Blogger Reporter Company Events Financial Financial Tips Health Health Tips Product Review PRUCritical Benefit 88 Prudential

PRUCritical Benefit 88, Produk Terbaru Prudential yang Jamin 100% Uang Pasti Kembali

Sehat itu murah, sakit itu mahal.” Setuju tidak dengan quote tersebut? Kalau saya sih setuju. Pasalnya, biaya periksa ke dokter atau opname di rumah sakit itu enggak murah. Makanya, sebaiknya kita senantiasa menjaga kesehatan diri. Apalagi, zaman now, makin banyak penyakit tidak menular atau penyakit kritis seperti kanker, stroke, hipertensi, sakit ginjal, dll menyerang siapa saja tanpa pandang usia. Hal tersebut sebaiknya membuat kita makin aware ya teman-teman. Trus, kalau bisa, milikilah asuransi kesehatan yang dapat memberikan perlindungan dari risiko terkena penyakit kritis. FYI, salah satu asuransi yang mampu memberikan proteksi dari penyakit kritis adalah PRUCritical Benefit 88.

Latar belakang Prudential Indonesia meluncurkan PRUCritical Benefit 88

PRUCritical Benefit 88 merupakan produk asuransi terbaru yang diluncurkan oleh Prudential Indonesia pada awal tahun 2019 ini. Latar belakang mengapa Prudential Indonesia merasa perlu meluncurkan PRUCritical Benefit 88 ini adalah untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia, dimana saat ini prevalensi berbagai penyakit kritis di Indonesia mengalami kenaikan.

PRUCrirical Benefit 88, produk terbaru Prudential Indonesia.

Data World Health Organization menunjukkan bahwa 73% kematian di Indonesia saat ini disebabkan oleh penyakit kritis. Hasil Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan (2018) bahkan lebih mengejutkan. Riset tersebut menunjukkan bahwa hipertensi naik dari 25,8% menjadi 34,1%, stroke yang tadinya cuma 7% naik menjadi 10,9%, penyakit ginjal kronis mengalami peningkatan dari 2% ke 3,8%, dan kanker naik dari 1,4% menjadi 1,8%. Ngeri ya?

Prudential Indonesia secara resmi memperkenalkan produk asuransi PRUCritical Benefit 88 kepada masyarakat Indonesia pada tanggal 14 Januari kemarin di Greenhouse Coworking, Multivison Tower, Jakarta Selatan. Hadir dalam acara hari itu adalah:

  • Presiden Direktur Prudential Indonesia, Bapak Jens Reisch (Bapak Jens).
  • Product Planning Prudential Indonesia, Bapak Himawan Purnama (Bapak Himawan).
  • Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Vito Anggarino Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA (dr. Vito).

Sebelum memperkenalkan lebih jauh mengenai PRUCritical Benefit 88, Bapak Jens terlebih dahulu memperkenalkan komitmen terbaru Prudential. Bapak Jens menjelaskan bahwa saat ini masyarakat Indonesia mengalami perubahan dalam hal delivery informasi. Zaman sekarang semua delivery informasi berlangsung instan dan cepat. Sehingga, hal tersebut membuat Prudential juga membuat komitmen baru, yakni:

Listening, understanding, delivering.”

Selain itu, Prudential Indonesia juga ingin fokus pada “We Do Health, Wealth, Tech, Good.” Bapak Jens menjelaskan maksud keempat komitmen tersebut maksudnya adalah sebagai berikut:

  • Health: Ingin masyarakat Indonesia bisa mengakses kesehatan dengan baik sehingga bisa living longer dengan peace of mind.
  • Wealth: Ingin perencanaan keuangan masyarakat Indonesia bisa jadi kenyataan, seperti urusan pendidikan, pensiun, dll tanpa terganggu karena sakit.
  • Tech: Ada akses informasi, misalnya melalui media sosial, dan ada konektivitas dengan nasabah, agen,mitra bisnis yang bisa berjalan lebih cepat.
  • Good: Ingin memberikan komitmen yang lebih besar untuk masyakarat Indonesia seperti program-program corporate social responsibility untuk community investmeen, do good melalui edukasi keuangan, pelatihan manajemen keuangan, dll.

Melalui komitmen baru ini, kami mempertegas tujuan perusahaan untuk selalu mendampingi nasabah dalam setiap tahap kehidupan,” kata Bapak Jens.

Presiden Direktur Prudential Indonesia, Bapak Jens Reisch.

