Bulan Juni 2022 terasa cepat banget berlalu ya teman-teman? Udah masuk pertengahan bulan aja. Bulan depan, insyaAllah kita ketemu lagi dengan salah satu hari raya yang juga dinantikan oleh umat Muslim, Iduladha. BTW, ngobrolin Iduladha, sudah ada yang mempersiapkan hewan qurban? Jika belum, gimana kalau tahun ini berkurban melalui Rumah Zakat? FYI, tahun ini, tema pelaksanaan qurban di Rumah Zakat adalah Bismillah Qurban Aman. Penasaran enggak sih, mengapa diberi nama Bismillah Qurban Aman?
Semoga kita semua mampu berkurban tahun ini ya, aamiin.
Tantangan qurban di tahun 2022
“Bismillah” ini selalu kita ucapkan saat berniat melakukan aktivitas yang baik ya teman-teman, salah satunya berkurban.
Jadi, tahun 2022 ini, ada beberapa masalah yang menjadi tantangan umat Muslim berkurban, antara lain:
-
Kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi
Seperti yang kita ketahui bersama, ketika angka penderita Covid-19 sedang tinggi-tingginya kemarin, perekonomian masyarakat jadi nyungsep. Banyak perusahaan gulung tikar, karyawan di-PHK, dll. Saat ini, sepertinya kondisi membaik, namun ternyata masih ada pula yang ekonominya belum kembali seperti semula.
Konferensi pers Bismillah Qurban Aman di Rumah Zakat.
“Kondisi ekonomi pasca pandemi belum begitu pulih dan kita lihat masyarakat kita masih banyak yang terdampak ekonomi saat pandemi”, jelas CEO Rumah Zakat Bapak Nur Efendi yang kemarin (15 Juni) dalam konferensi pers peluncuran Bismillah Qurban Aman di Rumah Zakat yang berlangsung di Al Jazeerah Lounge, Cikini, Jakarta Pusat.
Meski demikian, Bapak Nur Efendi mengingatkan bahwa bagaimanapun juga ibadah qurban ini termasuk sunnah muakad dan sebaiknya apabila mampu berkurban, ya mari berkurban. InsyaAllah, dengan niat yang baik, qurban yang kita lakukan dapat membantu orang lain, khususnya mereka yang selama ini jarang atau bahkan belum pernah makan daging.
-
Wabah PMK
Bagi teman-teman sering nonton berita di televisi maupun yang hobi mantengin media sosial, pasti tahu kan kalau saat ini Indonesia tengah menghadapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK yang menyerang hewan ternak?
PMK ini disebabkan oleh virus PMK yangmenyerang lewat kuku dan mulut. Akibatnya, kuku hewan lepas satu-persatu, mulutnya sakit melepuh gitu. Hewannya jadi tidak bisa makan maupun berjalan dan lama-kelamaan mati jika tidak diobati. PMK, walau tidak berbahaya untuk manusia, namun tetap menyebabkan kerugian materi yang sangat besar. Apalagi banyak peternak berharap bisa panen saat Iduladha.
Penyakit PMK mewabah jelang Iduladha tahun ini.
Memang sangat disayangkan ya teman-teman, penyakit ini bisa mewabah jelang Iduladha tahun ini. Padahal, sebenarnya, Indonesia tuh udah pernah dinyatakan sebagai salah satu negara yang bebas PMK sejak 1986. Bahkan, the World Organization for Animal Health (OIE) telah mengakuinya pada tahun 1990.
Entah kenapa tiba-tiba tahun 2022 ini PMK muncul lagi. Namun, kalau saya denger dari berita sih, PMK ini mewabah lagi karena ada hewan yang diimpor dari negara yang belum bebas PMK dan rabies, misalnya dari India. Akibatnya, hewan yang sakit menginfeksi hewan yang lain, sehingga timbul masalah PMK yang menyebar dengan cepat di berbagai daerah.
Wabah PMK ini kemudian membuat Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan pemerintah daerah, TNI/ POLRI, tenaga kesehatan hewan, dan institusi lainnya bergerak menyelamatkan hewan ternak. Pemerintah sendiri sudah menyatakan bahwa stock untuk hewan qurban tahun ini masih aman.
