Ketika mengajak anak-anak bermain di taman pada hari libur lalu, saya bertemu dengan beberapa mahmud alias mamah-mamah muda yang sedang memberi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) untuk bayinya. Ada yang menyuapi anak sambil menggendongnya, ada pula yang mendudukkan si kecil di stroller. Melihat pemandangan seperti itu, saya jadi teringat masa-masa ketika baru memberikan MPASI kepada anak-anak. Excited banget deh, rasanya. Trus, karena ingin yang paling baik buat anak, tentu saja saya berusaha memberikan makanan bayi bernutrisi, plus tak lupa yang berkualitas. Teman-teman yang bayinya baru memulai MPASI atau akan memasuki masa MPASI pasti begitu juga kan?

Tentang MPASI bernutrisi dan berkualitas

MPASI bayi bernutrisi itu seperti apa sih?”

Seperti apa MPASI berkualitas itu?”

Adakah parents, para mahmud, yang masih bingung? Kalau masih bingung, baiklah, saya mau share tentang pemberian MPASI bernutrisi dan berkualitas ini ya? Sebelumnya, saya menulis artikel ini, bukan karena saya lebih pinter sih. Hanya saja, kebetulan saya udah punya pengalaman duluan memberi MPASI buat anak-anak, hehe 🙂 . Moga-moga berkenan menyimak yaaa…

Well, kebetulan dulu saya ketemu sama dokter spesialis anak yang lumayan cocok untuk anak-anak saya. Selain memantau tumbuh kembang anak-anak, beliau ini sering memberikan masukan tentang MPASI anak. Menurut beliau, anak yang baru memulai MPASI sebaiknya diberi makanan yang mengandung empat unsur nutrisi, yakni:

  • Karbohidrat

Bisa kita dapat dari beras putih, beras merah, ubi-ubian, kentang, jagung, dll.

  • Protein Hewani

Contohnya daging sapi, daging ayam, daging ikan, telur, dll.

  • Protein Nabati

Misalnya makanan seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, dll.

  • Sayuran

Kalau bisa sayuran yang berwarna seperti wortel, bayam, brokoli, dll.

Itulah yang saya maksud dengan makanan bernutrisi, parents. Dengan pemberian makanan yang terdiri dari keempat bahan itu, insyaAllah kebutuhan nutrisi anak bisa terpenuhi dengan baik.

Mengapa sih pemberian makanan bernutrisi ini harus benar-benar diperhatikan?

Jadi begini parents, faktanya, ukuran lambung anak usia 6 bulan itu mungkin hanya sekepalan tangan orang dewasa, namun ternyata anak-anak ini butuh nutrisi lima kali lebih banyak dari orang dewasa. Soalnya, anak-anak ini butuh asupan nutrisi yang bagus untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.

Selain MPASI bernutrisi, berikutnya sangat penting untuk kita menyediakan MPASI yang berkualitas. Yang saya maksud adalah dari segi pengolahannya. Parents, sebaiknya memperhatikan beberapa hal ini:

  • Pemilihan bahan-bahan makanan

Pilih bahan makanan yang bagus ya parents. Misalnya, daging nih, jangan mentang-mentang ada diskon pilih yang paling murah. Buat anak kita pilihlah daging masih fresh. Begitu pula dengan sayuran, pilih yang masih segar dan warnanya masih bagus.

  • Penyimpanan bahan-bahan makanan untuk MPASI

Kalau parents menyetok bahan-bahan makanan untuk MPASI, misalnya menyimpan di dalam kulkas, pastikan bahan-bahan makanannya jangan tercampur-campur yaaa. Trus, usahakan jangan menyimpan terlalu lama. Buat makanan bayi, sebaiknya bahan-bahan makanan yang belum diolah tersebut cukup disimpan paling lama 2-3 harian saja.

  • Kebersihan bahan-bahan makanan yang akan diolah

Ini wajib ya! Cuci bahan-bahan makanan yang akan diolah menjadi MPASI sampai bersih. Cucilah dengan air mengalir. Trus, sebelum parents mencuci dan memasak makanan, sebaiknya tangan parents juga dicuci bersih dulu.

  • Higienitas peralatan memasak dan peralatan makan minum bayi

Bahan-bahan makanannya sudah bersih, tapi kalau dimasak dan disajikan pakai peralatan yang enggak bersih ya sama aja, bohong kan? Karena itu penting buat parents menjaga kebersihan peralatan memasak, juga peralatan makan minum bayi yaaa.

  • Cara memasak bahan-bahan makanan

Perhatikan pula cara memasak bahan-bahan untuk MPASI. Misalnya, kalau memasak sayur jangan terlalu lama, supaya vitaminnya tidak hilang.