Tentang produk asuransi PRUCritical Benefit 88

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Himawan mengatakan bahwa PRUCritical Benefit 88 merupakan produk asuransi jiwa yang bisa memberikan perlindungan komprehensif terhadap risiko penyakit kritis. Bapak Himawan kemudian menjelaskan bahwa selama ini ada beberapa fakta jika kondisi kritis terjadi. Antara lain:

  • Bagaimana selanjutnya dengan biaya kehidupan keluarga?
  • Bagaimana dengan kelanjutan biaya sekolah anak?
  • Dll.

Yang diingat selalu pada penyakitnya, yang mna kalau kena kondisi begini, enggak bisa kerja, gimana biaya hidup keluarga. Nah, kalau kita ngobrolin asuransi ini karena berapa banyak orang yang mesti tetap hidup,” kata Bapak Himawan.

Oleh karena itu asuransi untuk penyakit kritis seperti PRUCritical Benefit 88 ini sangat dibutuhkan. Supaya keluarganya bisa tetap survive.

Product Planning Prudential Indonesia, Bapak Himawan Purnama.

Bapak Himawan juga mengatakan bahwa PRUCritical Benefit 88 ini memiliki slogan “Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali”. Bukan tanpa alasan PRUCritical Benefit memiliki slogan semacam itu, sebab PRUCritical Benefit 88 menawarkan berbagai manfaat sebagai berikut:

Proteksi Terjamin

Maksudnya adalah:

  • PRUCritical Benefit 88 memberikan perlindungan komprehensif untuk meninggal atau 60 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup (survival period).
  • PRUCritical Benefit 88 memberikan 10% Uang Pertanggungan (UP) untuk angioplasty tanpa mengurangi UP PRUCritical Benefit 88 dengan maksimal Rp. 200 juta.
  • 200% tambahan UP akan dibayarkan apabila tertanggyng meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun.
  • Perlindungan sampai dengan usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih, yakni selama lima tahun, sepuluh tahun, lima belas tahun, atau premi tunggal.

Uang Pasti Kembali

Maksudnya adalah:

  • PRUCritical Benefit 88 menjamin 100% Uang Pertanggungan akan dibayarkan bila tertanggung utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun.
  • PRUCritical Benefit 88 memberi jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahun polis ke-20. Apabila nasabah memilih pengembalian premi, maka polis berakhir.

Cegah penyakit kritis dengan gaya hidup sehat

Nah, selain memliki asuransi kesehatan yang sudah menjamin atau melindungi kita dari risiko penyakit kritis, tentu saja sebaiknya kita mencegah hal tersebut terjadi ya teman-teman. Sehingga kita bisa hidup lama, bahkan sampai 88 tahun, dan menerima premi kita kembali utuh (kalau kita pakai PRUCritical Benefit 88 ini), aamiin.

Lalu bagaimana supaya kita bisa mencegah penyakit kritis menghampiri kita? Dr. Vito, dlaam kesempatan itu menyebutkan beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan untuk menghindari penyakit kritis:

  • Terapkan pola hidup sehat.
  • Hindari kebiasaan merokok.
  • Lakukan olahraga rutin. Dr. Vito mengatakan seseorang dikatakan berolahraga adalah apabila diajak ngobrol oleh orang lain, sudah enggak bisa menjawab. Tapi kalau bisa menanggapi orang lain, maka dia belum berolahraga.
  • Perbanyak gerak, seperti jalan, lari, dll.
  • Perbanyak makan buah dan sayur.
  • Biasakan makan dengan teratur.

Bicara tentang makan, dr. Vito juga memiliki tips supaya kita enggak berlebihan ketika makan, yakni:

  • Sebelum makan minum air putih dulu, supaya lambung mengirimkan sinyal kengang.
  • Makan makanan yang manis-manis dulu.
  • Kunyah makanan pelan-pelan, jangan cepat-cepat ditelan.

Dengan melakukan tips tersebut, maka teman-teman akan merasa cepat kenyang dan enggak berminat makan berlebihan. Sehingga, teman-teman insyaAllah akan terhindar dari obesitas dan diabetes.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Vito Anggarino Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA.

Dr. Vito kemudian menceritakan ada seorang pasiennya, perempuan, masih cukup muda, namun sayang memiliki kebiasaan merokok sejak lama, sehingga mengalami masalah jantung. Padahal, kala itu anak-anaknya masih kecil-kecil. Akhirnya ibu tersebut dioperasi dan akhirnya memang selamat. Namun, semenjak itu, ibu tersebut tidak bisa lagi beraktivitas secara normal. Setiap melakukan pekerjaan berat dia sesak nafas. Hal ini tentu menghambatnya mencari nafkah dan membuat beban pula buat seluruh keluarganya.

