Merdekaaa! Yeaayy, alhamdulillah ya negeri Indonesia ini sudah lepas dari penjajahan selama 79 tahun lamanya. Semoga seterusnya begitu, aamiin. Bicara tentang arti kemerdekaan dari sudut pandang sebagai orang tua, salah satu yang paling saya inginkan adalah anak-anak saya merdeka dari segala macam penyakit. Salah satunya merdeka dari sakit gigi. Duh, kalau anak bermasalah giginya tuh rasanya ikut ngilu, deh. Untungnya, sekarang saya sering dapat info mengenai kesehatan gigi anak dari beberapa akun media sosial yang sering membahasnya. Salah satunya adalah akun Instagram klinik gigi  SATU Dental @satudental. Jadi, untuk urusan perawatan gigi si kecil alhamdulillah sudah lumayan paham.

Kesehatan gigi anak tanggung jawab orang tua

Yes, orang tua sebaiknya juga menaruh concern pada kesehatan gigi anak. Salah satu caranya dengan menambah wawasan tentang kesehatan gigi melalui media apa pun. Apalagi zaman sekarang dengan dukungan teknologi, orang awam pun bisa dengan mudahnya mengakses informasi apapun terkait kesehatan.

Saya dan anak saya Maxy saat menghadiri acara SATU Merdeka yang diselenggarakan oleh SATU Dental.

Jangan lupa pula untuk rutin mengecek apakah gigi anak baik-baik saja atau ada problem. Soalnya, perawatan gigi anak tuh menurut saya masih tanggung jawab orang tuanya. Walaupun mungkin anak-anaknya sudah menginjak usia sekolah dasar (SD).

Kadang walau udah segedhe itu, anak tuh nggak nyadar kalau sebenarnya giginya bermasalah, karena mungkin masih belum paham gigi yang sehat tuh seperti apa. Bahkan, sering terjadi, abis makan makanan manis, anak tidak sikat gigi jika tak diingatkan. Kadang, giginya berlubang, anak juga tidak menyadarinya. Pas ketahuan, tiba-tiba lubangnya sudah makin membesar, huhu. Maka, sebagai orang tua wajib banget memperhatikan soal kesehatan gigi anak ini.

Merdeka dari sakit gigi bersama SATU Dental

Oh ya, ngobrolin edukasi kesehatan gigi dari SATU Dental, klinik gigi yang berdiri sejak tahun 2022 ini lumayan aktif menyelengarakan kegiatan edukasi kesehatan gigi untuk masyarakat. Selain melakukannya secara online melalui kanal media sosial maupun website-nya, klinik gigi SATU Dental juga sering menyelenggarakan kegiatan edukasi offline, antara lain seminar atau talkshow.

Klinik gigi SATU Dental menyelenggarakan SATU Merdeka dalam rangka merayakan hari kemerdekaan.

Salah satunya yang saya ketahui baru-baru ini, bulan Juli lalu, SATU Dental juga menyelenggarakan talkshow kesehatan gigi yang membahas kesehatan gigi anak, sekaligus melaunching komunitas SATU Hati. FYI, SATU Hati merupakan platform di mana orang tua, khususnya mom, bisa berbagi pengalaman dan tips mengenai kesehatan gigi anak.

Baca juga: Klinik Gigi SATU Dental Luncurkan Komunitas SATU Hati untuk Dukung Perawatan Gigi Anak

Lalu, di bukan kemerdekaan ini, Sabtu tanggal 17 Agustus 2024 kemarin, SATU Dental menyelenggarakan acara edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini yang dibalut dengan lomba-lomba tujuhbelasan bertajuk SATU Merdeka. Di event SATU Merdeka ini ada lomba mewarnai buat anak-anak usia TK-PAUD (kategori A) dan anak usia SD (kategori B). Buat dewasa ada lomba menghias tumpeng.

Suasana lomba mewarnai.

Hadiahnya menarik, lho, yakni uang tunai dan piala. Khusus buat lomba mewarnai, juara pertamanya berhak membawa pulang sepeda. Tak hanya itu, semua peserta yang mengikuti lomba mewarnai juga berhak mendapatkan sertifikat keikutsertaan sebagai peserta lomba. Selain itu ada juga beberapa lomba dan kuis dengan hadiah yang tak kalah menarik.

Lomba mewarnai start sekitar pukul 10 pagi dan berlangsung selama 2 jam lamanya, sehingga anak-anak bisa leluasa berkreasi. Sembari lomba mewarnai berlangsung, ada lomba tumpeng juga yang kebanyakan diikuti oleh ibu-ibu. Kalau saya tidak keliru ada sekitar 6 tim yang bertanding.

Lomba menghias tumpeng.

Pertandingan berlangsung seru, apalagi lomba tumpengnya. Ibu-ibunya ternyata tak kalah kompetitif dari anak-anak, hehe.

