Mas, pas traveling ke luar negeri kemarin, kayaknya pakai modem ya buat internetan selama di sana. Modem apa ya? Itu beli atau sewa?” Tanya saya ke seorang teman, sebut saja Mas H (hallah 😀 ), ketika saya sedang mempersiapkan diri berangkat ke Malaysia beberapa waktu lalu. “Oh, itu sewa modem WiFi IziRoam,” jawabnya. “Modem WiFi IziRoam? Cara sewanya gimana dan berapa biayanya?” Saya lanjut bertanya. Mas H kemudian menjelaskan bagaimana cara menyewa modem WiFi IziRoam tersebut, sampai akhirnya saya memutuskan, “OK, saya akan pakai modem ini buat internetan selama stay di Malaysia.”

Mengapa internet penting selama kita berada di luar negeri?

Yeah, zaman now gitu lho, selain mempersiapkan paspor, uang saku, perlengkapan yang dibawa, dll, yang namanya “jaringan internet” juga perlu dipikirkan. Bagi sebagian orang, internet tuh penting, salah satunya supaya bisa selalu update medsos gitu. Kan kayaknya keren di medsos-nya ada foto baru plus tag lokasi sedang berada di salah tempat yang heits di luar negeri sana, misalnya, wkwkwk. Yaaa, enggak salah juga sih xixixi. Namuuun, yang lebih penting dari itu, sebenarnya sih internet itu kita butuhkan buat senantiasa mengabari orang rumah, kalau kita dalam kondisi baik-baik aja di negeri orang. Setuju? 😀

Internet lancar, traveling pun nyaman.

Selain itu, para traveler butuh internet supaya bisa browsing apa saja yang mereka butuhkan dan bagaimana/ di mana mencari kebutuhan tersebut, selama berada di luar negeri. Trus, yang kerjaannya remote seperti para freelancer gitu, keberadaan internet tentu saja sangat krusial. Kalau internet lancar, berada di mana aja, klien atau atasan bisa dengan mudah menghubungi kita. Sehingga walau kita traveling atau pelesir, insyaAllah kerjaan tetap aman, ye kaaan?

Oh iya, balik lagi ke modem WiFi IziRoam tadi. Jadiii, sebenarnya tuh, selama saya mencari informasi tentang provider apa untuk tetap bisa internetan selama di luar negeri, beberapa teman ada yang merekomendasikan untuk membeli saja SIM card provider Malaysia saja. Cuma, saya ini punya problem males banget otak-atik henpon saya. Membuka henpon, oprek-oprek ngepasin SIM card, hmmm saya tuh sering merasa kesulitan gitu lho. Kalau suami ikut pergi sih, serahin aja ke beliau, secara beliau kan jagonya buka-buka (henpon, maksudnya 😛 ).

Internet lancar bikin tenang selama berada di luar negeri.

Namun, kali itu saya enggak pergi sama suami, sehingga pikir saya, kalau ada sumber “jaringan internet” yang bisa saya gunakan tanpa harus otak-atik henpon, ya saya pakai itu saja 😀 . Nah, trus saya teringat, dulu kayaknya Si Mas H yang saya ajak ngobrol di awal saya memulai postingan ini tuh pernah posting tentang modem gitu di blog-nya. Daaan, yes, beneran, pakai modem WiFi IziRoam itu.

Modem WiFi IziRoam untuk internetan selama berada di luar negeri

Jadi, bagaimana nih modem WiFi IziRoam-nya? Memenuhi ekspektasi buat internetan selama di luar negeri enggak?” Udah penasaran yaaa, kepengen tahu review-nya? 😀 Sabaaarrr pemirsaaa…

Sebelumnya, saya mau jelasin dulu ya tentang modem ini, plus gimana cara sewanya, endebra endebre-nya, hehe. Kali aja, ada yang sedang berencana bepergian ke luar negeri dalam waktu dekat dan butuh banget informasi mengenai modem WiFi IziRoam ini.

BTW, FYI, Modem WiFi IziRoam ini enggak cuma bisa dipakai di negara tetangga yang dekat-dekat dengan Indonesia aja lho. Menurut klaimnya, modem ini juga bisa digunakan di 135 negara. Kalau mau tahu kira-kira negara tujuan teman-teman traveling ter-cover jaringan dari modem ini, bisa cek langsung ke website-nya ya di www.IziRoam.com.

