Wuaaah, tak terasa September segera berakhir, esok udah berganti jadi bulan Oktober. Sebagai penutup September, kali ini saya mau menulis review tentang salah satu kafe kekinian di Tangerang Selatan (Tangsel), namanya Orbit Brasserie.

Bisa minum kopi di sini.

Baru aja, tanggal 28 September lalu saya ke sana. Bukan buat kulineran bersama keluarga seperti biasanya, sih, melainkan untuk ikutan event Literasi Digital yang diselenggarakan oleh komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Siberkreasi-nya Kominfo.

Acara Literasi Digital.

Sengaja saya tulis review-nya di blog ini, barangkali ada teman-teman yang tinggal di sekitaran Tangsel sedang mencari tempat hangout yang nyaman. Nah, saya merekomendasikan Orbit Brasserie yang ternyata baru buka setahun lalu ini.

Plang nama di bagian depan.

FYI, Orbit Brasserie ini lokasinya ada di Jl. Jombang Raya 12, Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangsel. Lokasinya dilewati angkutan umum. Saya enggak tahu apa namanya, namun kata beberapa teman, warna angkotnya tuh putih. Katanya jalurnya menuju stasiun Sudirmara dan pasar Jombang. Sepertinya PP ya? Saya belum pernah mencoba naik angkot itu, sih, karena waktu itu saya naik ojek online ke sana dari stasiun Sudimara.

Bangunan kafenya.

Kesan pertama saya begitu sampai Orbit Brasserie adalah wow, tempat parkirnya luas sekali. Trus, bentuk bangunannya cakep, terkesan modern gitu. Untuk tempat dine in tersedia area indoor dan outdoor.

Parkiran luas.

Ada semacam kantor gitu di depan.

Area outdoor-nya cukup besar. Ada kolam ikan yang mempercantik pemandangan kafe di bagian luar. Meja dan kursi untuk duduk pun cukup banyak.

Kolam ikan.

Ruangan outdoor ini terbagi menjadi tiga area. Area pertama terdiri dari meja kursi yang berada di teras, nempel dengan tembok pembatas kaca kafe. Area kedua berada di tengah tanpa atap. Lalu, area ketiga adalah area dengan atap di pinggiran/ nempel tembok. Kalau enggak salah yang nempel tembok dan pembatas kaca ini ada colokannya, sehingga kalau teman-teman mau numpang ngecharge gadget atau kerja dengan laptop, bisa duduk di area-area ini.

Area outdoor.

Kemudian, masuk ke dalam melalui pintu kaca, kita langsung ketemu area dine in indoor. Area indoor kafe ini atapnya sangat tinggi, sehingga nyaman enggak terasa engap.

Begitu masuk nanti langsung ketemu etalase roti croissant dan meja service-nya (untuk order makanan dan minuman). Lalu, nengok ke sebelah kiri ada dua meja dengan kursi-kursi panjang (seperti kursi yang biasa ada di ruang tamu hunian rumah-rumah).

Masuk ke area indoor lewat sini ya.

Meja untuk pemesanan.

Etalase croissant.

Maju dikit (masih di sebelah kiri) ada kaca pembatas lagi di mana ruangan itu sepertinya sering dipakai untuk meeting/ pertemuan atau event seperti yang diselenggarakan hari itu. Ruangannya cukup untuk menampung sekitar 70 orang atau mungkin lebih kayaknya ya (?). Ruangan ini dilengkapi dengan cermin estetik yang cukup besar dan peredam suara. Ruangan ini juga memiliki pintu kaca di bagian belakang yang menghubungkan dengan area outdoor lainnya di belakang kafe.

Area dalam kafe.

Oh iya, itu susunan meja kursinya saat ada event yaaa. Kalau untuk sehari-harinya saya enggak tahu. Namun, sepertinya kalau bagian outdoor tetap sama, deh. Bagian dalemnya aja yang kayaknya menyesuaikan saat ada event.

Kafe Orbit Brasserie ini juga menyediakan toilet yang cukup resik. Lokasinya agak tersembunyi, yakni di dekat ruangan untuk meeting. Cuma pintu masuknya dari area dine in indoor tadi.

Mushola.

Taman kecil di depan mushola.

Di dekat gang menuju toilet, terdapat semacam pintu keluar ke area terbuka lainnya di belakang kafe. Ternyata di sana ada ruang terbuka hijau yang mungil, serta mushola kecil. Meski kecil, namun mushola ini udah terpisah lho antara jamaah cowok dengan cewek. Kalau full, sepertinya bisa menampung sekitar 10 orang co-ce. Kran untuk wudhu-nya ada satu dan dilengkapi cermin juga (ini untuk area cewek ya). Untuk area jamaah perempuan, disediakan pula mukena serta cermin untuk berdandan dan mebenerin kerudung 😀 .

