GoBiz GoFood POS System Tips & Opinion Tips Mulai Bisnis Kuliner

POS System untuk Support Pemula dalam Usaha Kuliner

Coba Mas pakai GoBiz yang ada POS System buat nyatet pesenan, jadi enggak ngitung-ngitung manual lagi. Udah kerjasama ma GoFood kan?”

Iya, udah sama GoFood. POS System? Sempat ditawari, sih.”

Saya menyimak obrolan kedua teman yang berlangsung di timeline media sosial itu. Salah seorang teman punya usaha kuliner martabak di Kabupaten Bogor. Satunya lagi, kayaknya ada bisnis kuliner juga. Cuma saya enggak tahu persis apakah bisnis serius atau jualan sesekali alias sampingan aja. Setahu saya, dia pekerja kantoran, namun juga punya usaha jualan sambal dalam kemasan dan beberapa camilan lainnya.

GoBiz dengan POS System untuk support pemula dalam usaha kuliner.

Pengen nyamber POS System itu apaan? Tapi saya tahan-tahan, soalnya seri berbalasan komentar masih berlanjut seru. Ntar-ntar aja nanyanya haha, kali ada ilmu jualan mereka yang bisa saya “curi” #grin 😛 .

Yeah, sejak dunia dinyatakan pandemi, pemandangan di timeline media sosial saya berubah. Tak hanya berisi postingan curhatan, namun postingan jualan, khususnya produk makanan, juga sering muncul.

Terus terang, saya juga kepengen ikutan berbisnis kuliner untuk tambahan penghasilan. Apalagi, pada masa pandemi seperti sekarang, beberapa pos pemasukan berkurang. Makanya, saya suka nyimak kalau ada yang ngobrolin bisnis, khususnya kuliner. Belakangan, saya juga suka nanya-nanya ke beberapa teman yang sudah jualan makanan duluan tentang tips bisnisnya.

Tips berbisnis kuliner untuk pemula

Dari mulai pertanyaan sebaiknya bikin bisnis kuliner apa yang enggak butuh modal besar, sampai tips pemasaran seperti apa yang harus dilakukan, sering saya tanyakan ke teman-teman saya. Untungnya saya tuh punya teman-teman yang enggak pelit ilmu. Sehingga mereka mau sharing sama saya. Bahkan, ada yang dengan suka hati nawarin saya kontak produsennya langsung, lho.

Saat saya tanya, “Kamu enggak khawatir kesaing sama aku?”

Dengan enteng dijawabnya, “Rezeki sudah ada yang ngatur. Lagipula, aku udah punya segmen pasar sendiri.”

Yeah, selain jualan online, emang teman saya itu juga punya warung kecil-kecilan gitu sih, 😀 .

BTW, salah satu yang paling sering disarankan oleh teman saya untuk memulai usaha kuliner adalah:

  • Mulai dengan menjual makanan yang enggak mudah basi

Saat saya tanya, “Emang kenapa kok makanan seperti itu?”

Kata salah seorang teman yang lain, sebab minim risiko kalau enggak laku, hyaaahh haha 😛 . Meski demikian, menurut teman saya itu, sebaiknya cari produk yang diminati orang. Misalnya nih camilan seperti beragam jenis keripik.

Selain itu, camilan yang enggak mudah basi seperti itu penyimpanannya lebih mudah. Berbeda dengan kalau saya mulai dengan bisnis frozen food, minuman kekinian, dll yang pasti butuh tempat penyimpanan, minimal kulkas/ freezer.

Nanti, kalau udah jalan jualan makanan yang seperti ini, Kamu bisa update jualan ke frozen food atau malah makanan basah,” katanya.

Ah, siaaaap. Tengkyuuu advice-nya, sahabatku.” 😀

  • Kalau tidak punya warung untuk menjual, manfaatkan jasa layanan pesan antar

Yes, jelas saya belum punya tempat kayak warung seperti teman yang saya ceritakan tadi. Namun, namanya juga bisnis zaman now yekan? Tak punya toko atau warung ya jual aja secara daring. Manfaatkan jasa layanan pesan antara, baik lewat kurir maupun pakai jasa antar makanan seperti GoFood apabila jarak lokasi pembeli dekat.

Kata teman saya sih daftar GoFood tuh gampang banget. Tinggal daftar pakai apliaksi GoBiz, free pula, enggak dipungut biaya. Kalau udah di-approve, maka akun jualan via GoFood akan segera aktif.

  • Jangan campur keuangan untuk bisnis dengan keuangan pribadi

Nah, soal yang satu ini, teman mewanti-wanti banget. Katanya, banyak orang gagal berbisnis karena enggak paham mengelola keuangannya. Semuanya bercampur baur. Well noted!

  • Rajin mengecek transaksi

Kemudian, saran yang sering saya terima juga ini, “Rajin mengecek transaksi.” BTW FYI, saya dulu sempat jualan online, namun bukan jualan makanan sih dan belum online seller besar 😀 .

Berkaca pada pengalaman saat itu, saya akui memang saya enggak rajin merekap transaksi yang terjadi setiap hari. Akibatnya, suka ada catatan yang nyelip, sehingga catatan pemasukan, kulakan, ongkos kirim, semuanya berantakan. Maklum waktu itu semua saya catat secara manual 🙁 . Karena alasan kesibukan domestik, akhirnya enggak disiplin ngecek transaksinya. Jualannya pun akhirnya bubar jalan deh 😛 .

Yoossh, baiklah kalau ada usaha jualan online lagi, kudu lebih disiplin lagi mengecek transaksinya #ntms.

Untungnya, teknologi aplikasi kasir sekarang makin maju. Denger-denger, kalau kita udah join GoFood dan pakai GoPay sebagai salah satu sistem pembayaran, otomatis nanti ada penawaran POS System juga.

Yeaaahh, balik lagi ke POS System yang diobrolin teman-teman saya di atas tadi dulu ya 😀 .

Jadiii, apakah POS System itu?

POS System alias Sistem POS, seperti yang udah saya singgung tadi, merupakan salah satu teknologi aplikasi kasir dengan sistem terkomputerisasi untuk merekam transaksi penjualan. POS sendiri merupakan kependekan dari Point of Sale yang tentu saja dilengkapi dengan berbagai macam fitur canggih.

Dengan memiliki Sistem POS semacam ini, maka kalau kita memiliki usaha, misalnya kuliner gitu, kita enggak perlu lagi mengecek transaksi setiap hari secara manual. Dengan demikian pekerjaan kita bisa lebih efisien dan akurat.

Beberapa manfaat Sistem POS.

Berikut adalah beberapa keuntungan memanfaatkan Sistem POS untuk transaksi penjualan yang saya dapat dari kelanjutan obrolan teman-teman saya di atas tadi:

  • Sistem ini praktis dan efisien

Sebab dapat mencatat data transaksi harian secara lengkap, kemudian langsung memprosesnya menjadi laporan yang gampang banget dianalisa.

  • Sistem ini mampu memberikan laporan penjualan kuliner kita secara langsung

Karena sistemnya online juga, maka laporan penjualannya pun bisa dilihat secara real, sesuai rekap transaksi yang telah berlangsung.

  • Bisa langsung cetak struk

Yes, jadi enggak perlu repot-repot lagi bikin kwitansi/ nota secara manual.

  • Update menu makanan

Kalau kita mau mengubah atau menambah menu makanan yang kita jual juga bisa langsung update.

  • Terintegrasi dengan stok produk jualan

Sehingga, tak ada ceritanya kita sebagai bakul nolak calon pembeli karena kehabisan stok jualan 😛 .

  • Kalkulasi otomatis

Dengan adanya fitur semacam ini, maka kita enggak perlu repot lagi menghitung kembalian dan mempercepat proses transaksi. Hal ini juga akan mengurangi antrean calon pembeli.

  • Memungkinkan menerima berbagai metode pembayaran

Yup, pakai POS System memudahkan pembeli membayar, baik dengan cash, non tunai. kartu kredit, kartu debet, dll.

Nah, sudah terjawab kan tentang POS System ini apaan, hehehe 😀 .

Jadi, begitu teman-teman. Intinya POS System ini bisa support usaha kita, khususnya usaha kuliner. Kalau urusan aplikasi kasir bagus, tentu aja jualannya semangat donk ya? Makin tak sabar rasanya mulai berbisnis kuliner. Yuk, barengan mulai bisnis juga!

