Bunda-bunda, main bola Bunda!” seru Maxy (5 yo) kepada saya sore itu. Sebenarnya, yang dimaksud oleh Maxy “main bola” adalah memukul bola dengan menggunakan mainan tongkat golf (Crazy Golf) dari Eary Learning Centre (ELC).

Sore itu, tepatnya tanggal 24 Agustus 2017, saya dan anak-anak mengikuti ELC Blogger dan Vlogger Gathering di kids playground Hotel Borobudur Jakarta. Anak-anak saya, Maxy dan Dema, begitu sampai lokasi, sudah bisa ditebak langsung kegirangan menuju spot yang dimaksud.

Playdate di luar ruangan bersama ELC.

Apalagi, di sekitar kids playground, panitia Gathering sengaja menyebar mainan dari ELC untuk anak-anak. Jadilah, Maxy dan Dema asyik mengeksplorasi mainan-mainan tersebut. Saya sengaja membiarkan mereka bermain sendiri.

Saya, salah satu orang tua yang santai apabila Maxy dan Dema bermain sendiri. Sebab, Maxy dan Dema termasuk anak-anak yang sangat akrab dengan suasana playground. Apalagi, alas playground-nya pakai rubber floor. Jadi, kalaupun anak terjatuh enggak akan terluka yang gimana-gimana gitu.

Playground di hotel Borobudur.

Selain itu, aneka mainan dari ELC yang disediakan oleh panitia seperti Crazy Golf, ELC Junior Trampoline, Sand and Water Table, dan mainan-mainan lainnya juga sudah saya pastikan aman. Sebab, mainan-mainan dari ELC memang sudah terkenal di Indonesia memiliki standar keamanan untuk anak. Teman-teman yang punya anak balita pasti sudah enggak asing bukan dengan ELC? 😀

Bagi teman-teman yang belum tahu ELC itu apa, for your information, ELC adalah toko mainan anak spesialis untuk anak-anak usia 0-8 tahun. ELC ini masih satu grup dengan Mothercare, yakni berada di bawah manajemen Kanmo Retail Grup. Saat ini, ELC memiliki 38 gerai yang tersebar di 14 kota besar di Indonesia.

Sharing manfaat bermain di luar ruangan bagi anak

Selagi anak-anak bermain, panitia mempersilahkan saya dan para orang tua lainnya, yang juga Blogger dan Vlogger, untuk duduk di atas karpet yang sudah dihamparkan di atas rumput. Ternyata para Blogger dan Vlogger diajak sharing mengenai permainan anak.

Hadir dalam acara yang bertema “The Joy of Outdoor Play” tersebut perwakilan dari ELC, yakni antara lain ELC Toys Expert Bayu Wijanarko, Operational Manager Mothercare dan ELC Indonesia Pieter Yustianus Gunawan, Brand Manager ELC Eka Febriana, dan Marketing Manager ELC Dini Naomi. Selain perwakilan dari ELC, hadir pula founder The Productive Mamas Danesya Juzar yang dalam kesempatan tersebut juga sharing mengenai permainan anak-anaknya.

Kak Bayu (tengah) menjelaskan mengenai pentingnya bermain di luar ruangan buat anak.

ELC Toys Expert Bayu Wijanarko atau yang akrab disapa dengan Kak Bayu mengatakan bahwa bermain di luar ruangan itu sangat penting buat anak-anak. Anak akan lebih mampu mengembangkan kemampuan sosial dan motoriknya.

Main di luar ruangan itu bisa membuat anak mudah bersosialisasi ketika bertemu lingkungan baru. Fungsi social skill-nya juga berkembang karena anak-anak bertemu dengan orang lain. Selain itu, anak-anak akan terbiasa bergerak. Tangan, utamanya, yang paling banyak digunakan,” kata Kak Bayu.

Selain sharing mengenai permainan anak-anaknya, founder The Productive Mamas Danesya Juzar juga berbagi tips supaya anak-anak lebih suka bermain di luar ruangan. Menurut Danesya Juzar, sebaiknya anak-anak tidak sering-sering diberi gadget.

