Hah, menggiling beras sendiri? Jadi, kita mesti jemur-jemur padi dulu, misah-misahin gabah dari kotoran-kotoran, belum lagi harus punya alat gilingnya gitu? Repot amat. Kenapa enggak beli beras jadi yang udah ada di pasaran aja, sih?”

Mungkin ada teman-teman pembaca blog ini yang berkomentar seperti itu ketika baru membaca judul artikel ini. Tenang-tenang, dengerin dulu cerita saya, baru ntar berkomentar or nanya-nanya ya? 😀

Jadi, ceritanya beberapa waktu lalu saya menghadiri launching mesin Re-Rice Live Rice Maker yang dipopulerkan oleh PT Readboy Indonesia. Kalau teman-teman mau baca liputan tentang event launching-nya, ada di blogpost yang ini ya (klik aja). Seperti yang saya ceritakan di blogpost tersebut, Re-Rice Live Rice Maker merupakan produk terbaru dari PT Readboy Indonesia.

Re-Rice Live Maker ini adalah mesin giling beras yang berskala rumahan. Eh, lebih tepatnya yang digiling adalah gabahnya, ding. Semua tahu kan gabah? Jangan-jangan ada yang enggak tahu, hihihi. Gabah itu adalah bibit padi yang kalau ditanam di tanah akan tumbuh menjadi tanaman padi. Seperti gambar ini nih bentuknya:

Gabah. Sumber foto: Wikipedia.

Gabah tersebut nanti kita giling dalam mesin Re-Rice Live Maker. Tinggal pencet-pencet tombol mesin sesuai buku manual yang ada, nanti kita akan mendapatkan beras yang bisa langsung kita konsumsi. Canggih bukan mesin Re-Rice Live Maker ini?

Latar belakang mengapa PT Readboy Indonesia mempopulerkan Re-Rice Live Rice Maker

Sebelum saya mengulas mesin Re-Rice Live Maker, saya mau cerita terlebih dahulu latar belakang mengapa PT Readboy Indonesia mempopulerkan mesin penggiling gabah/ beras yang canggih dan inovatif ini ya? Jadi, gini lho, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa makanan pokok yang umum di masyarakat Indonesia adalah nasi (beras). Sampai-sampai ada guyonan, “Belum kenyang kalau belum makan nasi.” Padahal, sebelumnya udah makan roti, makan mie, makan jagung, dll, hehe.

Tingkat konsumsi beras di Indonesia memang sangat tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Food and Agriculture Organization of The United Nations (FAOSTAT) pada tahun 2014, Indonesia menjadi produsen beras terbanyak ketiga setelah negara Cina dan India. Pada saat yang sama tingkat konsumsi beras di Indonesia sangat tinggi perkapitanya, mencapai 150 kilogram beras perorang.

Sayangnya, enggak semua beras yang beredar di pasaran itu layak dikonsumsi. Laman Readers Digest pernah mengutip pernyataan seorang Ahli Spesialis Gizi Klinik Dr. David Fadjar Putra MS, SpGK (dr. David) mengenai banyaknya kandungan gizi yang hilang dalam proses pengolahan gabah menjadi beras. Dr. David menjelaskan bahwa akibat proses penggilingan dan pemolesan (sosoh/selip) beras putih telah kehilangan kurang lebih 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% mangan, 50% fosfor, 60% zat besi, dan 100% serat serta asam lemak esensial. Akibatnya yang tersisa pada beras putih hanya karbohidrat saja. Nutrisi-nutrisi lain yang saya sebut tadi banyak yang hilang. Padahal, tubuh kan enggak cuma butuh karbohidrat aja, melainkan juga butuh kandungan nutrisi-nutrisi yang lain, seperti vitamin, mangan, fosfor, zat besi, dll.

Belum lagi isu-isu mengenai beras oplosan, beras plastik, beras berpengawet, beras dengan pemutih, beras dengan pewangi dan lain-lain (gugling sendiri ya), makin menambah rasa was-was. Bayangkan kalau beras-beras yang semacam itu kita konsumsi, bukannya sehat, malah mengundang penyakit.

