Belakangan, makin banyak yang mengkampanyekan produk-produk ramah lingkungan ya? Tak terkecuali produk kecantikan. Soalnya, produk kecantikan yang diklaim ramah lingkungan, biasanya juga lebih aman untuk kulit. Tak heran, banyak yang lebih memilih produk kecantikan ramah lingkungan.

Bagaimana denganmu, teman? Apakah sudah memakai produk kecantikan yang ramah lingkungan dan aman untuk kesehatanmu?

Jika jawabannya “iya”, apakah teman-teman yakin produk tersebut telah sesuai standar ramah lingkungan dan kesehatan yang dimaksud?

Kalau teman-teman masih ragu, izinkan saya untuk menuliskan beberapa tips memilih produk kecantikan yang benar-benar ramah lingkungan ya. Jangan sampai karena cuma termakan iklan, tanpa mengecek lagi, eh, ternyata kita salah pakai produk. Niatnya kepengen cantik, karena salah pilih produk, jadi tak sesuai ekspektasi 🙁 .

Baeklah, tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah beberapa tips atau cara memilih produk kecantikan yang ramah lingkungan:

Perhatikan bahan-bahannya

Nomor satu wajib banget memperhatikan kandungan bahan-bahan dalam produk kecantikan tersebut. Usahakan memilih produk kecantikan dari bahan-bahan alami, jangan yang terbuat dari bahan kimia apalagi yang berbahaya.

Bahan-bahan kimia dalam produk kecantikan memang bisa membuat seseorang menjadi berubah secara instan, misalnya dari kulit kusam menjadi lebih putih. Namun, efek untuk jangka panjangnya akan sangat berbahaya.

Yuk, pakai kosmetik lokal. Sumber: Pixabay.

Bahan-bahan kimia cenderung menyebabkan penyakit berbahaya, seperti penyakit kulit, kanker, bahkan keracunan. Sedangkan, bahan-bahan alami akan lebih aman.

Bagaimana kita mengetahui suatu produk kecantikan mengandung bahan-bahan alami?

Pertama, tentu saja perhatikan komposisi di kemasan label produk tersebut. Kedua, mengecek produk tersebut memakai aplikasi produk. FYI, saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa dipakai untuk mengecek apakah produk kita aman atau enggak, contohnya seperti Cosmethics, Good Guide, dll.

Kemudian, ketiga, periksa latar belakang perusahaan/ brand-nya, bagaimana track record-nya selama ini. Apakah perusahaan tersebut ilegal? Memiliki sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)? Terkenal sebagai perusahaan yang ramah lingkungan dengan tidak melakukan testing pada hewan, dll?

Pakai produk komoditas lokal

Tipe kulit orang Asia berbeda dengan kulit orang Eropa atau Amerika atau dari benua-benua lain. Sudah pasti, jenis kulit orang Indonesia juga berbeda dari kulit orang-orang dari negara tetangga.

Bahan-bahan produk kecantikan yang berasal dari kekayaan lokal biasanya lebih cocok dipakai oleh orang lokal. Jadi, ya, sebaiknya sebagai orang Indonesia, kita lebih memilih memakai produk yang bahan-bahannya asli diambil dari kekayaan alam negeri ini. Bukannya impor dari negeri asing.

Berbicara tentang penggunaan bahan-bahan lokal untuk produk kecantikan, sebenarnya tak hanya menguntungkan dari sisi kecantikan dan kesehatan, namun ada nilai yang lebih besar. Penggunaan komoditas lokal tak bisa dilepaskan dari melindungi aspek sosial pula.

Tak bisa dipungkiri pemanfaatan komoditas lokal juga akan melibatkan masyarakat di sekitar tempat bahan-bahan tersebut ditanam/ dikembangbiakkan. Salah satunya dengan memberdayakan petani lokal.

Bahan kosmetik dari tanaman tertentu yang ditanam petani lokal akan membuat petani menjadi lebih sejahtera. Para petani juga bisa lebih giat lagi memikirkan bagaimana caranya supaya lahan mereka menghasilkan manfaat yang terbaik. Dengan demikian, aspek sosial dan keberlanjutan alam menjadi terpenuhi.

Video di bawah ini akan menunjukkan betapa penggunaan komoditas lokal untuk bahan-bahan produk kecantikan akan sangat mempengaruhi aspek sosial dan keberlanjutan alam:

Kalau teman-teman, sudah pakai produk kecantikan dari bahan-bahan cantik belum ya? 😀 Kalau belum, yuk mulai sekarang kita beralih memakai produk kecantikan yang lebih ramah lingkungan 🙂 .

April Hamsa

Categorized in: