Sebagai Arek Suroboyo yang tinggal di perantauan (baca: Depok), setiap melewati Jl. Margonda Raya, mata saya selalu tertuju pada spanduk besar bertuliskan Rumah Makan Surabaya. Penasaran, masakan yang disajikan disana apakah benar masakan khas Surabaya atau bagaimana?
Akhirnya, rasa penasaran saya terjawab ketika saya dan keluarga kesana seminggu yang lalu. Sebenarnya saat itu tidak sengaja juga kami kesana. Tujuan kami sebenarnya jalan-jalan ke Detos. Cuma saat makan siang, bosan dengan makanan di mall, iseng jalan keluar, eh, ternyata sudah sampai aja ke Rumah Makan Surabaya.
Rumah Makan Surabaya ini lebih seperti depot di pinggir jalan raya besar. Saat itu suasana gerimis, perut lapar, maka tak lama setelah duduk kami langsung memesan soto ayam. Makanan hangat saya kira cocok dengan suasana gerimis. Sambil menunggu pesanan, saya berharap rasanya cocok dengan lidah saya, karena saya kangen berat dengan soto yang dijual oleh pedagang-pedagang soto di Surabaya.
Aroma dari kuah soto panas yang kemudian tersaji di hadapan saya, mengobati kerinduan saya akan kampung halaman. Cara mereka mengiris daging ayamnya sama persis dengan yang biasa pedagang soto di Surabaya lakukan. Cuma, sayang, mereka tidak menyajikan koya. Padahal, jika ada koyanya, saya menduga rasa sotonya akan makin mantab. Untuk ketiadaan koya ini, secara umum saya memberi nilai 7 dari 10 poin untuk sotonya.
Pengunjung hari itu cukup ramai, silih berganti berdatangan. Saya melirik meja depan dan belakang saya, sepertinya banyak yang memesan makanan dengan lalapan dan sambal. Memang selain soto, Rumah Makan Surabaya menyediakan menu dari bahan protein hewani seperti ayam, bebek, burung dara, lele, dan bandeng. Mungkin lain kali, jika ada kesempatan kesana lagi, saya akan mencoba menu yang lain. Bebek goreng, mungkin.
Harga makanan di rumah makan yang tepatnya terletak di Jl. Margonda Raya 377 Depok ini bervariasi antara Rp. 15.000,- hingga Rp. 30.000,-. Sedangkan minumannya mulai Rp. 2.000, hingga Rp. 10.000,-. Cukup ramah buat kantong bagi yang makan disana bersama anggota keluarga atau koleganya.
Depok, 21 Februari 2016
Aprillia Ekasari
Idihhh, jadi kangen sama burubg dara goreng deh, makanan favorite dulu di Surabaya
Ah iya mbak, burung dara dan bebek goreng di Surabaya manteb. Bahkan yang cuma di kaki lima aja udah wuenak tenan 😀
waaa ada berbagai macam soto… menggiurkan… 😀
Iya Mas, monggo dicoba kalau mampir Depok 😀
Mantap 😀
Setelah melirik daftar menu, saya pasti pesen bebek, Mbak. 🙂
Waktu itu pesen soto krn kangen berat sama soto hihihi. Next time mau cobain bebeknya juga ah 🙂
Kayanya nanti ku perlu mampir ke sini kalo ke Surabaya. 😀
Ini rumah makannya di Depok mbak, hehehe 😛
Harganya tidak terlalu mahal juga ya
Iya Mbak Liswanti, cukup terjangkau. Mungkin krn letaknya yang dekat kampus kali ya 🙂
Hallo mba, wah sayang ya namanya rumah makan Surabaya tapi nggak ada rujak cingur, lontong balap juga 🙁
Aku sering lewat tapi mau mampir kok ya lupa melulu. Mungkin jadi jenis soto yang beraneka ragam ya, mba 🙂
Iya bener Mbak, yang ada aneka jenis soto dan makanan dengan lalapan. Kalau gak salah beberapa langkah di sebelah rumah makan ini juga ada yang khas Jatim/ Surabaya ada rawon, rujak dll, belum pernah nyobain sih, kapan2 mau kesana ah 😀
owh jadi masih sederetan sama Detos ya? menarik nih, dan harganya gak nabok kantong juga…
Iya Mbak Ria, tinggal melangkah aja kalau dari Detos. Silahkan mencoba 🙂
Rumah makan surabaya memang cukup banyak menunya dan saya pernah nyobain makan bebek goreng dan sambalnya yang dadakan….. waaaah uenak tenan, maknyuuuuuus rasanya. Ketimbang makan di lain kalau aku mending makan di Rumah makan Surabaya Jl Margonda, hanya 100 m dari Detos ke arah Jakarta. Harganya juga sangat terjangkau
Rumah Makan Surabaya sekarang tambah menu lho mas, sekarang ada BAKSO MALANG, aku pernah nyobain hari selasa 17 Januari 2017 kemarin ternyata baksonya juga uenak tenan. Aku tanya ke pemilik warungnya ternyata memang campuran tepung sedikit sekali. 1 kg daging hanya 1 ons tepungnya, makanya kok terasa banget dagingnya dan bener-bener uenak banget. Kapan-kapan kita makan lagi sana ya mas.
ada rekomendasi tempat makan yang jual rujak cingur di seputar margonda ga mba?
Dik Andri, mas Jane, tante Ani ayo…. ke Rumah makan Surabaya yang di Jl, Margonda Raya yang deket Detos, aku kangen masakannya itu, aku mau cobain burung dara gorengnya. Kira-kira minggu depan ya kita rame-rame kesana sekalian mau cobain baksonya.