Saat ini, usia muda bahkan tidak menjamin seseorang terbebas dari dari ancaman penyakit kritis. Masyarakat harus mulai menaruh perhatian karena dampak dari penyakit kritis bukan hanya kematian dan kecacatan, namun beban keuangan berupa biaya rumah sakit dan biaya hidup,” jelas dr. Vito.

Jadi, seperti itu teman-teman. Bahwa yang namanya penyakit kritis itu sekarang bsa menyerang semua usia. Maka, sebagaimana saran dr. Vito di atas, sebaiknya buat yang memiliki gaya hidup kurang sehat, cepat-cepatlah beralih ke gaya hdup yang lebih sehat. Lebih seneng lagi kalau ada keluarga atau sahabat yang bisa diajak untuk jalanin bareng dalam menerapkan gaya hidup sehat.

Jangan lupa pula proteksi diri kita dengan asuransi untuk risiko penyakit kritis PRUCritical Benefit 88, supaya hidup lebih tenang yaaa. Untuk mengetahui informasi lebih banyak mengenai PRUCritical Benefit 88, teman-teman bisa menghubungi agen Prudential yang berlisensi dan terpercaya.

Semoga informasi mengenai PRUCritical Benefit 88 dan cara mencegah penyakit kritis ini bermanfat yaaa… 🙂

