“Heh, masak MPASI pakai Royco? Emang boleh?” Itulah pertanyaan salah seorang teman ketika saya share video masak menu Makanan Pendamping ASI (MPASI) di media sosial, beberapa waktu lalu. Dalam video itu, memang betul, saya bikin MPASI-nya pakai Royco. Namun, FYI ya, Royco yang saya pakai adalah Royco Kaldu Spesial yang tanpa micin, rendah garam, dan tanpa pengawet yang baru saja diperkenalkan oleh Royco dalam kampanye terbarunya, yakni Wisata Rasa.
Maksudnya bagaimana sih “Wisata Rasa” ini?
Mitos atau fakta, kalau makanan bayi itu tidak boleh pakai rasa?
Sebelum saya menjelaskan tentang Wisata Rasa, sebelumnya saya ingin meminta teman-teman, khususnya yang udah jadi moms nih, untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Jadi, kira-kira apa jawabannya? Mitos atau fakta ya kalau makanan bayi itu tidak boleh pakai rasa, seperti rasa manis dari gula atau rasa asin dari garam?
Ternyata, jawabannya adalaaahh… jreng… jreng…MITOS!
Banyak mitos tentang MPASI maka kita harus bisa mencari tahu faktanya.
Yup, siapa bilang kalau makanan bayi itu harus hambar tanpa rasa? Coba deh, moms, tanya lagi ke dokter anak atau ahli gizi 😀 .
“Tapi dulu dokter anakku enggak memperbolehkan ditambah gula garam.” Ada yang berargumen demikian?
Kalau ada, saya mau tanya lagi deh, “Kapan terakhir memberikan MPASI untuk anak?”
Kalau jawabannya mirip kayak saya, “Yaaa, kira-kira 10-15 tahun lha yaaa” maka, saran saya moms update deh mengenai pemberian MPASI zaman sekarang.
Mungkin, buat yang anaknya sudah remaja tak terlalu ber-impact lagi. Namun, siapa tahu kan info semacam ini bermanfaat buat keponakan atau anak kenalan kita yang masih bayi atau balita 😀 .
Faktanya MPASI boleh pakai rasa.
Jadi, seiring dengan perkembangan zaman, penelitian-penelitian mengenai kesehatan anak, salah satunya yang membahas makanan atau MPASI buat bayi juga makin banyak. Dalam penelitian-penelitian tersebut makin ke sini, ternyata ada kesepakatan, kalau MPASI untuk anak boleh ditambah dengan rasa.
BTW, kalau zaman anak saya dulu ya, sebenarnya juga sudah boleh kok ada rasa. Namun, kalau dulu andalannya adalah duo bawang atau rasa gurih dari kaldu. So, sebenarnya “rasa” di MPASI anak itu boleh, kok. Cuma, dulu banyak yang takut-takut kasi rasa yang lebih strong dari gula atau garam. Begitu pula saya hehe.
Alhasil, anak-anak jadi banyak Gerakan Tutup Mulut atau GTM-nya kan?
Kalau dipikir-pikir kembali, ya secara logika bener juga, sih. Bagaimanapun juga yang namanya bayi itu kan manusia juga seperti kita. Kita aja yang orang dewasa kalau disuruh makanan hambar pasti enggak selera makan kan? Nah, begitu pula dengan bayi. Kalau makanannya anyep ya pastinya emoh makan.
Kampanye Wisata Rasa oleh Royco
Masih terkait dengan pemberian MPASI, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun ini, brand Royco memberikan edukasi dan inspirasi untuk dukung tumbuh kembang anak sejak dini.
Sebagaimana yang kita ketahui, salah satu faktor yang berperan dalam tumbuh kembang anak adalah makanannya. Di sini Royco ingin menjawab mitos mengenai MPASI, khususnya dalam hal rasa. Harapannya supaya anak-anak Indonesia tidak lagi banyak yang GTM pada saat makan MPASI-nya, sehingga tumbuh kembangnya bisa optimal.
Royco mengkampanyekan Wisata Rasa.