Setelah lomba mewarnai dan menghias tumpeng selesai, acara berlanjut dengan adanya talkshow kesehatan gigi anak. Banyak yang antusias mendengarkan penjelasan narasumber yang juga sekaligus dokter gigi dari klinik SATU Dental.

Mau tahu informasi apa saja yang saya dapatkan dari talkshow kesehatan gigi tersebut? Nanti, saya share di bawah, ya.

Saya mau melanjutkan dulu tentang keseruan lomba-lomba di event kemerdekaannya SATU Dental ini. Nah, tadi kan saya sempat menyinggunga bahwa selain lomba mewarnai dan menghias tumpeng, juga ada lomba-lomba lain.

Lomba menggosok gigi berpasangan.

Ada dua lomba yang “dadakan” gitu dengan hadiah uang tunai. Pertama adalah lomba menggosok gigi. Jadi, ini tuh lombanya berpasangan. Salah seorang tim ditutup matanya sambil berjalan membawa sikat gigi yang sudah dilumuri odol menuju pasangannya. Siapa yang paling cepat menemukan dan menggosok gigi pasangannya, maka tim itulah pemenangnya.

Lomba memasukkan sikat gigi ke dalam tabung.

Lomba kedua adalah memasukkan sikat gigi ke dalam botol. Lomba ini menantang, karena ternyata yang dimaksud dengan botol adalah semacam tabung reaksi, yang seperti ada di laboratorium buat mencampur cairan-cairan kimia itu, lho.

Pemenang lomba mewarnai dari 2 kategori.

Tentu saja tidak mudah memasukkan sikat gigi ke tabung yang lubangnya sekecil itu. Namun, ternyata beberapa orang berhasil, lho. Namun, tetep, hanya satu yang tercepat yang berhasil membawa pulang uang cash.

Pemenang lomba menghias tumpeng.

Seru dan meriah banget, deh, suasana lomba-lombanya.

Talkshow kesehatan gigi, pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini

Lanjut yaaa…

Sesuai janji saya di atas, saya mau sharing informasi mengenai cara menjaga kesehatan gigi sejak dini yang saya dapatkan dari talkshow yang diselenggarakan oleh SATU Dental di hari itu. Talkshow kesehatan gigi tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni:

  • Head Dentist Trainer SATU Dental, drg. Jessica Mulia, Dipl.clin.orth (drg. Jessica).
  • Dentist at SATU Dental, drg. Dipa Elyana (drg. Dipa).

Ada beberapa tips menjaga kesehatan gigi anak, antara lain:

  • Jangan menyikat gigi pada saat mandi saja, tetapi sebaiknya beberapa menut setelah makan dan sebelum tidur juga gosok gigi.
  • Ganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali.
  • Cek gigi secara berkala, direkomendasikan setiap 6 bulan sekali, ke dokter gigi.
  • Pakai sikat gigi yang bagus, salah satu ciri-cirinya adalah memiliki bulu sikat yang lembut.
  • Tidak terlalu sering makan makanan manis.
  • Setelah sikat gigi sangat disarankan kumur-kumur dengan mouthwash. Tentu saja pilih produk mouthwash yang aman buat anak ya.

Talkshow kesehatan gigi.

Kedua narasumber juga menjelaskan mengapa gigi anak biasanya lebih sensitif. Menurut drg Dipa yaitu tadi, karena kadang anak skip gosok gigi sebelum tidur malam. Kemudian, ada kalanya ada kekeliruan ketika menyikat gigi. Bukan hanya berisiko gigi jadi tidak bersih, tetapi kalau metode sikat giginya salah terus lama-kelamaan akan ada lapisan gigi yang hilang. Akibatnya gigi keropos dan mudah ngilu.

Untuk mengatasinya, selain memeriksakan gigi anak ke dokter gigi, bisa juga memakaikan anak sikat gigi yang lembut dan memilih odol atau pasta gigi yang tepat. Lalu, kalau menyikat gigi sebaiknya jangan terlalu kencang dan berbusa banget.

Justru pasta gigi yang busanya melimpah itu tidak baik karena ada kandungan detergennya yang tentu saja tidak bagus buat kesehatan. Sebaiknya, pilih pasta gigi yang terbuat dari bahan-bahan organic dengan kadar pH yang enggak bikin gigi mudah korosif.

Semoga jelas ya mengenai cara menjaga kesehatan gigi sejak dini ini.

Launching pasta gigi Freshbyt by Tiga Lab

Kalau masih bingung mengenai pasta gigi apa yang tepat buat keluarga, khususnya anak-anak, bisa mencoba pasta gigi Freshbyt yang baru saja diperkenalkan juga oleh SATU Dental dan Tiga Lab di acara tersebut.

Pasta gigi Freshbyt ini diformulasikan oleh dokter gigi Indonesia dengan menyesuaikan karakter gigi dan gusi orang Indonesia. Anak-anak aman dan bisa memakai odol Freshbyt ini. Rasanya segar dan tidak pahit.

Launching Freshbyt.