MUI telah mengeluarkan fatwa hukum qurban saat wabah PMK.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun tak ketinggalan mengeluarkan fatwa mengenai hukum hewan qurban saat wabah PMK supaya umat Muslim tidak terlalu cemas. Fatwa tersebut tertuang dalam Fatwa MUI nomor 32 Tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban saat Kondisi Wabah PMK, yang menyatakan ada tiga:
- Sah: Apabila berkurban dengan hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis kategori ringan. Ciri-ciri gejala klinis PMK ringan seperti: lepuh ringan pada celah kuku, kondisi lesu, tidak nafsu makan, keluar air liur lebih banyak dari biasanya.
- Tidak Sah: Jika berkurban dengan hewan yang terkena PMK gejala klinis berat, seperti kuku melepuh hingga berdarah dan lepas, hewannya pincang atau enggak bisa berjalan, tubuhnya sangat kurus.
- Sedekah: Maksudnya, sudah tidak memenuhi syarat sebagai hewan kurban, yakni hewan yang terkena PMK kategori gejala klinis berat tapi sudah dinyatakan sembuh dari PMK setelah lewat rentang waktu yang dibolehkan berqurban (10-13 Dzulhijjah). Hewan ini tidak sah sebagai hewan kurban, namun bisa dianggap sebagai sedekah apabila dipotong.
Jadi, insyaAllah, kalau mau berkurban tahun ini, jangan khawatir ya teman-teman. Masih banyak hewan ternak yang layak dikurbankan. MUI pun sudah memberikan fatwa yang bisa kita jadikan pedoman untuk berkurban.
-
Isu tantangan pangan Indonesia
Beberapa negara saat ini mengalami inflasi dan krisis pangan, bahkan negara adidaya seperti Amerika sekalipun. Para pakar ekonomi mengatakan 3-4 bulan lagi Indonesia juga akan terkena dampaknya, salah satunya akan mempengaruhi pangan Indonesia. Mungkin ibu-ibu di luar sana juga menyadari kan yaaa, belakangan beberapa harga pangan ada kenaikan? Hal ini ternyata ada kaitannya juga dengan dampak perang Ukraina VS Rusia.
Indonesia juga mengalami tantangan ketahanan pangan.
Nah, Rumah Zakat terinspirasi dari kisah Nabi Yusuf yang tertuang dalam Al Quran Surat Yusuf yang mengatakan di negeri Mesir akan ada 7 tahun masa di mana panen akan melimpah dan kemudian akan hadir 7 tahun masa sulit akibat kekeringan. Pada waktu itu, Nabi Yusuf menyarankan untuk tidak menghabiskan hasil panen, supaya bisa dipergunakan pada masa sulit.
Kisah tersebut masih relate dengan waktu qurban di mana qurban memiliki potensi jutaan ton yang biasanya cepat habis pada hari Iduladha dan hari tasyrik. Maka, Rumah Zakat memiliki ide bahwa daging qurban tersebut sebaiknya tidak semua dihabiskan dalam satu waktu, melainkan ada yang diolah dan dikemas sedemikian rupa dalam bentuk kalengan (rendang dan kormet), sehingga bisa lebih tahan lama untuk stock nanti-nanti.
Rumah Zakat mendistribusikan daging qurban dalam bentuk rendang dan kornet kalengan.
Bapak Nur Efendi mengatakan bahwa daging qurban dalam bentuk kalengan ini akan membuatnya jadi lebih awet dan disribusinya bisa lebih mudah, serta merata.
Dua pilihan program Bismillah Qurban Aman
Tahun ini, Rumah Zakat dua program Bismillah Qurban Aman, yakni Superqurban dan Desaku Berqurban.
Rumah Zakat juga memberikan jaminan bahwa hewan di peternakan hewan qurban yang dikelolanya memiliki pencegahan PMK yang ketat, karena:
- Petugas yang masuk ke kandang hewan ternak wajib melakukan desinfeksi, memakai sepatu boot, dan masker.
- Semua barang maupun peralatan yang masuk ke kandang wajib disanitasi.
- Rutin melakukan disinfeksi kandang, peralatan, serta di lingkungan sekitar secara berkala dan/ atau sesuai kebutuhan.
- Setiap hewan qurban yang baru masuk ke lokasi peternakan ditempatkan di kandang karantina selama 14 hari dan dilakukan pengamatan intensif untuk benar-benar memastikan bahwa hewan qurban tersebut bebas PMK.
- Apabila terdapat gejala klinis, hewan qurban akan segera dipisahkan untuk dtangani oleh dokter hewan dan dilaporkan kepada instansi terkait, seperti dinas peternakan setempat.
Rumah Zakat juga menjanjikan bahwa hewan qurban yang dipotong nanti:
-
Dipotong sesuai syariah
Hal ini dimulai dari pemilihan hingga pemotongan hewannya. Pemilihan hewan tentu saja juga menyaju pada fatwa MUI yang sudah saya tuliskan di atas tadi. Kemudian, untuk memastikan semua hewan qurban dipotong sesuai syariah, Rumah Zakat bekerjasama dengan JULEHA (Juru Sembelih Halal).
-
Distribusinya merata
Rumah Zakat memastikan distribusinya lebih merata karena dengan daging yang dijadikan kornet dan rendang tadi distribusinya bisa lebih terstruktur, sehingga bisa lebih menjangkau ke seluruh pelosok.
Target distribusi qurban Rumah Zakat tahun 2022.
FYI, tahun 2022 ini target distribusi qurban Rumah Zakat adalah: 20.000 pequrban, 500.000 penerima manfaat, 34 propinsi, dan 8 negara. Jadi, dagingnya nanti enggak hanya disalurkan di dalam negeri, namun juga ke luar negeri, terutama di negara-negara yang saat ini tengah berkonflik.
-
Memberdayakan peternak lokal
Rumah Zakat juga menitipkan hewan qurban ke peternak lokal, harapannya bisa membawa dampak secara ekonomi kepada peternak dan warga desa secara keseluruhan.
Kemudian, untuk dua program qurban, berikut yang bisa teman-teman pilih:
-
Superqurban
Program Superqurban ini merupakan optimalisasi daging qurban yang dioleh menjadi kornet atau rendang kalengan, sehingga pendistribusiannya lebih panjang waktunya dan menjangkau kalangan lebih luas, serta manfaatnya bisa dirasakan sepanjang tahun.
Daftar harga Superqurban.
Fatwa MUI nomor 37 tahun 2019 menyatakan bahwa diperbolehkan menyimpan sebagian daging qurban yang telah diolah dan diawetkan dalam waktu tertentu untuk pemanfaatan dan pendistribusian kepada yang lebih membutuhkan.
Tahun ini, bentuk olahan daging seperti ini tentu akan sangat bermanfaat apabila dikaitkan dengan problem ketahanan pangan. Selain itu, daging dalam kemasan kalengan lebih terjamin higienitasnya. Apalagi, Rumah Zakat berusaha menjaga betul, mulai dati pemilihan hewan, pemotongan, hingga pengolahan dan pengemasan selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai standar. Harapannya, daging yang diterima oleh masyarakat tetap dalam kondisi bagus.
-
Desaku Berqurban
Desaku Berqurban adalah program ibadah qurban yang dilakukan di desa yang minim bahkan tidak ada sama sekali pequrban. Tujuannya supaya masyarakat di sana juga turut merasakan kebahagiaan di hari raya Iduladha.

Daftar harga qurban dari program Desaku Berqurban.
Nah, sekarang terserah teman-teman nih, mau pilih berkurban dengan Superqurban atau Desaku Berqurban. Kalau tertarik dengan pendistribusian daging qurban yang lebih merata bisa pilih Superqurban, langsung aja klik https://www.rumahzakat.org/l/superqurban. Apabila memilih membahagiakan warga pelosok yang jarang dapat daging qurban bisa berkurban dengan program Desaku Berqurban, klik https://www.rumahzakat.org/l/desakuberqurban.
Oh ya, FYI, harga hewan qurban di Iduladha tidak akan naik ya, walaupun beli sekarang, maupun beli saat Iduladha nanti. Lalu, pequrban juga boleh meminta hak daging qurbannya. Misalnya, kalau pilih Superqurban, nanti pequrban bisa minta dikirimi hak daging qurbannya atau menyedekahkan semua daging qurbannya.
Untuk program Desaku Berqurban, apabila ada desa tertentu diinginkan pequrban untuk menyedekahkan dagingnya ke sana, asalkan daerahnya masih satu teritorial dengan lokasi pemotongan Rumah Zakat, maka bisa dagingnya dibawa ke tujuan yang dimaksud.
