Sebagai ibu dari dua balita yang sedang aktif-aktifnya, kadang saya kesusahan untuk sekedar merawat wajah. Padahal dulu, jaman masih gadis, bisa sebulan dua kali saya pergi ke Beauty Care Salon and Spa. Sekarang, boro-boro, bisa mandi dua kali sehari saja saya amat bersyukur.

Tapi, dasar emang fitrahnya, ibu-ibu tetaplah seorang perempuan, yang punya keinginan tetap terlihat cantik. Ya, paling nggak punya wajah fresh dan enak dipandang gitu, terutama sama suami sendiri dan anak-anak. Jadinya, paling banter sekarang saya rajin-rajin mencuci wajah dengan sabun pembersih wajah. Namun, kadang, baru mengusap wajah dengan busa sabun, si bayi merengek minta ini itu. Akhirnya, bukannya menikmati acara cuci wajah, yang ada buru-buru mengeringkan wajah, lalu kembali menimang-nimang bayi, deh. Hahaha. Maafkan, ya, kalau opening postingannya mengandung curcol 😀 .

Produk Cetaphil Gentle Skin Cleanser kemasan 125 ml.

Nah, dua minggu yang lalu saya berkenalan dengan sebuah produk pembersih wajah bernama Cetaphil Gentle Skin Cleanser (Cetaphil). Pertama kali memegang produknya, saya membaca dengan seksama komposisi bahan-bahannya. Maklum, kulit wajah saya termasuk yang sensitif. Saya tidak bisa sembarangan memakai kosmetika, sabun pembersih wajah, serta produk kecantikan lainnya. Hanya beberapa merk tertentu yang cocok dengan kulit saya. Selebihnya, yang ada, eksperimen dengan produk lain di luar list, malah hanya memicu munculnya jerawat di wajah saya. Malah, pernah, wajah saya memerah seperti kepiting rebus, saat tak cocok dengan pembersih wajah yang pernah saya pakai dulu. Selain itu, saya harus memastikan bahwa produk Cetaphil produksi Cetaphilindonesia ini halal digunakan oleh saya yang seorang muslimah.

Kemasan Cetaphil yang menarik dengan tutup flip top sehingga tak mudah tumpah.

Saya membaca keterangan di bagian belakang kemasan Cetaphil, ternyata produk ini merupakan pembersih wajah yang bisa untuk semua jenis kulit, bahkan sangat ideal untuk kulit sensitif. Karena saya orangnya skeptis, saya coba browsing-browsing, eh, ternyata produk ini salah satu yang disarankan oleh Dermatologist atau dokter kulit. Produk ini juga “soap and fragrance free” artinya produk ini bebas dari detergen dan juga zat pewangi kimiawi yang berbahaya untuk kesehatan kulit. Jadi, saya percaya, pasti produk ini aman digunakan untuk kulit wajah saya yang sensitif. Bahkan katanya produk ini mampu memberantas jerawat dan komedo membandel, lho. Sudah banyak testimoni yang membenarkannya.

Komposisi bahan-bahan Cetaphil dapat ditemukan di belakang kemasan produk.

Kalau untuk komposisi bahan-bahan Cetaphil dan fungsinya adalah sebagai berikut:

  • Purified Water: bahan dasarnya rata-rata sebanyak 65% mengandung air. Air sudah pasti adalah bahan pembersih yang umum digunakan dan pasti aman karena alami.
  • Cetyl Alcohol: merupakan alkohol yang biasa dipakai untuk pembuatan kosmetika. Alkohol ini terdiri dari molekul yang rantainya panjang. Bentuk alkohol semacam ini padat, sehingga tidak bisa diserap oleh kulit dan tentu saja tidak bisa diminum. Bahan ini tidak beracun dan yang lebih penting lagi halal.
  • Propylene Glycol: bahan ini bisa menarik dan menahan air untuk menjaga kelembaban kulit, sehingga bisa dipastikan bebas minyak.
  • Sodium Lauryl Sulfate: bahan untuk mengangkat noda dan kotoran. Tak heran kotoran di wajah terangkat dan bersih jika kita menggosok-gosokkan produk Cetaphil ini ke kulit.
  • Stearyl Alcohol: sebenarnya bahan yang satu ini bukan alkohol, jadi sudah pasti kehalalannya. Bahan ini sebenarnya merupakan lilin yang teremulsi yang dibuat dari tumbuhan.
  • Melthyl Hydroxbenzoate: berfungsi sebagai pengawet, tapi aman dipergunakan untuk produk kosmetika.
  • Propyl Hydroxybenzoate: merupakan bahan anti-jamur.
  • Butyl Hydroxbenzoate: merupakan bahan antimikroba yang banyak digunakan di produk kosmetika.

Mungkin kedua bahan terakhir yang saya sebut ini, kali ya, yang membuat Cetaphil ampuh memberantas jerawat dan komedo?

Bentuk produknya yang seperti air namun agak keruh, tidak berbau, dan tidak lengket.

Akhirnya saya pun mencoba Cetaphil ini, alhamdulillah tidak ada reaksi alergi atau ketidakcocokan saat memakainya. Malah, wajah saya jadi terasa kenyel-kenyel dan seger. Wajah jadi terasa sangat lembut, hampir sama seperti wajah anak-anak saya yang masih halus. Saya pun jadi merasakan perbedaannya, wajah nggak kusam lagi semenjak saya menggunakan produk ini.

Sebelum dan sesudah menggunakan Cetaphil. Nampak wajah lebih cerah.

Cara penggunaan Cetaphil ini cukup mudah dan nggak pakai ribet. Bisa digunakan dengan air dan tanpa air. Bila digunakan dengan air caranya adalah usapkan pada kulit wajah, gosok dengan lembut, lalu dibilas dengan air. Kalau tanpa air, usapkan saja langsung pada kulit, gosok dengan lembut, dan bersihkan dengan handuk bersih. Cocok bukan, buat ibu-ibu yang ribet dengan balita seperti saya? Terus terang, saya lebih sering memakainya tanpa air 😀 .Kalau buat travelling nampaknya cocok juga, nih. Terutama, saat kita kesusahan menemukan air bersih.

Uji coba membersihkan kulit dengan Cetaphil.

Oh ya, produk Cetaphil ini cocok untuk semua jenis kulit. Produk ini juga mengusung tagline “Every Age, Every Stage, Every Day” jadi buat anak-anak pun aman, buat laki-laki pun oke, dipakai tiap hari pun tak masalah, bisa di wajah atau anggota tubuh yang lain. Bahkan pernah, saya mengetahui ada seorang teman yang menggunakan produk ini sebagai hand body lotion. Menurut teman saya itu, tangannya jadi lembut dan nggak kasar lagi. Wah, produk ini benar-benar ajaib, ya? Salah satu kecanggihan dari ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kecantikan pada abad ini. Saya pun ketagihan, nih, setelah menggunakan produk yang satu ini. Jadi kepengen melakukan Cetaphilexperience dengan produk-produk Cetaphil lainnya, selain yang Gentle Skin Cleanser. Suami pun mendukung saya untuk terus memakai produk pembersih wajah yang satu ini.

Cetaphil bikin makin disayang suami 😀 .

Buat teman-teman yang penasaran dengan produk ini, bisa mendapatkan informasinya di mailing list Cetaphilid maupun media sosial Cetaphil Indonesia di:

  • Fan Page: https://www.facebook.com/cetaphilindonesia/ (Cetaphil Indonesia).
  • Twitter: @cetaphil_id
  • Instagram: @cetaphil_id
  • Youtube: Cetaphil Indonesia

Surabaya, 30 Juni 2016

April Hamsa