Moms ada yang anaknya mau mabar Roblox sama anakku, enggak? Kalau ada stand by jam empatan, yuk!” Begitu pesan di grup WhatsApp kelas anakku.

Beberapa ibu-ibu terlihat menanggapi chat tersebut. Tak lama kemudian, udah ada list peserta mabar Roblox aja di grup. FYI, mabar itu kepanjangan dari “main bareng” yaaa, buat yang belum tahu, hehe. Salah satu istilah yang sering dipakai anak-anak zaman now 😛 .

Mabar Roblox, sarana anak bersosialisasi anak dengan teman-temannya

Kalau saya, biasanya nanya ke si anak dulu, mau atau enggak dia mabar Roblox dengan teman-temannya. Seringnya sih si anak mau, kalau enggak sedang ada aktivitas lain seperti mengerjakan tugas, ngaji, janjian bermain sama anak tetangga, dll. Yawda, saya bebaskan mabar Roblox.

Saya termasuk salah satu ibu yang memandang kegiatan mabar permainan/ game ini sebagai sesuatu yang positif untuk anak saya. Pasalnya, bagi anak saya, mabar Roblox bukan hanya aktivitas bermain game, namun juga kesempatan bersosialisasi dengan teman-temannya.

Anak saya memang jarang sekali bisa punya kesempatan berjumpa dengan teman-temannya. Soalnya saat ini anak saya belajar di sekolah yang metodenya menggunakan blended learning. Sekolahnya menggabungkan antara pembelajaran daring dan tatap muka langsung.

Anak saya saat mabar dengan teman-temannya.

Nah, metode pembelajaran tersebut membuat anak saya enggak terlalu sering berinteraksi dengan teman-temannya di luar kelas. Kalau pas kelas online kan lebih fokus memperhatikan penjelasan guru ya. Chatting via aplikasi pembelajaran juga enggak intens-intens amat. Paling sering ya soal materi pelajaran sekolah.

Ada sih, ketemuan langsung di kelas tatap muka atau playdate. Namun, anak saya masih jarang ikut kelas tatap muka atau aktivitas playdate, sehingga agak kesulitan mengenal seluruh teman-teman sekelasnya. Maka, salah satu cara supaya si anak lebih bisa bersosialisasi dengan teman-temannya ya melalui kegiatan mabar gitu.

Namun, tetap dengan catatan sih, yakni wajib ada orang dewasa yang mendampingi saat anak-anak mabar. Ya, namanya juga bermain game online yaaa, apalagi ini yang maen masih usia krucil-krucil kelas 2-3 SD, jadi orang dewasa harus tetap ada untuk mengendalikan kalau-kalau ada yang melenceng. Walaupun sejauh ini anak-anak belum pernah yang aneh-aneh, sih. Yaaa, minimal orang dewasa bisa menjawab pertanyaan dari anak-anak kalau misalnya ada istilah dalam game yang masih asing buat mereka.

Biasanya ada aja sih, ibu-ibu yang mengajukan diri jadi volunteer pengawas mabar. Kalau saya paling banter cuma ngawasin anak saya sendiri, hehe. Apalagi saat awal-awal saya enggak ngerti Roblox tuh permainan apaan, wkwkwk, kudet. Malah justru anak-anak yang cepat sekali menguasai permainan, walau ketika itu baru sekali bermain.

Apakah Roblox itu?

Namun, lama-kelamaan, setelah keseringan memperhatikan anak bermain Roblox dengan teman-teman, sedikit demi sedikit saya jadi paham gimana cara bermainnya. Syukurlah 😛 . Soalnya ya emang penting sih bagi orang tua untuk turut mengetahui apa kesukaan anak-anak, supaya si anak juga menganggap kita nih “ortu yang asyik, lho” 😀 . Harapannya, supaya anak-anak lebih terbuka mengenai apa saja kepada orang tua.

Jadi, sudahkah teman-teman, khususnya para orang tua mengenal Roblox? Jika ada yang belum, saya jelaskan sedikit, sesuai pemahaman saya yaaa. Sisanya boleh di-gugling, andai penjelasan saya tak mudah dipahami #heuheu 😛 .

Okey, jadi, Roblox ini merupakan sebuah platform permainan daring, gitu. Dengan Roblox, user-nya bisa memprogram game dan memainkan game tersebut bersama pengguna lainnya.

Berbagai permainan di Roblox.

Anak-anak menyukai Roblox karena dalam platform ini terdapat beragam game. Selain itu, Roblox tuh bisa dimainkan secara gratis dan dapat dimainkan di banyak platform, antara lain seperti smartphone Android maupun iOS, bisa juga pakai desktop dengan sistem Windows, macOS, Xbox One, bahkan di perangkat virtual reality seperti HTC Vive serta Oculus Rift.

Lalu, gimana sih cara bermain Roblox?

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Roblox ini gratis ya mainnya. Tinggal buka website Roblox via desktop atau download aplikasi Roblox kalau mainnya pakai smartphone. Trus, yawda, langsung saja bikin akun. Ikuti langkah-langkah registrasinya. Abis itu nanti diminta bikin password, verifikasi akun Roblox via email, udah deh bisa bermain.

Nah, kalau masih pemula banget seperi anak saya di awal-awal, enggak masalah kok enggak bikin game dulu. Arahkan saja untuk menjajal permainan yang ada di platform Roblox. Ikuti Obby atau struktur permainan yang sudah disediakan. Kenalan dulu lha yaaa supaya enggak kaget 😀 . Baru nanti, kalau udah canggih mainnya, arahkan saja untuk membuat permainan sendiri, bikin jalur Obby sendiri, dll. Terus terang, anak saya masih menikmati jadi user, sih hahaha. Paling banter dia mengubah penampilan avatarnya (karakter dalam Roblox) yang mirip permainan lego itu.

Salah satu jenis game yang mudah dimainkan anak-anak.

Oh ya, meski platform-nya sendiri gratis, namun supaya permainan di Roblox lebih seru, user juga diarahkan untuk membeli beberapa item berbayar di “Toko Avatar”. Biasanya berupa peralatannya gitu untuk melengkapi karakter Si Avatar supaya terlihat lebih keren, lain daripada avatar yang lain.

Mata uang yang dipakai di dunia Roblox namanya Robux. Kita bisa membelinya pakai beberapa platform e-wallet yang udah enggak asing di Indonesa atau membelinya di minimarket (sebelumnya harus beli Roblox Gift Card dulu).

Namun ya beli-beli ini enggak wajib, sih. Apalagi anak-anak yaaa. Namun, seandainya mereka minta dibelikan sesuatu ya pinter-pinternya orang tua aja sih, mengajak diskusi si kecil, apakah perlu membeli sesuatu di Roblox atau enggak. Sebaiknya keputusan akhir tetap di tangan ortu ya.

Roblox memungkinakan untuk mendesain karakter dan permainan sendiri.

Apakah Roblox ini aman untuk anak-anak?

Berdasarkan informasi yang saya ketahui, pada tahun 2007, Roblox telah mengikuti aturan Children Online Privacy Protection Act (COPPA) yang mebuat platform ini ruang chat-nya dibatasi untuk user under 13 tahun. Namun, ya itu tadi, saran saya tetap wajib ada orang dewasa yang mendampingi si kecil saat mabar Roblox.

Kalau mau kegiatan bermain Roblox diseriusin juga bisa, lho. Orang tua bisa memfasilitasi anak dengan kursus Roblox. Nanti, si anak akan diajari mentornya bikin permainan di platform tersebut. Lumayan banget, lho. Siapa yang enggak bangga, kalau anaknya bukan sekadar user tapi yang bikin program game di Roblox, yekan? 😀

Apalagi denger-denger Roblox ini udah bisa dimonetisasi, lho, Game yang dibuat bisa dijual, sehingga nanti bisa mendapatkan uang gitu, katanya. Cuma mohon maaf saya belum terlalu paham caranya. Mungkin teman-teman, para ortu yang membaca tulisan ini, bisa googling ya. Sepertinya sih info ini udah banyak tersebar di dunia maya 😀 .

Roblox memiliki fasilitas chat untuk berinteraksi sesama pengguna.

Yang pasti menurut hemat saya, permainan Roblox ini tuh masih aman untuk anak karena ada COPPA tadi. Kemudian, saya menilai Roblox bisa memberikan beberapa keterampilan pada anak seperti:

  • Skill berkomunikasi (ada fasilitas chat untuk berkomunikasi dengan user lain, makanya bisa mabar dengan asyik).
  • Belajar cara membuat mendesain dan membuat game.
  • Belajar coding pakai bahasa pemrograman Lua.
  • Belajar bahasa lain, karena Roblox memakai beberapa bahasa.
  • Belajar literasi keuangan.
  • Besempatan berlatih kewirausahaan dengan menjual game yang dibikin, dll.

