Cetak foto?” Ada yang mengernyitkan dahi membaca judul di atas? Haha. Ya, emang sih, di zaman serba digital seperti sekarang ini, sepertinya orang makin jarang mencetak foto. Orang lebih suka memajang fotonya di media sosial atau sekadar menyimpannya di gadget, hard disk eksternal, atau perangkat lainnya. Saya juga awalnya melakukan itu aja kok untuk menyimpan koleksi foto-foto saya. Namun, ada suatu kejadian yang membuat saya sadar betapa pentingnya mencetak foto. Sehingga, akhirnya saya memutuskan mencetak beberapa foto koleksi saya secara online di ID Photobook.

Pentingnya mencetak foto-foto kenangan

Sebelumnya, maaf ya agak curcol. Jadi, ceritanya suatu waktu, smartphone yang biasa saya pakai untuk memotret tiba-tiba error. Padahal, banyak foto kenangan ketika anak-anak saya masih bayi tersimpan di gadget itu. Yaaa, emang salah saya sih 🙁 , saya belum sempat memindahkan foto-foto itu ke laptop maupun hard disk eksternal. Saya pun hanya bisa menyesali kondisi yang seperti itu. Meski demikian, ada satu pelajaran yang saya petik, yakni sebaiknya kita tetap mencetak foto-foto yang selama ini kita simpan dalam bentuk digital tersebut.

Ngapain susah-susah mencetak foto? Unggah aja di medsos kan lebih gampang dan enggak mengeluarkan biaya?” Ada yang berpikir demikian? Naaahh, saya juga awalnya berpendapat begitu. Namun, dengan makin banyak isu media sosial A atau B akan tutup, saya kok jadi pesimis foto-foto itu akan tetap abadi dititipkan di media sosial ya? Udah pengalaman kehilangan foto-foto di Friendster dan Multiply juga, soalnya (Ketauan umur deh dari mainan media sosialnya, hehe).

Menurut saya cetak foto pada zaman now juga penting lho.

Trus, enggak semua foto bisa kita unggah ke media sosial kan? Mungkin ada beberapa foto yang sifatnya pribadi banget, seperti foto kita atau anak-anak kita yang berpose tertentu, yang bisa membuat kita malu kalau diupload. Ya, menurut saya sih sebaiknya foto-foto kayak gitu enggak usah kita unggah ke media sosial. Cukup kita nikmati secara pribadi.

Belum lagi, ada risiko foto-foto pribadi kita itu akan tersebar lebih luas ke dunia maya jika kita unggak ke media sosial. Khawatirnya, ada yang menyalahgunakan foto-foto itu untuk kepentingan tertentu. Maka, pilihan lain untuk mengabadikan foto-foto itu adalah dengan mencetaknya.

Jadi, kalau saya simpulkan, ada beberapa manfaat dari mencetak foto ya teman-teman, antara lain:

  • Sebagai back up apabila terjadi gagal teknologi seperti kerusakan gadget yang menyebabkan foto-foto kita yang kita simpan hilang.
  • Menghindari risiko tutupnya media sosial tempat kita biasa mengupload foto-foto.
  • Lebih mudah melihat foto. Tinggal ambil album foto/ photobook, lalu kita buka lembarannya.
  • Supaya lebih bisa menikmati foto-foto tersebut secara pribadi.

Oh iya, selain manfaat cetak foto yang sudah saya sebutkan tadi, menurut pendapat saya, ada satu hal lagi yang bisa kita dapatkan dari mencetak foto, lho. Teman-teman pernah tidak merasakan perbedaan antara ketika melihat foto-foto di album foto dengan pada saat menatap foto-foto yang ada di layar gadget kita? Kalau menurut saya, melihat foto-foto di album foto rasanya bikin lebih emosional, seperti bahagia, melow, takjub, dll. Apalagi kalau foto-foto itu adalah foto keluarga, khususnya foto anak-anak kita.

Cetak album foto online di ID Photobook

Nah, seperti yang saya singgung di awal ketika saya memulai artikel ini, makanya saya memutuskan mencetak foto-foto yang saya koleksi. Saya memilih mencetak foto-foto saya di ID Photobook. FYI, ID Photobook ini adalah jasa cetak foto online. Jadi, kalau mencetak foto di ID Photobook, kita enggak perlu repot-repot lagi datang ke studio foto, cukup via online.