Danesya Juzar sharing tentang mainan anaknya.

Begitu pula dengan menonton televisi, Danesya Juzar tidak memperbolehkan anak-anaknya menonton TV selama weekdays. Kalau weekend baru boleh, itupun dibatasi acara apa dan jam berapa. Berlaku juga jika anak merengek minta menonton video dari gadget. Biasanya, Danesya Juzar akan membatasi waktunya.

Berkenalan dengan ELC Seri Outdoor Play

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari ELC juga memperkenalkan ELC Seri Outdoor Play. Sesuai namanya, ELC Seri Outdoor Play adalah berbagai jenis mainan anak yang dapat menemani aktivitas anak bermain di luar ruangan. Diantaranya seperti:

  • Boys Racer Pool: kolam dari plastik dengan fitur tema mobil.

  • Scooter Stripey: mainan scooter yang mudah dimainkan anak.

  • Sand and Water Table: meja pasir dan air yang dilengkapi dengan banyak mainan seperti sekop, perahu-perahuan, sendok, pipa, cekan, roda, dan lain-lain.

  • Plastic Double Side Easel: ini adalah board supaya anak bisa menggambar, tapi punya dua sisi dan mudah dibersihkan.

  • Sports Day Set: satu set mainan anak yang biasa digunakan untuk perlombaan (sport day) seperti semacam karung mainan, pita garis finish, sendok dan telur-teluran untuk lomba balap membawa telur dan lain-lain.

  • Giant Snack and Ladder: papan mainan raklsasa yang punya dua sisi, salah satu sisinya adalah permainan ular tangga, sedangkan sisi lainnya adalah permainan tic tac toe.

  • Junior Trampoline: mini trampoline dengan bantalan keselamatan dan pegangan untuk keamanan si kecil.

Seri Outdoor Play bisa dimainkan untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas. Selain itu, pada box-nya terdapat keterangan mengenai kemampuan dan pembelajaran apa yang didapatkan oleh anak.

Beberapa mainan ELC yang bisa dimainkan di outdoor.

Sama seperti seri mainan yang dikeluarkan oleh ELC sebelum-sebelumnya, Kak Bayu mengatakan bahwa ELC Seri Outdoor Play sangat aman untuk anak-anak. Jadi, orang tua diharapkan tidak terlalu khawatir ketika anak-anak memainkan permainan ini. Kak Bayu juga mengatakan bahwa mainan ELC sudah teruji awet, jadi aman juga buat kantong orang tua, enggak perlu sering-sering membeli mainan (karena mainan sebelumnya rusak).

Seri Outdoor Play ini sudah diuji banting dan enggak rusak. Tidak ada satu part pun yang bisa tertelan oleh anak. Cat mainannya pun enggak bau. Untuk mainan di luar ruangan ini juga sudah dilengkapi dengan UV protection sehingga mainan akan awet dan tahan lama,” jelas Kak Bayu.

Pernyataan Kak Bayu diamini oleh Chaca Thaib, seorang Lifestyle Blogger, yang juga hadir sebagai peserta Gathering. Chaca Thaib mengatakan bahwa semua mainan anaknya dibelinya di ELC. Semuanya awet sampai sekarang.

Dari bayi, Binar, mainannya ELC semua. Pertimbangan saya membeli mainan-mainan itu adalah selalu tentang kualitas. Mungkin ada yang lebih suka beli murah asal banyak, tapi kalau saya lebih memilih beli satu tapi awet selamanya,” kata Chaca Thaib.

Kak Bayu mengatakan bahwa semua mainan ELC Seri Outdoor Play sudah bisa dibeli di toko-toko ELC atau via online di website Mothercare. Kak Bayu juga menjelaskan mengapa mainan ELC cenderung kuat dan awet. Menurut Kak Bayu, bahan plastik untuk mainan ELC adalah plastik ABS, kependekan dari Akrilonitril butadiena stiren, yakni plastik yang tahan banting dan enggak mudah patah.

Bubble Fish ini juga mainan ELC untuk di luar ruangan.