Jelas ya parents mengenai MPASI bernutrisi dan berkualitas ini?

Bubur MPASI bayi berkualitas

Nah, itu tadi kalau kita memasak MPASI sendiri untuk bayi kita. Namun, bagaimana dengan MPASI instan?

Lho boleh ya anak makan MPASI instan?”

Siapa bilang enggak boleh parents? Dokter gizi anak saya pernah bilang bahwa justru MPASI instan itu sudah difortikasi dengan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Kadang, sebagai orang tua, kita kan enggak bisa tahu, takaran yang sesuai dari bahan makanan yang kita olah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak kita. Nah, kalau MPASI instan, takarannya sudah sesuai kebutuhan nutrisi anak. Jadi, MPASI instan bisa dikombinasi dengan MPASI buatan Bunda untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil.

Dokter gizi anak saya, waktu itu juga mengatakan bahwa para parents enggak perlu khawatir dengan penambahan bahan-bahan dalam MPASI instan, sebab biasanya makanan ini diproduksi sesuai dengan standar World Health Organization (WHO) yang cukup ketat. Namun, tetap jangan lupakan, parents harus memilih yang berkualitas juga yaaa.

Bubur MPASI bayi yang berkualitas contohnya adalah CERELAC. Parents, pasti enggak asing bukan dengan produk CERELAC? Bahkan, mungkin orang tua kita dulu juga memberikan CERELAC MPASI buat makanan kita 😀 .

BTW, sebelum saya ngobrolin tentang CERELAC, yuk kita tonton video berikut terlebih dahulu:

Sumber: Channel YouTube Awal Sehat Nestle.

CERELAC berkualitas karena memenuhi beberapa persyaratan berikut:

  • Bahan baku CERELAC ditanam di ladang yang jauh dari polusi.

  • Bahan baku CERELAC adalah tanaman pangan yang ditanam dari benih pilihan dengan asal-usul yang tepat yang dapat ditelusuri.

  • Proses pembibitan dan pemanenan tanaman pangan untuk bahan baku CERELAC memenuhi standar yang sangat ketat.

  • Petani dan peternak yang membantu memasok bahan baku untuk CERELAC juga diedukasi sehingga bisa menjaga kualitas bahan baku.

  • CERELAC nutrisinya sangat lengkap karena telah difortifikasi dengan vitamin, mineral, makro dan mikronutrien, zat besi. Sehingga, 1 Mangkuk CERELAC, pastikan nutrisi harian si kecil terpenuhi.

  • CERELAC juga menyediakan berbagai pilihan rasa dan tekstur yang sesuai dengan kemampuan makan dan tahapan usia bayi.

  • CERELAC diproduksi melalui pengujian dan standar yang ketat, sehingga dipastikan produknya aman untuk dikonsumsi oleh anak kita.

Nah, itulah teman-teman, sedikit informasi mengenai MPASI bernutrisi dan MPASI berkualitas. Semoga memberikan pencerahan mengenai MPASI ini ya? 🙂

Satu mangkuk CERELAC bantu pemenuhan nutrisi harian si kecil.

Sedikit bonus, saya juga mau sharing, mengenai cara membuat anak mau makan MPASI yang kita berikan. Supaya anak makan dengan lahap, sebaiknya parents melakukan hal-hal berikut:

  • Pertama, tentu saja parents harus menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum memberi makan bayi. Si bayi juga jangan lupa dicuci/ dibersihkan tangannya. Soalnya kadang-kadang bayi kan suka memegang makanannya sendiri.

  • Pakai perlengkapan makan dan minum yang menarik, biasanya warna-warni, sehingga bisa menimbulkan minat makan si kecil. Jangan lupa pakai peralatan makan dan minum yang foodgrade ya.

  • Ciptakan suasana yang menyenangkan buat bayi ketika waktu makan. Nah, kayaknya main ke taman, juga salah satu cara membuat suasana makan jadi menyenangkan kali ya? Makanya saya sering lihat banyak moms memberi makan anaknya di taman.

  • Jangan memaksa anak untuk makan ya. Anak seperti kita kan? Kalau enggak selera pasti ya enggak mau makan. Oleh sebab itu sebaiknya parents berusaha untuk sering mengkreasikan menu. Sabar-sabar aja yaaa… 🙂 .

Sepertinya itu saja sih tambahan tips dari saya. Semoga artikel ini bisa mengilhami parents dalam pemberian MPASI untuk si kecil ya 🙂 . Untuk informasi lebih lanjut parents bisa visit www.mamamyuk.co.id.

April Hamsa

#Tenangajabunda
#CERELACmamamyuk
#mpasi
#mpasi6bulan