Dikasi judulnya Puasa 2013, dengan harapan masih ada puasa di tahun 2014, 2015, dst. Aamiin!
Puasa kali ini berbeda, tentu saja, tak lain tak bukan karena ada Maxy. Alhamdulillah, Bunda juga ikutan puasa. Tahun lalu, Bunda kan bolong, nggak ikutan puasa karena kehamilan yang bermasalah. Di hari ketiga ini (masih setengah hari di hari ketiga ding, hehe) masih kuat-kuat aja. Semoga lulus sebulan full… eh, kalau perempuan agak susah bisa full ya? Hehe 😛 .
Hari pertama dan kedua, Maxy ikutan bangun menemani Ayah dan Bunda sahur. Abis itu, ketiduran deh, sampai jam 8 pagi, sauadara! Wkwkwkwk (malah bangga 😛 ). Alhamdulillah hari ketiga ini, nggak jam segitu lagi bangunnya, tapi jam 7. Hehe sama aja ya? Maklum, amunisi buat begadang malamnya. Ayah pegang handphone kantor, otomatis pasti lembur sampai malam. Bunda? Biasaaaaa… insomnia karena Maxy kebangun-bangun mulu minta nenen or sekedar dipuk-puk.
Oh iya, buka puasa hari pertama Bunda nggak masak. Waktu itu, kami belum prepare sayur dan lauk mentah. Tetangga juga mengabari kalau Mang Ucup, tukang sayur langganan, nggak jualan. Ayah akhirnya membeli gudeg and friends, pokoknya makanan-makanan khas Warung Yogya gitu deh. Bunda baru masak hidangan buka puasa di hari kedua. Karena belanjaannya kesiangan, akhirnya cuma dapat terung. Bikinlah balado terung plus tempe goreng. Masih ada sisa tongkol kukusnya Maxy juga yang akhirnya ikutan masuk wajan balado.
Hari ketiga ini, belanjanya juga agak siangan sih. Tapi, sayur di Mang Ucup masih banyak. Bunda beli bayam, kangkung, dan udang. Alhamdulillah, Maxy kooperatif, jadi emaknya bisa masak. Kepengennya sih masak terus pas bulan ini. Itung-itung ibadah masakin suami dan anak. Soalnya, mau teraweh berjamaah or tilawah kadang susah. Lumayan, kegiatan masaknya bisa nambah-nambah ibadah (ngarep, gpp, Ya Tuhan? 🙂 )
Jadi, sekarang, tinggal nunggu waktu buka deh. Mudah-mudahan puasa kami sekeluarga lancar, doa-doa kami dikabulkan sama Allah. Aamiin! 🙂
-Bunda-
Aku dari kemarin pengen banget gudeg 🙁
Semoga puasanya lancar ya Bundanya Maxi 🙂 etapi menyusui gak? Beratnya dobel dunk kalo menyusui
wah kapan hari sempat pulang ke Indonesia ya, Mbak Cha?
bikin sendiri aja gudegnya 🙂