April Hamsa

90 Comments

  1. RAch Alida 5 Juli, 2020
    • Keke Naima 21 Juli, 2020
  2. Mei Daema 5 Juli, 2020
  3. Nchie Hanie 6 Juli, 2020
  4. Aliyatus sa'diyah 6 Juli, 2020
  5. Bibi Titi Teliti 6 Juli, 2020
    • Uniek Kaswarganti 8 Juli, 2020
    • Andy Hardiyanti 15 Juli, 2020
  6. Suciarti Wahyuningtyas 6 Juli, 2020
    • Nchie Hanis 20 Juli, 2020
  7. Grandys Mawarni 6 Juli, 2020
  8. nia nastiti 6 Juli, 2020
    • nia nastiti 14 Juli, 2020
    • Suciarti Wahyuningtyas 15 Juli, 2020
  9. Febrianty Rachma 6 Juli, 2020
  10. Isnia Nuruldita 6 Juli, 2020
  11. Nurul Sufitri 6 Juli, 2020
  12. bundadzakiyyah 6 Juli, 2020
  13. Demia 6 Juli, 2020
  14. Desri Desri 6 Juli, 2020
  15. Cilya 7 Juli, 2020
  16. Putri Istiana 7 Juli, 2020
  17. lendyagasshi 7 Juli, 2020
    • lendyagasshi 12 Juli, 2020
      • lendyagasshi 15 Juli, 2020
        • lendyagasshi 22 Juli, 2020
  18. Indah Nuria 7 Juli, 2020
  19. Laksmipaopao 7 Juli, 2020
  20. Uniek Kaswarganti 7 Juli, 2020
  21. Tori 7 Juli, 2020
  22. Lily Kanaya 7 Juli, 2020
  23. Vety Fakhrudin 7 Juli, 2020
  24. Juliastri Sn 7 Juli, 2020
  25. Desy Yusnita 8 Juli, 2020
  26. Dedew 8 Juli, 2020
  27. Ade UFi 8 Juli, 2020
  28. RAch Alida 8 Juli, 2020
  29. Nia Nurdiansyah 8 Juli, 2020
  30. Hidayah Sulistyowati 8 Juli, 2020
  31. Milda Ini 8 Juli, 2020
  32. diane 8 Juli, 2020
  33. Indah Juli 8 Juli, 2020
  34. andyhardiyanti 8 Juli, 2020
  35. herva yulyanti 8 Juli, 2020
  36. Lidya 8 Juli, 2020
  37. Ida Raihan 8 Juli, 2020
  38. Nia Haryanto 8 Juli, 2020
  39. Wiwied Widya 8 Juli, 2020
  40. Ihwan Hariyanto 10 Juli, 2020
  41. Ruli retno 12 Juli, 2020
  42. Anisa Deasty Malela 12 Juli, 2020
  43. Sugi Siswiyanti 12 Juli, 2020
  44. Marfa 12 Juli, 2020
  45. Nurul Sufitri 13 Juli, 2020
  46. Dian Restu Agustina 14 Juli, 2020
  47. unggulcenter 14 Juli, 2020
  48. NurulRahma 14 Juli, 2020
  49. Keke Naima 14 Juli, 2020
  50. Evi 14 Juli, 2020
  51. Eryvia Maronie 14 Juli, 2020
  52. Dedew 15 Juli, 2020
  53. Niken Nawang Sari 15 Juli, 2020
  54. Elly Nurul 15 Juli, 2020
  55. Alfa Kurnia 15 Juli, 2020
  56. Rahmi 15 Juli, 2020
  57. Ira duniabiza 15 Juli, 2020
  58. Nia Haryanto 15 Juli, 2020
  59. Milda Ini 15 Juli, 2020
  60. Lina W. Sasmita 15 Juli, 2020
  61. Nurul Fitri Fatkhani 15 Juli, 2020
  62. Nathalia DP 17 Juli, 2020
  63. Hanifa 19 Juli, 2020
  64. Sapti nurul hidayati 19 Juli, 2020
  65. Hana Aina 19 Juli, 2020
  66. ursula meta rosarini 20 Juli, 2020
  67. Dewi S 20 Juli, 2020
  68. Aswinda Utari 21 Juli, 2020
  69. Gina Nelwan 21 Juli, 2020
  70. Mechta 21 Juli, 2020
  71. Demia 22 Juli, 2020
  72. Mporatne 22 Juli, 2020
  73. thya 22 Juli, 2020
  74. Ig: @ibukafabillah 22 Juli, 2020
  75. Shyntako 22 Juli, 2020
  76. Siti Hairul 22 Juli, 2020
  77. indah nuria 22 Juli, 2020
  78. Allaely Hardhiani 22 Juli, 2020
  79. Arda Sitepu 22 Juli, 2020
  80. Diah Alsa 22 Juli, 2020
  81. Sri Al Hidayati 26 Juli, 2020

Leave a Reply

Instagram

error: Content is protected !!