April Hamsa

156 Comments

  1. Reyne Raea (Rey) 17 Januari, 2019
    • April Hamsa 18 Januari, 2019
      • Reyne Raea (Rey) 21 Januari, 2019
  2. Laily 17 Januari, 2019
    • April Hamsa 18 Januari, 2019
      • Fenni Bungsu 21 Januari, 2019
  3. Ria Nugros 17 Januari, 2019
    • April Hamsa 18 Januari, 2019
      • CatatanRia 21 Januari, 2019
  4. Reyne Raea (Rey) 17 Januari, 2019
  5. Arni 17 Januari, 2019
  6. Yati Rachmat 17 Januari, 2019
  7. Visya 18 Januari, 2019
  8. Cindy Vania 18 Januari, 2019
  9. Nefertite Fatriyanti 18 Januari, 2019
    • April Hamsa 21 Januari, 2019
  10. herva yulyanti 18 Januari, 2019
    • herva yulyanti 19 Januari, 2019
  11. Wiwin Pratiwanggini 18 Januari, 2019
    • April Hamsa 21 Januari, 2019
      • Wiwin Pratiwanggini 22 Januari, 2019
  12. Mporatne 18 Januari, 2019
  13. Keke Naima 18 Januari, 2019
  14. Fenni Bungsu 18 Januari, 2019
  15. Kurnia amelia 18 Januari, 2019
  16. Zefy 18 Januari, 2019
  17. Beautyasti1 18 Januari, 2019
    • April Hamsa 18 Januari, 2019
  18. Marfa 18 Januari, 2019
  19. bunda sugi 18 Januari, 2019
  20. Christina Ayu S. 18 Januari, 2019
  21. Evi Indrawanto 18 Januari, 2019
  22. Dian Restu Agustina 18 Januari, 2019
  23. Ade anita 18 Januari, 2019
  24. cari angin 18 Januari, 2019
  25. Dian Farida Ismyama 18 Januari, 2019
  26. charles 18 Januari, 2019
  27. Hafizatul Ismi 18 Januari, 2019
  28. oni hoironi 18 Januari, 2019
  29. Yoanna Fayza 18 Januari, 2019
    • Yoanna Fayza 20 Januari, 2019
  30. Irra Octaviany 18 Januari, 2019
  31. Reni Dwi Astuti 19 Januari, 2019
  32. Ida Tahmidah 19 Januari, 2019
  33. Tuty Queen 19 Januari, 2019
    • Tuty Queen 19 Januari, 2019
      • Tuty Queen 23 Januari, 2019
  34. Ainhy Edelweiss 19 Januari, 2019
  35. Syarifani Mulyana 19 Januari, 2019
  36. Doyan Plesir 19 Januari, 2019
  37. Noorma Noofa Nooha 19 Januari, 2019
  38. Jiah 19 Januari, 2019
  39. lendyagasshi 19 Januari, 2019
    • lendyagasshi 19 Januari, 2019
  40. Ulya 19 Januari, 2019
  41. Lidha Maul 19 Januari, 2019
  42. Lidya 19 Januari, 2019
  43. indah nuria 19 Januari, 2019
  44. Eni Martini 19 Januari, 2019
  45. Zia 19 Januari, 2019
  46. Ilham Kusumaning Pratama 19 Januari, 2019
  47. Zilqiah Angraini 19 Januari, 2019
  48. Farhandika Mursyid 19 Januari, 2019
  49. Rhoshandhayani KT 💕 19 Januari, 2019
    • April Hamsa 21 Januari, 2019
  50. Dewi Setyowati 19 Januari, 2019
  51. Noe 19 Januari, 2019
    • April Hamsa 21 Januari, 2019
  52. Juliastri Sn 19 Januari, 2019
  53. Farida Pane 19 Januari, 2019
  54. Mips 19 Januari, 2019
  55. Tukang Jalan Jajan 19 Januari, 2019
  56. Lina W. Sasmita 19 Januari, 2019
  57. Okti Li 19 Januari, 2019
  58. Ida Raihan 19 Januari, 2019
  59. Yesi Intasari 19 Januari, 2019
  60. fika 19 Januari, 2019
  61. Enychan 20 Januari, 2019
  62. Siti hairul 20 Januari, 2019
  63. Akarui Cha 20 Januari, 2019
  64. Ophi Ziadah 20 Januari, 2019
  65. andyhardiyanti 20 Januari, 2019
  66. Faradila Putri 21 Januari, 2019
  67. Rahma Ahmad 21 Januari, 2019
  68. antung apriana 21 Januari, 2019
  69. VHAranie 21 Januari, 2019
  70. ariefpokto 21 Januari, 2019
  71. Tika Samosir 21 Januari, 2019
    • April Hamsa 21 Januari, 2019
  72. Ratna 21 Januari, 2019
  73. Raisa Hakim 21 Januari, 2019
  74. Lidya 21 Januari, 2019
  75. Gioveny 21 Januari, 2019
  76. Latifika Sumanti 21 Januari, 2019
  77. Nurul Sufitri 21 Januari, 2019
  78. Gita Siwi 21 Januari, 2019
  79. CatatanRia 21 Januari, 2019
  80. Dewi Nuryanti 22 Januari, 2019
  81. Elly Nurul 22 Januari, 2019
  82. Rach Alida Bahaweres 22 Januari, 2019
    • Eni Martini 23 Januari, 2019
  83. Amallia Sarah 22 Januari, 2019
  84. Eni Martini 22 Januari, 2019
  85. adeuny 22 Januari, 2019
  86. uli 22 Januari, 2019
  87. Rani Yulianty 22 Januari, 2019
  88. Maria Soraya 22 Januari, 2019
  89. Artha Amalia 22 Januari, 2019
  90. Mporatne 22 Januari, 2019
  91. Diyanika 22 Januari, 2019
  92. Nunik Utami 22 Januari, 2019
  93. Mechta 22 Januari, 2019
  94. Dedew 22 Januari, 2019
  95. Dian Restu Agustina 22 Januari, 2019
  96. Christina A. S 22 Januari, 2019
  97. atisatya Arifin 22 Januari, 2019
  98. Nurul Fitri Fatkhani 22 Januari, 2019
  99. Indah Nuria 22 Januari, 2019
  100. Afifah Mazaya 22 Januari, 2019
  101. Kurnia amelia 22 Januari, 2019
  102. Dewi Sulistiawaty 22 Januari, 2019
  103. Ika Maya Susanti 23 Januari, 2019
  104. Ida Tahmidah 23 Januari, 2019
  105. Sekar 23 Januari, 2019
  106. Farida Pane 23 Januari, 2019
  107. Noorma 23 Januari, 2019
  108. Ainhy Edelweiss 23 Januari, 2019
  109. Rizka Edmanda 23 Januari, 2019
  110. Nabilla DP 23 Januari, 2019
  111. Leyla 23 Januari, 2019
  112. Utie adnu 23 Januari, 2019
  113. Prita HW 23 Januari, 2019
  114. Diah 23 Januari, 2019
  115. lita chan lai 23 Januari, 2019
  116. Inka Paramita 23 Januari, 2019
  117. Dian Restu Agustina 23 Januari, 2019
  118. Liswanti 23 Januari, 2019
  119. Visya 24 Januari, 2019
  120. Damar Aisyah 24 Januari, 2019
  121. Leyla 24 Januari, 2019
  122. Faradila Putri 24 Januari, 2019
  123. VHAranie 24 Januari, 2019
  124. Si Ogie 24 Januari, 2019
  125. Riri Restiani 24 Januari, 2019
  126. Anissa putri 24 Januari, 2019
  127. Dwi Puspita 24 Januari, 2019
  128. Miranti | jendelakeluarga.com 25 Januari, 2019
  129. Tika Samosir 25 Januari, 2019
  130. Indira W 26 Januari, 2019
  131. Sri Widiyastuti 27 Januari, 2019
  132. Darius Go Reinnamah 27 Januari, 2019
  133. Nia K. Haryanto 28 Januari, 2019
  134. Desri Desri 1 Februari, 2019

Leave a Reply