Kali ini mau membuat tulisan ringan saja tentang pengalaman pertama saya ke event Indonesia Fashion Week (IFW) 2016. Yup, baru tahun ini saya berkesempatan kesana. Mungkin ada yang bertanya-tanya, sejak kapan saya tertarik dengan fashion? Karena tampang saya memang nggak menunjukkan satupun tanda kalau saya memahami dunia fashion.
Sebenarnya, sejak pindah Depok, kebetulan saya punya tetangga yang seorang penjahit. Suka kagum aja gitu sama kreativitas Si Tetangga ini, yang sebetulnya alumni teknik, tapi begitu menikah banting setir ke jahit-menjahit. Menimbulkan pertanyaan ke diri saya sendiri, saya ini keahliannya apa? Akhirnya, sok-sok’an deh, belajar jahit. Tujuannya, biar punya keahlian gitu. Lumayan kan kalau bisa bikin baju buat suami dan anak-anak, syukur-syukur bisa jadi tambahan penghasilan. Suami pun mendukung. Bahkan suami membelikan saya sebuah mesin jahit yang hingga sekarang masih ada di kardusnya. Sayangnya, tetangga saya itu pindah ke Bojong, jadi belajar menjahitnya berhenti dulu deh. Masih ribet pula sama anak-anak.
Hahaha. Banyak alasan ya? Ya, singkat cerita, pokoknya gitu deh. Saya sempat ingin belajar menjahit dan mulai suka mengamati mode-mode baju, terutama baju muslimah.
Pas ada event IFW 2016, kebetulan seorang teman menawari saya tiket nonton fashion show, ya akhirnya jadilah saya kesana. Apalagi seumur-umur saya belum pernah nonton live para model berjalan di catwalk. Seringnya sih nonton di acara televisi saja, di tayangan Asia atau American atau Australia Next Top Model. Penasaran ingin menonton langsung fashion show.
Saya kesana seorang diri, namun untungnya nggak benar-benar menjadi seperti anak hilang karena di sana saya berkenalan dengan beberapa pengunjung. Eh, ternyata ada juga lho, beberapa pengunjung yang sama-sama blogger. Mereka sengaja datang untuk menonton dan meliput acara di IFW 2016. Saya sendiri berkesempatan menonton dua acara fashion show. Pertama adalah Metamorphosis Tanimbar dan yang kedua adalah Lusense KD yang bertema Tropical Garden.
Metamorphosis Tanimbar merupakan fashion show yang mengangkat hasil tenun Tanimbar yang berasal dari Maluku. Designer yang menampilkan karya dalam show ini adalah Acak-acak, yakni para desaigner muda lulusan Lembaga Pendidikan Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo. Selain dari LPTB Susan Budihardjo, desaigner senior juga turut serta dalam show menggunakan kain Tanimbar ini. Mereka adalah Itang Yunasz, Chossy Latu, Hi Danyo, Poppy Dharsono, Samuel Watimena, Stephanus Hamy (Hamy Culture), Plongtong, dan Bagus-bagus. Karya-karya yang dihasilkan dari tenun Tanimbar ini sangat luar biasa, dengan ragam kreasi seperti jaket, blouse, kulot, celana ¾, celana 7/8, dan celana panjang, yang sangat cocok dipakai, terutama oleh anak muda.
Fashion show kedua yang saya saksikan adalah Lusense KD bertema Tropical Garden by Luthy. Kok, ada “KD”-nya? Apa hubungannya sama Krisdayati, yang penyanyi itu? Yup, memang Lusense KD ini adalah kolaborasi antara Krisdyanti dengan desaigner bernama Luthy Ibrahim Saleh. Koleksi busana yang ditampilkan dalam show ini adalah busana musliman yang berwarna-warni seperti di taman/ kebun tropis. Bajunya bagus-bagus, bikin kepengen, hehe. Oh ya, di acara ini juga, saya dan penonton lainnya berkesempatan mendengar suara asli Krisdayanti mendendangkan dua buah lagu. Benar-benar seru dan menghibur.
Berkat acara IFW 2016 ini saya jadi ketemu beberapa artis, seperti Maia Estianti, Irvan Hakim, Ivan Gunawan, Harvey Malaiholo, Okky Asokawati, dan masih banyak lainnya. Tak mau melewatkan kesempatan, saya juga mengambil beberapa foto sama mereka, hehehe, mumpung kan ya?