Kafe yang satu ini, selain buat event dengan jumlah peserta yang enggak terlalu banyak, juga cocok untuk arisan ibuk-ibuk sambil ngopi hehehe. Buat kerja (WFA gitu) juga OK sekali.

Baca juga: Hangout di Maraca Books and Coffee Bogor 

Kalau ada pertanyaan, “Apakah kafe ini cocok buat orang tua yang mau mengajak anak kecil?” Hmmm, menurut saya pribadi sebenarnya bisa aja, sih. Hanya saja, di kafe ini tuh, walaupun tempatnya enak tetapi enggak ada playground-nya. Trus, khawatir kalau anaknya masih cilik banget dan lagi seneng-senengnya belajar jalan, misalnya, khawatir ntar menuju kolam ikannya kalau ortu-nya meleng. Lalu, sepertinya area outdoor-nya tuh enggak bebas rokok ya, karena saya melihat beberapa asbak di meja. Jadi, kalau mau bawa anak kecil ke kafe ini bisa-bisa ajasih, asalkan ortu-nya bertanggungjawab ngawasin bener. Jangan sampai anak kita malah mengganggu pengunjung lain di sana 😀 .

Mengenai menu yang disajikan di Orbit Brasserie ini, kalau ngintip media sosialnya (karena saya enggak tahu persis list menunya 😛 ), makanan yang disediakan di sini campuran antara menu luar negeri (western) dan lokal, antara lain seperti: Nasi Goreng, Soto, Rice Bowl (ada ayam, ikan, beef), Fish and Chips, Salad, Pempek, Nachos, Croisant, dll. Kemudian untuk minumannya ada Kopi, Es Teh, Kopi Susu, dll.

Waktu itu, saya enggak order makanan saya sendiri, namun ngikut aja dengan yang disediakan oleh panitia event, hehe. Menu makanan yang saya cicipi saat itu adalah Chicken Rice Bowl. Ada tambahan Sambal Matah, Balado Telur, dan Capcay. Nasinya cukup pas porsinya. Lalu, porsi ayamnya enggak pelit. Rasa sambalnya sip, double pedas dari bumbu baladonya juga. Sayuran Capcay-nya juga dimasak dengan baik, enggak terlalu lembek.

Makan siang.

Untuk minumannya, waktu itu yang disajikan adalah Es Teh Manis di dalam wadah cup plastik bening. Rasa manisnya pas, enggak terlalu manis yang bikin sakit tenggorokan seperti minuman kekinian yang lagi viral itu #eh.

Lalu, saat itu Orbit Brasserie juga menyediakan beberapa snack ringan, yakni antara lain: Puding Coklat, Kue Bolu, Arem-arem, Bakwan, dan Risoles. Untuk Puding Coklatnya, lembut dan rasa coklatnya enggak terlalu manis. Bakwannya, saya seneng banget karena enggak terlalu berminyak dan terasa renyah. Kue Bolunya empuk. Arem-aremnya porsinya besar dan mengenyangkan. Isinya sayuran seperti wortel serta suwiran ayam.Terakhir, Risolesnya kulitnya renyah dan garing, isiannya pun banyak. Kenyang, kenyang, deh, makan snack-nya hehehe.

Bisa pesan snack juga di sini.

Kalau membaca media sosialnya sih, katanya menu di Orbit Brasserie ini akan rutin di-update. Mungkin menyesuaikan juga dengan selera pengunjung kali ya? Untuk harganya, saya googling berkisar antara Rp. 30.000,-00 hingga Rp. 50.000,-00 per menu (naik makanan maupun minuman). Eh, kalau mau lebih pasti, sebelum ke sana teman-teman bisa kontak aja media sosial Instagram-nya di @orbitbrasserie.

Kalau mau langsung ke sana ya bisa banget, alamat lengkap kafe Orbit Brasserie ada di sini:

Itulah teman-teman sedikit cerita saat maen ke Orbit Brasserie di Tangsel tanggal 28 kemarin. Semoga postingan ini bermanfaat untuk teman-teman yang sedang mencari tempat makan atau sekadar tempat hangout atau bahkan lokasi untuk event di Tangsel ya 🙂 .

Bonus foto saya dan emak-emak, hehehe.

April Hamsa