Duh, mau nangis rasanya. Bukan karena sedih, melainkan karena terharu, sebab besok insyaAllah ketemu bulan suci Ramadan lagi. Bagi seorang muslim, Ramadan memang istimewa, karena penuh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Maka, banyak yang memanfaatkan momen ini untuk berbuat kebaikan. Salah satunya memberikan donasi melalui lembaga Rumah Zakat. Rumah Zakat pun menyambut Ramadan dengan membuat beberapa program untuk memfasilitasi para donaturnya agar lebih mudah menyalurkan kebaikan. Nah, Ramadan tahun ini, Rumah Zakat sudah menyiapkan beberapa program, yakni: Gerakan Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata, meluncurkan Aplikasi Transparansi Zakat, dan berbagi melalui pembelian lagu Tujuh Detik Saja.

Penasaran bagaimana detailnya program-program Ramadan Rumah Zakat tersebut?

Okey, saya coba jelaskan satu per satu yaaa. Soalnya, kemarin (21 Maret), saya menghadiri launching program Ramadan-nya Rumah Zakat yang diselenggarakan di Farabi Music School. Barangkali, info ini bermanfaat buat teman-teman yang ingin berpartisipasi turut berbuat kebaikan dan #BergerakNyata bareng Rumah Zakat selama Ramadan nanti.

Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata

Program-program Rumah Zakat di bulan Ramadan tahun ini dirancang berdasarkan beberapa berita di akhir tahun kemarin. Khususnya yang terkait persoalan ekonomi, di mana banyak masyarakat Indonesia yang ekonominya masih terdampak. Baik karena pandemi dulu, maupun karena kejadian musibah bencana alam di Indonesia.

Launching program jelang Ramadan 2023.

Menurut CEO Rumah Zakat Bapak Irvan Nugraha, pada Ramadan tahun ini, Rumah Zakat berusaha meningkatkan kolaborasi maupun kontribusi agar bisa memberikan kebaikan dan manfaat buat masyarakat di Indonesia ini. Program-program Rumah Zakat tahun ini bahkan menargetkan akan membahagiakan sebanyak 1 juta orang penerima manfaat selama Ramadan 2023..

Sebelum menjelaskan mengenai program Rumah Zakat pada Ramadan tahun ini, Bapak Irvan Nugraha mengajak untuk flashback ke program-program Rumah Zakat yang telah terlaksana selama tahun 2022 lalu.

Tahun lalu, Rumah Zakat melalui unit kemanusiaannya yang disebut Rumah Zakat Action telah hadir di 128 titik lokasi bencana untuk melakukan aksi kemanusiaan. Menurut Bapak Irvan Nugraha, keberhasilan program ini tak bisa lepas dari para relawan di berbagai kota yang selalu siap sedia membantu masyarakat yang terdampak bencana/ musibah.

Penyaluran paket kebaikan Ramadan tahun lalu.

Sepanjang tahun 2022, bersama para donator dan mitra, Rumah Zakat juga telah memberdayakan 1,5 juta penerima manfaat dan sebanyak 19,5% dari penerima manfaat telah mengalami peningkatan kesejahteraan dan berhasil keluar dari garis kemiskinan. Pada tahun 2023, Rumah Zakat menargetkan minimal 15% penerima manfaat harus bisa menyusul keluar dari garis kemiskinan.

Lalu, untuk Ramadan tahun kemarin, selama Ramadan tahun 2022, Rumah Zakat telah menyalurkan sebanyak 130.858 paket kebaikan. Tentu saja paket-paket kebaikan tersebut berasal dari donator dan muzakki, serta mitra yang berkolaborasi dengan Rumah Zakat.

Nah, pada Ramadan 2023 ini, Rumah Zakat mengadakan program Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata dengan beragam aktivitas, yakni antara lain:

  • Berbagi Ifthar
  • Infak Sembako Keluarga
  • Syiar Quran
  • Sedekah Takjil
  • Sajadah Masjid
  • Ramadhan Bebas Hutang.

Sebelumnya, jelang Ramadan tahun ini, Rumah Zakat membuat Gerakan Bersih-bersih 1000 Masjid di Indonesia. Selain membersihkan masjid, Rumah Zakat juga menyalurkan karpet masjid dan mushaf Al Quran agar makin memudahkan umat Muslim beribadah.

Aplikasi Rumah Zakat

Lalu, Rumah Zakat juga memperkenalkan aplikasi Rumah Zakat App 2.0 untuk memberi kemudahan para donatur dan umat Muslim dalam menunaikan zakat. FYI, sebenarnya aplikasi ini sudah dirilis sejak bulan Desember 2022 lalu.

Aplikasi  untuk memudahkan donatur melacak penyaluran zakat.

Saat ini terdapat 5000 pengguna aktif aplikasi ni.Dengan aplikasi ini, mereka yang berdonasi atau berzakat melalui Rumah Zakat bisa melakukan beberapa hal ini:

  • Menunaikan zakat dan beragam program selama bulan Ramadan.
  • Menghitung zakat dengan fitur kalkulator zakat yang tersedia pada aplikasi.
  • Melakukan pengecekan zakatnya disalurkan ke mana.
  • Memperoleh laporan zakat dengan lebih cepat.
  • Selain zakat, aplikasi ini juga memudahkan para donatur  menitipkan infak, sedekah, dll kepada Rumah Zakat dan bisa mengecek tranparasi penyaluran donasinya.