Silakan kalau ada yang mau menambahkan benefit dari permainan Roblox buat anak ya 🙂 .

Itulah sedikit info mengenai Roblox. Jika ingin tahu lebih jauh, selain googling, saran saya, hayuk install Roblox dan coba bermain sendiri, hehehe.

Cara supaya mabar Roblox lancar tanpa ngelag

Balik lagi yuk ke mabar anak-anak.

Kalau saat mabar tiba-tiba ngelag di tengah jalan pasti enggak asyik kan? Wuahh si anak bisa bete tuh, huhuhu. Anak saya pernah soalnya, aps maennya ngelag, dia mengeluh.

Eh, kalau sudah begitu, saya pribadi mengingatkan kalau itu cuma game. Enggak perlu terlalu serius, karena akan ada konsekuensi gadget-nya akan saya sita. Lalu, berikan solusi yang tepat, seperti log out dulu, restart gadget dulu, cek jaringan internetnya, dll. Yaaa, memastikan supaya anak enggak terlalu nyandu game-nya aja, sih.

Namun, yang namanya ngelag-ngelag kan emang enggak enak ya? Makanya, supaya enggak terjadi ngelag, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini:

  • Pakai jaringan internet yang stabil

Anak saya biasanya kalau mabar Roblox memanfaatkan Wi-Fi di rumah. Kami memasang IndiHome yang merupakan layanan provider internet Telkom Indonesia. Dibandingkan mabar pakai jaringan internet dari telepon selular, pakai Wi-Fi IndiHome lebih stabil dan no ngelag-ngelag club. Makanya, anak saya kalau main Roblox jarang error.

Saya sengaja memasang IndiHome di rumah karena yang namanya internet bagi keluarga kami tuh udah sama seperti kebutuhan listrik atau air. Sama pentingnya.

Manfaat internet di rumah kami tuh banyak sekali. Selain buat memfasilitasi orang dewasa bekerja, juga untuk kebutuhan sekolah anak-anak. Seperti yang saya bilang tadi, sekolah anak saya metode pembelajarannya blended learning. Lebih banyak online-nya, malah. Jadi, bagi saya dan keluarga, internet adalah salah satu kebutuhan pokok yang bermanfaat sekali untuk menunjang aktivitas keseharian kami.

Kami memutuskan pakai IndiHome yang merupakan internetnya Indonesia itu karena beberapa alasan, yakni:

Jaringan internet IndiHome sejauh ini stabil dan cepat. Cocok buat mereka yang aktivitasnya mengandalkan internet banget.

Tersedia beberapa paket layanan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, misalkan butuh internet aja, butuh internet dan telepon, butuh internet, telepon serta tayangan channel televisi untuk hiburan, dll.

Terdapat internet yang sifatnya unlimited, sehingga enggak perlu pusing memikirkan kuota lagi.

Modemnya bisa menyala 24 jam non-stop setiap hari.

Apabila terjadi kendala, pelayanan customer service maupun teknisinya sangat cepat dan responsif.

Sejauh ini sih lancar-lancar aja pakai IndiHome.

  • Bersihkan cache secara berkala

Jangan males membersihkan cache di gadget yang ada aplikasi Roblox-nya secara berkala juga ya. Menghapus cache di gadget akan membuat kerja gadget lebih cepat.

  • Update aplikasi game-nya

Yang namanya aplikasi pasti sering di-update oleh developer-nya. Begitu pula dengan Roblox. Maka, supaya performa permainan lebih baik, sebaiknya update Roblox-nya ya.

Sama satu lagi yang tak kalah penting, kalau misalnya main Roblox, sebaiknya tutup aplikasi-aplikasi lain yang tidak terlalu dibutuhkan ya.

Udah, itu saja sih beberapa cara untuk menghindari ngelag kala mabar Roblox.

Semoga informasi mengenai permainan di Roblox, serta keseruan mabar Roblox tanpa ngelag ini bermanfaat yaaa. Ingat-ingat, sekali lagi. Pokoknya rajin bersihin cache, update aplikasinya, serta pakai jaringan internet yang stabil seperti IndiHome saat mabar, dijamin enggak ngelag deeehh 😀 .

April Hamsa