Teman-teman pernah membuat mie sendiri di rumah? Bukaaaan, bukan bikin In**mie atau mie instan yang laen. Kalau itu mah saya juga sering, hehe. Maksud saya bikin noodle from scratch alias mulai dari nol. Kalau saya, terus terang belum pernah, tapi suami saya pernah. Dulu suami saya pernah iseng-iseng ikutan kursus membuat mie gitu.

Bikin mie itu susah. Kalau adonannya enggak pas, pada saat dimasukkan ke alat gilingan mie, adonannya jadi lengket trus patah-patah,” cerita suami, dulu. Ya, salah satu tantangan membuat mie sendiri adalah membuat adonan dengan benar. Belum lagi, saat digiling ketebelan, saat dipotong eh patah-patah. Duh, jengekelin banget dah.

Bikin mie secara manual itu susah.

BTW, please jangan ditanya sekarang ilmu membuat mie-nya masih dipraktekin opo ora. Satu hal yang pasti, kami belum pernah membeli mesin penggiling/ pemotong mie itu sih. Namun, catatan resep bikin mie-nya masih kesimpen rapi (I guess so 😛 ).

Hobi makan mie

Jadi, sampai sekarang kalau mau menikmati mie, ya akhirnya kami masak mie telur kemasan sendiri. Kebetulan kami sekeluarga memang penggemar mie. Anak-anak saya kalau sedang gerakan tutup mulut (GTM) biasanya saya masakin mie telur, baru deh mau makan. Kalau enggak sempat masak mie ya terpaksa beli mie, misalnya mie ayam di warung mie langganan dekat rumah.

Siapa suka makan mie kayak saya? Foto oleh: Helena Mantra.

Ya, kami tahu, kelemahan makan mie yang enggak dibuat sendiri (homemade) adalah kami enggak tahu bahan-bahan yang digunakan seperti apa. Kami juga enggak tahu higienitasnya kayak apa. Hiks.

Kepengen sih bikin mie sendiri. Namun, kalau bikin mie dari nol tuh step-step-nya lumayan panjang, menghabiskan waktu, tenaga, plus biaya yang enggak sedikit. Belum lagi risiko adonannya gagal seperti yang saya jelaskan di awal tadi. Oh ya, perhitungkan juga peralatan dapur yang dibutuhkan untuk membuat mie, seperti mixer, mesin press/ giling, mesin potong mie, dll. Fyuh, banyak ya alat yang dipakai buat bikin mie?

Berkenalan dengan mesin pembuat mie Re-Noodle dari PT Readboy Indonesia

Eh, ternyata saya keliru pemirsaaaaa…. Zaman now, ternyata sudah ada mesin pembuat mie yang praktis. Kalau bikin mie pakai alat ini kita enggak lagi membutuhkan mixer, mesin press/ giling, mesin potong mie, dll. Cukup satu alat pembuat mie itu aja.

Saya telat mengetahui informasinya, padahal alat/ mesin pembuat mie itu sudah beredar lama di pasaran. Selain praktis, mesin pembuat mie tersebut bisa menghasilkan mie sehat juga, lho. Mau tahu alatnya kayak apa? Seperti ini lho alat pembuat mie-nya:

Mesin pembuat mie Re-Noodle.

Alat pembuat mie pada gambar di atas namanya Re-Noodle. Re-Noodle ini adalah alat pembuat mie yang dipopulerkan oleh PT Readboy Indonesia. Saya baru tahu tentang kecanggihan alat tersebut saat saya mengikuti event blogger yang diselenggarakan oleh PT Readboy Indonesia pada tanggal 2 Februari kemarin di area Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Re-Noodle yang waktu itu dipamerkan kepada saya dan rekan-rekan blogger lainnya merupakan mesin pembuat mie otomatis generasi ketiga. Cara kerjanya adalah kita tinggal mencampur bahan-bahan untuk membuat adonan mie ke dalam mesin Re-Noodle, tunggu beberapa saat, nanti mie akan keluar dari bawah secara vertikal.

Mesin Re-Noodle ini menurut CEO PT Readboy Indonesia Jenny Widjaja (Ibu Jenny) merupakan satu-satunya mesin pembuat mie otomatis dengan kapasitas besar. Sekali proses bisa menghasilkan sekitar 820 gram mie mentah atau setara 7-8 porsi mie.

Ibu Jenny juga mengatakan bahwa kalau kita membuat mie dengan mesin Re-Noodle, maka kita enggak perlu capek-capek menguleni, menipiskan, dan memotong adonan mie. Seperti yang saya bilang sebelumnya tadi, kita tinggal masukin bahan-bahan untuk membuat adonan mie, seperti tepung, telur, pewarna makanan alami. Lalu, masukkan air dalam wadah khsuus di alat Re-Noodle, trus tekan deh tombol Re-Noodle-nya. Tunggu sekitar lima sampai 10 menit, mie akan keluar sendiri secara vertikal dari mesin Re-Noodle.

Apabila adonan mie di dalam mesin Re-Noodle sudah habis, maka Re-Noodle akan otomatis berhenti. Hal tersebut bisa terjadi karena mesin Re-Noodle punay fitur Fuzzy Logic.

Sayuran, sumber pewarna alami untuk membuat mie pakai mesin Re-Noodle.

Jadi, mesin Re-Noodle ini memiliki tiga fungsi sekaligus, yakni:

  • Mencampur adonan mie.
  • Mengaduk adonan mie.
  • Mencetak mie.

