Prita HW adalah salah satu sosok yang saya kenal sangat mencintai dunia membaca dan menulis (literasi). Saya mengenal perempuan kelahiran Jember ini ketika kami sama-sama masih duduk di bangku kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair). Namun, kami mengambil jurusan yang berbeda. Prita HW yang gemar membaca sejak kecil ini mengambil Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan (IIP), sedangkan saya memilih Ilmu Administrasi Negara. Keakraban kami bermula saat saya dan Prita HW sama-sama aktif di Organisasi Pers Mahasiswa FISIP Unair yang bernama Retorika.
Prita HW Founder Insan Baca Community.
Sejak bersama di Retorika, Prita HW yang memiliki nama lengkap Prita Hendriana Wijayanti ini adalah salah seorang teman reporter yang tulisannya saya kagumi. Artikel maupun opini yang ditulisnya sangat bagus dan berbobot. Seingat saya, selain menulis untuk Retorika, istri dari Nana Warsita ini juga aktif menulis artikel untuk dikirim ke media cetak, kala itu.
Baca juga: Inna Riana, Si Emak Riewuh yang Jago Masak.
Sekian lama tak berjumpa setelah lulus kuliah, tiba-tiba suatu hari, secara tidak sengaja saya dan Prita HW bertemu lagi di salah satu workshop yang diselenggarakan oleh Komunitas Blogger Perempuan di Bogor. Semenjak saat itu, saya dan Prita HW menjalin komunikasi lagi sampai sekarang. Saya pun berhasil meng-catch up beberapa aktivitasnya selama beberapa tahun terakhir. Tentu saja, aktivitasnya tak jauh-jauh dari dunia literasi yang memang sudah dicintainya sejak lama.
Kecintaan Prita HW pada dunia literasi, khususnya buku, berawal dari kebiasaan yang ditanamkan oleh eyang putrinya bahwa setiap informasi itu berharga. Biasanya eyang putri Prita HW akan selalu membaca terlebih dahulu setiap bungkus belanjaan sayur atau bumbu dapur yang berasal dari kertas koran atau majalah bekas. Dari kebiasaan eyang putrinya itulah Prita HW merasa bahwa semua informasi dari manapun asalnya memiliki kekuatan.
Beberapa aktivitas literasi Prita HW sejak lulus kuliah hingga sekarang antara lain:
- Mendirikan jaringan pengelola taman baca da perpustakaan independen pertama di Surabaya bernama Insan Baca (2007). Di tahun yang sama Prita HW me-remake perpustakaan lingkungan hidup Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Timur menjadi Kedai Baca Walhi.
- Mendirikan Pondok Baca Bocah di Kota Surabaya, tepatnya di daerah Rungkut Penjaringan Sari. Pondok Baca ini pernah mendapatkan penghargaan Corporate Social Responsibiity (CSR) dari PT XL dan Kompas (2008).
- Menjadi Pengurus Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pusat yang saat itu bernaung di bawah Subdit Budaya Baca, Pendidikan Non Formal Informal, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) (2010).
- Prita HW bersama Yayasan Khadijah Nahdlatul Ulama (NU) dan didukung oleh Kemendikbud mendirikan Insan Baca dan membuat TBM@Mall Surabaya Membaca di Kapas Krampung Plaza Surabaya (2010-2011).
- Mengelola Rumah Baca HOS Tjokroaminoto yang merupakan jaringan dari Sekolah Raya di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarrumajaya, Kabupaten Bekasi (2015 sampai sekarang)
- Membantu Forum TBM Jawa Barat di Divisi Organisasi (2016 sampai sekarang).
Prita HW saat menjadi relawan di Rumah Baca HOS Tjokroaminoto.
Di samping segambreng aktivitasnya yang banyak berhubungan dengan buku dan kegiatan membaca itu, tentu saja Prita HW yang pada tahun 2012 mendapat penghargaan sebagai Pembaharu Sosial dalam Social Award “Panggung Inspirasi Perubahan” oleh Forum Lintas Pembaharu dan Dinas Sosial Surabaya ini juga aktif menulis. Telah banyak artikel populer maupun ilmiah karya Prita HW yang dipublikasikan oleh media cetak. Selain itu, Prita HW yang berulang tahun setiap tanggal 27 April ini juga aktif mengikuti lomba menulis. Sebagian prestasinya antara lain:
- Juara 1 Lomba Menulis Resensi Buku-buku Gong Publishing yang diselenggarakan ole Komunitas Kubah Budaya Banten (2010).
- Finalis Lomba Menulis Persahabatan dalam Untukmu Sahabat Award (2010).
- Pemenang Blog Contributor Competition Reservasi.com Kategori Givewaway (2016).
Prita HW juga telah menerbitkan beberapa buku antologi seperti:
- Emak2 Fesbuker Mencari Cinta (Leutika Publisher, 2010).
- Selaksa Makna Cinta (Leutika Publisher, 2010).
- Skripsi Krispi (Leutika Publisher, 2010).
- Mengejar Mimpi (inspirazone Publisher, 2011).
- Selaksa Makna Ramadhan (Leutika Prio, 2011).
- Remaja Belajar Bisnis (Buku Pengayaan) (Kerjasama dengan Islandscript Agency, 2012).
- Solusi Super Cepat Ringkasan SNMPTN IPS – Sosiologi (Grasindo, 2012).
Baru-baru ini, Prita HW juga telah berhasil merampungkan buku solonya “Read Signs, Read Us: Membaca Tanda-tanda, Membaca Kita” terbitan Gong Publishing. Buku solo Prita HW ini rencananya akan dilaunching pada Bulan Oktober 2016 nanti, tepatnya di acara Kemendikbud untuk peserta didik Paket C dan warga belajar TBM di Kota Palu dalam rangka Hari Aksara Internasional.
Baca juga: Wiwid Wadmira, Mom Blogger yang Menulis Parenting Membesarkan Anak Kembar.
Selain aktif menulis buku dan artikel, Prita HW juga aktif ngeblog. Bahkan pada tahun 2015, Prita HW memutuskan untuk resign dari salah satu perusahaan advertising yang telah lima tahun menjadi tempatnya berkarya demi untuk fokus mengelola blog dan juga usaha yang saat ini sedang dirintisnya bersama suami tercinta. Ada dua blog milik Prita HW yakni www.pritahw.com dan www.travelingjemberyuk.blogspot.com.
Dua blog milik Prita HW.
Prita HW yang juga mendalami public speaking ini menawarkan jasa profesional untuk mengelola perpustakaan yang dikelola secara profesional, seperti perpustakaan lembaga, perusahaan, atau sekolah. Namun, untuk komunitas non profit, perempuan berjilbab ini akan memberikan konsultasi cuma-cuma sebagai caranya berbagi dan membawa manfaat buat masyarakat. Yuk, buat yang mau mendirikan perpustakaan atau rumah baca atau mau referensi buku-buku apik bisa segera japri Prita HW!
Prita HW bisa dihubungi melalui media sosialnya:
- Blog: www.pritahw.com dan www.travelingjemberyuk.blogspot.com.
- Facebook: (Prita Hw).
- Facebook Fanpage: Pritahw dot com.
- Twitter: @pritahw.
- Instagram: @pritahw.
Selamat berbincang seputar literasi bersama Prita HW, ya!
Surabaya, 23 Agustus 2016
April Hamsa
saya selalu takjub liat emak2 yg bisa maintenance waktu antara job RT dgn job nulis
ala bisa karena biasa mbak 🙂 Tau drh tar kl ada krucil, settingannya disesuaikan lagi haha
Saya jugaaaaaa. Apalagi kalau aktivitasnya bermanfaat buat org lain ya mbak? 😀
Waah, Mbak Prita ini benar-benar perempuan hebat ya…banyak kegiatan dan banyak juga prestasinya. Keren…!
waduh mb, makasihhhh. Tiap org pasti punya ciri khas yg kece badai, tak terkecuali temen2 blogger yg sy slalu kagum sama produktivitasnya^^
Iya jadi pengen jug aktif dan berprestasi 😀
Again, blogger yang sudah menelurkan karyanya melalui buku. Saluuut, saya kapan nih? Hihihi *pecutdirisendiri*
Ayo mbakkk, bikin buku gampang kok asal niat 🙂
Iya mba pengen banget, sementara masih direpresantasikan di blog lainnya. Semoga ke depan sambil belajar, bisa terwujud ya aamiin hehe 😉
*mba April punteeen ya, numpang rumpi hihiihi
Ayoooooo Mbak Nining bikin bukuuuu! #bantupecut #eh :))
makasih, Pril ulasannya. Meski katamu blablabla di WA, ulasannya tetep kece ala April 🙂 Sama, aku jg kagum sama gaya nulismu yg completenya satu paket, haha 🙂 Jd saling belajar^^ Semangat, hup hup..
Hahahahaha blablabla, iyooo akibat detlener yo gini ini :))
Seharusnya masih bisa gali lbh banyak drmu Prita, sorry yaaaa.
Moga sukseslah buatmu dan suami 😀
Keren uy, saya selalu salut sama orang-orang yang punya kepedulian di bidang literasi. Karena berkat uluran tangan dan kesukarelaannya, banyak orang jadi terbuka informasi dan wawasannya.
Iya Mbak Dewi, semoga main banyak org kyk Prita gini jadi minat baca di Indonesia terutama anak-anak bisa meningkat ya? 🙂
Wuih, berkarya tp berbagi jg yaa. Mantap dan menginspirasi
Wah, menginspirasi banget mbak Prita meskipun di tengah kesibukannya tetapi tetap berkontribusi untuk sesama 🙂
Iya aku juga kagum sama dia, lama tak jumpa, pas jumpa lagi udah jd org keren, eh dulu jg keren sih tapi lbh keren lg skrng hihihi
Aktif sekali ya si mbak
Iya Mbak Diah 🙂
Mbak prita keren banget. Aku pingin banget punya rumah baca di rumah
Iya, Mbak Liza.
Coba aja colek2 Prita kalau mau bikin rumah baca Mbak Liza 😀
Wihii mba prita keren banget. Suka sama semangatnya terhadap literasi. Apalagi bisa punya rumah baca. Keep inspiring ya mba. As always tulisan mba april kumplit… 🙂
Hehehe kayaknya seru nih kalau Prita dan Mbak Ira ketemu, sama2 suka buku & nulis kan? 😀
Ayo mbak ketemuannn, hehehe… kadang saking rempongnya jadi ga sempet hello hi yah *ngeles
Mbak Ira ini sekarang udah pindah ke Bekasi, kali deketan rumahnya hehe
Mba Prita orangnya cantik dan baik, aku pernah kenalan dan jalan bareng di sebuah program kemendikbud.
Oh i c Mbak
Berarti Mbak Nurul juga mau launching buku jg dnk ya? selamat yaaaa
Makasih mbak udah sharing. Salam blogger ya!
Sama2 moga bermanfaat ya 🙂
Aku pikir cuma kebetulan aja satu kampus. Ternyata mbak april udah kenal mbak prita dari dulu ya?
Hehehe iya kenal satu fakultas sama satu orgnisasi di kampus 😀
Wah salam kenal Mbak Prita, wah ini bagai dapat durian runtuh bisa mengenal Mbak lewat tulisan Mbak April ini. Terus terang saya punya impian punya rumah baca, someday kalau sikon memungkinkan saya hubungi Mbak ya.. Thanks Mbak April tulisannya bermanfaat
Wah moga keinginannya terkabul ya mbak punya rumah baca. Di Yogya apa di Depok neh? hehehe
Wooooo jempol banget buat mbak Prita
Keren banget sih manajemen waktunya dengan aktifitas seabrek kayak gitu
Salam kenal mbak 🙂
Iya manajemen waktunya perlu nih dicontek :))
Salam kenal mba Prita. Jadi nunduk nih time managementku kacrut banget *__*
Kok aku gak disalamin jg hehehehehe
A Mbak Grace merendah ah, aktivitasnya banyak jg gtu di smping mengasuh dua balita 😀
haloo salam kenal dr mbandung niy
*dadah2 mba prita
selalu salut dan memang keren banget bisa memanage diri sendiri ya, plus yang ngeripyu nya apik tenan.
Salam kenal Mbak Nchie #bantujawab :))
Kuncinya emang manajemen waktu ya 😀
Kereeeeen bgt mba prita. Dari dlu pengen banget bikin rumah baca tapi rencana hanya rencana. Nah mba prita ini sudah melanglang buana. Kereenn bgt pokoknya
Hayuk Mbak Lingga diwujudkan, kontak2 Prita aja kalau mau bikin perpus hehe
Dunia literasi Indonesia saat ini bisa dibilang memprihatinkan, pasalnya cuma 0,01 % masyarakat Indonesia yang memiliki minat baca yang cukup. Kemdikbud pun sudah mulai menggalakan program kampung literasi tapi sayangnya kebijakan-kebijakan seperti itu kadang tak mencapai daerah luar Jawa. Jadi sangat butuh inisiator-inisiator seperti Mbak Prita ini. Sangat menginspirasi 🙂
Semoag pemerintah lebih membangun lagi ttg semangat plus fisik literasi ya, jd merata di seluruh Indnesia aamiin 🙂
Wiiih keren abis
Apanya yg abis? hehe
Suka artikel nya.
Jadi kenalan sama mak Prita, salut dengan prestasi terutama di bidang membaca. Soalnya saya sdg menggemarkan diri untuk membaca trutama gaya bahasa, hahahaaa.
Salam kenal yah mba
Hello Mbak Rifka terima kasih sudah mampir blog saya. Moga profilnya Prita menginspirasi utk terus membaca ya hihihi
Masya Allah, aktif dan produktif banget ya Mba Prita *jadi ngaca* *lalu sedih* -___-
Semoga terus menebar manfaat ya Mba, barakallah^^
Lhaaaa knp sedih? hehe
aamiin makasih Mbak, sukses buat kita semua ya 😀
Baca ceirta emak emak yang memiliki anak dengan segambreng aktivitas dan tetap berprestasi gini jadi ikutan semangat. Trus nunjuk ke hidung sendiri, kamu ngapain aja selama ini?
Wah kalau emakmbolang nunjuk hidung sendiri lantas aku gmn dooonnk? huhuhyu
Aku nih blm ada karya huhuhu
menejemennya sangat bagus.. saya pun masih bingung ngatur manajemen waktu sehari2 saya. harus banyak belajar sama mbaknya ini…hehehe
Iya sama Mas
Silahkan berkenalan dgn Prita ya hehe
Mba Prita, terus menginspirasi selalu, ya!
salam kenal.
Makasih review cantiknya kakak :*
Moga bermanfaat ya dan terinspirsi dari profilnya Prita 🙂
Waah, mbak April lulusan Unair, keren!
Berarti mbak Prita ini kuliah sesuai dg Passionnya ya? Setelah lulus, berkarya gak jauh dari jurusan yg ditempuh. Inspiring banget, tapi kayaknya aku bakal lebih tertarik ke blognya yg traveling jember deh. Hobi ngelayap, gak suka baca, haha *dilempar KBBI*
Iyaaaa, Prita sesuai passionnya, kalau aku keblusuk wkwkwk 😛
Hahaha silahkan itu blog dibuat Prita utk memperkenalkan kota kelahirannya hehe
Wah… jadi mbak April udah kenal lama bnget dg mba Prita HW yak.. xixixi
Ga nyangka kalo mbk Prita orang Jember pisan. xixixixi
Wuih… prestasinya segambreng itu mbak…
Coba aja nanya, kali aja rumahnya deketan dan bisa kopdaran saat Prita pulang 😀
Wah, seru ya dari kuliah sudah kenal dan aktif di dunia kepenulisan.
#ngubekngubek buku tahunan siapa tahu ada juga temen yg aktif di dunia kepenisan semenjak kuliah
Iya Mas, jd udah tau passionnya sejak lama hehe
Ya Allah temen2, makasih semua apresiasinya yah..saya jadi ngerasa dikuliti nih. Biasanya nulis profil orang, eh skrg ditulis 😀
Hm, management waktu sebenernya simple sih, cuma menjalani dgn bahagia. Boleh nanti sy share di blog post deh ya kl udah longgaran. Yang terpenting, jgn under estimate sama diri sendiri aja, haha~
Hahaha sesekali jadi artis ya? :))
Yuk yuk ditunggu artikel manajemen waktunya 😀
Baru dengar ttg jasa pengelola perpustakaan. Kreatif memilih usaha. Sukses terus buat Mba Prita.
Belum banyak di Indonesia ya? hehe
aamiin sukses 🙂
Mbaknya keren bangeeet! inspiratif.
Eyangnya juga harus ditiru ya 🙂
Iya eyang dan cucu sama2 suka baca 😀
Suka salut sama pejuang literasi. Apalagi melihat angka baca masyarakat kita. Miris.