Nah, sebagai solusi supaya masyarakat Indonesia enggak lagi mengkonsumsi beras-beras yang kandungan nutrisinya kurang maupun beras-beras yang “bermasalah” tadi, maka PT Readboy Indonesia menghadirkan mesin Re-Rice Live Rice Maker ini. Mesin penggiling beras Re-Rice Live Maker ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat supaya bisa mendapatkan beras berkualitas bagus, fresh, dan menyehatkan tubuh.

Re-Rice Live Rice Maker mesin penggiling gabah yang mengasilkan beras berkualitas

Jadi, mengapa kita sebaiknya menggiling beras yang kita konsumsi sendiri alih-alih membeli beras yang sudah jadi di kemasan? Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa dalam proses penggilingan tersebut beras yang dihasilkan masih memiliki banyak kandungan nutrisi plus antioksidan. Mesin Re-Rice Live Rice Maker memungkinkan hal tersebut terjadi.

Re-Rice Live Maker dapat memproses/ menggiling gabah sampai menghasilkan beras yang masih memiliki kulit ari atau yang sering kita sebut bekatul. Dalam bekatul ternyata banyak sekali kandungan nutrisinya. Bekatul juga mengandung antioksidan yang baik buat kesehatan tubuh.

Analoginya yang mungkin mudah dipahami kayak gini lho, teman-teman pernah makan pisang? Pisang yang masih bagus kandungan nutrisinya adalah pisang yang baru dikupas dari kulitnya. Jadi, kalau mau pisangnya masih fresh dan kaya nutrisinya, jangan terlalu lama membiarkan pisang terkupas. Sebaiknya, kalau makan pisang ya ngupas pisangnya sebelum kita masukkan ke dalam mulut.

Begitu pula dengan beras. Jika kita menyimpan beras masih dalam bentuk gabah, maka nutrisi beras masih sangat terjaga. Kita bisa mendapatkan beras yang fresh, seger, atau sering disebut beras hidup, lengkap dengan kandungan nutrisinya, apabila kita menggilingnya sesaat sebelum kita konsumsi. Hal tersebut tentu saja jauh berbeda dengan kondisi beras kemasan yang cenderung enggak fresh, apalagi jika berasnya disimpan terlalu lama. Beras dalam kemasan plastik (yang sudah dipisahkan dari kulit/ sekamnya) biasanya kalau disimpan dalam 3-4 minggu jadinya udah enggak seger lagi.

Salah satu gaya hidup sehat adalah dengan memperhatikan makanan yang kita konsumsi setiap hari. Beras menjadi alah satu kebutuhan pokok yang tak bisa diabaikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting dalam tubuh. Itu sebabnya, kita perlu memilih beras berkualitas bagus agar seluruh manfaat beras mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh kita,” kata CEO PT Readboy Indonesia Jenny Widjaja (Ibu Jenny) dalam acara launching Re-Rice Live Rice Maker tanggal 2 Februari 2018 lalu di kantor PT Readboy Indonesia.

Kalau saya simpulkan, dengan menggiling beras sendiri, kita bisa mendapatkan berbagai keuntungan berikut:

  • Bebas dari beras oplosan yang enggak layak untuk dikonsumsi.
  • Terhindar dari risiko beras berpemutih, pengawet, borak, formalin, tawas, dll.
  • Keluarga kita bisa mengkonsumsi beras hidup yang fresh karena kita menggilingnya langsung dari bentuk gabah.
  • Nasi dari beras yang kita giling sendiri lebih wangi alami (bukan wangi parfum) dan lebuh kaya kandungan nutrisi (bergizi).

Oh ya, satu lagi keuntungan yang kita dapat adalah beras yang kita giling sendiri dengan mesin Re- Rice Live Rice Maker masih mengandung kulit ari dan bekatul, serta masih kaya serat. Beras yang kaya serat indeks glikemik dan kadar gulanya rendah, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain itu, bekatul kaya akan enzim antioksidan yang bermanfaat dalam memperbaiki dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Sekilas cara kerja mesin Re-Rice Live Rice Maker

Beginilah bentuk mesin Re-Rice Live Rice Maker:

Mesin Re-Rice Live Rice Maker.

Bentuk mesin Re-Rice Live Rice Maker seperti kotak gitu. Ada beberapa tombol mesin yang menggunakan Bahasa Indonesia. Di bagian depan mesin ada tombol-tombol seperti “set”, “+”, “on/ off”, “-”, “start/ pause”, sedangkan di samping kanan mesin ada tombol untung menyetting tingkat putih beras.

Proses penggilingan beras dengan Re-Rice Live Rice Maker.

Cara menggiling beras pakai mesin giling beras Re-Rice Live Rice Maker:

  • Kita masukkan gabah ke lubang di bagian atas mesin Re-Rice Live Rice Maker.
  • Atur tingkat putih beras.
  • Nyalakan tombol “on/off”-nya.
  • Nyalakan tombol “start/ pause”-nya.
  • Maka mesin Re-Rice Live Rice Maker akan bekerja menggiling gabah.
  • Tunggu sebentar, nanti beras hidup Ri-Rice (Live Rice) yang fresh akan keluar dari lubang di bawah tombol setting untuk tingkat putih beras.

Saat acara launching Re-Rice Live Rice Maker yang waktu saya dan rekan-rekan blogger hadiri, kebetulan kami diminta membawa beras dari rumah untuk dibandingkan dengan beras yang digiling pakai Re-Rice Live Rice Maker. Hasilnya emang keliatan. Beras yang digiling dengan Re-Rice Live Rice Maker warnanya lebih mbulak (kalau kata orang Surabaya), enggak seputih beras kemasan yang kami bawa dari rumah. Sebab, beras hasil gilingan Re-Rice Live Rice Maker masih mengandung kulit ari/ bekatul yang kaya nutrisi/ vitamin.

Beras yang kurang putih adalah beras hasil gilingan Re-Rice Live Rice Maker.

Bekatul tidak terbuang begitu saja.

Oh iya, kami juga mendapatkan informasi kalau beras hasil gilingan Re-Rice Live Rice Maker enggak perlu dicuci. Cukup masukkan wadah berisi air, kotoran-kotoran yang mengambang diambil. Beras ini udah siap dikonsumsi. So, vitamin-vitaminnya enggak banyak hilang dari proses pencucian beras juga.

Kalau teman-teman penasaran dengan beras sehat hasil gilingan Re-Rice Live Rice Maker, teman-teman bisa kok membeli berasnya dari PT Readboy Indonesia. Harga satu pouch (kalau enggak salah sekilo) beras putih dan pink Rp. 30.000,-, sedangkan beras hitam Rp. 40.000,-. FYI, beras hitam ini adalah beras yang paling bagus kualitasnya, lho. Menurut Ibu Jenny karena beras hitam masa panennya cuma dua kali dalam setahun dan gabahnya tinggi-tinggi.

Selain beras hidup Re-Rice, PT Readboy Indonesia juga menjual gabah. Teman-teman bisa mendapatkan informasi lebih lengkapnya di:

  • Website: www.rbshop.id.
  • Instagram: @readboyshop.
  • WhatsApp: 081298898838.
  • Call Center: 021-29636296.

Semua beras dan gabah yang dijual oleh PT Readboy Indonesia berasal dari hasil panen yang berkualitas. Ibu Jenny berani menjaminnya, sebab beliau sendiri yang katanya membimbing para petani, khususnya di Yogyakarta dan Bali dalam proses menanam dan memanen padi.

Saat launching Re-Rice Live Rice Maker saya dan rekan-rekan blogger berkesempatan mencicipi nasi goreng dari beras fresh hasil gilingan Re-Rice Live Rice Maker. Menurut saya rasanya enak, masih terasa seratnya, dan yang terpenting karena saya melihat proses penggilingannya saya merasa senang bisa makan beras yang masih fresh karena itu artinya beras yang konsumsi membuat saya sehat 🙂 .

Saya menjajal nasi goreng dari beras yang digiling dengan Re-Rice Live Rice Maker. Foto oleh: Helena Mantra.

Nasi goreng dari beras yang digiling dengan Re-Rice Live Rice Maker.

Kalau teman-teman penasaran dengan beras hasil gilingan mesin Re-Rice Live Rice Maker, cobain sendiri aja ya 🙂 .

April Hamsa