Untuk cetakannya, sebenarnya bentuknya macem-macem. Dari satu adonan kita enggak cuma bisa bikin mie, melainkan bisa bikin pangsit, pasta, pastel, gyoza, dll. Kita bisa setting sendiri sesuai kebutuhan.

Semua makanan ini diproses pakai Re-Noodle.

Oh ya, saya juga berkesempatan mecicipi mie yang diproses pakai Re-Noodle, lho waktu itu. Mie-nya enak, kenyal, dan enggak gampang patah. Padahal, saya melihat sendiri demo alatnya, proses bikin mie-nya enggak pakai bahan kimia apapun. Bahan kimia yang saya maksud tuh yang biasanya suka dipakai pengusaha mie untuk membuat mie-nya kenyal itu lho, seperti air apu, soda es, dll.

Demo mesin Re-Noodle di kantor PT Readboy Indonesia.

Mengenai mie yang kenyal dan enggak patah-patah tersebut, ternyata kalau kita membuat mie sesuai buku resep Re-Noodle dan memakai mesin Re-Noodle, maka adonan mie-nya kuat. Waktu itu saya melihat mie-nya keluar cepat dari mesin Re-Noodle, namun enggak patah-patah. Bahkan jika kita tarik sampai satu meter ke bawah, mie tetap enggak patah-patah, seperti ini:

Mie hasil olahan Re-Noodle enggak gampang patah.

Selain enggak patah-patah, adonan mie yang dibuat pakai mesin Re-Noodle enggak lengket. Bahkan kalau adonan yang diuleni dalam mesin kita ambil, tidak ada sisa adonan yang lengket di mesin Re-Noodle tersebut. Re-Noodle juga sangat mudah dibersihkan. Wuah, mesin Re-Noodle-nya bikin ingin memilikinya 😀 .

Keuntungan membuat mie pakai Re-Noodle

Dari demonstrasi mesin Re-Noodle dan icip-icip mie yang dibuat dengan mesin Re-Noodle, saya bisa menyimpulkan bahwa apabila kita membuat mie pakai mesin pembuat mie ini, kita bisa mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain:

  • Kita enggak perlu belajar proses membuat mie secara manual

Ya, sebagaimana kita ketahui bersama bikin mie dari nol secara manual itu melelahkan. Butuh waktu, tenaga, biaya, dan alat yang banyak untuk membuat mie secara manual.

  • Enggak perlu membeli banyak peralatan membuat mie

Kalau bikin mie secara manual kita pasti butuh banyak peralatan seperti mixer, mesin press/ giling, mesin potong mie, dll. Kalau pakai Re-Noodle ya cukup pakai satu alat/ mesin itu aja. Toh, satu mesin Re-Noodle sudah bisa berfungsi mencampur, mengaduk, dan mencetak mie.

  • Hemat waktu

Kita bisa menghemat waktu dalam membuat mie smapai jadi. Prosesnya cuma butuh lima sampai sepuluh menit aja.

  • Hemat biaya

Membuat mie sendiri jelas lebih hemat, dibandingkan membeli mie kemasan. FYI, harga satu porsi mie yang dihasilkan Re-Noodle sebesar Rp. 1.100,-, sedangkan satu bungkus mie instan berkisar antara Rp. 2.200,- – Rp. 15.000,-. Selain itu, kalau bikin mie pakai Re-Noodle kita bisa membuat mie dengan kapasitas besar sampai delapan porsi mie.

  • Hemat Listrik

Mesin Re-Noodle sangat hemat listrik. Daya listriknya berkisar antara 200-300 Watt saja.

  • Mesin Re-Noodle portable

Mesin Re-Noodle sangat ringan dan mudah dibawa-bawa kemana-mana (portable).

  • Mie yang dibuat pakai mesin Re-Noodle enggak patah-patah

Enggak ada lagi drama mie bikinan sendiri patah-patah maupun lengket. Re-Noodle memiliki fitur Down Force yang menghasilkan mie langsung keluar ke cetakan bawah dan mencegah lengket. Kalau bikin pakai mesin Re-Noodle (sesuai buku resepnya) mie-nya bisa jadi kenyal, kuat, lembut, dan siap masak. Rasanya setelah dimasak pun enak.

  • Mie yang dibuat sendiri pakai mesin Re-Noodle lebih sehat dan bervariasi

Ini salah satu keuntungan yang pasti kita dapatkan, soalnya kita sendiri yang memasukkan bahan-bahan pembuat mie ke dalam Re-Noodle. Tanpa pengenyal, tanpa pengawet, mie yang kita sajikan untuk keluarga tercinta pun menyehatkan 🙂 . Selain itu, jika kita membeli mesin Re-Noodle nanti kita bisa dapat buku berisi 50 variasi resep mie yang menggunakan Bahasa Indonesia.

Itulah teman-teman sedikit cerita/ informasi mengenai alat pembuat mie yang kekinian dari PT Readboy Indonesia, Re-Noodle. Teman-teman ada yang kepengen memilikinya? Hohoho, sama, saya juga pengen 😀 .

Apabila teman-teman ingin mengetahui informasi lebih detail mengenai mesin pembuat mie Re-Noodle, teman-teman bisa menghubungi PT Readboy Indonesia di:

  • Website: www.rbshop.id
  • Instagram: @readboyshop
  • WhatsApp: 081298898838
  • Call Center: 021-29636296

Kalau sudah punya mesin Re-Noodle-nya, jangan lupa undang-undang saya makan mie di rumah yaaaa 😀 .

April Hamsa