Hollaaa, di artikel sebelumnya, saya membahas mengenai tips membangunkan anak sahur. Salah satu poinnya adalah membuat anak makan sahur dengan menu kesukaannya. Meski demikian, yang namanya anak-anak kan sedang dalam masa pertumbuhan ya? Jadi, sebaiknya tetap berikan anak makanan bergizi. Namun, tentu saja membuat menu sahur tuh kan tidak mudah ya, sehingga ini juga jadi tantangan tersendiri buat para ortu. Nah, di postingan kali ini, izinkan saya memberikan alternatif atau rekomendasi menu sahur untuk anak. Tujuannya supaya ortu enggak berat mengolah masakannya dan si anak juga bisa menyukai makanannya sekaligus tercukupi kebutuhan gizinya.

Berikut adalah rekomendasi menu sahur untuk anak yang mudah diolah, bergizi, dan disukai oleh anak:

Daging

Nutrisi yang paling dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhannya biasanya terkandung dalam protein hewani. Asupan protein hewani dapat memasok sumber energi yang dibutuhkan anak untuk beraktivias. Selain itu, protein hewani sangat dibutuhkan anak untuk mempercepat perbaikan sel-sel tubuh yang rusak.

Maka, ketika waktu sahur yang sampai skip menu makanan yang mengandung protein hewani. Salah satu protein hewani yang paling direkomendasikan sebagai bahan menu makanan sahur anak adalah daging, seperti daging sapi atau daging ayam tanpa lemak.

Tentu saja, supaya anak mau memakannya saat sahur orang tua harus memutar otak supaya makanannya menarik minat atau selera makan anak. Untuk olahan daging ayam kita bisa membuatkan nugget homemade untuk anak. Kalau daging sapi kita dapat memasak soto daging atau perkedel daging.

Tentu saja kalau daging ini enggak bisa dimasak cepat ketika sahur. Apalagi, jika bangunnya sudah mepet waktu imsak. Saran saya, sebaiknya lakukan food preparation dengan cara sebelumnya sudah mengolah daging tersebut kemudian masukkan ke freezer. Saat makanannya dibutuhkan tinggal menghangatkannya saja.

Telur

Bahan makanan yang satu ini termasuk sangat mudah diolah. Kandungan gizi telur pun sangat baik untuk anak karena telur mengandung kalori, lemak, zat besi, vitamin, mineral, dan karoten, yang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak selama berpuasa. Kita bisa mengolahnya sesuai request anak, apakah mau telurnya direbus, digoreng menjadi telur dadar atau mata sapi.

Roti gandum atau oatmeal

Anak-anak biasanya menyukai roti gandum atau oatmeal karena merupakan bahan makanan yang praktis dan cepat dikonsumsi. Apalagi, ketika sahur, anak-anak masih dalam kondisi mengantuk, sehingga ada beberapa anak yang lebih suka makan makanan yang praktis.

Maka untuk anak-anak yang seperti ini, kitab isa memberikannya menu sahur berupa roti gandum atau oatmeal. Makanan yang berasal dari gandum kaya akan serat, sehingga membuat anak akan merasa kenyang lebih lama. Makanan dari gandum juga kaya akan kandungan nutrisi seperti serat, protein, vitamin B, asam folat, zat besi, dan kalium.

Tentu saja, kita harus mengolah bahan makanan tersebut dengan cara yang kreatif. Misalnya, kalau kita memberikan anak roti gandum, maka kitab isa membuat roti sandwich dengan isian sayuran dan protein hewani kesukaannya. Kalau menyajikan oatmeal maka sebaiknya buat bubur gandum dengan campuran kuah sayur kesukaannya atau mungkin jus buah atau susu.

Pisang

Pisang merupakan buh yang bagus buat pencernaan. Selain itu pisang juga kaya akan serat yang akan membuat si kecil bisa merasa kenyang saat menahan lapar.

Orang tua bisa menyajikan pisang ini dengan cara menarik, misalnya memanggang atau menggoreng pisang, kemudian menaburkan meses di atasnya. Bisa juga dibikin smoothies agar anak mudah memakannya ketika sahur.

Susu

Hampir sebagian besar anak menyukai susu. Menurut pengalaman saya, susu pertumbuhan yang dikonsumsi anak ketika sahur bisa membuat mereka kenyang lebih lama saat berpuasa. Apalagi nutrisi susu juga baik untuk pertumbuhan anak. Maka, setelah jeda makan sahur sebelum subuh datang, tak ada salahnya kok memberikan anak susu.

Itulah beberapa rekoemndasi menu sahur buat anak. Tak hanya praktis mengolahnya, tetapi juga sebagian besar disukai anak, dan yang lebih penting lagi gizinya sangat bagus buat pertumbuhan anak. Semoga anak-anaknya semangat sahur, ya 😊.

April Hamsa

Categorized in: