Yuhuuu, moms, assalamuallaikum, gimana kabarnya di cuaca yang tengah tak menentu seperti sekarang ini? Semoga semua sehat, ya. BTW, kali ini, saya mau sharing mengenai tips memilih probiotik untuk bayi.

Pentingnya probiotik untuk 1000 hari pertama kehidupan si kecil

Mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa sih, kok, saya tiba-tiba kepikiran ngobrolin probiotik untuk bayi?

Soalnya, saya paham nih, biasanya salah satu usaha para moms untuk menjaga kesehatan  si kecil di cuaca sekarang adalah memberikan suplemen probiotik anak. Tahu sendiri lha ya, musim hujan, dingin-dingin biasanya ada aja penyakit terkait pencernaan, seperti kembung, diare, sembelit, anak tiba-tiba muntah/ gumoh, kolik pada bayi, dll?

Imunitas bayi yang masih rendah membuatnya rentan terkena penyakit pencernaan. Sumber foto: Pixabay.

Kalau si anak udah gedhe, misalnya seusia anak sekolah dasar (SD), mungkin akan lebih gampang memintanya makan makanan bergizi, jaga kebersihan tubuh, hingga minum suplemen probiotik anak. Namun, kalau anaknya masih bayi atau balita, sepertinya masih agak susah ya?

Padahal pada usia-usia segini paling rentan terkena masalah pencernaan, karena masih gemar memasukkan apapun ke dalam mulutnya. Selain itu, problem pencernaan juga bisa terjadi karena si kecil memiliki alergi, seperti alergi susu, jenis makanan tertentu, dll. Itulah sebabnya suplemen probiotik sebaiknya juga diberikan kepada bayi atau balita agar bisa menjaga kesehatan pencernaannya. .

Pertanyaan lagi, bolehkah bayi diberi suplemen probiotik?

Jawabannya, ternyata probiotik itu sangat penting lho moms untuk 1000 hari pertama kehidupan si kecil. Mengapa demikian?

Bayi yang terlahir per vaginam membawa probiotik secara alamiah. Sumber foto: Pixabay.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa probiotik merupakan mikroorganisme yang berkembang biak dalam saluran pencernaan manusia dan membawa manfaat untuk kesehatan. Berkat Kuasa Tuhan, yang namanya probiotik ini telah secara alamiah dalam tubuh bayi sejak lahir.

Apalagi, kalau anaknya terlahir per vaginam. Saat bayi lahir, terdapat perpindahan bakteri baik dari ibu ke anak saat proses melahirkan itu. Probiotik  ini memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan si bayi tadi.

Kemudian, kalau si dedek bayi ini langsung dapat asupan Air Susu Ibu (ASI), maka ini pun lebih baik lagi. Soalnya di dalam ASI terdapat probiotik juga. Nanti, saat bayi agak besar, bayi juga bisa mendapatkan probiotik dari asupan makanan yang dikonsumsinya sehari-hari. Bisa juga dari tambahan vitamin dan suplemen probiotik.

Bayi juga bisa mendapatkan probiotik dari ASI. Sumber foto: Pixabay.

Dengan memenuhi kebutuhan probiotik untuk bayi, maka akan mengurangi risiko bayi terkena gangguan alergi, infeksi pencernaan, infeksi pernafasan, serta risiko gangguan kesehatan lainnya. Bayi pun akan bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai milestones-nya, khususnya saat 1000 hari pertama kehidupannya.

1000 hari pertama kehidupan bayi yang bebas penyakit 70% akan mempengaruhi kondisi kesehatannya di masa mendatang. Bayi akan tumbuh jadi anak yang jarang kuat fisiknya dan jarang sakit. Selain itu, 80% pertumbuhan otak anak pun ada saat periode ini. Maka, bisa dipastikan, kalau pencernaan bayi sudah sehat sejak saat kelahirannya, maka dia akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat fisik dan cerdas otaknya.

Memberikan suplemen probiotik untuk bayi?

Meskipun, sebenarnya bayi sudah secara alamiah mendapatkan probiotik, namun pemberian suplemen probiotik untuk bayi sebenarnya diperbolehkan. 

Kapan suplemen probiotik dapat diberikan kepada bayi?

Sebenarnya sudah bisa dilakukan sejak bayi berusia 0 tahun ya? Apalagi, untuk bayi yang sejak dalam kandungan enggak dapat asupan probiotik dari makanan yang dimakan ibunya, dilahirkan secara caesar, tidak dapat asupan ASI yang cukup dari ibunya, dan beberapa faktor kesehatan  lainnya.

Namun, sebaiknya, sebelum memberikan suplemen probiotik untuk bayi, lakukan beberapa hal berikut:

  • Konsultasikan kepada dokter

Sebaiknya tanya kepada dokter yang menangani si kecil, apakah boleh memberikan suplemen probiotik kepada anak. Biasanya, sih, kalau si bayi memang ada indikasi rentan kena sakit pencernaan akan diizinkan. 

