Apa yang terbayang di benak teman-teman kalau mendengar tentang nasi liwet? Pasti nasi dengan bumbu rempah-rempah berwarna agak kecoklatan yang disajikan dengan sambel, ikan asin, daging ayam, lalapan, dll, yekan? Ternyata, di Solo, nasi liwetnya berbeda. Nasi liwet di Solo lebih mirip dengan nasi uduk dan berkuah. Nasi liwet ini ternyata juga kuliner legendaris Solo. Alhamdulillah, saya berkesempatan mencicipi nasi liwet legendaris di Warung Nasi Liwet Bu Wongso Lemu.
Warung Nasi Liwet Bu Wongso Lemu ini katanya cukup terkenal di Solo. Banyak publik figur seperti aktris dan pejabat yang sudah pernah makan nasi liwet di sini. Katanya sih rumah makan ini telah berdiri sejak tahun 1950 dan sukses mempertahankan cita rasanya selama bertahun-tahun lamanya.
Tadinya saya pikir rumah makannya wah atau gimana gitu, ya? Ternyata sederhana aja, sih. Terdapat dua tempat untuk dine in, yakni bagian outdoor dengan meja kursi yang panjang-panjang gitu. Lalu, di bagian dalam enggak ada meja kursi buat makan, melainkan konsepnya lesehan. Saya memilih duduk lesehan ketika makan di sini.
Sebelum makanan yang kita pesan keluar, ternyata di atas meja sudah disajikan tahu dan tempe bacem, serta ceker goreng. Rupanya itu adalah hidangan pendamping yang disediakan untuk pengunjung sembari menikmati nasi liwet.
Tak berapa lama, nasi liwet yang dipesan pun datang. Nasi liwetnya disajikan dalam piring yang sebelumnya dialasi dengan daun pisang. Nasi liwet yang ternyata dimasak dengan menggunakan santan tersebut disiram dengan kuah lodeh labu siam, ditambah suwiran ayam ungkep, telur rebus, serta areh. FYI, areh ini merupakan kuah kelapa yang kental.
Jadi, nasi liwet khas Solo tuh cenderung basah ya. Enggak bisa dinikmati pakai tangan telanjang sebagaimana nasi liwet khas Sunda yang ada di Jabodetabek.
Buat penyuka pedas, bisa menambahkan cabai rebus yang disediakan juga di atas meja. Jadi, sepertinya memang enggak ada sambal.
Nasi Liwet Bu Wongso Lemu buka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB dan buka sampai malam/ dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Jadi, kalau mau kulineran malam di Kota Solo, bisa ke sini ya.
Kalau makan di sini, biasanya ada hiburan dari penyinden tradisional, yakni ibu-ibu yang memakai kebaya dan bersanggul. Nuansa khas Jawa-nya jadi makin terasa kental.
Untuk harganya, satu porsi nasi liwet dibandrol sebesar Rp. 19.000,-00 per porsi. Kalau mau nasi liwet yang lebih lengkap lagi, kita bisa merogoh kocek lebih dalam yakni Rp. 29.000,-00 hingga Rp. 37.000,-00 per porsi.
Semoga informasi dan ulasan tentang nasi liwet di Warung Nasi Liwet Bu Wongso Lemu ini bermanfaat ya. Khususnya buat teman-teman yang dalam waktu dekat mau menyambangi Solo 😀 .
April Hamsa
Comments