Sepulang dari IFW 2016, saya terinspirasi akan beberapa hal. Khususnya tentang berkarya dengan mesin jahit. Saya masih menyimpan mesin jahit dan keinginan saya untuk belajar menjahit dan mendesain baju. Mungkin suatu saat nanti, saat anak-anak saya sudah bisa pipis sendiri, makan sendiri, main sendiri, sehingga sudah bisa saya tinggal-tinggal untuk belajar lebih serius dari ahlinya. Semoga ya! 🙂
Depok, 24 Maret 2016
Aprillia Ekasari
seru ya.. apalagi bisa poto2 ama artis… 😀
hihihi iya seru, mumpung ketemu Mas, biasanya cuma ketemu di tipi 😀
Blogger2 yang datang siapa saja, Mbak?
Lumayan tuh, bisa foto bareng artis 🙂
Cuma inget satu nama, Mbak Lasma. Eh, ada Mbak Ria juga kyknya hehe 😀
Hihihi iyaaaa #tutupmukapakaileptop
Wah, asyik ketemu artis dan bisa foto 🙂
sama, MBak… saya juga ada mesin jahit, dari yang jadul sampai yang sekarang
keinginan belajar itu ada
tapi kok ya gak bisa-bisa ya…
yuk sama-sama cari solusinya 🙂
Saya susah bagi waktunya Mbak hiks. Mungkin sabar dulu deh, sampai anak2 agak besaran 🙂
Hi…mbaknya ki lho.. Aku juga nggak mbakat jait..untung suamiku ndak beliin 🙂 masih nyari bakat yang terpendam juga, padahal dah beranak pinak gini…
Pengalaman nonton fashion show..sip lah klo bisa jadi inspirasi.. 🙂 salam kenal mbak…
Hihihi iya, kalau suami sih lebih suka saya baking sebenarnya. Tapi kalau mau jahit jg gpp, dia fasilitasin hehe
Wah, aku juga ke sana untuk acara wardah bersama mbak Lulu El Hasbuh. Sayang ya kita nggak bisa ketemu. Salam kenal ya mak :-*
elnienesia(dot)blogspot(dot)co(dot)id/2016/03/perbedaan-ipl-dan-laser.html
Salam kenal Mbak Elnienesia, saat acara Wardah saya tdk dtang, saya baru datang hari terakhirnya. Moga tahun depan bisa ksana lagi dan kopdaran ya mbak 🙂
Datang di Indonesia fashion week banyak plus2nya, bisa liat live model jalan di catwalk, dengerin krisdayanti nyanyi, ketemu beberapa artis lain bahkan ada yang sampek poto2, ya Mbak 😀
Bener Mbak, yang paling penting bisa nambah teman dan kenalan 😀
Skrg banyak artis yg alih profesi -eh ato dobel profesi :D- di bidang fashion yak. Kalo ga slh bukan cuma KD aja ya Mbak
Iya Mbak.Disana yg saya temui ada bbrp stand milik artis kyk Rafi Ahmad dengan jeansnya, lalu Oki Setiana Dewi yg merambah baju pengantin muslim, sama milik Irfan Hakim kyknya jualan baju koko. Mungkin msh banyak yg lain tapi saya tdk terlalu tahu 😉
Liat fashion show cuma bikin mupeng mbak, liat peragawati yang langsing n cantik, apalagi bajunya keren2.
Mbak April beruntung ya bisa foto ama artis. Kapan2 ajakin saya donk 🙂
iyaaa bajunya bagus2, bikin mupeeeeng
hahaha Mbak Prima kesini donk pas IFW lg 😀
BW di malam hari, semoga admin sehat selalu. Amin
aamiin terima kasih 🙂
Wah, seru yaa.. sayangnya tahun ini aku ga bisa ikutan IFW karena kerjaan.. Padahal tahun-tahun sebelumnya ga pernah absen hadir 🙂
Salam kenal mbaa 🙂
Wah, moga tahun depan bisa hadir lagi ya Mbak. Salam kenal juga Mbak Istiarina 🙂
aku belum kesampean lho mampir2 ke IFW
atau acara2 fashion lainnya.
rada susah nyeret suami saya yang cuman tau kaos, celana jeans sama sendal jepit doang, haha.
Saya kesana waktu itu juga sendiri Mbak hehe. Kebetulan dapat undangan dari teman. 🙂
Wahhh belum pernah nih kesana..
Yuk, kesana tahun depan, Mbak Willoa 🙂
Duuuuuuuuh, pengen banget ke Jakarta trus ke IFW. *Semoga kesampean suatu hari nanti*
aamiin, moga bisa liat IFW di Jakarta ya Mbak Sri Luhur 🙂
kalau deket, pengin juga iseng-iseng dateng ke acara-acara begituan mbak. walau nggak fashionable setidaknya jadi ngerti hihihi.
Iya, mbak, saya juga gak fashionable tapi kepoh pengen liat sendiri orang lenggak-lenggok di catwalk 😀
Saya pun kemarin baru pertama kali. Tapi cuma liat satu artis. Hihihi.
Hihihi tooss saya liat beberapa 😀