Mungkin enggak ya kita berangkat umroh di era new normal seperti sekarang ini?” Sepertinya, umat muslim di Indonesia banyak yang menantikan kepastian soal ini ya? Nah, kalau teman-teman pembaca blogpost ini gimana nih kalau bisa umroh dalam waktu dekat? Menunda dulu atau berangkat tanpa pikir panjang? Kalau saya pribadi sih, hmmm, apabila memang ada rezekinya, bakal ambil kesempatan ini. Namun, tentu saja saya kudu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, terutama mencari travel yang menyediakan  paket umroh yang aman dan nyaman.

Di era new normal seperti sekarang perlu memilih travel penyedia paket umroh yang patuh pada protokol kesehatan. Sumber gambar: MIW Travel.

Iyeees, paket umroh yang aman dan nyaman mutlak menjadi persyaratan untuk menjalankan ibadah umroh di tanah suci. Tujuannya supaya selama umroh kita dapat menikmati perjalanan spiritual tersebut, sekaligus bisa selalu dalam kondisi sehat, aman dari serangan Virus Corona.

Yeah, maklum, sebagaimana kita ketahui bersama, tahun 2020 penuh dengan “kejutan”. Manusia di seluruh dunia rentan terkena Covid-19. Akibatnya, hal ini pun berimbas pada pelaksanaan ibadah Haji yang seharusnya dilaksanakan sekitar Juni-Juli, lalu. Sebagian besar orang Indonesia yang seharusnya bisa berhaji tahun ini, terpaksa ditunda.

InsyaAllah, orang Indonesia punya kesempatan menunaikan umroh di tahun 2020 ini

Namun, untuk pelaksanaan ibadah Haji di Baitullah, ternyata tetap berjalan, meski jamaahnya dibatasin. Bahkan, kabarnya, ada kok orang Indonesia yang dapat berhaji tahun ini, yakni mereka yang sebelumnya terlah berdomisili di Tanah Arab sana.

Daaan, alhamdulillah, ketika baca berita mengenai pelaksanaan Haji kemarin, katanya Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan tidak ada laporan jamaah haji 2020 yang terinfeksi COVID-19. Artinya, seluruh jamaah yang mengikuti ibadah haji 2020 kemarin, semuanya dalam kondisi sehat.

Dilansir Saudi Press Agency, Asisten Menteri Kesehatan dan juru bicara resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Dr. Muhammad Al-Abdali, menyatakan tidak ada kasus virus Corona yang tercatat di antara jamaah haji. Juru bicara keamanan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Letnan Kolonel Talal Al-Shalhoub, menekankan jamaah haji melakukan rangkaian ibadah haji dengan mengikuti protokol keamanan dengan baik.” (detik.com)

Saya juga membaca bahwa World Health Organization (WHO) memuji protokol kesehatan ketat yang diselenggarakan oleh Kerajaan Arab Saudi selama pelaksanaan ibadah Haji kemarin. Menurut WHO, pelaksanaan ibadah Haji pada tahun 2020 kemarin sudah sangat sempurna di era pandemi sekarang ini.

Itulah sebabnya, setelah pelaksanaan ibadah Haji yang sukses kemarin, otoritas Arab Saudi berencana untuk membuka kembali umroh. Wacana seperti ini semacam angin segar kan ya teman-teman? Ada kemungkinan insyaAllah mereka yang berencana umroh di tahun 2020 ini akan ada jalannya.

Bisa jadi, saya, teman-teman, kita semua, salah satu dari jamaah yang beruntung yang bisa berangkat tahun ini. Kita aamiin-kan dulu aja lha yaaa, aamiin 🙂 .

Kalau umroh jadi dibuka, kira-kira seperti apa ya pelaksanaannya?

Malah, ternyata, otoritas Arab Saudi sudah mempersiapkan prosedur ketetapan untuk pelaksanaan umroh di era new normal sekarang ini. Salah satunya adalah Kota Makkah akan ditutup untuk penduduk lokal pada Hari Jumat (kecuali untuk yang punya Tasrih).

Kemudian, untuk pelaksanaan ibadah umroh di lingkungan Masjidil Haram pun ada perbedaan dari sebelumnya. Masjidil Haram nantinya tidak bisa setiap waktu dimasuki oleh Jamaah, karena akan diberlakukan buka tutup. Masjidil Haram akan dibuka 1 jam sebelum Subuh dan akan ditutup satu jam setelah pelaksaan Sholat Isya.

Selain itu, berikut ini adalah beberapa prosedur yang membedakan umroh 2020 dengan tahun-tahun sebelumnya, khususnya di lingkungan Masjidil Haram:

  • Pintu masuk dan keluar akan dipisah

Pintu masuk tawaf untuk jamaah yang ber-ihram di dekat Kabah, akan masuk dari pintu 89-93 dan akan keluar dari pintu Ajyad.

  • Melalui cek suhu

Apabila suhu tubuh jamaah terdeteksi melebihi dari ketentuan, maka tidak akan diperkenankan masuk masjid.

  • Protokol kesehatan yang ketat

Jamaah umroh wajib mengenakan masker. Di banyak area masjid akan disediakan tempat untuk mencuci tangan.

  • Hanya diperkenankan 40% dari daya tampung Mathaf

Akan dibatasi hanya 3 lajur Tawaf, masing-masing hanya 300 orang.

Tak hanya itu, nanti setelah jamaah umroh selesai Sai, jamaah akan langsung diarahkan keluar dari Marwa, tanpa kecuali.