Royco mengemas edukasi tersebut dalam Kampanye Wisata Rasa. Kampanye Wisata Rasa ini dikabarkan ke khalayak pada tanggal 21 Juli 2023. Dalam kesempatan tersebut, Royco juga memperkenalkan inovasi produk terbarunya yakni Royco Kaldu Spesial yang memiliki keunggulan seperti yang telah saya singgung sebelumnya yakni:
- Tanpa micin
- Rendah garam
- Tanpa pengawet.
Dengan keunggulan tersebut, Royco pun menyebutkan bahwa Royco Kaldu Spesial ini boleh ditambahkan untuk memasak MPASI anak.
Royco Kaldu Spesial.
Turut hadir untuk menggaungkan Wisata Rasa adalah beberapa narasumber, yakni:
- Direktur Nutrition Unilever Indonesia Ibu Amaryllis Esti Wijono
- Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB University Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN
- Dokter Spesialis Anak dr. Miza Afrizal, SpA
- Celebrity Mom Nikita Willy.
Berbicara dalam posisi sebagai seorang ibu, Ibu Amaryllis dalam kesempatan itu sharing mengenai pengalamannya ketika memberikan MPASI pada anaknya.
Dahulu, Ibu Amaryllis juga termasuk yang ragu memberikan rasa MPASI, sama lha yaaa, kek kita-kita ini? Namun, pada suatu waktu anaknya GTM, lalu ternyata dokter anaknya menyarankan memberikan rasa. Pada saat itu baru pikiran Ibu Amaryllis terbuka, bahwa ternyata tidak masalah kok memberikan MPASI dengan rasa untuk anak.
Ibu Amaryllis juga mengatakan dirinya kagum dengan ibu-ibu zaman sekarang yang sudah bisa mencari tahu bagaimana sebaiknya MPASI untuk anak-anaknya. Apalagi, sekarang sudah banyak media yang dapat diakses sebagai sumber informasi/ pengetahuan tentang MPASI, sehingga sudah banyak moms yang paham kalau MPASI boleh pakai rasa.
Direktur Nutrition Unilever Indonesia Ibu Amaryllis Esti Wijono.
Kemudian, Ibu Amaryllis menjelaskan mengenai Wisata Rasa oleh Royco ini. Kata Ibu Amaryllis, Wisata Rasa ini merupakan salah satu bagian dari komitmen Royco untuk turut mencegah permasalahan malnutrisi di tengah keluarga Indonesia.
Dalam hal ini fase pemberian MPASI menjadi sorotan, karena pada periode MPASI biasanya merupakan usia emas dimana anak mulai belajar dan mengenal makanan. Jangan sampai karena anak kesulitan makan, hanya karena rasanya enggak enak, nanti malah mengalami gagal tumbuh atau stunting.
Ibu Amaryllis juga menjelaskan inovasi baru Royco yakni Royco Kaldu Spesial yang diformulasikan tanpa micin, lebih rendah garam, dan tanpa pengawet. Royco Kaldu Spesial ini terdiri dari dua varian yakni Royco Kaldu Spesial Hijau Rasa Jamur dan Rasa Ayam. Royco Kaldu Spesial ini direkomendasikan buat ibu-ibu untuk memasak MPASI anaknya.
“Sebagai bagian dari program Royco Nutrimenu, kami menghadirkan kampanye ‘Wisata Rasa MPASI Royco’ melalui inovasi Royco Kaldu Spesial Hijau Rasa Jamur dan Rasa Ayam yang diformulasikan tanpa micin, lebih rendah garam , dan tanpa pengawet, sehingga cocok dipergunakan dalam aneka menu MPASI. Di kampanye ini, kami ingin membantu para ibu menghadirkan aneka sajian MPASI dengan nutrisi terbaik dan rasa yang disukai anak guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan di periode 1.000 HPK,” jelas Ibu Amaryllis.
Dokter Spesialis Anak dr. Miza Afrizal, SpA.
Dr. Miza kemudian menambahkan informasi bahwa untuk anak usia 6 bulan hingga 1 tahun, MPAS itu sangat penting. Bukan hanya terkait bisa mendapatkan nutrisi dari makanannya, tetapi juga untuk belajar makan.
Dr. Miza juga menjelaskan bahwa mendekati usia setahun, biasanya bayi mengalami food neophobia, yakni ketakutan untuk mencoba rasa baru. Maka, kalau sejak 6 bulan makanannya sudah ada rasa, pada usia 1 tahun, anak bisa lebih mengeksplorasi banyak makanan tanpa kaget atau mengalami neophobia ini.
