Siliwangi Bolu Kukus. Sebuah cerita…

***

“Siliwangi Bolu Kukus itu, baca tulisan di tasnya deh.”

Di mana itu ya belinya?”

Tak sengaja saya menguping pembicaraan dua orang ibuk-ibuk yang tengah duduk di ruang tunggu Stasiun Bogor. Saya menyadari bahwa bingkisan yang saya sedang saya bawa adalah yang mereka bicarakan. Yeah, saat ketemu ibuk-ibuk itu saya membawa beberapa box kemasan Siliwangi Bolu Kukus.

Oh iya Bu, ini Siliwangi Bolu Kukus. Belinya di gerai sana dekat lorong menuju parkiran mobil belakang,” kata saya sambil tersenyum.

Siliwangi Bolu Kukus bisa dibeli di store-nya Stasiun Bogor.

Salah seorang dari ibuk-ibuk itu tampak kaget karena saya nyaut aja, hehehe. Oh di sana ya? Ya ya, makasih ya Mbak,” katanya.

Sama-sama Bu. Oh iya hari ini sedang ada promo lho, buy one get one free untuk pembelian Siliwangi Bolu Kukus ini,” kata saya memberi informasi kepada keduanya.

Wah, iya ya? Berapa harga satuannya Mbak?” Ibunya kepoh juga, akhirnya 😀 .

Dua puluh lima ribuan, Bu,” jawab saya. Trus, tak lama kemudian, kedua ibuk-ibuk itu udah pamit. “Mau beli Siliwangi Bolu Kukus juga, mumpung promo,” katanya 😀 .

Ada promo Siliwangi Bolu Kukus buy one get one free

Hari itu, tanggal 25 Oktober, Hari Jumat tepatnya, ketika saya bertemu dengan kedua ibuk-ibuk tadi di Stasiun Bogor. Pas banget ada grand opening store-nya Siliwangi Bolu Kukus di Stasiun Bogor.

Saya awalnya juga kurang ngeh ya, tapi saat lihat ada yang rame-rame mengantre di depan store-nya baru nyadar ada pembukaan store Siliwangi Bolu Kukus. Dari pagi katanya sih udah banyak yang antre demi mencicipi rasa Siliwangi Bolu Kukus. Apalagi promonya lumayan, beli satu dapat gratis satu.

Suasana antrean saat grand launching store Siliwangi Bolu Kukus. 

Kue seperti bolu kukus memang sedang hits di Bogor. Biasanya, kalau berkunjung ke Bogor pasti membawa pulang kue-kue semacam ini. Nah, saya tuh penasaran kira-kira Siliwangi Bolu Kukus ini keistimewaannya apa ya? Penasaran donk. Ya, akhirnya ngikut antre saja deh buat beli bolu kukusnya Siliwangi 😀 .

Store Siliwangi Bolu Kukus di Stasiun Bogor.

Butuh waktu sekitar 15 menit sampai akhirnya saya berhasil masuk gerai Siliwangi Bolu Kukus. Mbak-mbak penjaga store bertanya kepada saya dengan ramah, “Ibu mau bolu rasa apa?”

Rasa? Hmmm…”

Saya enggak langsung menjawab pertanyaannya, melainkan mikir dulu. Pasalnya, ternyata varian rasa bolu kukusnya buanyaaaakk wkwkwk. Ada delapan varian tepatnya.

Siliwangi Bolu Kukus punya 8 varian rasa

Yup, pilihan rasanya ternyata ada 8. Kok bisa banyak gitu ya pilihan rasanya? Ternyataaa… jawabannya adalah karena Siliwangi Bolu Kukus ingin customer-nya mengenali sensasi rasa khas Bumi Pasundan.

Bumi Pasundan, oh, Bumi Pasundan, yang dimaksud pastinya adalah beberapa tempat di Propinsi Jawa Barat, seperti Bogor, Bandung, dll, yang pastinya memiliki kekayaan alam berlimpah. Kekayaan alam itu antara lain hasil bumi/ tanaman seperti talas, stroberi, kopi, dll.

8 varian rasa Siliwangi Bolu Kukus.

Berbagai kekayaan Bumi Pasundan tersebut kemudian membuat Siliwangi Bolu Kukus memproduksi bolu kukus dengan aneka rasa berikut:

Susu Lembang

Siapa yang enggak kenal daerah Lembang? Lembang yang masih masuk wilayah Kabupaten Bandung ini memang dikenal sebagai daerah peternakan sapi yang menghasilkan susu dengan kualitas terbaik. Maka, tak heran kalau Siliwangi Bolu Kukus kemudian memakai Susu Lembang sebagai salah satu bahan dasar untuk membuat bolu kukus.

Stroberi Ciwidey

Ciwidey yang masih masuk wilayah Bandung adalah daerah penghasil stroberi dengan kualitas terbaik. Stoberi Ciwidey dikenal memiliki ukuran besar, namun memiliki rasa manis. Cocok dipakai sebagai bahan baku kue seperti bolu kukus.

Kopi Bogor

Siapa sangka ternyata Bogor juga merupakan daerah penghasil kopi? Yhaaa, saya sendiri baru tahu kok hehe. Bogor ternyata menghasilkan kopi yang cukup bercita rasa dan beraroma keras, sehingga begitu dimakan rasa kopinya terasa di lidah. Begitu pula ketika kopi ini disulap sebagai rasa untuk varian Siliwangi Bolu Kukus.