Semuanya bisa dikomunikasikan dan disesuaikan dengan akad pada saat pequrban membeli hewan melalui Rumah Zakat. Semoga jelas ya teman-tema dan tidak ragu lagi berkurban, khususnya melalui Bismillah Qurban Aman di Rumah Zakat.
Citra Kirana juga berkurban melalui Rumah Zakat
Seperti aktris Citra Kirana tuh yang enggak ragu berkurban melalui program Superqurban Rumah Zakat.
Citra Kirana yang juga hadir dalam konferensi pers Bismillah Qurban Aman kemarin mengatakan bahwa dirinya sudah mulai berkurban secara rutin semenjak sudah punya penghasilan sendiri. Awalnya, hanya membeli seekor kambing, kemudian seiring bertambahnya waktu dan rezeki, qurbannya meningkat menjadi sapi, sampai sekarang selalu berusaha qurban sapi.
“Aku tuh kalau untuk qurban enggak pernah hitung-hitungan, jadi insyaAllah kalau kita kasi lebih, Allah juga akan kasi kita rezeki lebih lagi,” kata Citra Kirana yang akrab dipanggil Ciki ini.
Citra Kirana menjadi duta qurban Rumah Zakat 2022.
Citra Kirana mengatakan berkurban melalui program Superqurban memberi banyak manfaat. Salah satunya hak sebagai pequrban bisa diminta. Kemudian, pengemasan daging qurban dalam bentuk kalengan juga sangat membantu kalau misalnya dibawa dari luar daerah ke Jakarta, serta bisa disimpan dahulu karena tahan lama.
Cara berqurban melalui Rumah Zakat juga menurut Citra Kirana sangat gampang, tinggal buka website-nya (saya sudah tulis di atas juga yaaa), pilih hewannya, dan bayar. Boleh minta hak pequrban juga dan nanti akan dikirimkan ke alamat pequrban.
Nah, siapa teman-teman yang ingin mengikuti jejak Citra Kirana berqurban melalui Rumah Zakat, baik Superqurban maupun Desaku Berqurban? Langsung aja menuju website yang sudah saya infokan tadi ya. Semoga tahun ini kita semua diberi rezeki dan kemampuan dari Allah SWT untuk berkurban. Pokoknya diniatin aja deh, Bismillah Qurban Aman bersama Rumah Zakat. InsyaAllah, berkah buat semua yaaa 🙂 .
April Hamsa
Alhamdulillah mbak
Penting banget ya memilih tempat kurban yang tepat. Agar dapat hewan berkualitas dan ditangani dengan tepat hingga distribusi
Beberapa kali dapat kabar dari kakak kalau didaerahnya sapi harganya turun drastis, penyebabnya ya gara-gara wabah kuku. Ini solusi banget buat yang pingin qurban tapi bingung dimana, Rumah Zakat solusinya. MAkaish mbak infonya
Memang pandemi ini bikin ekonomi sebagian masyarakat tidak stabil, semoga Kita diberikan kemampuan untuk berqurban tahun ini.
Wah, saya baru tahu kalau PMK timbul lagi tahun ini, semoga bisa segera ditangani dengan baik. Penting untuk memilih Lembaga zakat
Keren ya terobosan bikin daging kurban dalam wadah kemasan kornet dan rendang gini.
Soalnya kan nggak semua warga punya kulkas buat nyimpan dagingnya dalam jangka waktu agak lama. Kalau sudah dalam kemasan kornet dan rendang, mereka bisa makan kapan aja tanpa ribet.
Semoga tahun depan dan seterusnyakita dimampukan untuk selalu ikut ambil bagian dalam qurban, aamiin. Biar makin banyak saudara setanah air yang ikutan pesta daging saat idul adha
Mamaku selalu via Rumah Zakat dan Super Qurban selalu nongki di kulkas dan jadi oleh2 saat main ke rumah mama. Kan lumayan bisa buat telor dadar, eaaa.
Super Qurban ini terpercaya dari dulu, apalagi sekarang dengan isu-isu daging sapi yang kurang menyenangkan, smeoga di Rumah Zakat makin terpercaya.
Wabah pmk ini bikin waswas yaaa, apalagi kok yaaa datengnya pas dkt2 IdulAdha
Ya udahlahhh ini tandanya kita memang kudu qurban melalui lembaga yg kredibel
Bs lewat rumah zakat ye kaannn
Aku belum pernah berqurban di Rumah Zakat. Selama ini di masjid dalam komplek rumah, atau di Palembang sana di masjid dekat rumah keluarga. Pingin juga ikut jejaknya Ciki pakai Superqurban. Tapi pengen juga yang Desaku Berqurban itu, biar orang2 di pelosok yang jarang makan daging bisa kebagian makan daging.
