Siapa yang suka kulineran? Pasti enggak asing kan dengan ajang Pucuk Coolinary Festival? Hooohh, awas ya, jangan ngaku foodies kalau sampai enggak ngerti tentang festival kuliner yang diselenggarakan oleh brand Teh Pucuk Harum ini!

Hehe, kidding koookkk… Kalau belum tahu ya enggak apa-apa, makanya saya mau kasi tahu melalui postingan ini 😀 .

Jadi, teman-teman, seperti yang saya singgung di atas, Pucuk Coolinary Festival merupakan festival kuliner dimana teman-teman bisa menemukan beragam kuliner favorit di sana. Tahun 2019 ini adalah tahun kedua penyelenggaraan Pucuk Coolinary Festival ini. Tahun sebelumnya, Pucuk Coolinary Festival sukses diselenggarakan di Kota Malang dan Bandung.

Saya saat jajan bakso di replika booth Pucuk Coolinary Festival.

Kilas balik Pucuk Coolinary Festival tahun lalu

BTW, adakah teman-teman pembaca blog ini yang tinggal di Malang atau Bandung? Gimana gimana, tahu tentang Pucuk Coolinary Festival dan datang ke ajang ini enggak tahun 2018 kemarin? Perlu teman-teman ketahui yaaa, Pucuk Coolinary Festival di dua kota itu konon katanya petjaaaah lho.

Data menunjukkan bahwa ada sekitar 58.000 lebih foodies yang hadir di Pucuk Coolinary Festival ketika diselenggarakan di Malang (1-2 September 2018). Sementara, di Bandung (27-28 Oktober 2018), event kuliner ini bahkan lebih sukses lagi. Sekitar 83.000 pengunjung datang untuk memanjakan lidah mereka di tenant-tenant yang ada di Pucuk Coolinary Festival. Waaahh, banyak juga ya foodies yang antusias dengan Pucuk Coolinary Festival ini?

Hmmm, sebenarnya, apa sih yang membuat Pucuk Coolinary Festival sukses merebut hati para foodies? Ternyata, di Pucuk Coolinary Festival ini, pengunjung bisa langsung datang dan free entry, lho Trus, menariknya, di sana ada lebih dari 100 tenant yang menyuguhkan beragam jenis kuliner. Sehingga, pengunjung bisa menikmati banyak makanan dan minuman langsung di satu tempat itu aja.

Terdapat tiga zona makanan di Pucuk Coolinary Festival.

Selain itu, Pucuk Coolinary Festival juga punya acara khas, yaitu bagi-bagi makanan khas daerah secara gratis. Kalau di Malang kemarin ada bagi-bagi bakso bakar, sedangkan di Bandung ada bagi-bagi batagor. Jumlahnya enggak tanggung-tanggung, masing-masing 10.000 porsi makanan.

Lalu, ada pula “Spicy King Noodle Contest” yaitu lomba menyantap mie jumbo pedas dalam waktu dan level yang sudah ditentukan. Tentu saja ada hadiahnya donk buat pemenang yang beruntung 😀 .

Wah, menarik yaaa Pucuk Coolinary Festival ini? Nah, makanya, teman-teman yang ngaku foodies yuk datang ke Pucuk Coolinary Festival 2019!

Ada apa aja sih di Pucuk Coolinary Festival 2019?

Sebelumnya, FYI, di tahun 2019 ini, Pucuk Coolinary Festival 2019 akan hadir di lima kota besar di Indonesia. Kota-kota itu adalaaahh… jreng jreng… Siap-siap ya, siapa tahu yang mau saya sebutin ini adalah kota tempat tinggal teman-teman 😀 .

Penasaran enggak sih?

Kota mana saja yaaa kira-kira?

Apakah kota-kota di Pulau Jawa aja atau ada yang di luar Pulau Jawa?

Ada yang mengenali ini pakaian daerah dari mana saja? 😀

Xixixi, baeklah, biar enggak kelamaan rasa penasarannya, saya akan sebutkan yaaa. Lima kota yang akan menjadi tempat berlangsungnya Pucuk Coolinary Festival 2019 adalah:

  • Yogyakarta
  • palembang
  • Medan
  • Makassar
  • Denpasar.

Horreee! Ada yang tinggal di sana? Selamat yaaa, nantikan kehadiran Pucuk Coolinary Festival 2019 di kotamu. Oh iya, bocorannya, Yogyakarta akan menjadi tenpat pertama diselenggarakannya event Pucuk Coolinary Festival di tahun 2019 ini, tepatnya pada tanggal 30-31 Maret. Teman-teman foodies yang di Yogyakarta jangan lupa melingkari kalendernya yaaa. Pas weekend lhooo, pasti seru acaranya 😀 .

Suasana kick off Pucuk Coolinary Festival 2019.