  • Pastikan suplemen probiotik tersebut sudah teruji klinis

Pastikan suplemen tersebut sudah teruji klinis mampu mengatasi masalah pencernaan.

  • Pastikan jumlah bakteri baik pada produk suplemen sesuai dengan standar World Health Organization (WHO)

Harus memastikan bahwa produk probiotik tersebut mengandung bakteri baik yang jumlahnya sudah sesuai standar WHO.

  • Pastikan produk probiotik-nya merupakan produk asli

Saat ini, tengah marak produk palsu suplemen probiotik. Maka, sebaiknya selalu mengecek keaslian suplemen probiotik untuk bayi tersebut. Beli di apotek atau toko obat baik online maupun offline yang terpercaya.

  • Pastikan produk probiotik sudah memiliki sertifikasi aman untuk dikonsumsi dari institusi yang berwenang

Hal ini penting supaya kita juga benar-benar yakin produk probiotik tersebut aman. Kalau di Indonesia, institusi yang berwenang tentu aja Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Salah satu suplemen probiotik untuk bayi yang sudah memenuhi beberapa standar yang saya sebutkan di atas adalah INTERLAC Oral Drops (Interlac Drops).

INTERLAC Drops, alternatif suplemen probiotik untuk bayi

INTERLAC Drops merupakan probiotik pertama di Indonesia yang memiliki sediaan oral drops. Cocok dikonsumsi untuk anak baru lahir hingga berusia 2 tahun.

INTERLAC Drops mengandung bakteri baik lactobacillus reuteri DSM 17938 yang bagus untuk kesehatan pencernaan bayi. Jumlah bakteri baik yang terkandung dalam probiotik sudah sesuai dengan standar WHO.

Kemudian, berbeda dengan kebanyakan probiotik lainnya, formulasi INTERLAC Drops ini enggak mengandung laktosa, sehingga aman untuk bayi yang memiliki intoleransi pada laktosa. Rasanya netral, sehingga aman untuk bayi.

INTERLAC Drops boleh diberikan kepada bayi.

Meskipun liquid, INTERLAC Drops ini bukan tergolong obat sediaan sirup ya. INTERLAC Drops tidak menggunakan bahan pelarut seperti produk obat sirup lainnya yang berpotensi mengandung cemaran EG dan DEG, serta cemaran zat berbahaya lainnya. BPOM juga sudah menyatakan kalau INTERLAC Drops  aman dikonsumsi, karena bebas dari cemaran zat-zat yang saya sebutkan tersebut.

Cara pemberian INTERLAC Drops untuk bayi  adalah sebagai berikut:

  • Kocok botol INTERLAC Drops terlebih dahulu.
  • Tuang ke sendok dengan botol dimiringkan 45 derajat sampai menetes. Pastikan menuang sebanyak 5 tetes ke sendok.
  • Suapkan kepada bayi.
  • Jangan lupa untuk menutup Kembali botol INTERLAC Drops dengan rapat.
  • Simpan botol di kulkas bawah (chiller). Jangan di freezer ya. Pastikan hanya disimpan maksimal 3 bulan setelah botolnya dibuka. Jika disimpan lebih dari 3 bulan, maka hasilnya akan kurang optimal untuk pencernaan bayi.

BTW, FYI, saat ini tengah marak penjualan INTERLAC Drops palsu di pasaran. Maka, sebaiknya moms membeli produk INTERLAC Drops asli di Interbat Official Store yang ada di e-commerce langganan. Bisa langsung ke link https://linktr.ee/interlacprobiotics  atau membelinya secara offline di baby shop, Viva Health, Watsons, Guardian, dan apotek terpercaya lainnya.

Cara membedakan INTERLAC Drops asli dengan yang palsu.

Trus, untuk menambah kewaspadaan moms, saya infokan sekalian perbedaan antara INTERLAC Drops asli dengan yang palsu ya. Ciri-cirinya, sebagai berikut:

  • Produk yang asli tidak akan meleber apabila diteteskan, sedangkan produk palsu cairan akan meleber saat diteteskan.
  • Ukuran tinggi botol INTERLAC Drops asli lebih tinggi dari produk palsunya. Tinggi botol INTERLAC Drops asli adalah 5,8 cm, sedangkan yang palsu biasanya hanya sekitar 5,5 cm.
  • Ujung botol INTERLAC Drops asli lebih menonjol keluar, sedangkan yang palsu ujung botol tidak menonjol keluar.
  • Produk asli bagian dalam tutup botolnya melebar, sedangkan produk palsu tutup botol bagian dalamnya mengecil.
  • Perhatikan juga bagian bawah botol. Pada produk INTERLAC Drops asli terdapat kode yang enggak dilingkari oleh lingkaran yang menonjol.

Semoga cukup jelas, ya, moms.

Itulah beberapa tips memilih dan memberikan produk probiotik untuk bayi, serta informasi mengenai produk INTERLAC Drops. Semoga bermanfaat ya 😊 .

April Hamsa