Teman-teman ada yang pernah terserang anyang-anyangan? Itu lho, semacam perasaan mendadak kebelet pipis ketika berada di jalan atau dimana gitu, namun begitu dipipisin, eh urine-nya cuma keluar dikit. Bahkan, kadang enggak keluar urine sama sekali. Belum lagi, penderita anyang-anyangan biasanya sering bolak balik lari ke kamar mandi. Pendek kata rasanya, duh, enggak enak banget.

Dahulu, saya termasuk orang yang sering terserang anyang-anyangan. Kalau saya pikir-pikir lagi, biasanya saya terserang anyang-anyangan pada saat saya kurang minum, khususnya minum air putih. Yes, enggak disiplin minum air putih sebanyak minimal dua liter per hari bisa jadi salah satu penyebab anyang-anyangan yang saya derita.

Anyang-anyangan bisa berpotensi menjadi Infeksi Saluran Kemih

Anyang-anyangan ini sepertinya penyakit yang sepele ya?Namun, tahukah teman-teman, apabila dibiarkan maka anyang-anyangan ini bisa berpotensi menjadi Infeksi Saluran Kemih (ISK), lho. Teman-teman tahu ISK bukan? For your information, ISK adalah anyang-anyangan yang disertai dengan rasa sakit buang air kecil. Jadi, apabila seseorang mengalami anyang-anyangan, trus dia merasa nyeri di panggul dan pinggang saat buang air kecil, maka kemungkinan besar dia terkena ISK.

Sebenarnya, kalau dari referensi artikel kesehatan yang pernah saya baca, ISK itu disebabkan oleh keberadaan bakteri di dalam sistem saluran kemih. Salah satu bakteri yang diduga menjadi biang kerok adalah bakteri Escherichia coli. Padahal, semestinya bakteri-bakteri tersebut berada di usus. Bakteri-bakteri itu bisa masuk ke sistem saluran kemih karena pertahanan sistemnya gagal menghalau mereka. Biasanya hal tersebut terjadi karena area kemaluan yang kurang bersih. Sehingga bakteri seperti Escherichia coli masuk ke sistem saluran kemih dan menjadi penyebab sakit saat buang air kecil.

Anyang-anyangan sangat mengganggu aktivitas. Sumber foto: Pixabay.

Ih, kok bisa sih area kemaluan kurang bersih kayak gitu dan bakteri seperti Escherichia coli masuk saluran kemih?” Bingung kan? Jadi, gini lho, teman-teman, seperti yang saya ceritakan tadi , Escherichia coli tuh hidupnya sebenarnya di usus. Nah, pada saat kita buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB), ada kalanya Escherichia coli ini ikutan terbawa keluar sama kotoran.

Trus, apabila kita cebok-nya kurang bersih, Escherichia coli ini suka tertinggal di area sekitar kemaluan. Begitu pula saat kita memakai toilet umum yang enggak jelas kebersihannya, enggak tahu kotoran apa aja yang tertempel di dudukan toilet, enggak tahu pula airnya bersih apa tidak, hiiihh. Bisa jadi, ada pula sisa-sisa Escherichia coli-nya.

Nah, hal-hal jorok seperti yang saya sebut di atas bisa membuat area kemaluan menjadi kurang bersih. Escherichia coli juga menempel di area kemaluan. Hal tersebut dapat membuat Escherichia coli bisa masuk ke saluran dimana urine diekskresikan (dibuang jadi sisa-sisa metabolisme). Sebenarnya, dalam kondisi badan yang sedang fit, sistem kekebalan tubuh kita bisa langsung membunuh Escherichia coli itu. Namun, apabila kita sedang kurang sehat, biasanya Escherichia coli bisa tumbuh dan berkembang di sistem saluran kemih. Akibatnya terjadilah anyang-anyangan yang berpotensi ISK.

Cara mencegah anyang-anyangan supaya enggak merembet jadi ISK

Salah satu penyebab badan kita jadi kurang fit adalah kurang minum, khususnya minum air putih. Sebagaimana yang saya bilang sebelumnya di atas, bahwa biasanya saya terserang anyang-anyangan karena kurang minum. Saat tubuh saya kekurangan cairan, biasanya tubuh saya jadi lemas. Sehingga pertahanan tubuh pun melemah. Begitu ketemu kondisi dimana area kemaluan saya kurang bersih, jadi deh saya terserang anyang-anyangan. Saya jadi merasa ingin BAK tapi ternyata susah. Ya, kalau sudah begitu saya harus memikirkan cara mengatasi susah buang air kecil yang kayak gitu, hiks.

Akhirnya, ya mau enggak mau saya harus mengubah lifestyle saya. Dari yang dulunya males minum dua liter air putih per hari, saya berubah jadi lebih disiplin minum. Saya pakai takaran dua botol minum yang kapasitasnya satu liter di rumah. Saya atur bagaimana caranya agar saya minum minimal sebanyak dua takaran botol tersebut.

Selain itu, saya juga berusaha membuat “area bawah” jadi lebih bersih lagi. Terutama saat menggunakan toilet umum. Oh ya, sebelum cerita mengenai toilet umum, kalau sedang berada di luar rumah dulu saya tuh suka nahan BAK. Soalnya khawatir toilet umumnya jorok. Namun, ternyata hal tersebut enggak sehat. Menahan BAK bisa menyebabkan infeksi kandung kemih juga.

Maka, saat bepergian, saya suka berjaga-jaga dengan membawa botol air minum berisi air bersih, just in case kalau-kalau toilet umumnya airnya enggak bersih atau enggak mengalir. Jadi, teman-teman, sebaiknya kalau di toilet umum cebok-nya dari air yang mengalir di kran ya? Jangan yang sudah tertampung di bak, khawatirnya airnya kotor. Soalnya pengguna toilet umum kan bermacam-macam orang. Kita enggak tahu tuh orang ngapain aja di toilet umum. Jangan-jangan air di baknya kecipratan kotorannya atau gimana gitu. BTW, udah tahu pada tahu kan cara cebok yang bener? Alurnya dari depan ke belakang ya? Supaya bakteri enggak masuk ke saluran kemih.

Pastikan membasuh “area bawah” dengan benar setelah BAK/ BAB untuk cegah anyang-anyangan.

Selain itu, saya juga membiasakan disiplin berganti pakaian (celana) dalam. Apabila sedang haid, maka saya juga sering-sering mengganti pembalut yang saya kenakan. Tujuannya supaya area kemaluan enggak lembab yang bisa memicu bakteri menempel di sana. Bisa bahaya. Emang, kalau perempuan tuh kudu sedikit ekstra menjaga area tersebut, soalnya perempuan lebih rentan terserang anyang-anyangan maupun ISK. Sebab, saluran kemih perempuan lebih pendek yang membuat bakteri lebih mudah masuk pula.

Jika anyang-anyangan terlanjur menyerang atasi dengan minum Prive Uri-cran

Namun, pernah tuh ada masanya dimana berbagai cara mengatasi susah BAK dan mencegah anyang-anyangan udah saya lakukan, eh, saya masih terkena anyang-anyangan juga 🙁 . Untungnya, waktu itu, ada seorang teman yang memberikan saya rekomendasi obat untuk menyembuhkan anyang-anyangan. Obat itu adalah Prive Uri-cran.

Begini lho bentuk dan kemasan Prive Uri-cran yang pertama kali saya kenal:

Prive Uri-cran dalam bentuk powder sachet.

Bentuknya powder sachet dengan komposisi sebagai berikut: 375 mg ekstrak Cranberry, 60 mg vitamin C, 0,1 mg Lactobacillus achidophillus, dan 0,1 Bifidobacterium bifidum.

Teman-teman pernah mendengar buah Cranberry bukan? Buah Cranberry menjadi bahan dasar obat anyang-anyangan Prive Uri-cran sebab buah ini terbukti secara ilmiah (pernah diteliti oleh ilmuwan dari dunia kedokteran Amerika) memiliki khasiat mampu mengatasi anyang-anyangan dan ISK. Buah Cranberry mengandung Proantocyanidin yakni semacam antioksidan yang bisa menangkap Escherichia coli, sehingga bakteri tersebut enggak jadi menempel di saluran kemih.

Ngapain minum Prive Uri-cran kalau kita bisa makan buah Cranberry langsung?” Ada yang penasaran? For your information ya teman-teman, Cranberry ini sangat jarang bisa kita jumpai di pasaran, soalnya harganya lumayan mahal. Selain itu, kalau mau mengkonsumsi buah Cranberry tuh agak repot, sebab kita harus membuatnya jadi jus terlebih dulu. Padahal, kalau salah mengolahnya, buah ini rasanya bisa jadi pahit dan asam. Nah, Prive Uri-cran ini bisa dibilang sebagai cara praktis untuk memperoleh khasiat buah Cranberry dalam menyembuhkan anyang-anyangan.

Prive Uri-cran kini selalu tersedia supaya saya mudah mengatasi anyang-anyangan yang menyerang.

Sedangkan fungsi dari bahan-bahan/ kandungan lain dalam komposisi Prive Uri-cran penjelasannya sebagai berikut: Lactobacillus achidophillus dan Bifidobacterium bifidum merupakan bakteri baik yang bisa membantu mengobati gangguan, baik pada saluran pencernaan maupun pada saluran kemih. Sedangkan kandung vitamin C pada Prive Uri-cran dapat membuat urine menjadi asam, sehingga bisa mengurangi bakteri yang ada pada saluran kemih.

Prive Uri-cran biasanya dijual per-box. Satu box isinya 15 powder sachet. Supaya anyang-anyangan segera sembuh, maka kita bisa meminum sebanyak satu sampai dua sachet perhari. Mudah kok cara minum/ penyajiannya. Tinggal tuang satu powder sachet Prive Uri-cran, lalu campur dengan 100-150 ml air putih, aduk rata. Prive Uri-cran siap kita konsumsi sebagai ikhtiar menyembuhkan masalah anyang-anyangan.

Cara minum Prive Uri-cran cukup dengan mencampur satu sachet dengan 100-150 ml air.

Kalau saya waktu itu minum satu sachet perhari selama seminggu, alhamdulillah lekas sembuhnya. Disamping tentu saja saya harus mengubah lifestyle saya sebagaimana yang saya ceritakan sebelumnya tadi.

Oh iya, selain berbentuk powder sachet, Prive Uri-cran juga ada yang bentuknya kapsul. Kapsul-kapsul tersebut dikemas juga dalam box, dimana satu box berisi 30 kapsul. Dosisnya 1-2 kapsul perhari untuk mengobati anyang-anyangan yang kita derita. Kalau teman-teman sedang dalam perjalanan atau traveling, menurut saya Prive Uri-cran berbentuk kapsul ini sangat cocok buat persediaan. Cara konsumsinya cukup praktis kalau kapsul, bukan? 🙂 

Prive Uri-cran dalam kemasan tablet.

Soal keamanan obat, pada kemasan Prive Uri-cran ada tanggal expired yang jelas kok. Jadi, insyaAllah aman plus ampuh buat menyembuhkan anyang-anyangan. Untuk informasi lebih lengkap dan jelas mengenai obat anyang-anyangan Prive Uri-cran teman-teman bisa membaca informasinya di:

Itulah teman-teman kisah saya saat terserang anyang-anyangan. Semoga pengalaman dan sedikit tips saya dalam mencegah anyang-anyangan, serta sedikit review tentang obat Prive Uri-cran yang pernah saya konsumsi saat saya terserang anyang-anyangan ini bermanfaat ya 🙂 .

April Hamsa