Harapannya, tentu saja jamaah umroh dari seluruh penjuru dunia, khususnya dari Indonesia dapat mematuhi prosedur tersebut demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

Memilih travel yang menyediakan paket umroh yang aman dan nyaman

Nah, supaya lebih mudah mengikuti prosedur tersebut, seperti yang saya sebutkan tadi, sebaiknya kita mencari travel yang menyediakan paket umroh yang membuat kita merasa aman dan nyaman. Kemudian, catatan pentingnya adalah jangan tergiur dengan travel yang menawarkan paket umroh dengan harga promo yang tidak masuk akal.

Umroh di era new normal harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Logikanya, saat new normal seperti sekarang, pasti protokol kesehatan masih diterapkan dengan ketat kan? Maka, tidak mungkin bangku pesawat atau kendaraan lainnya yang dipakai untuk sarana transportasi selama umroh akan terisi penuh. Yaaa, mungkin hanya terisi 70% saja kapasitasnya. Begitu pula dengan kamar hotel. Bisa jadi yang dulu bisa diisi empat orang, sekarang ini cuma bisa diisi dua orang saja.

Nah, dari beberapa hal tersebut, sepertinya agak susah sih untuk menurunkan harga apalagi memberi diskon besar. Kemungkinan besar, kalau travel yang memberi promo kayak gitu, sepertinya itu adalah penipuan.

Maka dari itu, teman-teman harus mempertimbangkan beberapa hal ini ketika memilih travel untuk membantu kita berangkat umroh. Selain jangan tergiur harga diskon gedhe, sebaiknya teman-teman juga melakukan hal ini ketika ingin berangkat umroh di era new normal:

  • Pilih travel umroh yang sudah resmi terdaftar

Teman-teman bisa mengecek apakah travel umroh tersebut legal atau enggak dengan cara:

  1. Datang ke Departemen Agama dan tanyakan kepada petugas di sana.
  2. Cek melalui website resmi Kementerian Agama.
  • Pastikan travel umroh tersebut memiliki kepastian jadwal keberangkatan

Setiap travel umroh yang sudah mengantongin izin resmi dari Kemeterian Agama pasti memiliki jadwal pasti untuk keberangkatan. Mereka akan mencantumkan tanggal tersebut saat mempromosikan paket umroh kepada calon jamaah.

Teman-teman wajib berhati-hati pada travel umroh yang menjanjikan keberangkatan umroh harus menunggu 1-2 tahun untuk alasan apapun. Biasanya yang seperti ini agak meragukan izin travelnya.

  • Selidiki track record travel umroh tersebut

Teman-teman bisa browsing mengenai track record travel umroh tersebut. Bisa pula bertanya kepada saudara atau teman-teman yang sebelumnya pernah menggunakan jasa travel umroh tersebut. Kalau testimoninya banyak yang bilang oke, teman-teman bisa melanjutkan memilih travel umroh tersebut.

Oh iya, satu lagi, menyesuaikan dengan era new normal, maka jangan lupa untuk mempertimbangkan paket umroh yang ditawarkan oleh travel tersebut. Sebaiknya, paket umroh tersebut harus dapat mengakomodasi segala hal, mulai dari transportasi hingga akomodasi yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pengalaman teman ke tanah suci dengan paket umroh dari Madinah Iman Wisata Travel

Nah, kebetulan kemarin saya blogwalking dan menemukan beberapa postingan/ cerita teman-teman saya mengenai pengalaman umroh mereka. Karena circle saya rata-rata rumahnya di area Jakarta dan Jawa Barat, ternyata ada beberapa teman yang menggunakan jasa travel umroh yang sama.

Salah satu travel umroh yang memberi pengalaman positif kepada teman-teman saya tersebut ketika berumroh adalah Madinah Iman Wisata (MIW) Travel. FYI, MIW Travel ini selain memiliki izin resmi penyelenggara umroh juga tercatat sebagai travel umroh dan haji khusus tersertifikasi.

Menurut testimoni teman-teman saya, MIW Travel memberikan berhasil memberikan kenyamanan sebab pada saat umroh, teman-teman saya enggak perlu memikirkan hal-hal teknis selama berada di tanah suci. Mereka bisa lebih menikmati perjalanan spiritualnya.

Fasilitas dari MIW Travel.

Soalnya MIW Travel memang selama ini mengedepankan supaya jamaahnya bisa menjalankan ibadah umroh tanpa repot. MIW Travel yang telah berdiri sejak tahun 2000 dan memiliki 34 kantor cabang di seluruh Indonesia ini menyediakan fasilitas sebagai berikut:

  • Menyediakan hotel dan akomodasi, transportasi yang apik dan nyaman.
  • Ketika di bandara, MIW Travel menyewa lounge, sehingga para jamaah bisa nyaman menunggu di sana.
  • MIW Travel menyediakan tim handling koper, sehingga jamaah tidak perlu repot-repot mengurus kopor dan barang-barangnya sendiri.
  • Tour leader MIW Travel adalah profesional yang tersertifikasi di bidangnya, serta ramah dalam membimbing jamaah.

Selain itu, MIW Travel juga memiliki kepastian jadwal keberangakatan, karena sebelum paket umroh dijual kepada calon jamaah, MIW Travel sudah membeli tiket pesawat, kamar hotel, dll. Sehingga, bisa dipastikan calon jamaahnya akan berangkat pada hari yang dijadwalkan.

Sedangkan, untuk protokol kesehatan selama era new normal, MIW Travel berkomitmen penuh untuk senantiasa melayani jamaah sesuai ketentuan yang berlaku.

Buat teman-teman yang kepengen tahu lebih jauh mengenai MIW Travel bisa langsung mencari tahu informasinya di sini ya:

Semoga informasi mengenai umroh di era new normal dan juga informasi mengenai travel yang menyediakan paket umroh dengan protokol kesehatan yang ketat di masa sekarang ini, bermanfaat ya. Mari berdoa bersama, semoga ada rezeki berangkat umroh di era new normal ini, aamiin 🙂 .

April Hamsa