Teman-teman yang juga nasabah Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) pasti enggak asing kan dengan layanan mobile banking BSS Mobile? Nah, udah tahu belum kalau tahun ini BSS Mobile tersebut rebranding menjadi Sampoerna Mobil Banking? Tentu saja, tak sekadar ganti nama aplikasi, namun Sampoerna Mobil Banking ini juga makin melengkapi fitur-fiturnya supaya makin memudahkan nasabah dalam mengelola keuangannya.
Tentang aplikasi Sampoerna Mobile Banking
Peluncuran Sampoerna Mobile Banking ini dilakukan kemarin tanggal 27 Januari 2022 secara virtual. Finance and Business Planning Director Bank Sahabat Sampoerna bapak Henky Suryaputra mengatakan bahwa Sampoerna Mobile Banking ini merupakan upaya untuk membantu nsabah, khususnya para milenial dan Gen Z agar mudah bertransaksi perbankan di manapun.
FYI, yang namanya transaksi perbankan secara digital belakangan makin meningkat. Apalagi pada saat pandemi begini ya? Data Bank Sampoerna menunjukkan bahwa pertumbuhan transaksi digital khususnya dengan aplikasi milik Bank Sampoerna menunjukkan tren yang baik. Pada bulan September 2021 transaksi tersebut meningkat hampir tiga kali lipa dibandingkan dengan jumlah transaksi sembilan bulan sebelumnya. Itulah sebabnya, fitur-fitur aplikasi Bank Sampoerna makin disempurnakan, sehingga makin mempermudah user-nya dalam bertransaksi.
Peluncuran aplikasi Sampoerna Mobile Banking.
Dalam kesempatan itu, bapak Henky Suryaputra menjelaskan mengenai fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi Sampoerna Mobile Banking, yakni antara lain untuk menabung, untuk transfer-transfer, untuk bayar bill payment, top up, dll. Tidak hanya itu, nanti aplikasi ini akan segera dilengkapi dengan fitur untuk asuransi dan investasi.
Selain beberapa fitur tersebut di masa mendatang nasabah juga bisa membeli langsung produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan Sampoerna Mobile Banking ini. Menurut bapak Henky Suryaputra hal tersebut bertujuan supaya kaum muda tak hanya gemar menabung, namun juga mau membantu membangun perekonomian negara bersama.
Keuntungan lain apabila menabung dengan menggunakan aplikasi Sampoerna Mobile Banking ini maka Bank Sampoerna menjanjikan banyak hadiah sepanjang tahun 2022 ini. Jadi, kalau rajin menabung melalui aplikasi maka nasabah akan berkesempatan mendapat poin undian yang akan diundi setiap bulan. Tak hanya itu, tersedia pula grand prize setiap tiga bulanan, dengan total hadiah sebesar Rp. 3 Milyar.
Aplikasi Sampoerna Mobile Banking.
Cara membuka rekeningnya pun gampang, kok. Cukup download aplikasi Sampoerna Mobile Banking, kemudian registrasi data. Bahkan, buka tabungan pun tak perlu dengan setoran di awal. Menariknya lagi, menabung dengan aplikasi ini tidak ada biaya admin bulanan. Begitu pula saat nanti menutup rekening, tidak dikenai biaya juga.
Meskipun bisa membuka rekening secara online, namun nasabah bisa memantau riwayat transaksinya dengan cara mengunduh e-statement bulanan. Nasabah juga bisa request pembuatan kartu ATM, lho. Nasabah bebas memilih mau jenis kartu ATM GPN atau VISA. Nanti, kartu ATM akan dikirim ke alamat yang dicantumkan saat proses regsitrasi sebelumnya.
Itulah teman-teman aplikasi Sampoerna Mobile Banking yang terbaru. Buat yang mau buka rekening yuk download aplikasi Sampoerna Mobile Banking sekarang, mumpung ada undian berhadiah menarik, lho.
Informasi lebih lengkap mengenai aplikasi ini bisa teman-teman dapatkan di website www.sampoernamobile.banksampoerna.com dan Instagram @sampoerna.mobilebanking . Monggo dicek ya.
Menjadikan menabung dan hidup minimalis sebagai sebuah lifestyle
Selain peluncuran aplikasi Sampoerna Mobile Banking, dalam kesempatan itu juga diselenggarakan virtual talkshow bertema “Hidup Minimalis untuk Masa Depan Maksimal” yang menghadirkan dua orang narasumber, yakni:
- Investment Storyteller Felicia Putri Tjasaka (Felicia)
- Pelaku Gaya Hidup Minimalis Olga Agata (Olga).
Tahu enggak sih? Ternyata kata Felicia ada fakta yang mengejutkan lho bahwa ternyata menurut data Bank of America pada tahun 2020 kaum milenial mulai menabung sejak usia 24 tahun, sedangkan Gen X rata-rata baru menabung saat usia sudah 30 tahun. Jadi, sebenarnya usia milenial ini justru sudah menabung lebih dahulu dibandingkan pendahulunya. Maka, seharusnya pada usia tertentu dibandingkan Gen X, uang para milenial ini lebih banyak donk?
Namun, sayangnya, sumber data yang sama juga menunjukkan bahwa kaum milenial ini bahwa dari 100% yang untuk tabungan hanya 12% saja. Sisanya ternyata lebih banyak dihabiskan untuk cicilan, kebutuhan bulanan, dan aktivitas lain. Masalahnya aktivitas lain-lain ini terjadi karena terpapar sisi negatif dari internet. Salah satunya seperti exposure dari media media sosial, melihat orang lain beli ini itu, kepengen juga, mengetahui orang lain liburan juga ingin melakukan hal yang sama, dll.
Talkshow yang membahas tentang cara mengelola keuangan.
Adanya gaya hidup yang berkiblat pada Fear of Missing Out (FOMO) juga cukup mempengaruhi kehidupan milenial beserta Gen Z yang ada di bawahnya. Contohnya melakukan investasi tapi cuma sekadar ikut-ikutan teman dan biar terlihat keren aja. Juga, kalap membeli barang-barang yang sedang ngetrend padahal sebenarnya enggak terlalu membutuhkannya.
Kok ya pas saat ini didukung pula dengan akses yang lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan, seperti membeli secara online via e-commerce juga sangat mempengaruhi. Apalagi, kalau ada iming-iming paylater yang seolah memudahkan. Tanpa disadari hal itu juga bikin uang yang ditabung jadi makin sedikit.
Belum lagi adanya keyakinan You Only Live Once (YOLO) yang cenderung membuat orang melakukan apa saja tanpa terlalu dipikirkan secara mendalam. Misalnya, melakukan investasi yang high risk dan high return, padahal sebenarnya enggak terlalu paham soal investasi. Contoh lain, cenderung tidak sabar dalam berinvestasi, maunya untung dengan cara instan.
Hal-hal seperti itu lho yang akhirnya membuat kaum milenial beserta Gen Z di bawahnya sering dibilang boros. Padahal kan enggak semuanya begitu ya? Saya yakin kok teman-teman pembaca blog ini pasti ingin jadi orang yang punya tabungan lebih, syukur-syukur punya dana untuk pensiun dengan bahagia kelak 😀 .
Mau enggak sih mewujudkan impian seperti itu? Nah, kalau kata Olga hal semacam itu bisa diraih salah satunya kalau sejak sekarang kita menerapkan gaya hidup yang minimalis.
Saya menyimak talkshow 😀 .
Bagaimana cara memulai gaya hidup minimalis? Menurut Olga, aksi pertama yang paling gampang dilakukan adalah dengan melakukan decluttering. Jadi, pilihin tuh, barang-barang mana yang masih atau enggak kita pakai. Untuk menentukan barang yang dibuang, biasanya patokannya adalah jika kita selama berbulan-bulan bisa baik-baik saja tanpa menggunakan barang tersebut, maka barang tersebut bisa kita singkirkan.
Kemudian, masih kata Olga, tantangan terbesar untuk hidup dengan gaya minimalis adalah mengubah dan mempertahankan mindset. Hal ini akan lebih sulit kalau kita hidup di sekeliling orang yang masih boros. Namun, apabila mindset-nya kuat, tentu gaya hidup hidup minimalis tetap bisa kita pertahankan tanpa terpengaruh perilaku orang-orang yang mungkin banyak membeli barang, maupun hal-hal yang berkedok self reward.
Untuk itu, Felicia juga memberikan tips dalam mengatur keuangan, antara lain:
- Buat budgeting secara disiplin dan konsisten.
- Sisihkan uang kita, bukan sisakan. Jadi, setelah membayar kebutuhan pokok, maka alokasikan untuk menabung dan investasi.
- Lakukan investasi, namun pilih yang cocok dengan diri kita.
- Wajib banget punya tujuan dan strategi investasi.
- Hindari impulsive buying. Jadi, kalau punya keinginan membeli sesuatu sebaiknya beli setelah 30 hari kemudian. Apabila setelah 30 hari itu kita masih kebayang terus sama barangnya, maka kemungkinan memang butuh. Namun, apabila dalam 30 hari itu kita sudah enggak kepengen lagi, maka barang itu memang tidak perlu dibeli.
Begitulah teman-teman, kira-kira, kesimpulan dari materi talkshow di acara peluncuran Sampoerna Mobil Banking kemarin. Semoga informasi ini bermanfaat dan memberi inspirasi dalam mengatur keuangan kita semua yaaa 😀 .
April Hamsa
AKu baru tahu Sampoerna Mobile Banking ini kak. Tapi kalau disimpulkan dari bacaannya. Ini super mudah untuk mengelola keuangan semua dalam satu genggaman dan bisa dapat hadiah dong ya
kalau dipikir kita kayaknya memang butuh aplikasi sejenis sampoerna mobile banking ini supaya sealin nabung, transfer2 dan belanja kta juga ingat bantu UMKM dan ingat investasi. Satu lagi, aku suka banget pas baca ada undiannya, mana tahu dpt rezeki nomplok
Menerapkan gaya hidup minimalis memang sangat bagus sekali. Dan jangan lupa untuk menabung. Dengan bisa membedakan mana yang kebutuhan dan keinginan, membuat pengeluaran stabil, gak besar pasak daripada tiang.
Mobile banking memang sesuatu yang wajib kita punyai di zaman sekarang ini. Urusan transaksi jadi semakin simpel karena tinggal klak-klik sudah selesai.
Keren Sampoerna udah ada mobile bankingnya, baru tahu nih diriku mba April jadi nambah wawasan. Apalagi kalau di rumah aja begini sangat terbantukan punya aplikasi ini kan.
Talking talking about perduitan gini, kok jadi inget milyarder dadakan di Tuban itu ya Pril.
Andaikata mereka mau ikuti advice para financial planner, niscaya duit 2,5 M itu ngga amblasss begitu saja. Dibutuhkan kebijakan kedewasaan dan kewarasan utk mengelola finansial dgn baik. Alhamdulillah, Sampoerna Mobile banking ini bisa ngebantu siapapun utk bisa kelola duit dgn wise.
aku tuh tau sampoerna mobile banking ini pas buka instagram, banyak sekali yang review eh ternyata di blog juga ada ya.. mantap kali lah
Gya hidup minimalis ala Olga ini memang gak mudah ya..secara godaan di depan mata banget.. Tapi kalau sudah terbiasa..insyaallah bisa kaya raya deh…
Aku berusaha gak ikutan FOMO, YOLO, tabungan gak banyak. Alhamdulillah tapi sih, gak minus selama kerja ini, hehehe
Btw, mobile banking Sampoerna ini kok asyik bener bisa langsung beli produk umkm. Penasaran apa aja tuh. Kudu butuh juga kali ya
Kedua anakku Gen Z dan bener banget, uang saku yang ditabung dibelikan barang yang menurut Emaknya enggak berguna huhuhu…Duh, edukasi financial planning mesti sejak dini memang.
Dari artikel ini, noted, untuk menghindari implulsive buying tunggu 30 hari, kalau masih kepikiran berarti kita membutuhkan…
Materi talkshow yang jadi pengingat diri beneran ini
Udah beberapa tahun belakangan ini aku memilih konsep minimalis – itu aja barangku rasanya masih buanyaaaak gitu!
Tak kusangka, ternyata aku ini hoarder juga – dan itu menjadikan boros ga karuan rasanya….
Yes impulsive buying kudu ditiadakan. Aku dan teman mikirnya gini :
1 PERLU BANGET APA ENGGA?
2.KALO DITUNDA BELI, MASIH BISA PAKE YANG INI DAN ITU ENGGA?
3. KALO GA DIBELI – BISA FATAL NGGA>
kalo jawabnya ENGGA – fixed ga jadi beli!
Haha, jadi inget rak besi di keranjang belanja yang belum juga aku check out. Aku sering nih pilih2 barang tapi tunggu lamaa sampai beneran beli atau malah ga jadi beli. Tapi kadang aku menerapkan impulsif buying karena kalau kelamaan mikir malah suka ga jadi beli hahahah.
Btw, aku baru tahu nih sama bank sampoerna. Ini satu grup sama sampoerna tobacco ya??
Memang deh gaya hidup minimalis sekarang lagi digaungkan. Bagus ini ada Sampoerna Mobile Banking. Aku baru tau juga sih hehehe. Pengelolaan keuangan sudah mesetinya sesuai kebutuhan bukan keinginan. Materi talkshow-nya cocok banget buat kita2 apalagi zaman pandemi begini kudu pandai mengatur duwit keluarga.
kalo liat di sosmed, emang iya generasi sekarang demennya jajan n jalan2 serta selalu ikut trend. ga heran kalo mereka males nabung, hik…
ada aplikasi sampoerna mobile banking canggih ya. bisa atur buat nabung juga. waktunya mulai kebiasaan baik nih 🙂
Aku tuh butuh penegasan dan komitmen diriku untuk hidup minimalis. Kadang godaannya kuat. Hahhaa. Atau kadang akunya aja yang lemah tuh pengen belanja sehingga batal deh hidup minimalis ::(
Menarik nih, bisa buat rekening tabungan tanpa perlu setoran awal. Bahkan nantinya bisa dipakai juga untuk pembayaran di UMKM. Jadi selain menabung, bisa membantu perputaran ekonomi pelaku UMKM juga
Dengan Sempoerna Mobile Banking ini mengelola keuangan cukup dalam satu gengaman ya mbak
Mudah banget, atur keuangan
Jadi lebih bijak keuangan juga jadinya
Baru tahu ada Sampoerna Mobile Banking. Menarik sekali. Masa pandemi ini saya kayak ternak bank yang daftar pakai HP. Wkwkwk. Tapi intinya mirip seperti yang disampaikan Mbak Felicia, yaitu mengambil uang dulu tuk disimpen bukan simpen uang sisa. Dan yang masih sering dol itu penghasilan suami.. Wkwkwk.
Sudah dipesanin tiap Sabtu harus kirim ke rekeningku sekian agar bisa dibagi ke bank-bank lainnya, selalu lupa.
Menggunakan mobile banking ini sudah menjadi gaya hidup yaa..
Banyak sekali kemudahan yang diperoleh. Dan bersama Sampoerna, maka perencanaan keuangan bisa menjadi lebih teratur karena aplikasi mobile banking yang membantu menghemat pengeluaran.
Sejak belajar jadi minimalis awal pandemi 2020 dulu aku udah nggak pernah YOLO atau FOMO lagi. Sekarang fokus tabungan sama investasi masa depan, yang ga penting-penting banget nggak dibeli karena nanti bakalan jadi clutter. Pakai mobile banking juga salah satu upaya untuk atur keuangan lebih baik lagi.
Ketika pandemi sangat bermanfaat uang elektronik, aplikasi internet bangking.
Setelah di baca baca simpel juga ya mempunyai akun Sampoerna Mobile.
Sekarang yang namanya mobile banking itu kewajiban yang harus disediakan oleh perbankan ta mbak April. Karena mempermudah banyak urusan daripada antri di bank
Wajib sekarang nih punya M banking ya Mba.,bikin praktis hidup, hehehe. Aku punya beberapa tabungan tapi buat Mbanking satu rekening saja biar gak bingung.
Nantinya sampoerna mobile banking nih bisa buat ionvestasi juga? asyik dong ya. Btw acaranya kayaknya seru juga banyak tips keuangan, jadi tambah tau juga aku abis baca ini. Yang masih susah dikontril yg implusive buying ini lho, apalagi kalau pas harbolnas gitu
Hasil survei nya bener banget euy. Aku malah mulai nabung sejak kuliah. Apalagi begitu udah kerja habis lulus kuliah di usia 23 karena ambil profesi 1 th, langsung gas nabung nya dan zaman dulu kan medsos dan utang2an belum terlalu gencar. Anyway Grand prize nya menggiurkan euy pe 3 M rupiah. Cuzz lah nabung di Sampoerna Mobile Banking
Cara menghindari impulsive buying ini, termasuk masukin barang yang dipengenin di keranjang belanja online ngga sih? Soalnya disimpen terus di keranjang, ngga ke check out-check out nunggu duitnya ada wkwk..
Akhirnya Bank Sampoerna punya aplikasi sendiri. bisa buat tabungan anak sekolah nih. Enak ngga ada biaya admin.
Aku jadi penasaran sama fitur di aplikasi sampoerna mobile banking ini, termasuk yang beli produk UMKM.
relate banget yang dikatakan Felicia, gen millenial sukanya leisure yah apalagi bombardir iklan dimana-mana jadi banyak inginnya dibanding butuhnya
tips yang menunda 30 hari itu bagus walau beraaat … lama juga nunggu sebulan, hahaha
Keyakinan You Only Life Once memang bisa membuat kita ngabisin uang saat itu juga, gak inget bahwa kita hidup gak muda aja kemungkinan mengalami masa tua, dan di masa tua kita udah masuk fase tidak produktif untuk bekerja.
Penghasilan utama ya pasti dari tabungan atau dari sisa sisa harta benda yg ada atau diksih dr anak. Pastinya gak mau kan di hari tua kita membebani orang lain.
pernah dengar tentang bank sampoerna ini, kalau denger dari cerita temen bank ini banyak promo dan cashbacknya
Makin banyak ya pilihan bank digital, aku baru tahu kalo Sampoerna punya lini bisnis perbankan, sempet denger sih aslinya tapi baru bener-bener tau produk mereka setelah baca tulisanmu ini mba..
Yeay keren, Bank Sampoerna udah punya mbanking juga. Pastinya ini bermanfaat banget buat nasabahnya ya. Di zaman sekarang, apalagi di masa pandemi, diem di rumah, dan bisa mengendalikan segala transaksi keuangan di tangan sendiri udah jadi keharusan.
Makin banyak bank yang memudahkan untuk kita bertransaksi perbankan digital
Saya juga baru tahu ada Bank Sampoerna