Apalagi, sebenarnya ASI itu enggak plain rasanya, melainkan memiliki rasa sesuai makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh ibu. Bahkan, pada saat masih di dalam kandungan, sebenarnya bayi itu sudah mengenal berbagai rasa makanan dari yang diasup oleh ibunya juga. Jadi, kalau MPASI ditambah rasa, maka itu tidak masalah, moms.
Nikita Willy.
Jadi, pemberian rasa pada MPAS seperti penambahan gula, garam, dan bumbu-bumbu lainnya itu diperbolehkan, dengan catatan selama masih dalam batasan rekomendasi, ya, moms.
Dr. Miza kemudian memberikan pesan buat para moms dalam memberikan MPASI, yakni:
- Enggak usah terlalu takut dalam memberikan MPASI, karena anak-anak adalah manusia yang butuh makan. Kalau mereka lapar pasti makan. Jadi, untuk proses pemberian makannya, para moms diharapkan bisa lebih santai saja.
- Segala sesuatu pasti ada proses belajarnya. Dalam hal pemberian MPASI, baik ibu/ orang tua maupun anak sama-sama belajar. Anak belajar makan, sementara orang tuanya belajar sabar, menjadi orang tua yang baik,dll.
- Jangan takut memberikan rasa atau bumbu ke MPASI anak, karena semua sudah ada rekomendasinya, tetapi perhatikan kadar garam dan gula hariannya.
“Jangan takut untuk memberikan rasa atau memberikan bumbu karena semuanya sudah diteliti, semua sudah diatur, semua sudah ada rekomendasinya, jadi jangan khawatir asal kadar garamnya 6 bulan sampai 1 tahun maksimal 1 gram, di atas 1 tahun 2 gram, lalu kadar gulanya 1 gram per 1 kali makan,” jelas dr. Miza.
Nikita Willy saat memasak pakai Royco Kaldu Spesial.
Tak ketinggalan, Nikita Willy juga bercerita pengalamannya memberikan MPASI untuk anaknya, Baby Issa. Kata Nikita, sebagai seorang ibu baru, dia selalu belajar bagaimana memberikan MPASI yang sesuai kebutuhan anaknya, baik dalam menyusun menu, mencari bahan-bahan dan rasa supaya bisa memberikan pengalaman makan untuk anaknya.
Nikita juga menyampaikan bahwa dengan adanya Royco Kaldu Spesial yang cocok untuk memberikan “wisata rasa” buat MPASI anak, bisa membuatnya jadi lebih percaya diri memasak MPASI buat Baby Issa.
Buku Resep MPASI Royco
Nikita Willy juga menyatakan senang dengan Buku Resep MPASI dari Royco yang memberikan banyak rekomendasi menu MPASI.
“Sebagai seorang new mom, aku sangat paham betapa pentingnya untuk selalu teredukasi dengan informasi yang terpercaya. Aku sendiri terus belajar di fase MPASI ini, termasuk dalam menyusun menu MPASI yang menarik, baik dari ragam rasa ataupun bahannya supaya bisa memberikan pengalaman ‘Wisata Rasa’ yang menyeluruh untuk Issa. Seneng banget sekarang ada pilihan rangkaian Royco Kaldu Spesial dan buku resep MPASI, aku jadi lebih percaya diri mengekplorasi variasi menu yang flavorful dan bernutrisi seimbang untuk Issa,” kata Nikita Willy.
Buku MPASI Royco.
Oh iya, tadi saya belum bahas ya bahwa selain memperkenalkan inovasi Royco Kaldu Spesial, Royco juga memperkenalkan Buku Resep “Sajian MPASI Homemade ala Royco Kaldu Special” yang berisikan 30 menu MPASI yang terdiri dari resep MPASI 6 bulan, resep MPASI 9 bulan, resep MPASI 12 bulan. Semua resep memakai bahan Royco Kaldu Spesial yang kandungan natriumnya sudah mengikuti rekomendasi Angka Kecukupan Gizi 2019 – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu, semua resep juga mempertimbangkan penggunaan bahan-bahan dengan nutrisi seimbang. Buku resep ini dapat moms akses secara gratis di www.royco.co.id.