Selama Ramadan 2023 ini aplikasi ini akan menghadirkan menu donasi khusus supaya donatur  dapat lebih mudah membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan/ kebaikannya.

Lagu Tujuh Detik Saja

Satu lagi program Rumah Zakat yang menarik pada Ramadan tahun ini, yakni berdonasi melalui pembelian lagu. Lagu ini merupakan single yang berjudul Tujuh Detik Saja. Lagu ini bukan sembarang lagu, karena yang menggarapnya adalah musisi kondang Dwiki Dharmawan dan mubaligh Ustadz Erick Yusuf.

Ketika peluncuran lagu Tujuh Detik Saja ini, kemarin, Ustadz Erick Yusuf menceritakan latar belakang lagu ini. Kata Ustadz Erick Yusuf, lagu ini berkisah tentang seseorang yang sangat menyesali waktu yang telah ia sia-siakan selama hidup di dunia.

“Kenapa menyesal? Karena sebetulnya dia bisa berbuat sesuatu yang baik, tapi dia melalaikan itu. Dia melewatkan momen, the best momen dalam hidupnya untuk melakukan kebaikan. Nah, kita sering kali melewatkan itu semuanya,” kata Ustadz Erick Yusuf.

Musisi Dwiki Dharmawan dan Ustadz Erick Yusuf  memperkenalkan single Tujuh Detik Saja.

Kemudian, Ustadz Erick Yusuf melanjutkan dengan memberikan pertanyaan yang intinya, “Pernahkah kita sedikit menyadari ada kakek-kakek yang mendorong jualannya, belum banyak yang laku, padahal sudah larut malam?  Trus, sebenarnya kita punya kelebihan uang dan kita bisa berhenti sebentar trus ngasi uang itu ke kakek-kakek itu, namun karena merasa sok sibuk akhirnya lewat begitu saja?”

Teman-teman pernah tidak mengalaminya? Kayaknya, kita (KITA) sering yaaa.

Ustadz Erick lalu melanjutkan, “Padahal bisa jadi kakek-kakek itu sebenarnya adalah malaikat yang sedang menguji kita.”

Bayangkan kalau pada waktu itu kita berhenti sejenak buat membeli barang dagangan si kakek atau menberikan sekadar infak buat si kakek, pahalanya pasti besar. Sayangnya, lewat begitu saja. Iya kalau kita masih hidup setelah momen tersebut? Kalau tiba-tiba meninggal tanpa berbuat kebaikan sebelumnya, bagaimana?

Dalam Al-Quran surah Al-Munafiqun ayat 10 disebutkan : “Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…” Menunjukkan penyesalan mereka yang meninggal sebelum bebruat kebaikan. Semoga kita tidak seperti ini yaaa 🙁 .

Dari cerita tersebut, yang dituangkan ke dalam lirik lagu Tujuh Detik Saja, rasa-rasanya kita semua pasti bisa memetik hikmah ya, bahwa kalau ada kesempatan berbuat baik, maka sebaiknya lakukan tanpa banyak pertimbangan. InsyaAllah, kebaikan akan menanti kita.

BTW ada yang mau tahu lirik lagu Tujuh Detik Saja ini enggak? Berikut adalah lirik lagu Tujuh Detik Saja:

Berilah aku tujuh detik saja
Aku akan dapat mengubahnya
Seandainya ku dapat kembali
Tuk dapat mengubah pilihanku
Berilah aku tujuh detik saja
Ku akan mengubah segalanya
Seandainya aku dapat kembali
Lahir sebagai manusia baru
Ooo, dosamu membuat kau lelah
Dosamu membuat kau selalu kalah
Robbana dholamna anfusana wa illam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin
Robbana dholamna anfusana wa illam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin
Ooo, Ya Robbana
Berilah aku tujuh detik saja, Ya Rabb
Berilah aku tujuh detik saja
Dosamu membuat kau lelah
Dosamu membuat kau selalu kalah
Robbana dholamna anfusana wa illam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin
Robbana dholamna anfusana wa illam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin

Lagu Tujuh Detik saja ini liriknya mengandung doa tobat Nabi Adam “Robbana dholamna anfusana wa illam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin”, karena menurut Ustadz Erick Yusuf lagu ini ingin menujukkan teladan Nabi Adam yang ketika berbuat kesalahan tidak menyalahkan orang lain, melainkan introspeksi kesalahan diri sendiri, kemudian benar-benar bertobat. Jadi, dalem ya makna lagu Tujuh Detik Saja ini?

Lagu Tujuh Detik Saja ini menjadi single religi pertama dengan format FMA (Fractional Music Asset) dan dapat diakses melalui https://netra.live/ dan juga pada 30 platform DSP utama. Royalti dari penjualan lagu ini akan didonasikan ke Rumah Zakat untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Itulah teman-teman sedikit informasi mengenai program Rumah Zakat pada Ramadan 2023 ini, antara lain Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata, peluncuran aplikasi Rumah Zakat App, serta program donasi melalui lagu Tujuh Detik Saja. Semoga program-program Rumah Zakat tersebut mendorong kita #BergerakNyata untuk berkontribusi juga berbuat kebaikan ya. Selamat menyongsong Ramadan, semoga dimudahkan segala ibadah kita 😀 .

April Hamsa