Siapa yang selama pandemi ini lebih sering berada di rumah, trus jadi mager? Hehehe, sebaiknya jangan mager yaaa! Sebaliknya, justru kita tetep kudu rutin bergerak aktif di rumah sebagai bentuk self care.

Itu sih insight yang saya dapatkan saat mengikuti acara senam yoga secara virtual bersama brand susu Anlene dan komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) hari Minggu (1/8) kemarin. Eh iya, udah pada enggak asing donk pastinya dengan Anlene? 😀

Yup, Anlene yang terkenal sebagai susu kesehatan tulang itu kemarin bikin webinar dan aktivitas yoga virtual yang diikuti ratusan peserta. Dalam kesempatan itu, Anlene juga meluncurkan dua produk susu terbarunya.

Penasaran apa aja produk susu Anlene ersebut? Nanti, saya bocorin yaaa. Sebelumnya mau bahas lagi soal “bergerak aktif” yang disebut sebagai self care tadi

Bergerak aktif adalah self care

Jadi, kira-kira mengapa ya aktivitas masuk kategori self care? Kok, bukan aktivitas lain aja gitu seperti rebahan aja gitu sambil nonton atau ngemil makanan enak? Abisnya, kalau bergerak kan bikin capeeek? Hahaha, ada yang berpikir demikian? 😀 😛

Terus terang saya pun awal-awal pandemi jadi orang yang mageran, lho. Aktivitasnya kebanyakan duduk, ngetik, ngemil, nonton drama, dll. Jarang bergerak, paling banter nyapu sama ngepel doank.

Eeeehh, tau-tau, saat iseng menimbang badan, berat saya bertambah 5 kg dari sebelum pandemi. Kaget donk. Padahal, sepintas, kayaknya tak ada yang banyak berubah dari fisik saya.

Lalu, saya lanjut bercermin. Duh, iya dooonk, pipi saya keliatan gembil gitu. Jahaaatt banget cerminnya huhu. Hahaha.

Para pembicara dalam webinar Anlene hari Minggu lalu.

Akhirnya, udah beberapa bulan terakhir ini saya putuskan workout tipis-tipis gitu. Kadang jalan kaki atau senam nyontek channel YouTube siapa gitu yang menyuguhkan gerakan-gerakan senam sederhana. Kadang juga yoga, ngikutin panduan yang diposting orang di Instagram atau YouTube juga.

Efek yang saya rasakan setelah lebih rajin workout adalah tidur saya di malam hari jadi lebih nyenyak dan esoknya bisa bangun pagi dengan segar. Saya juga merasa badan saya jadi lebih sehat dan enggak gampang terkena flu walau belakangan udara terasa dingin.

Nah, akhirnya, saya nyadar nih, bahwa ternyata rajin bergerak manfaatnya positif sekali untuk tubuh dan mental saya. Mengapa saya juga menyebutkan mental? Soalnya kalau saya bisa bangun pagi dengan perasaan yang bagus, maka aktivitas sepanjang hari biasanya lebih lancar.

Daaan, ternyata itulah yang dimaksud mengapa rajin bergerak itu termasuk self care dalam webinar Anlene kemarin. Ya, karena manfaatnya itu yang baik sekali untuk kesehatan tubuh. Tak hanya untuk masa sekarang di mana saat ini kita masih terbilang muda, namun juga untuk masa depan saat kita sudah jadi kakek nenek. Bisa dibilang bergerak ini investasi kesehatan fisik kita gitu, deh.

Yoga bersama Anlene.

Peraih Medali Emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Liliyana Natsir atau yang akrab dipanggil Ci Butet yang merupakan salah satu pembicara dalam webinar kemarin mengatakan bahwa sebaiknya walau kondisi mengharuskan kita lebih banyak di rumah, sebaiknya tetaplah bergerak.

Hal tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga kekuatan tulang dan menjaga sendi. Kalau orang jarang bergerak biasanya akan cenderung mudah cedera.

Ci Butet memberi contoh nih misal pada saat mau membawa barang berat atau saat keponakan datang dan mau mengendong, karena jarang bergerak, eh ketarik badannya. Rasanya enggak enak banget kan? Nah, itu kata Ci Butet biasanya karena kita kurang bergerak.

Jangan sampai cedera, kram otot, atau tegang otot dan konsumsi nutrisi untuk kesehatan tulang, sendi, dan otot. Jangan sampai menyesal di kemudian hari,” pesan Ci Butet.

Berikan tubuh nutrisi yang mendukung

Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap bergerak aktif tuh bikin capek, seperti yang sudah saya singgung tadi di atas.

Kemungkinan besar, hal itu disebabkan karena kekurangan energi. Mungkin juga karena enggak mengikuti saran Ci Butet tadi untuk mengkonsumsi makanan bernutrisi.

Maka dari itu, sebelum workout ya kita kudu mengasup makanan bergizi atau kaya nutrisi. Tujuannya, apalagi kalau bukan makanan yang sesuai panduan Isi Piringku itu. Kalau mau lebih sempurna bisa juga minum susu yang dapat menambah energi fisik kita.

Ci Butet juga mengatakan saat masih aktif bermain bulutangkis dirinya minum susu sesuai anjuran dokter ahli gizi. Setelah gantung raket, dirinya tidak meninggalkan kebiasaan minum susu, namun tentu saja ada takaran-takaran tertentu minum berapa gelas.

Ci Butet masih rutin minum susu.

Minum susu Anlene juga bisa jadi pilihan. Soalnya yang namanya bergerak kan melibatkan kesehatan tulang, otot, sendi, gitu kan? Nah, susu Anlene ini merupakan pelengkap yang bagus untuk memenuhi kebutuhan energi kita.

Ah, ngobrolin Anlene saya jadi teringat ibu saya nih. Kebetulan ibu saya termasuk yang konsisten minum susu Anlene ini. Alhamdulillah, sampai sekarang ibu saya masih kuat jalan jauh dan tubuhnya masih tetap tegak, enggak mbungkuk.

Dahulu, saya kira Anlene tuh susu khusus buat lansia, lho, Namun, ternyata kata Marketing Manager PT Fonterra Brands Indonesia Ibu Rhesya Agustine (Ibu Rhesya) yang menjadi salah satu narasumber di webinar kemarin, susu Anlene itu sebenarnya buat semua orang dewasa. Jadi, yang usia 30-40an sepantaran saya juga bisa konsumsi susu Anlene.

Dua produk terbaru susu Anlene.

Anlene sudah ada sejak dua dekade dan selalu konsisten membuat inovasi dari sisi produk dan memberikan inspirasi agar orang indonesia tetep bergerak. Yang terbaru ada Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X untuk mencukupi nutrisi harian dan tak usah kahwatir karena merupakan pilihan yang lebih sehat. Anlene lebih dari susu dan penting banget nutrisi-nutrisi tersebut untuk menjaga kebebasan kita sendiri, enggak hanya hari ini tapi juga sampai dengan nanti,” kata Ibu Rhesya.

Senada dengan yang disampaikan Ibu Rhesya, Scientific and Nutrition Manager PT Fonterra Brands Indonesia Bapak Haryadi Raharjo (Bapak Haryadi) juga mengatakan bahwa asupan nutrisi pada saat bergerak aktif itu penting. Baik nutrisi maupun aktivitas bergerak saling terkait dan melengkapi.

Nutrisi itu ibaratnya material untuk bangun rumah, sedangkan bergerak adalah proses kita membangunnya. Jadi sama kayak membangun tadi, coba membangun otot dengan aktivitas, bergerak,” kata Bapak Haryadi.

Launching Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X

Bapak Haryadi juga mengatakan bahwa Anlene menawarkan dua produk yang bisa memenuhi kebutuhan energi kita untuk lebih aktif lagi bergerak, yakni: Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X.

Berikut adalah beberapa kebaikan Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X untuk tubuh:

Anlene Actifit 3X
  • Tinggi kalsium untuk kepadatan tulang dan gigi-gigi untuk kemudahan mengunyah makanan.
  • Kaya akan kolagen.
  • Tinggi Vitamin C untuk membantu pembentukan kolagen dan bagus untuk sendi supaya sendi tetap fleksibel dan lentur saat beraktivitas.
  • Mengandung protein yang berasal dari susu berkualitas dan Vitamin B6 supaya tidak bikin orang mager, karena vitamin ini bisa membantu metabolisme energi dan pembentukan jaringan supaya tetap awet muda dan segar.
  • Anlene ini lemaknya lebih rendah dibanding susu full cream tetapi rasanya juga tak kalah enak.
Anlene Gold 5X
  • Mengandung nutrisi superior seperti tinggi kasium yang sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
  • Mengandung kolagen dan Vitamin C.
  • Kaya protein terbuat dari susu berkualitas.
  • Mengandung Vitamin B6 untuk pembentukan jaringan.
  • Rendah lemak jenuh dan rendah kolsterol.
  • Tidak mengandung tambahan gula.
  • Mengandung sumber kalium untuk membantu mengelola gula darah.

Terkait kedua produk terbaru ini, Ibu Rhesya mengatakan bahwa Anlene juga melakukan inovasi berupa penelitian yang membuktikan bahwa:

  • 14 hari rutin konsumsi Anlene bisa menambah kepadatan tulang.
  • Nano kalsium 100x lebih kecil pada susu Anlene mampu memperkuat tulang dari dalam.

Jadi, nutrisi kami sediakan, inovasi juga sudah ada,” kata Ibu Rhesya.

Anlene menginspirasi untuk bergerak

Ibu Rhesya juga mengatakan bahwa Anlene telah menginspirasi masyarakat untuk bergerak sudah lama. Waktu itu, pada tahun 2016 ada sad truth yang bilang bahwa orang Indonesia paling malas bergerak.

Jumlah orang yang mager juga cukup lumayan, yakni kira-kira 3 dari 10 orang Indonesia enggak ngapa-ngapain selama lebih dari 6 jam. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi lifestyle dan kesehatan.

Maka, sejak saat itu Anlene membuat beberapa program dan campaign yang mendorong orang Indonesia supaya lebih aktif lagi bergerak. Apalagi, yang namanya bergerak ini sangat bagus untuk kesehatan tubuh, khususnya menjaga alat gerak kita seperti tulang, otot, sendi, supaya selalu sehat dan masih bisa kita pakai tanpa kendala saat kita berada di posisi golden age kelak.

Beberapa inspirasi gerak dari Anlene antara lain:

  • Sebelum pandemi Anlene keliling indonesia ngajakin satu kota untuk bergerak, mengadakan acara. Setiap kota target ada 20 ribu orang peserta.
  • Lalu, pada saat pandemi, Anlene juga mengajak orang untuk aktif bergerak dari rumah. Anlene menyediakan pemeriksaan mobilitas gratis dengan mengikuti Kuis Pemeriksaan Gerakan Anlene yang bisa teman-teman akses di .
  • Anlene juga membuat campaign #JadiAtletDiRumah.

Kompetisi #JadiAtletDiRumah yang diselenggarakan oleh Anlene.

Oh iya, Anlene juga bikin kompetisi lho terkait #JadiAtletDiRumah. Kompetisi ini berlangsung tanggal 23 Juli-8 Agustus 2021. Syarat dan ketentuannya dapat teman-teman lihat di postingan Instagram Anlene di sini (klik aja).

Kompetisi tersebut pada intinya terkait dengan beberapa gerakan workout sederhana yang bisa kita lakukan di rumah, seperti berjalan, berlari, dan melompat.

Untuk melakukan aktivitas itu, Ci Butet memiliki beberapa tips, yakni:

  • Lakukan pemanasan dari ujung kepala sampai kaki.
  • Karena gerakan yang harus dilakukan adalah berlari, berjalan, dan melompat di tempat, maka sebaiknya fokus lebih banyak ke kaki.
  • Jangan langsung menggebu-gebu dan berambisi melakukan banyak gerakan dan bergerak dalam waktu lama. Sebaiknya mulai dari yang ringan-ringan dulu beberapa menit aja, lalu jika sudah rutin dan terbiasa, naikkan target gerakan maupun waktunya.
  • Durasi tidak terlalu penting yang penting konsistensi.

Nah, begitu kata Ci Butet. Yuk, kita praktikkan tipsnya bersama!

Latihan yoga yuk!

Selain gerakan yang menjadi bagian dari kompetisi Anlene tadi, aktivitas bergerak lainnya yang mudah kita lakukan di rumah adalah yoga.

Mbak Amanda Tasning yang melatih yoga.

Nah, kemarin waktu sama Anlene, para peserta diajari gerakan gentle dan conditioning oleh instruktur yoga Mbak Amanda Tasning.

Kalau yang gentle merupakan gerakan yang tergolong low impact dan lebih fokus pada stretching dan latihan pernafasan. Cocok dilakukan pada pagi hari sebelum memulai aktivitas. Sedangkan, conditioning agak sedikit mengeluarkan tenaga dengan gerakan yang lebih menantang dan lumayan bikin lebih ngos-ngosan.

Sebelum memulai yoga, Mbak Amanda berpesan supaya kita menyiapkan matras yoga untuk alas. Kalau tidak ada matras, bisa pakai karpet atau handuk atau kain tebal. Tujuannya supaya enggak licin saat kita yoga dan tentu saja lebih aman buat lutut.

Saya saat berlatih yoga bersama Anlene.

Tak ketinggalan Mbak Amanda juga punya tips untuk yang baru memulai yoga secara rutin, antara lain:

  • Pakai alas untuk berlatih yoga.
  • Wajib memperhatikan tubuh sendiri. Kita harus tahu gerakan apa yang nyaman untuk diri sendiri. Sebaiknya jangan membandingkan dengan orang lain yang mungkin gerakannya sudah lebih susah dari kita.
  • Tidak perlu terburu-buru saat membuat suatu gerakan. Jika sudah selesai kembali ke posisi duduk yang nyaman.

Listen to your body, gimana cara kita perhatikan nafas kita, kalau ngos-ngosan, nafas saat gerakan-gerakan yang berat,” pesan Mbak Amanda.

Sepertinya gampang ya teman-teman, secara teori tips yoga dari Mbak Amanda? Tinggal praktiknya aja nih, hehehe 😀 .

Jadi, gimana? Mau coba workout yang mana nih di rumah? Berjalan, berlari, melompat, atau yoga? Apa aja yang penting tetap rutin bergerak di rumah yaaa, sebagai self care sekaligus investasi kesehatan. Semoga postingan kali ini bermanfaat ya 🙂 .

April Hamsa