Kak Bayu juga mengklaim bahwa mainan ELC sangat mudah perawatannya. Kalau misalnya basah kena air, tinggal dikeringkan pakai lap kering.

Tips merawat secara fungsional hampir enggak ada. Kecuali, mainan yang ada mesinnya seperti Bubble Fish. Harus pakai baterei tertentu, supaya enggak karatan pada bagian baterainya,” jawab Kak Bayu ketika ada peserta Gathering yang bertanya mengenai tips merawat mainan ELC.

Kalau teman-teman butuh informasi lebih banyak tentang ELC Seri Outdoor Play bisa langsung mengunjungi website-nya di www.mothercare.co.id yaaa…

Anak-anak pun senang bermain

Setelah sharing session dan perkenalan ELC Seri Outdoor Play, panitia mengajak para peserta untuk mengikuti perlombaan buat anak-anak. Kali itu lombanya adalah lomba balapan naik Scooter Stripey. Karena yang bertanding anak-anak, maka perlombaan pun berjalan santai. Anak-anak pun senang, karena baik yang menang maupun kalah, sama-sama mendapatkan hadiah.

Lomba balap scooter.

Sepanjang sore itu, Maxy dan Dema juga terlihat sangat menikmati suasana playdate bersama teman-teman barunya. Permainan yang sepertinya menjadi favorit Maxy dan Dema, selain Crazy Golf yang saya ceritakan di awal saya memulai artikel ini, adalah Junior Trampoline dan Sand and Water Table.

Saya enggak khawatir meski Dema yang masih usia 2,5 tahun main trampolin sendirian. Sebab, ELC Junior Trampoline ada pegangannya dan ada tepian yang empuk untuk keselamatan. Beberapa kali Dema melompat-lompat di trampolin. Baik sendiran, maupun sama Maxy, kakaknya.

Anak-anak kebetulan juga sudah akrab dengan trampolin sejak bayi, karena klinik tempat kami mengimunisasi anak-anak ada fasilitas mainan trampolin di ruang tunggunya. Jadi, anak-anak selalu excited kalau melihat trampolin. Meski demikian, kalau anak sedang main trampolin tetap harus diawasi ya bu-ibu 😀 .

Mainan Sand and Water Table juga menjadi favorit Maxy dan Dema, sebab mereka bisa mencetak pasir dalam beraneka bentuk. Saya juga senang melihat mereka memainkan permainan tersebut karena selain belajar berkreasi, saya melihat anak-anak saya belajar bersosialisasi dengan anak-anak lain sebab mereka memainkan Sand and Water Table bersama.

Satu lagi yang enggak kalah serunya, plus bikin saya kaget. Saat acara Gathering sudah akan berakhir, tiba-tiba Dema menghampiri saya dengan wajah yang sudah digambari bunga di bagian pipi. Rupanya, pipi Dema tadi digambari oleh salah seorang kakak panitia dengan ELC Art and Creativity Snazaroo Face Paint Kit.

ELC Art and Creativity Snazaroo Face Paint Kit.

Gambar bunga di pipi Dema. Itu anaknya sedang ngemut marshmallow 😛 .

Namun, saya enggak keberatan sih, soalnya ELC Art and Creativity Snazaroo Face Paint Kit aman buat anak-anak. Bisa mudah dihilangkan dengan cukup dilap pakai air.

Bunda, gambar bunga Bunda,” kata Dema bangga. Hahaha, iya, deh. Kalau anaknya seneng-seneng aja, saya juga ikutan seneng 😀 .

Acara ELC Blogger dan Vlogger Gathering berakhir sekitar pukul 16.30 WIB. Setiap anak yang hadir ke acara playdate diberi oleh-oleh ELC Playballs. Anak-anak pun pulang dengan hati senang.

Terima kasih ELC untuk playdate-nya yang fun dan ELC Playballs-nya yang banyak banget isinya 🙂 .

Makan cake setelah capek bermain.

Bola-bola dari ELC.

Berikut adalah video keseruan playdate di luar ruangan bersama ELC:

April Hamsa