Buku Resep MPASI Royco ini juga merupakan bagian dari Royco Nutrimenu, sehingga dikembangkan menggunakan pedoman “Isi Piringku”. Selain resep MPASI, buku ini juga memuat banyak info dan panduan MPASI yang mudah dipahami oleh para moms.
Nikita Willy juga sempat mempraktikkan salah satu menu MPASI dari Buku Resep MPASI Royco yakni Tahu Bakso Ayam. Menurut Nikita, cara masaknya mudah tetapi mengandung bahan-bahan bernutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anaknya.
Pengalaman saya memasak menu MPASI dari Buku Resep Royco
Terinspirasi dari Nikita Willy, saya pun mencoba mengintip menu-menu MPASI dari Buku Resep “Sajian MPASI Homemade ala Royco Kaldu Special”. Saya kemudian memilih resep untuk bayi usia 9-11 bulan yang sudah mendekati tekstur makanan yang bisa dimakan oleh orang dewasa. Soalnya kebetulan di rumah sudah tak ada bayi lagi, hehe.
Saya mencoba memasak Tim Tahu Udang. Berikut adalah resepnya:
Tim Tahu Udang
Bahan-bahan:
- 150 gr udang kupas
- 20 gr wortel parut halus
- 1 sdm tepung tapioca
- 1 siung bawang putih, haluskan
- ¼ sdt Royco Kaldu Spesial jamur
- 1 pack tahu sutra, bisa dipotong sesuai selera.
Bahan-bahan yang dibutuhkan.
Bahan kuah:
- 1 sdm minyak sayur
- 1 siung bawang putih yang dihaluskan
- ½ cm jahe dihaluskan
- 150 ml air
- 60 ml santan.
Cara membuat:
- Pertama kita membuat kuahnya terlebih dahulu dengan cara tumis minyak sayur di wajan atau panci, kemudian masukkan dan tumis bawang putih dan jahe yang telah dihaluskan. Tambahkan santan dan air, aduk-aduk hingga mendidih, kemudian angkat.
- Campur udang, wortel, tepung tapioca, bawang putih dan Royco Kaldu Spesial Jamur dalam suatu wadah. Aduk hingga tercampur rata.
- Tata potongan tahu sutra di atas wadah tahan panas. Beri adonan udang di atasnya, kemudian siram dengan kuah.
- Kukus selama 10-15 menit. Angkat.
- Maka, Tim Tahu udang pun siap disajikan.
Tim Tahu Udang untuk MPASI.
Saya pun mencicipinya dan rasanya memang sangat enak, walaupun rasanya cuma dari Royco Kaldu Spesial yang tanpa micin, rendah garam, dan tanpa pengawet.
Saya juga meminta anak saya yang berusia 8 tahun mencobanya. Hasilnya anaknya sangat suka dengan resep yang saya bikin tersebut. Bahkan minta nambah dan minta dibuatin lagi, lho.
Kalau anak usia 8 tahun aja seneng dengan makanan seperti itu, apalagi anak yang masih bayi ya. Kayaknya bakal lahap tanpa GTM, deh.
Anak yang lebih besar juga suka MPASI yang dibuat dengan Royco Kaldu Spesial.
Maka, coba ya moms memberikan MPASI pakai Royco Kaldu Spesial buat anaknya. Oh ya, #imho, karena bebas micin dan rendah garam, menurut saya Royco Kaldu Spesial ini juga cocok buat orang dewasa yang sedang diet garam. Makanan sehat yang perlu dikonsumsi tak lagi hambar, deh, kalau pakai Royco Kaldu Spesial ini.
Edukasi gizi dari Royco untuk masyarakat
BTW, balik lagi edukasi Royco terkait MPASI yang bernutrisi, ternyata edukasinya tidak hanya terbatas pada inovasi produk baru dan buku resep saja, lho. Royco bekerjasama dengan IPB University melakukan pemberdayaan kepada para kader kesehatan mengenai edukasi seputar nutrisi dan menu MPASI.
Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN menjelaskan bahwa isu malnutrisi merupakan persoalan gizi yang harus dientaskan melalui edukasi secara berkelanjutan. Maka, pihaknya sangat mengapresiasi Royco memberikan kegiatan Training of Trainers (ToT) dan demo masak MPASI kepada 100 orang kader kesehatan di wilayah Bogor.
Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB University Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN.
“Kami turut mendukung dengan kegiatan Training of trainers (ToT) dan demo masak MPASI ke 100 orang kader kesehatan di wilayah Bogor. Di akhir training, kami telah melakukan evaluasi, dan terbukti bahwa pemahaman para kader kesehatan mengenai MPASI telah meningkat sebanyak 56,2%. Selanjutnya, mereka akan menyebarluaskan pengetahuan yang telah didapatkan hingga menjangkau 1.000 ibu dengan bayi berusia di bawah 2 tahun,” jelas Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN.
Jadi, itulah moms edukasi serta inovasi dari Royco, yakni berupa Kampanye “Wisata Rasa” dengan memperkenalkan Royco Kaldu Spesial yang cocok untuk MPASI dan Buku “Sajian MPASI Homemade ala Royco Kaldu Special” yang dapat moms akses di website Royco. Informasi lainnya tentang Royco Kaldu Spesial bisa moms dapatkan di Instagram @roycoindonesia (klik aja).
Semoga informasi ini bermanfaat buat moms yang anaknya tengah fase MPASI, supaya tak ragu lagi ber-Wisata Rasa, terutama bisa pakai Royco Kaldu Spesial, sehingga anaknya terhindar dari GTM dan bertumbuh kembang dengan optimal yaa 😊.
April Hamsa
Aku juga recook tim tahu udang , enak dan anakku doyan makannya lahap
Jadi lega deh kalo kasih mpasi ke bayiku. Ada royco ijo ini yang aman buat dia, ya
Yang penting tahu batas yang direkomendasikan, ya. Pakai royco premium ini jadi lebih praktis deh ga repot takar bumbu lagi.
Aku juga suka pake bumbu royco mba, rasanya itu pas buat lidah anak-anak aku sih, jadi emang stok di rumah sejak kapan waktu tahu, hehehe
memang ya masak MPASI tu peer banget soalnya sekalian ngajarin anak buat explor rasa, untung sekarang ada Royco kaldu spesial jadi kebantu banget
Aku sempat beli nih Royco Kaldu Spesial, waktu itu aku pakai untuk bikin sup ayam. Rasanya enak, ya. Karena bebas micin, aku sempat mikir ini bisa kali ya untuk tambahin rasa di makanan bayi atau MPASI gitu? Oh, ternyata beneran bisa, ya.
Eh aku belum lihat di supermarket. Biasanya aku pakai yg bungkus merah. Kudu ganti yg bungkus hijau nih. Maklum pra lansia, balik kayak bayi lagi, ngurangi micin & garam. Thanks infonya bermanfaat banget buat aku.
Wah terimakasih sudah dibagi resep nya, sikecil suka sekali makan seafood, kalau ditambah pake royco gini asanya bakal lebih rich lagi dan dia lebih lahap lagi nih makannya, makasih ya mom.
Wah, enak banget menu MPASI nya! ^_^ Royco jadi andalan keluarga Royco Sapi dan Ayam dan memang betul sih pakai juga untuk MPASI anak dulu. Mbak Nikita Willy dari deket kelihatan charming ya ^^
Aku jadi pengin nyobain tim tahu udang buatan ibuuu. Enak banget ya deek. Mpasi aku anak pertama jg masi yg tatut2 pakai rasa2 gitu. Pas udah anak kdua. Yaudah dikit aja yg penting nggak berlebihan ya. Asyik deh ada Royco ini, tanpa micin dan pengawet. Rasanya enak.. mauu cobaa
Iya saya setuju banget kalau anak-anak sejak bayi dikenalkan pada rasa garam dan gula. Tapi tentunya bukan manis dan asin seperti makanan orang dewasa ya. Nah mengenai kaldu, saya yang termasuk kurang menyukai pemakaian kaldu tambahan dalam memasak. Kalau pun ada menggunakan kaldu yang bikin sendiri seperti dari rebusan ayam, daging atau sayuran. Jadi untuk ibu-ibu yang menyusui, menggunakan Royco, kalau memang aman, mengapa tidak ya…
Haaaa, benar jugaa ya, gak terpikir oleh kita2 ini kalau anak2 pun bakal ogah makan ketika makanannya hambar poll.
Mungkin byk yg kuatir anak2 jd maunya yg manis2 atau yg gueih2 aja ya. Pdhal bisa diatasin, antara lain dgn banruan Royco
Dari zaman saya baru ngelahirin juga udah banyak yang bilang kalau MPASI jangan dikasih gulgar. Udah gitu, informasi kan belum sebanyak sekarang. Suami yang menyarankan untuk tetap dikasih meskipun sedikit. Katanya biar gak hambar banget. Ternyata beneran cuma mitos, ya. Alhamdulillah,
Bersyukur saat ini ada buku resep MPASI dari Royco yang bisa di recook, jadi para moms yang memiliki baby tidak khawatir lagi dalam memberikan MPASI kepada baby-nya, terlebih sudah ada penjelasan bahwa MPASI yang diberikan boleh berasa, sehingga baby pun akan mendapatkan asupan gizi dengan menu berganti-ganti yang tidak membosankan.
Aku inget banget ada yang bilang, cobain dulu deh rasa MPASI sebelum dikasih ke anak. Kalau kita aja gak doyan, ya apalagi anak.
Jadi, emang penting untuk ngasih “rasa” juga ke MPASI mereka, jadi makanannya gak hambar. Dokter aja udah bilang gapapa lah ya, asal tetap sesuai takaran yang dianjurkan.
Saya suka menyembunyikan penyedap rasa Royco karena kalau sudah ada yg dibuka, terus ketahuan Fahmi anak saya, dia suka merengek pengen menjilat terus. Haha … Katanya enak. Ya ampun… Royco di hati anak saya segitu antusiasnya
Wah iya, zaman dulu tuh, kalau kasih MPASI jangan dikasih gula dan garam katanya. Ternyata mitos, ya. Jadi kebayang kalau jadi anaknya, kasian juga ya, dikasih makanan yang hambar hehehe..
Untung sekarang ada royco kaldu spesial yang aman untuk MPASI ya…
Dengan adanya Royco kaldu spesial maka menyiapkan mpasi untuk anak semakin memudahkan.
Tinggal nyetok royco spesial di rumah untuk mengenalkan rasa pada lidah anak, ikuti anjuran pemakaiannya.
Jadi inget, dulu pas awal awal punya bayi yg MPASI takut banget ngasih perasa di menu MPASI nya. Ya gitu, gara2 dengerin banyak omongan sana sini ternyata mitos yes wkwkwk…
Masih info detailnya mbk, lumayan buat ilmu kl punya bayi lagi heuheu
Seiring perkembangan jaman, maka banyak perubahan ke arah hal yang baik ya apalagi buat urusan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Maka dari semenjak kecil semisal ingin mengenal rasa ternyata boleh ya, soalnya daku pernah lihat video anak kecil bule, yang menyantap lemon gitu. Terus ekspresi mukanya kecut, karena itu lemon asem wkwkw
Wah wah menarik nih Royco bisa buat MPASI. Selama ini kita tahunya MPASI harus jauh-jauh dari penyedap rasa ya. Kemajuan yang aku kira wow ya. Sekaligus juga bikin para emak lega. Jadinya terbantu untuk bisa bikin MPASI enak. Jadi kepengen nyoba deh aku. Walopun di rumah gak ada balita. Hahaha
Enak banget ibu zaman sekarang ya banyak buku panduan dan ilmu betebaran dimana2 jd ga ada alaan ga bisa bikin MPASI yg sehat dan enak
Dulu pernah tu, salah satu ponakan makannya susah banget. Pokoknya jam makan jadi penuh drama. Tau gak waktu dibawa ke dokter dokternya bilang apa? “Mpasi yang ibu kasih ke anak ga enak kali, gak ada rasa, makanya anak gak mau makan setelah berkali2 dijejelin.” hahaha
Salah satu cara menciptakan variasi rasa menurutku ya Royco ini sih, apalagi udah ada varian kaldu spesial khusus Mpasi, bisa banget bantu bikin mpasi dengan rasa yang enak.
Mau coba dulu ah bikin timbtahu pakr varian rasa ini. KL emang yahud infonya akan bunda share di grup RT yg pd masih punya bayi.