Oh iya, mungkin ada teman-teman yang bertanya-tanya, “Mengapa sih kelima kota itu yang dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Pucuk Coolinary Festival 2019?”

Kalau dari penjelasan Yustina Amelia (Mbak Yustina) selaku Brand Manager Teh Pucuk Harum, kelima kota tersebut dipilih karena terkenal akan kuliner favorit, baik dari yang legendaris maupun kekinian. Yaaa, bener juga sih ya? Kalau kita denger kata “Yogyakarta” misalnya, pasti langsung terbayang “Gudeg”. Begitu pula kalau kata “Palembang” disebut, pasti kita langsung membayangkan “Pempek” yang enak. Jadi, kayaknya dipilih kota-kota yang branding makanan khasnya udah melekat banget dalam benak masyarakat gitu deh…

Karena lima kota ini dikenal akan kuliner mulai dari yang legendaris sampai kekinian. Yogya dikenal akan Gudeg, Bakpia. Palembang ada Pempek. Medan ada lontongnya. Makassar ada Coto Makassar. Bali dikenal Betutu atau Sambel Matah yang hits,” jelas Mbak Yustina saat acara kick off Pucuk Coolinary Festival 2019 di 100 Eatery & Bar, Century Park Hotel, Senayan, Jakarta pada tanggal 21 Maret lalu.

Mbak Yustina menjelaskan konsep Pucuk Coolinary Festival.

Lalu, akan ada apa aja sih di Pucuk Coolinary Festival 2019?” Kepengen tahu?

Masih menurut penjelasan Mbak Yustina, di ajang Pucuk Coolinary Festival 2019, pihaknya akan menghadirkan konsep wisata kuliner yang terbagi menjadi tiga Zona Rasa, yaitu Manis, Gurih, dan Pedas. Sesuai namanya, Zona Manis akan menawarkan makanan dan minuman yang manis-manis, Zona Gurih akan menawarkan makanan gurih asih gitu, lalu buat penyuka pedas yaaa tentu saja Zona Pedas akan bikin lidahmu bahagia 😀 .

Mbak Yustina juga mengatakan bahwa nantinya akan ada lebih dari 100 tenant akan berada di area Pucuk Coolinary Festival 2019. Tak hanya itu, akan ada berbagai kegiatan seru selama festival kuliner ini berlangsung, antara lain:

Bagi-bagi 10.000 porsi camilan favorit

Kalau teman-teman datang ke Pucuk Coolinary Festival, jangan lupa beli Teh Pucuk Harum minimal dua botol yak! Soalnya, kita bisa kebagian camilan favorit secara gratis dengan menukarkan dua botol Teh Pucuk Harum.

Happy Hour Discount

Akan ada sesi dimana pengunjung akan dapat potongan harga spesial yaitu sebesar Rp. 10.000,- di semua tenant pada waktu tertentu.

Spicy King Noodle Contest

Tadi sudah saya bahas ya, Spicy King Noodle Contest ini adalah lomba menyantap mie jumbo pedas dalam waktu dan level pedas yang sudah ditentukan oleh panitia. Pemenangnya bisa membawa pulang hadiah-hadiah seru lho. Jangan sampai enggak ikutan yaaa… 😀 .

Seperti ini kira-kira suasana Spicy King Noodle Contest.

Soal harga makanan dan minuman gimana? Ramah kantong tidak?” Ada yang khawatir masalah harga?

Don’t worry be happy, Mbak Yustina mengatakan bahwa panitia meminta tenant untuk menjual produknya sesuai dengan harga asli yang biasa mereka kenakan ke konsumen mereka.

Kami meminta mereka menjual dengan harga jual yang sama dengan kalau mereka berjualan di tempatnya sendiri. Rata-rata harga makanan sekitar sepuluh sampai tiga puluh ribu,” jelas Mbak Yustina.

Jadi, teman-teman enggak perlu khawatir lagi soal harga yaaa… 😀 .

Pucuk Coolinary Festival di mata foodies

Oh iya, saat acara kick off kemarin, hadir juga Magdalena, seorang food influencer yang punya akun Instagram @Mgdalenf. Magdalena menceritakan pengalamannya jajan di Pucuk Coolinary Festival tahun lalu.

Menurut Magdalena, event kuliner yang satu ini memberi kesempatan foodies seperti dirinya untuk menambah wawasan tentang kuliner, khususnya kuliner khas daerah. Magdalena juga mengatakan bahwa event kuliner seperti Pucuk Coolinary Festival dapat menjadi wadah bagi dirinya untuk saling mengenal foodies lainnya dan membentuk komunitas positif.

Magdalena menceritakan pengalamannya datang ke Pucuk Coolinary Festival.