Website IziRoam.

Trus, mengenai cara menyewa modem WiFi IziRoam ini, teman-teman buka website-nya dan bisa order langsung. Oh iya, kalau order mendadak bisa sih, namun minimal dua hari sebelum hari H keberangkatan yaaa. Supaya perangkatnya bisa disiapkan dulu oleh pihak IziRoam. Bisa juga langsung kontak customer service alias CS-nya langsung di nomor WhatsApp 0813-8630-3856 (24 jam). Nanti, kita akan dibantu untuk persewaan modemnya.

Balik lagi ke order/ sewa modem via website IziRoam tadi ya, nanti teman-teman isi tuh data seperti nama, alamat, nomor handphone, negara tujuan, berapa lama kita berada di sana, dll. Kemudian, lakukan pembayaran dan konfirmasi soal pembayarannya itu. Kalau sudah, nanti kita akan mendapatkan informasi kapan modem akan diantar ke alamat kita atau kapan kita bisa ambil.

Yup, buat yang dadakan minjem modem ini, better diambil aja deh di bandara. Saya kemarin gitu soalnya. Nanti, kita bisa janjian dengan petugas dari IziRoam-nya di suatu area di bandara sebelum kita berangkat atau pilihan lainnya, kita ambil di Alfamart yang ada di bandara. FYI, untuk Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, lokasi Alfamart ada di Terminal 2 dan Terminal 3 ya, teman-teman.

CS IziRoam support 24 jam.

Trus, kemarin sempet ada teman yang nanya kalau di bandara atau kota lain gimana? Don’t worry, IziRoam juga ada layanan pengantaran ke lokasi domisili kita kok. Tapi, sepertinya enggak bisa dadakan ya kalau untuk yang di luar kota Jabodetabek. Eh, kalau mau tahu lebih pastinya tanya langsung ke nomor CS IziRoam tadi saja deh.

Lalu soal paket dan harga bagaimana?” Ingin tahu? Hehehe. Kalau paket dan harga bisa cek langsung ke website-nya ya. Soalnya kan berbeda-beda tiap destinasi, namun yang pasti klaimnya sih harganya cukup affordable. Kalau pengalaman saya ke Malaysia kemarin, saat cek website-nya saya diberi dua option, mau paket per-hari 500MB seharga IDR 55.000,00 atau Unlimited sebesar IDR 70.000,00. Akhirnya, saya pilih paket kedua aja. Trus, selain bayar paket, nanti kita akan diminta bayar deposit juga. Namun, untuk deposit, nanti akan ditransfer kembali ke rekening kita begitu kita mengembalikan modemnya kok. Gimana, menurut teman-teman, lumayan ramah kantong kan?

Review modem WiFi IziRoam

Akhirnyaaa, pada hari H keberangkatan, saya janjian sama salah seorang petugas dari IziRoam untuk mengambil modem. Waktu itu kami janjian di Terminal 2. Dari Mas-mas petugasnya, saya mendapatkan pouch imut berwarna biru seperti ini:

Pouch atau dompet isi perangkat modem IziRoam.

Isi pouch tersebut antara lain:

  • 1 unit modem
  • 1 kabel
  • 1 adaptor.

Isi pouch dari IziRoam. Jangan sampai rusak atau hilang yaaa.

Kalau sudah dapat pouch-nya dijaga baik-baik ya teman-teman, jangan sampai rusak atau hilang. Soalnya, kalau sampai ada item yang rusak atau hilang, nanti kita akan dikenakan denda (yang dipotong dari deposit kita) gitu. Begitu pula soal pemakaian dan pengembalian modem, usahakan jangan nelat dari kesepakatan yaaa. Makanya, waktu itu, begitu tiba kembali di Indonesia, saya enggak menunda untuk segera mengembalikan modem tersebut ke Alfamart di Terminal 2 😀 . Oh iya, Alfamart-nya juga 24 jam kok, saya balikin modem waktu itu mendekati pukul 23.59 😀 . Nanti, petugas Alfamart akan memberi kita bukti pengembalian modem. Jangan lupa untuk memotret bukti tersebut dan kirim ke nomor WhatsApp CS IziRoam.