Berqurban di Rumah Zakat keliatan lebih praktis dan aman ya. Baiklah segera dipertimbangkan.
Jadi untuk hak pequrban bisa diminta, dapatnya daging udah dalam bentuk kalengan itu ya?
Tahun ini kami ikutan korban satu ekor sapi. Tapi karena PMK ini gak jadi beli sendiri namun minta diwakilkan ke Mushalo saja. Mereka yang akan kelola gimana-gimananya nanti. Karena panitia kurban sudah punya jalur khusus untuk mendapatkan sapi yang sehat, semoga saja kurbannya lancar.
Nah untuk teman-teman yang belum tahu mau disalurkan kemana kurbannya ada baiknya emang ke rumah zakat ya
informasi yang menarik untuk menjadi pilihan dalam berkurban yang aman dan nyaman dan bisa disesuaikan kebutuhan
Komplit juga ya berkurban di Rumah Zakat. Aku tuh sering mikir soal pendistribusian bakal gimana. Kalau merata gini kan lebih tenang ya
Mba April, jadi kalau pilih paket Superqurban, pequrban bisa minta dikirimin kornet olahan daging qurbannya ya? Menarik banget loh ini. Mengingat kalau lagi Idul Adha kan stok daging melimpah sedangkan kapasitas freezer nggak seberapa. Jadi kalau disimpan dalam bentuk kornet bisa di suhu ruang aja kan.
Molly udah pernah berkurban di RZ nih mbak. So far puas banget sama pelayanannya
Kreatif 👍 membuat daging qurban supaya aman bisa di kirim ke lokasi yang masyarakatnya masih kekurangan dengan di masukan di kaleng.
Qurban sebagin wilayah yang mayoritas masyarakat muslim.ramee sekali sampai dag8ng berlimpah. Akan.tetapi yang mayoritas non muslim dan di bawah garis kemiskinan sepiii sunyi.
Sumoga sukses.selalu
Mau berkurban saat ini dimana PMK menyerang hewan sapi kita harus ekstra hati-hati. Kurban di tempat yang resmi dan terjamin seperti di Rumah Zakat ini
Masya Allah, bagus nih inovasinya. Jadi daging kurban gak habis di satu waktu itu. Kapan-kapan pun bisa disantap sebagai lauk karena sudah dikemas menjadi rendang/kornet kaleng, yang pastinya punya masa simpan yang lama.
Dengan sistem pembagian daging kurban seperti ini, maka distribusinya bisa semakin luas ya mbak
Paling aman kurban di Rumah Zakat ya
Banyak keunggulan berqurban di Rumah Zakat ya, mau pilih yang distribusi merata atau ke pelosok yang jarang dapat daging qurban. BIsa komunikasi pula kalau mau pilih dikirim kemana. Piliha banget nih berqurban di sini apalagi di tengah wabah PMK yang menghantui
Ciki memang menginspirasi yaa..
Semoga banyak yang berkurban dengan ikhlas di Rumah Zakat. Karena kebermanfaatannya yang luas dan bisa jangka panjang.
Inovasi yang bagus sekali.
Nah ini cara berkurban yang pas. Dagingnya dijamin aman karena ada standarnya. Udah gitu distribusinya bisa merata hingga ke pelosok. Mana bisa awet pula. Akan lebih baik ya kalo berkurban via Rumah Zakat.
Pendistribusisnnya udah dalam bentuk siap makan ya, Maak. Enggak repot lagi buat masak2.
Dengan sistem berkurban dagingnya dipackaging seperti itu praktis dan bisa menembus desa-desa loh, aku pernah dikasih yang kalengan begitu dan fresh banget
Ini sebenarnya inovasi bagus di dunia perqurbanan ya mbak April. Mengingat juga pendistribusian daging qurban itu butuh packaging yang rumit. Pengalengan daging Qur’ban ini pilihan yang bagus
enggak terasa sudah mau Hari Raya Idul Adha ya, mari kita semua berusaha untuk berkurban dan semoga berkah ya. Rumah Zakat emang amanah sejak lama.