Etalase di store Siliwangi Bolu Kukus.

Ubi Cilembu

Ubi Cilembu merupakan hasil bumi daerah Sumedang yang sudah sangat terkenal. Ubi Cilembu ini mengerluarkan semacam getah yang disebut sebagai gula madu yang membuat rasanya sangat manis. Cocok dipakai sebagai bahan kue bolu kukus.

Ketan Kelapa

Menurut saya ini rasa unik untuk dijadikan rasa bolu kukus. Ketan dan kelapa memang merupakan dua (bahan) makanan yang terkenal di Jawa Barat.

Alpukat Mentega

Alpukat mentega juga salah satu buah yang bisa banyak kita jumpai di Jawa Barat. Rasanya manis dan gurih.

Brownies Coklat

Tak ketinggalan, Siliwangi Bolu Kukus juga menyediakan varian rasa Brownies Coklat. Tentu saja terbuat dari coklat berkualitas yang ditanam di Bumi Pasundan.

Talas Bogor

Tak usah diragukan lagi, talas Bogor adalah yang terbaik. Bahkan Talas di Bogor sangat berlimpah, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi salah satu bahan baku kue bolu kukus.

Itulah, teman-teman 8 varian rasa Siliwangi Bolu Kukus. Udah enggak penasaran lagi kaaann? Kira-kira, teman-teman suka yang mana nih? 😀

Mengapa diberi nama Siliwangi Bolu Kukus?

Siliwangi berasal dari semboyan Prabu Siliwangi.

Trus, buat yang penasaran sama pemilihan nama brand-nya, “Kok, Siliwangi sih? Seperti nama raja zaman dulu ya?”

Daaann, benar, ternyata nama Siliwangi masih ada kaitannya dengan nama Prabu Siliwangi, seorang Raja yang pernah berkuasa di Bumi Pasundan. Prabu Siliwangi terkenal dengan semboyannya, “Silih Asah, Asih, Asuh”‘Silih Wawangi” yang memiliki makna hendaknya setiap manusia itu sebaiknya saling mengasihi satu sama lain. Sebagaimana seorang ibu yang memberikan air ASI pada bayi yang baru lahir. Kemudian, sesama manusia juga diharapkan bisa salung mengasah dan mengasuh, memberi dukungan satu sama lain, intinya berperilaku positif dalam berhubungan antara sesama manusia. Nah, Siliwangi Bolu Kukus ini sesuai namanya diharapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya buat pecinta bolu kukus. Kira-kira begitu teman-teman pemilihan nama brand bolu kukus ini 😀 .

Siliwangi Bolu Kukus sudah memiliki PIRT dan sertifikat HALAL.

Oh iya, Siliwangi Bolu Kukus ini sudah mendapatkan sertifikat PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan juga label HALAL dari MUI, jadi insyaAllah terjamin mutunya ya teman-teman 🙂 . Sedangkan untuk daya tahan Siliwangi Bolu Kukus adalah kurang lebih 4 hari dari tanggal produksinya. Di box/ kemasannya tercantum dengan jelas kok, kapan kuenya diproduksi dan kapan tanggal kedaluwarsanya.

Ah iya, balik lagi ke jawaban saya saat ditanya soal rasa tadi yaaa. Akhirnya, saya pilih rasa Susu Lembang dengan bonus Kopi Bogor, serta rasa Stroberi Ciwidey berbonus Brownies Coklat. Rasanya? Nyaaamm… Enaaakk…

Dapat hadiah dari menang kuis Siliwangi Bolu Kukus yeaayy.

Trus, alhamdulillah kok ya rezeki, saya dapat varian rasanya dari menang kuis media sosial saat grand launching Siliwangi Bolu Kukus kala itu. Sehingga, saya juga berkesempatan nyicipin varian rasa lainnya yakni Alpukat Mentega, Ketan Kelapa, Ubi Cilembu, dan Talas Bogor.

Kalau ditanya rasa favorit saya apa dari ke-8 varian rasa yang saya coba, saya paling suka Brownies Coklat, Susu Lembang, Ketan Hitam, dan Alpukat Mentega-nya hehe, Mungkin karena saya suka coklat dan susu, serta dua rasa unik yang saya sebut Ketan Hitam dan Alpukat Mentega emang sangat menghibur lidah banget. Beneran deeehh, enggak bohong 😀 . Kalau teman-teman penasaran dengan rasa bolu kukus ini, yuuukk cusss ke Stasiun Bogor, lalu beli dan rasakan sendiri 😀 .

Namun, kalau misalnya teman-teman yang tinggal di Bogor enggak sempat ke Stasiun Bogor, bisa juga kok memesan secara online melalui nomor 0811 825 0044. Informasi lebih lengkap tentang Siliwangi Bolu Kukus bisa teman-teman dapatkan juga di:

Kalau ke Stasiun Bogor jangan lupa mampir yaaa, oleh-oleh khas Bogor Siliwangi Bolu Kukus ini wajib teman-teman bawa pulang 🙂 .

April Hamsa