Nah, sekarang kesan saya selama memakai modem WiFi IziRoam adalah puas banget hehe. Alasannya, beberapa udah saya sebutkan tadi kayaknya yaaa. Namun, juga ada beberapa alasan lainnya mengapa saya suka modem ini, yakni karena:

  • Cukup mudah dioperasikan

Begitu sampai Bandara KLIA 2 saya bisa langsung menekan tombol on off yang ada di modem. Tungguin aja sampai layar modem menyala. Nanti, kalau udah nyala, kita akan diminta mengisi username dan password yang sebelumnya telah diberikan oleh petugas. Maka, modem pun siap digunakan selama kita berada di luar negeri.

Sampai bandara tujuan bisa langsung terkoneksi.

Oh iya, sebelumnya saya mau cerita, waktu itu saya ke Malaysia kan dalam rangka liputan suatu event gitu ya? Nah, oleh pihak panitia, sebenarnya saya diberi SIM card free buat dipakai selama di Malaysia. Namun, karena saya udah pakai IziRoam ya saya enggak pakai SIM card-nya. Nah, teman saya ada yang makai karena emang belum menyiapkan provider sejak dari Indonesia, eh, dia kesulitan dengan SIM card-nya. Katanya, walau udah terpasang tetap enggak bisa konek sama henpon-nya.

Saya hanya membatin dan bersyukur (eh, tapi bukan nyukurin temen saya itu lho ya 😛 ), “Nah kan, nah kan? Kayaknya itu yang bakal terjadi kalau saya milih pakai SIM card dan otak-atik henpon. Untung saya sewa modem IziRoam, hehe.”

Endingnya, teman saya membeli SIM card provider brand lain yang memang banyak dijual di KLIA 2, baru deh  dia bisa internetan 😀 .

  • Koneksinya lancar dan cepat

Walau berpindah kota selama di Malaysia jaringan modem IziRoam tetap bagus.

Alhamdulillah banget, koneksinya lancar dan cepat. Kebetulan, saat di Malaysia, saya enggak cuma berada di Kuala Lumpur, namun juga ngider ke dua kota lainnya, yakni Melaka dan Johor Baru. Selama berada di ketiga kota tersebut internet saya enggak pernah ngelag. Bahkan ketika saya terpaksa mengetik di bus ketika perjalanan antar kota, tetap lancar jaya jaringannya. Untuk download dan upload juga cukup cepat.

  • Baterai awet

Waktu itu, kegiatan saya di Malaysia sangat padat. Istirahat hanya pada malam hari, itu pun udah malam sekali. Pagi sampai sore banget mendekati Maghrib saya “berada di jalan terus”. Malam, karena mumpung di Malaysia ya, saya manfaatkan buat jalan-jalan. Jadi, baru bisa ngecharge baterei gadget, termasuk perangkat modem IziRoam tuh, malam banget di atas jam sebelas-dua belasan gitu. Untungnya, perangkat modemnya tuh tahan lama. Emang sih klaimnya bisa bertahan 15-16 jam.

  • Perangkat modem IziRoam bisa digunakan sebagai powerbank

Kalau kelupaan bawa powerbank, perangkat modem IziRoam bisa lho kita fungsikan sebagai powerbank. Jadi, waktu itu saat networking dinner, powerbank saya ketinggalan di bus. Saya tetap tenang karen masih bisa ngecharge henpon pakai modem deh.

  • Bisa connect ke beberapa devices

Yup, perangkat modem WiFi IziRoam bisa terkoneksi dengan maksimal 5 devices. Jadi, waktu itu beberapa teman yang liputan bareng saya ada yang numpang WiFi deh. Namun, koneksi tetap lancar, aman, dan terkendali 😀 .

Kesimpulannya, secara umum, saya cukup puas nih pakai modem WiFi Iziroam selama internetan di luar negeri. Kalau ditanya apakah nanti saat ada rezeki dan kesempatan traveling ke luar negeri lagi saya akan pakai modem ini lagi? Jawabannya, ya tentu aja dooonk, no doubt about it, hehe. Udah bolak-balik saya bilang kan, saya tuh keder otak-atik henpon wkwkwk.

Nah, itulah teman-teman cerita pengalaman saya menyewa/ memakai modem WiFi IziRoam supaya tetap bisa lancar internet saat bepergian ke luar negeri kemarin. Semoga informasi ini bermanfaat buat teman-teman yang membutuhkan informasi soal paket data/ modem internet selama berada di luar negeri yaaa 🙂 .

April Hamsa