Ga ragu lagi deh bikin mpasi buat sasqia. Royco benar2 bikin kreasi makanan anak yang lezat ya mba. Informasinya bermanfaat sekali nih.
Iya nih kadang kita juga suka terjebak sama mitos tentang dunia parenting jadi bener-bener harus lebih cari tahu informasi sendiri ya mbak ya
Edukasi yang baik sekali untuk para Ibu muda yang masih bingung bagaimana memberikan MPASI yang sehat, penuhi nutrisi ananda dan tetap memberikan impact yang baik untuk tumbuh kembang anak, apalagi di usia emas.
Rasanya bahagia banget bisa memberikan resep terbaik dan menu yang disukai anak dengan kekayaan rasanya.
Makan tanpa rasa mana enak? Ingat sama tetangga dulu anaknya didulang pakai bubur manis rewel gak mau makan, giliran dikasih yang gurih-gurih makannya langsung lahap. Ngasih penyedapnya gak usah banyak-banyak, sedikit aja pokoknya ada sensasi rasa. Eh baru tau ada Royco warna ijo. Di sini adanya bungkus merah.
Nah enak banget ini dapat buku resepnya juga ya mak, jadi ada panduan untuk para orang tua menyiapkan MPASI. Karena biasanyakan suka stuck juga mau masak apa lagi ya. Lalu ada rasa khawatir sama makananya.
Haha, iya aku termasuk bu-ibu yang sudah hampir 10 tahun sejak trakhir kasih mpasi. Jadi waktu itu emang kayak mengimani banget no gulgar. Tapi memang, anakku waktu itu hobi GTM. apa karena itu ya? huhuhuhu….
Pengen ih recook menu tim udang tahu dengan royco bungkus ijo itu.
Wahh tim tahu udang ini salah satu menu favorit aku di rumah buat nak bayik. Gampang dan enak banget.
Aku sampai detik ini masih komit pake bumbu alami aja sih buat MPASI. Rencananya sampai setahun lah.
Tapi kalau masakan rumahan, favoritku Royco sapi, haha. Sedep bener tuh. Ibu dan ibu mertuaku juga selalu pakenya Royco Sapi. Andalan keluarga, hihi.
Nanti kalau udah setahun mau lah cobain bikin MPASI pake Royco. Pasti tambah yummm nih.
Waah kampanye wisata rasa Royco ini beneran memberikan edukasi pada kita semua yang kadang hanya denger mitos saja kalo MPASI ga boleh pake rasa.
Mau kasih tahu ponakan yang lagi punya baby makan MPASI ada kaldu spesial nih.
menambahkan Royco Kaldu Spesial pad Mpasi anak bisa bikin anak-anak jadi lebih lahap makannya ya, karena lebih enak
Wah, ada royco kaldu speaial ya
Bantu ibu bikin mpasi anak yang kaya akan rasa ya mbak
Aku belum nyobain Royco varian ini. Si Bocil juga udah lewat MPASInya. Udah makan kaya orang dewasa. Well, dulu pun kutetap ngasih rasa dimasakan buat mereka. Tapi memang gak boleh berlebihan ya
Boleh dikasih royco asal takarannya gak membabi buta yaaaa…. kalo aman menurut para ahli ya berarti buibuk gosah khawatir kasih royco pas mpasi.. in ahli we trust hihi
Kebantu banget dapet buku panduan masak MPASI dari Royco.
Jadi bisa padu padan menu selama minimal seminggu. Dan MPASI yang nikmat bikin anak lahap makan dan kebutuhan nutrisi tumbuh kembangnya pun jadi terpenuhi.
Semoga si kecil makin lahap ya maemnya dengan kaldu yang sehat ini. Kadang kan ada ya anak yg GTM gara2 makanannya kurang bervariasi dan rasanya hambar.
Iya sih ya, aku juga sepakat, bayi juga manusia, apalagi kalau dia pernah ga sengaja makan makanan ortu kan pasti dia minta yang ada raaanya ya, yang enak hihi
Kalau memang royco tanpa micin dan tak berbahan pengawet, menurut saya bagi pun bisa diberikan mpasi yang lezat
Aku suka pakai kaldu itu kalau buat bikin masakan tertentu, sedikit aja sih sudah enak. ternyata MPasi aman juga ya pakai royco kaldu spesial MPASI. Buat solusi nih kalau ibu-ibu bingung mau bikin MPASI yang enak buat bayinya ya
Waah baru tauu ada Royco MPASI. Ngga update mentang2 ga punya balita nih hehe…
Ibu2 skrg udah dipermudah dengan kehadiran penyedap mpasi..
Saya rasa apapun asal ga berlebihan saja insyaallah aman ya …
Senangnya, sekang ada Royco tanpa MSG
Sehingga tenang deh masak masakan keluarga, bisa untuk dewasa dan anak
walau saya termasuk orang yang gak anti MSG yang terkandung dalam Royco produk lama
Kan hanya sedikit banget.
Selain itu, anak juga harus mengenal berbagai macam rasa
Namanya makanan ya. Masak gak ada rasa sama sekali. Itu bisa bikin anak/bayi jadi gak suka makan karena apa yang dia rasakan semua hambar. Tidak membangkitkan selera. Semoga dengan ROYCO kaldu ini, bisa membantu bayi/anak semangat makannya ya. Biar apapun yang dihidangkan terasa enak, lezat, bergizi dan berkualitas.
Nah iya mbak @sri, namanya makhluk hidup pasti engeh dong ya soal rasa. Karena rasa bisa memberikan semangat untuk makin kreatif dan cerdas
Bagus nih program edukasi wisata rasa dari Royco, biar bisa meluruskan pemahaman turun temurun yang ternyata salah dan cuma mitos ya mbak.
Sepakat, kita orang dewasa aja kalau disuruh makan makanan hambar, banyak nawar, apalagi bayi. Udah gitu dipaksa-paksa pula dimasukin makanan hambar ke mulutnya.
Untuk MPASI memang sebaiknya homemade ya, biar bahan-bahannya alami dan disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk rasa dan aroma disesuaikan dengan selera debay aja… Kalau mau pakai Royco jelas si debay nya jadi lahap dong…
jadi ingat waktu anak pertama dulu idealis banget bikin mpasi sendiri no gulgar yang rasanya super anyep dan akhirnya anakku susah makan. pas anak kedua akhirnya aku nggak seidealis anak pertama deh
Saya pernah dikasih tau juga kalau bikin MPASI, ibunya harus nyicipin. Kalau menurut ibunya udah enak dan gak hambar, biasanya anak juga bakal suka. Makanya memang harus dikasih rasa kalau bikin MPASI.
Wah, Royco ada yang baru, kaldu spesial. Ada ibu senior yang rekomendasikan produk ini juga. Katanya memang aman untuk anak-anak.
Seusia bayi pun, tidak masalah diberikan kaldu perasa asal tidak berlebihan. Kalo dulu, andalan sih duo bawang juga
Setuju Mba Pril, MPASI selain sebagai cara belajar mengenal tekstur juga bayi belajar mengenal rasa, tinggal disesuaikan aja.
Keren sih ini Royco ada resep MPASI juga pun kaldu ayamnya. Jadi pengen punya bayi lagi *lho hahaha 😀
kita yang dewasa dikasih makan tanpa rasa aja mukok, masak egois kasih makanan hambar ke bayi MPASI hehe. Keren banget ya Royco Kaldu Spesial nggak sekadar ngeluarin produk yang dibutuhkan emak-emak, perasa tanpa micin, tapi juga mengedukasi banyak orangtua dan menghadirkan para ahli dibidangnya. Jadi pingin nyoba resepnya juga mbak, anak auto lahap nih.
Semua berawal dari rasa ya…
Karena anak-anak mencoba banyak rasa, maka akan ada makanan favorit yang bisa jadi trigger kalau sedang sakit, misalnya. Jadi wisata rasa ini penting banget di masa-masa pengenalan makanan.
Wah informasi baru nih buat aku. Karena dulu jaman anak mpasi katanya ga boleh pakai penyedap, harus dari kaldu. Ga boleh gulgar juga kalo gini kn jelas sudah, mitos. Besok anak kedua kayaknya lebih enjoy masak mpasi nya nih aku hihi
aku dari anak2 masih kecil udah ta kasih menu normal kaayk keluarga makan. tetapi memang untuk rasanya masih yang smooth gitu tapi tetap berasa