Saya pertama kali mengetahui jasa cetak foto online ID Photobook dari tulisan seorang teman di blog-nya. Teman saya itu menunjukkan album foto unik yang dimilikinya dari mencetak foto-fotonya di ID Photobook. Unik dan menariknya tuh album fotonya enggak seperti zaman dulu, dimana foto dicetak satu per satu, kemudian kita pasang/ tempel sendiri. Melainkan sudah tercetak dalam satu album. Design kayak majalah gitu, lho.

Saya kemudian mencoba sendiri mencetak foto di ID Photobook. Caranya cukup mudah kok teman-teman-teman:

  • Pertama, kita buka website ID Photobook.
  • Kemudian, apabila kita udah punya account di ID Photobook, kita tinggal login aja. Namun, kalau belum punya account, kita daftar dulu ya.

  • Setelah berhasil mendaftar dan login, maka kita bisa langsung order untuk cetak foto. Ikuti langkah-langkahnya ya. Kita pilih paket, isi alamat, lakukan pembayaran, pilih tema yang kita inginkan. Kemudian, upload deh foto-foto yang ingin kita cetak.

Ikuti langkah-langkah di website untuk order cetak foto online di ID Photobook.
  • Setelah foto-foto sukses kita upload, nanti kita akan mendapat detail transaksi yang tadi sudah kita lakukan.
  • Kita tinggal menunggu album foto kita selesai dicetak dan dikirim ke rumah kita.

Mudah bukan?

Harga cetak foto di ID Photobook berkisar antara Rp. 99.000,- sampai Rp. 350.000,-. Tergantung ukuran dan tema album foto yang kita pilih. FYI, tema-tema album foto/ photobook yang disediakan oleh ID Photobook antara lain:

Pendapat saya tentang cetak foto online di ID Photobook

Selang beberapa hari kemudian, album foto yang saya pesan dari ID Photobook pun dikirim ke rumah. ID Photobook mengemas album foto saya dalam box yang eksklusif. Oh ya, waktu itu saya order dua album foto, yakni photobook yang ukuran large dengan cover summer dan tema simple elegant serta ukuran square dengan cover white dan tema colourful.

Album foto yang dicetak di ID Photobook dikemas dalam box yang menarik seperti ini.

Saat saya pegang, terasa kalau album foto tersebut merupakan photobook berkualitas. Kebetulan, saya tahu sedikit soal percetakan karena bapak saya “tukang cetak majalah dan koran” 😀 . Menurut saya, kertas untuk cetak foto di ID Photobook ini tebal, sehingga album foto dari ID Photoobook ini enggak akan gampang rusak dan kemungkinan besar bisa bertahan lama.

Cetakan foto yang dihasilkan pun kualitasnya bagus. Meski ya sebenarnya sangat tergantung dari kondisi foto yang kita kirimkan ya? Makin bagus foto yang kita kirim (dari segi pencahayaan, ukuran, dll), maka hasil cetaknya pun juga akan makin oke. Kebetulan, kemarin saya mengirim foto dari hasil foto yang dijepret pakai kamera smartphone dan DSLR. Tentu saja yang dari DSLR kualitas gambarnya lebih tajam.

Kualitas gambar cetak foto online di ID Photobook bagus.

Oh iya, kita juga bisa meminta album fotonya diberi judul, lho. Jadi, teman-teman kalau cetak album foto di ID Photobook jangan ragu untuk minta judul. Sesuaikan dengan tema foto-foto kenangan yang hendak teman-teman cetak yaaa… 😀

Judul album foto yang saya pesan.

Satu lagi yang saya suka dari album foto yang saya cetak di ID Photobook adalah desainnya bagus. Setiap lembar dipasang foto-foto ukuran berbeda. Ada yang ukuran besar, ada yang kecil, dan di-layout dengan apik sehingga enggak bikin bosan. Sebagian halaman dihiasi dengan quotes yang makin memperindah album foto.

Desainnya unik kayak majalah.

Quotes dalam album foto yang indah.

Itulah teman-teman latar belakang kenapa saya mencetak foto-foto saya, meski zaman sekarang tak banyak lagi orang yang melakukannya, dan juga cerita pengalaman saya cetak album foto (photobook) di jasa layanan cetak foto online ID Photobook. Apabila teman-teman tertarik mau cetak album foto juga di ID Photobook bisa langsung ke website-nya atau nanya-nanya dulu ke media sosial ID Photobook berikut ya:

  • Facebook:  Idphotobook.page
  • Instagram:  @id.photobook
  • YouTube: ID Photobook

Semoga cerita dan informasi ini bermanfaat ya teman-teman… 🙂 .

April Hamsa