Tersedia dalam dua varian, yakni Mint dan Lemon Morinaga dengan beberapa keunggulan:

  • Kadar pH netral sehingga tidak membuat lapisan gigi korosif.
  • Tanpa pengawet.
  • Tanpa pewarna.

Odol Freshbyt memiliki beberapa manfaat, yakni:

  • Mencegah plak dan karang gigi.
  • Menghilangkan bau mulut.
  • Mencegah gigi berlubang.
  • Menjaga lapisan enamel gigi.
  • Menjaga kesehatan gigi dan gusi.
  • Dan masih banyak lagi manfaat Freshbyt untuk kesehatan gigi dan mulut.

Booth Freshbyt.

Pasta gigi yang dikembangkan oleh Tiga Lab ini bisa teman-teman dapatkan di klinik gigi SATU Dental atau bisa juga membelinya secara online melalui official online marketplace Tiga Lab yang link-nya bisa teman-teman intip di Instagram Tiga Lab @tigalab.id.

BTW, alhamdulillah di acara kemarin saya mendapatkan hadiah pasta gigi Freshbyt dari bermain game.

Keseruan lainnya di acara kemerdekaan SATU Dental

Jadi, selain ada lomba dan talkshow ada beberapa booth permainan yang membuat acara makin semarak, antara lain booth mesin capit dan roda keberuntungan. Kemarin, saya dan anak saya Maxy yang ikut hadir ke acara Cuma nyobain roda keberuntungan. Eh, alhamdulillah, saat muter roda, dapat hadiah pasta gigi Freshbyt.

Booth permainan di SATU Merdeka.

Tak hanya booth permainan, ada pula booth konsultasi gigi. Di booth ini bisa konsultasi gigi gratis. Wuah, kapan lagi kan?

Akhirnya, saya mengkonsultasikan gigi Maxy. Maxy punya masalah gigi yakni tumbuhnya double. Dokter gigi yang bertugas kemudian memberi beberapa saran Tindakan, yakni mencabut salah satu gigi dan nanti jika tindakan tersebut sudah dilakukan, agar gigi Maxy semakin rapi, maka bisa dilakukan pemasangan behel.

Cek gigi di venue.

Saya pun bertanya behelnya seperti apa, mengingat zaman SD dulu saya juga pakai kawat gigi yang lepasan. Dokter giginya bilang kalau bisa saja pakai itu atau menunggu 2 tahun saat maxy sudah berusia 13 tahun supaya bisa langsung pakai behel yang cekatan.

Pemasangan behel dan merapikan gigi ini menurut saya pribadi memang penting ya. Bukan hanya sekadar buat penampilan dan estetika semata, melainkan supaya rahang anak bagus sampai dewasa nanti.

Ternyata, dokter giginya pun sependapat dengan saya, ketika saya menceritakan bahwa Maxy sering kecokot saat makan, sehingga tidak bisa mengunyah cepat, dan ada beberapa intonasinya yang kalau ngomong kurang jelas. Dokter gigi dari SATU Dental tersebut kemudian meyakinkan saya bahwa kalau sudah ada tindakan nanti gigi Maxy bisa bagus ke depannya, sehingga membawa pengaruh baik juga buat anaknya.

Foto sama dokter gigi dari SATU Dental.

Nah, makanya nih, saya berencana dalam waktu dekat membawa Maxy ke klinik gigi SATU Dental terdekat. Apalagi, katanya selama Agustus ini ada promo kemerdekaan, di mana pasang kawat gigi bisa mulai dari 1,5 juta Rupiah. Lumayan banget kan?

Selain itu, dari pemeriksaan gigi kemarin, saya juga mendapatkan informasi kalau klinik SATU Gigi juga sudah ada alat rontgen sebagai bagian dari tindakan perawatan gigi. Jadi, fasilitasnya sudah cukup lengkap nanti buat cek kondisi gigi Maxy. Mohon doanya supaya nanti pencabutan gigi dan rencana pasang behel Maxy dimudahkan ya. Terima kasih.

Merdeka Makan Manis.

Setelah cek gigi Maxy dan pengumuman lomba-lomba kami pun beranjak pulang. Eh iya, sebelumnya sebelum pulang, SATU Dental membagikan kue kepada semua yang hadir. Kuenya semacam tart mini rasa cokelat, kolaborasi antara @satudental dengan @lelouvrecake.  Cake ini juga punya tagline, lho, yakni ‘Merdeka Makan Manis”. Jadi, sebetulnya makan manis tidak apa-apa, asalkan setelah itu rajin membersihkan gigi dan tentu saja tidak konsumsi makanan manis dengan berlebihan.

Nah, itulah sedikit cerita mengenai keseruan acara SATU Merdeka dan kampanye Merdeka Makan Manis yang diselenggarakan oleh SATU Dental. Semoga kita semua bisa merdeka dari sakit gigi ya. Aamiin.

April Hamsa

Categorized in: