladimitri tentang produk Erha.

By the way, ngobrolin soal Erha, teman-teman udah pada tahu kan ya Erha? Saya sih yakinnya, pembaca blog ini, khususnya Kaum Hawa yang peduli pada kecantikan dirinya, pasti tak asing dengan nama Erha ini. Yup, tak salah lagi teman-teman, selama ini kita mengenal Erha sebagai sebuah klinik spesialis kecantikan. Beberapa orang mengenalnya sebagai Erha Clinic. Tempat dimana kita bisa melakukan berbagai macam treatment supaya tubuh kita, khususnya kulit dan rambu, tetap terlihat oke. Yaaa, meski udah jadi emak-emak kayak sekarang, enggak ada salahnya tetap kepengen tampil cantik kan? Minimal buat suami, lha 😀 .

Tentang Erha Apothecary

Balik lagi soal produk Erha yang bisa dibeli tanpa resep dokter tadi, saya kepo donk, kepengen tahu, belinya dimana. Soalnya, beberapa waktu terakhir saya emang udah niat kepengen rutin lagi melakukan perawatan wajah dan rambut kayak dulu. Saat saya masih gadis.

Gini-gini, dulu saya termasuk perempuan yang tiap sebulan sekali, rutin masuk klinik kecantikan buat perawatan, lho. Itu duluuu, pas masih banyak waktu luang dan punya gaji tetap sendiri. Begitu jadi emak-emak beranak dua, saya, yaaa, mandi dua kali sehari saja udah bersyukur banget, hihihi 😛 .

Sekarang anak-anak udah mulai gedean dikit. Mereka mulai punya dunianya sendiri, maen berdua atau sama teman. Nah, ketika anak-anak bermain, asyik sama dunia mereka sendiri, saya jadi ada waktu agak lowong. Lumayan lha, minimal bisa maskeran di rumah 😀 .

Erha sudah lama dikenal sebagai ahlinya spesialis kecantikan.

Cuma, akhir-akhir ini saya merasa pakai masker saja enggak cukup mampu menyelesaikan permasalahan wajah saya. Belum lagi masalah rambut saya. Saya kepengennya tuh pergi lagi perawatan ke klinik kecantikan, seperti Erha Clinic, misalnya. Namun, yaaa, lagi-lagi, terbentur urusan-urusan lain.

Ketika saya mengetahui ada produk Erha yang dijual bebas, saya tanya, “Kok bisa?” Ayla Dimitri ini kemudian menjelaskan kalau produk-produk Erha tersebut termasuk dalam rangkaian produk Over The Counter (OTC) yang hadir dalam konsep Erha Apothecary. Maksudnya, selain bisa kita dapatkan di kliniknya Erha, produk tersebut bisa kita beli di pusat-pusat perbelanjaan atau marketplace. Sehingga, kita bisa bebas membelinya tanpa memakai resep dokter.

Meski demikian, produk Erha ini memiliki 11 personalized category yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan. Jadi, meski bisa kita beli secara bebas, tetap aja kita bisa pilih produk Erha yang sesuai dengan problem atau kebutuhan kita.

Kulit wajah yang kusam dan rambut bermasalah

Berbicara tentang problem kecantikan, wuaaah, jangan ditanya, deh, problem saya banyak. Soalnya emang saya sudah sangat jarang melakukan perawatan. Akibatnya, di wajah saya suka bermunculan jerawat-jerawat kecil yang mengganggu. Khususnya, di area dahi dan dagu.

Lalu, kalau sedang menstruasi, jerawat saya banyak bermunculan. Tidak hanya di bagian wajah, tapi kayaknya di kulit kepala juga. Suatu waktu saya pernah bertanya ke teman yang seorang dokter mengenai masalah ini. Menurut teman saya itu, hal tersebut terjadi karena masalah hormonal.

Sedangkan wajah kusam saya kemungkinan besar, katanya sih, karena saya enggak rajin membersihkan wajah. Haha, jadi ketahuan, deh. Yaaa, emang sih, kadang abis pulang bepergian, capek ya? Belum lagi anak-anak rewel minta dilayani ini itu, akhirnya skip deh bebersih wajahnya 😛 .

Teman saya itu juga menjelaskan, bahwa makanan yang saya konsumsi kemungkinan besar juga mempengaruhi kondisi wajah saya. Hmmm, ya iya sih. Terus terang, saya masih sering konsumsi junk food, gorengan, makanan berlemak, dll. Abis, enak, sih 😛 .

Produk Erha Apothecary yang direkomendasikan Ayla Dimitri.

Pas teman saya ngejudge saya males bersihin wajah itu, saya jadi agak insyaf. Saya mulai donk, berusaha mendisiplinkan diri membersihkan wajah. Eh, namun, enggak tahu kenapa ya, wajah saya tuh meski udah dibersihkan pakai susu pembersih plus toner atau micellar water, bahkan cuci muka pakai sabun wajah, kok ya tetap aja terlihat kusam. Paling banter, cerahnya cuma sebentar, doank. Ya, setelah dibersihkan itu aja. Selang beberapa menit kemudian ya kusam lagi. Malah kayak ada minyak-minyaknya gitu. Mungkin seperti itu kali ya yang dinamakan wajah berminyak.

Begitu pula kalau abis maskeran. Emang sih, wajah jadi lumayan kenyal dan terasa bersih banget gitu ketika selesai maskeran, namun tak lama kemudian ya balik kayak kotor lagi. Pas ngaca, lha, kusam lagi. Enggak bisa kenyal dan nampak glowing gitu, kayak dulu saat masih rajin treatment.

Wajah saya yang terlihat kusam tanpa kosmetika.

Enggak cuma wajah saya nih, teman-teman, yang bermasalah. Rambut saya enggak sedikit juga problemnya. Apalagi saya berhijab ya. Tahu sendiri kan, masalah rambut perempuan berhijab itu lebih kompleks dari masalah rambut yang enggak tertutup hijab. Konon penyebabnya adalah hijab yang menutupi area kepala itu membuat udara di area kepala yang tertutup hijab tuh jadi panas dan susah keluar. Soalnya, enggak ada sirkulasi udara di area kepala. Akibatnya, hawa panas di area kepala yang tertutup itu bikin keringetan, trus rambut saya suka lepek, deh.

Enggak cuma lepek, kadang rambut saya jadi bau. Hiks, kan saya malu. Makanya saya termasuk yang rajin keramas. Tapi ya kayaknya sih enggak ngefek apa-apa 🙁 . Rambut tetep aja suka lepek dan bau, gitu.

Belum lagi, rambut saya itu gampang banget rontok. Mulanya, saya kira rambut saya rontok karena saya menyusui. Eh, ternyata setelah anak-anak lepas minum Air Susu Ibu (ASI), lha kok, tetap aja rambut saya rontok.

Akhir-akhir ini, kondisi rambut saya yang sering lepek dan rontok itu juga diperparah dengan kadang gatal-gatal di area kulit kepala. Apalagi pada saat cuaca sedang terik di luar sana. Trus, kalau saya garuk, ada semacam sisik-sisik putih yang rontok, gitu. Jyaaah, saya ketombean, astaganagaaaa…

Mencoba menghilangkan kusam di wajah dengan Erha21

Balik lagi, setelah saya dapat informasi dari Ayla Dimitri, saya kemudian mencari pengetahuan lebih mengenai produk Erha Apothecary tersebut ke media sosial Erha, yakni:

  • Website:  www.erha.co.id
  • Instagram: @erha.dermatology

Saya dan beberapa produk Erha yang saya pakai buat perawatan wajah dan rambut.

Dari menggali informasi tersebut saya kemudian tertarik menjajal perawatan wajah Erha21. Harapan saya, wajah kusam saya bisa berubah jadi lebih glowing. Berikut adalah beberapa rangkaian produk perawatan wajah yang saya pilih untuk memulai treatment wajah sendiri di rumah:

  • Erha 2 Facial Wash for Oily Skin: Pembersih wajah dengan kandungan AHA, DMAE, dan Aloe Vera Extract untuk kulit berminyak. Saya harap facial wash yang satu ini enggak hanya membersihkan wajah saya, tapi juga mengurangi kondisi berminyak di wajah saya.

Erha 2 Facial Wash for Oily Skin
  • Acne Car Lab Clarifying Gel: Bagus buat wajah berjerawat dan bisa mengurangi minyak yang berlebihan di wajah.

Acne Car Lab Clarifying Gel.
  • Day Cream Truwhite Activator SPF 25 PA++: Pelembab yang mengandung pencerah dan tabir surya. Katanya juga bisa mengurangi bintik-bintik di wajah, serta bisa melembabkan kulit dan mampu mencerahkan wajah.

Day Cream Truwhite Activator SPF 25 PA++.
  • Night Cream Truwhite Activator: Krim malam untuk mencerahkan kulit wajah. Harapan saya sih, kulit wajah saya jadi lebih cerah, enggak kusam lagi, setelah rutin pakai krim ini.

Night Cream Truwhite Activator.

Upaya terapi rambut bermasalah dengan Erhair

Supaya perawatan bisa maksimal, saya pun memutuskan untuk sekaligus melakukan perawatan rambut dengan produk Erha Apothecary juga, namanya Erhair. Berikut adalah produk Erhair yang saya pilih:

  • Scalp Care Shampoo: Shampoo ini katanya bisa jadi pembersih rambut sekaligus mengatasi permasalahan rambut seperti ketombe. Moga-moga setelah pakai ini enggak ada lagi sisik-sisik putih bejatuhan dari rambut saya.

Scalp Care Shampoo.
  • Hair Loss Tonic: Produk ini katanya mengndung Kopexil dan Ekstrak Panax Ginseng yang bisa mengurangi kerontokan rambut. Saya pilih ini dengan harapan masalah rambut rontok saya selesai.

Hair Loss Tonic.
  • Restoring Hair Moisturizer: Produk ini untuk merawat intensif rambut yang rusak kayak rambut saya. Katanya sih punya kemampuan menutrisi batang rambut. Semoga saja, setelah pakai ini rambut saya bisa lebih lembut dan jadi lebih mudah diatur.

Restoring Hair Moisturizer.

Itulah teman-teman, cerita soal saya akhirnya #TerjebakErha juga, hahaha. Sudah tiga hari ini saya mulai rajin, rutin lagi, melakukan perawatan wajah dan rambut sendiri di rumah. Saat ini, hasilnya belum terlalu nampak, sih. Nanti, setelah beberapa lama dan hasilnya terlihat, saya janji, insyaAllah bakalan mereview satu demi satu mengenai produk Erha yang saya pakai tersebut. Well, nantikan kelanjutan kisah saya Terjebak Erha yaaa… 🙂 .

April Hamsa