Magdalena juga membagikan tips buat teman-teman yang punya rencana datang Pucuk Coolinary Festival 2019:

  • Ajak teman-teman foodies yang lain supaya bisa beli makanan dengan porsi sharing. Lalu kita bisa makan bareng-bareng di sana.
  • Trus, buat yang suka makanan pedas, sebaiknya jangan langsung makan pedas saat perut masih kosong. Teman-teman bisa mencicipi makanan yang manis dulu, lalu gurih, baru kemudian makan makanan pedas.

Tak lupa Magdalena yang mengaku kuat makan sehari 15 kali ini juga menyampaikan bahwa saat kulineran, paling enak kalau ditemani oleh teman makan yang cocok seperti Teh Pucuk Harum.

Menurutku setiap kali kita makan, perlu ada teman makan yang cocok. Buatku, makan dengan ditemani teh manis dingin udah paling cocok. Pastinya mau makan manis, pedas, maupun gurih lebih nikmat lagi kalau minumannya Teh Pucuk Harum,” kata Magdalena.

Paling enak setelah makan pedas minumnya Teh Pucuk Harum.

Pucuk Coolinary Festival dorong perkembangan kuliner Indonesia

Sebenarnya, Teh Pucuk Harum menyelenggarakan Pucuk Coolinary Festival bukan hanya untuk memanjakan lidah foodies semata. Mbak Yustina mengatakan kalau Teh Pucuk Harum berkomitmen mendorong perkembangan UMKM kuliner di Indonesia. Itulah sebabnya Teh Pucuk Harum memfasilitasi event kuliner ini, sehingga UMKM kuliner bisa memperkenalkan produknya kepada masyarakat.

Tak berhenti sampai di situ, Teh Pucuk Harum juga mengadakan kegiatan “Pemilihan Tenant Favorit” selama Pucuk Coolinary Festival berlangsung. Kegiatan tersebut berupa pemberian apresiasi kepada tenant yang menjadi favorit foodies. Hadiahnya lumayan besar, yaitu uang tunai senilai jutaan rupiah yang bisa dimanfaatkan tenant terpilih untuk mengembangkan bisnis kulinernya.

Kami berharap dengan menghadirkan Pucuk Coolinary Festival bisa mendorong perkembangan bisnis kulinernya sehingga dapat menjadi icon kuliner favorit di kotanya,” kata Mbak Yustina.

Saat kick off, hadir juga Filbert, owner Ayam Geprek Crisbar yang menjadi pemenang Pucuk Coolinary Festival tahun lalu di Bandung. Dalam kesempatan itu Filbert menceritakan asal mual dirinya memulai bisnisnya.

Crisbar itu dari crispy dan bakar. Pendirinya dua mahasiswa ITB, saya dan teman. Pertama kami cuma ngikutin trend, berjualan di belakang kampus, pakai gerobakan. Sampai akhirnya punya outlet juga. Kami melakukanntya sendiri, enggak ada yang bisa diajak kerja sama,” kata Filbert.

Filbert juga sharing bahwa penjualannya terus meningkat sejak berpartisipasi sebagai tenant kuliner di Pucuk Coolinary Festival. Waktu itu Filbert merasa acara Pucuk Coolinary Festival memang bagus, bisa menjadi ajang promo Ayam Geprek Crisbar. Akhirnya, mereka memutuskan ikut menjadi salah satu tenant di Pucuk Coolinary Festival. Tak disangka, ternyata masyarakat antusias dengan Ayam Geprek Crisbar. Sampai akhirnya, Ayam Geprek Crisbar ini jadi Tenant Terfavorit.

Filbert menceritakan manfaat berpartisipasi dalam Pucuk Coolinary Festival.

Lalu setelah menjadi Tenant Terfavorit apa dampaknya terhadap Ayam Geprek Crisbar?” Penasaran?

Dampaknya bisnis yang tadinya hanya tujuh cabang, kemudian jadi semakin dikenal sama warga Bandung, sehingga sekarang jadi sepuluh cabang,” kata Filbert.

Saat ditanya bagaimana cara mengambangkan usaha kulinernya sehingga jadi makin besar, Filbert mengatakan bahwa modalnya ya memakai uang hadiah dari Pucuk Coolinary Festival itu. Wah, kalau dari cerita Filbert, acara kuliner ini memang bener-bener bermanfaat ya buat tenant/ UMKM yang ikutan? Apalagi, menurut Filbert, saat ikut pameran di Pucuk Coolinary Festival kemarin, pihaknya enggak dipungut biaya sama sekali.

Keren-keren…

Jadi, teman-teman, khususnya yang ngaku foodies, jangan sampai enggak datang ke Pucuk Coolinary Festival 2019 ya!

Kalau mau tahu informasi lengkap tentang Pucuk Coolinary Festival 2019, teman-teman bisa mengupdate:

Semoga informasi kulineran ini bermanfaat yaaa….

April Hamsa