Wabah Corona yang menghantui seantero bumi, belakangan ini mengusik ketenangan kita semua 🙁 . Tak lama setelah diumumkannya dua pasien positif Corona, awal Maret lalu, tiba-tiba beberapa produk seperti masker, hand sanitizer, juga vitamin merek tertentu hilang di pasaran. Konon, kabarnya ada yang membeli semua produk itu dalam jumlah besar, menimbunnya, kemudian menjualnya kembali dengan harga tinggi. Sungguh orang-orang yang tidak berperikemanusiaan. Namun, untungnya pada saat krisis seperti sekarang ini, masih banyak orang baik. Terbukti, dengan adanya pemberian donasi untuk pembelian alat kesehatan buat tenaga medis dari beberapa perusahaan maupun perorangan. Sinar Mas, salah satunya. Berkolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi, Sinar Mas turut membantu dengan tujuan supaya wabah Corona ini lekas berakhir.
Usir Corona butuh kolaborasi banyak pihak
Tak tanggung-tanggung, total donasi yang ditargetkan sejak awal adalah Rp. 500 miliar. Donasi tersebut diberikan dalam bentuk:
- 1 juta peralatan uji cepat (rapid test kit)
- 20 ribu baju isolasi (coverall safety)
- 4 unit alat bantu pernafasan (ventilator)
- 1 juta masker.
Daaan, alhamdulillah, kalau baca berita beberapa hari lalu, hasil dari penggalangan donasi tersebut sudah disalurkan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tak berhenti sampai di situ, donasi berupa peralatan kesehatan juga ada yang disampaikan langsung kepada Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dan beberapa rumah sakit, antara lain RSPAD Gatot Subroto dan RSUP Persahabatan.
Bantuan APD untuk tenaga medis dari Sinar Mas.
“Mengapa sih target bantuannya mesti berupa peralatan medis buat tenaga medis?” Mungkin di antara teman-teman ada yang bertanya demikian?
Buat yang update berita mengenai wabah Corona ini sejak awal, pasti memahami bahwa ada situasi ketidaksiapan tenaga medis maupun rumah sakit dalam menghadapi wabah ini. Bahkan, ketika merawat pasien Corona, ada tenaga medis yang harus rela tidak memakai alat perlindungan diri (APD) lengkap, khususnya “baju astronot” (coverall safety). Tenaga medis tersebut memakai peralatan apa adanya, salah satunya memakai jas hujan untuk melindungi dirinya saat menangani pasien. Miris bukan?
Alhasil, innalillahi wa inna ilaihi rojiun, tenaga medis berguguran satu per satu karena terpapar Corona maupun kelelehan mengurus pasien. Kabarnya sudah mencapai 7-8 orang tenaga medis meninggal. Walaupun, kematian memang sudah takdir-Nya, namun kejadian yang awalnya kelalaian ini sungguh menyesakkan dada 🙁 .
Benar-benar sangat disayangkan, apalagi di antara yang dokter dan perawat yang telah berpulang karena Corona itu, ada yang merupakan guru bagi mahasiswa kedokteran. Mereka ini pasti ilmu dan pengalamannya berharga dan mungkin masih ada yang belum sempat diwariskan. Ada pula tenaga medis yang usianya masih muda. Sangat disayangkan, Indonesia kehilangan “aset” tenaga medis seperti ini #cry 🙁 .
Pertemuan dengan perwakilan BNPB.
Maka, dari itu, untuk mencegah supaya tak ada lagi korban dari tenaga medis yang berjatuhan gara-gara Corona, bantuan dari Sinar Mas kali ini ditujukan terlebih dahulu buat tenaga medis. Sehingga, tenaga medis bisa merawat pasien dengan lebih baik karena sudah dilengkapi dengan peralatan yang lebih lengkap dan safety.
Kita harus mengakui bahwa tenaga medis ini adalah mereka yang keahliannya sangat kita butuhkan. Mereka berharga dan patut dilindungi, supaya bisa menyembuhkan masyarakat (pasien) yang menderita Corona. Bayangkan, apabila dokter maupun perawat sakit, siapa yang nanti akan merawat pasien Corona nanti? Iya kan?
“Keahlian, peran serta derta dedikasi tenaga medis kala pandemi sangat bernilai. Sudah barang tentu mereka mesti terlindungi,” kata Managing Direktor Sinar Mas Bapak Gandi Sulistiyanto.
Pada saat seperti ini, emang rasa kemanusiaan di antara kita diuji ya teman-teman? Siapa yang memiliki empati dan kepedulian akan teruji pada saat genting kayak sekarang ini.
BTW, FYI, kalau baca berita online, sampai saat ini, Sinar Mas dan Yayasan Buddha Tzu Chi, juga beberapa perusahaan lain masih mengupayakan donasi bisa mencapai target, bahkan lebih. Donasi tersebut akan disalurkan secara berkala (sudah dimulai) dan akan dilaporkan secara transparan kepada Presiden Republik Indonesia.
Sinar Mas dan Yayasan Buddha Tzu Chi juga berharap akan semakin banyak perusahaan yang ikut bergabung dalam kolaborasi menyediakan peralatan untuk tenaga medis ini. Dengan demikian, harapannya, semoga wabah Corona bisa diatasi dengan cepat, sehingga masyarakat bisa kembali ke aktivitasnya masing-masing seperti semula.
Bantu tenaga medis supaya bisa tangani Corona
Iya kan? Siapa yang enggak kangen pergi ke kantor untuk bekerja seperti biasanya? Siapa yang enggak rindu dengan sekolahnya, kampusnya, termasuk dengan teman-temannya?
Saya pribadi kangen pergi ke mall bersama anak-anak saya, saya juga kangen berenang di kolam renang langganan bersama teman-teman saya, juga merindukan masuk kelas kursus Bahasa Jepang saya. Intinya, tak ada seorang pun yang suka dengan situasi self lockdown kayak sekarang ini bukan?
Maka dari itu, apabila kita mengingkan aktivitas kita kembali, maka mari kita semua turut serta membantu tenaga medis supaya bisa bekerja dengan baik menangani Corona. Apa saja sih yang kita, masyarakat ini, bisa lakukan?
-
Jaga kebersihan dan kesehatan
Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah cuci tangan. Walau saat ini mungkin kita engak ada hand sanitizer, enggak masalah. Justru, yang paling bagus adalah mencuci tangan kita pakai sabun dan air yang mengalir minimal 20 detik.
Jangan lupa konsumsi makan makanan bergizi, kalau perlu tambah asupan vitamin, dan perbanyak minum air putih supaya enggak gampang terkena virus seperti flu (biasa). Namun, apabila kita terlanjur kena flu, dengan gejala bersin, pilek, batuk, usahakan untuk memakai masker supaya tidak menulari orang lain.
Bersama menanggulangi bencana pandemi Corona.
-
Lakukan social distancing
Saat ini pemerintah sudah menghimbau masyarakat untuk stay di rumah saja. Maka, buat yang masih bisa bekerja, belajar, dan beraktivitas lainnya dari rumah, sebaiknya nurut yaaa. Jangan keluar rumah kalau enggak penting-penting banget.
Seharusnya kita semua merasa beruntung karena kita cuma diminta rebahan doank di rumah, enggak diminta berperang kayak nenek moyang kita dulu. Syukurilah kondisi ini!
-
Jangan melakukan panic buying
Enggak perlu menimbun produk apapun, baik sembako atau alat kesehatan. Buat apa? Kalau kita melakukan panic buying, nanti akan ada orang yang turut memanfaatkan situasi menimbun barang-barang yang kita butuhkan lagi. Maka, sebaiknya belilah sesuai kebutuhan saja yaaa. Apalagi untuk alat kesehatan, enggak usah beli kalau enggak butuh, tenaga medis lebih membutuhkannya ketimbang kita.
-
Berikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan
Meskipun kita terkunci di dalam rumah, namun bukan berarti kita tutup mata dengan kejadian di sekeliling kita. Kalau punya rezeki, usahakan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Misalnya, berdonasi untuk mereka yang kehilangan pekerjaan pada saat wabah seperti sekarang, berdonasi untuk tenaga medis, dll. Jangan sampai kehilangan rasa kemanusiaan dan empati pada saat seperti sekarang ini yaaa.
-
Jangan beri stigma negatif kepada tenaga medis yang merawat pasien Corona
Ini yang paling menyedihkan. Kalau baca-baca social media, belakangan ada stigma negatif tentang tenaga medis yang merawat pasien Corona. Please lha, ingat-ingat siapa yang akan menolong kalau kita (amit-amit) terpapar virus Corona?
Jadi, yuk, kita bantu tenaga medis sesuai kapasitas kita!
Nah, itulah teman-teman sedikit sharing tentang berita yang menggembirakan di antara sekian banyak berita negatif yang mungkin beredar di timeline social media kita, yakni tentang masih adanya rasa kemanusiaan. Masih banyak kok yang mau peduli kepada sesamanya pada saat seperti ini. Salah satunya yang tengah dilakukan oleh Sinar Mas bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi ini.
Kita juga begitu yaaa. Jangan kehilangan rasa empati. Stay home and stay safe! Semoga badai Corona lekas berlalu, aamiin!
April Hamsa
aamiin, semoga segera membaik negeriku. BTW kabar baik begini harus disebarkan semoga bantuan dari perusahaan besar berdatangan ya aamiin
Waaahh 500 milyar, alhamdulillah ya penggalangan donasinya bisa disalurkan ke tangan yang berpengalaman menyalurkannya.
Semoga berkah buat semuanya, dan untuk kita yang belom bisaberpartisipasi dalam bentuk materi, gampang aja, tinggal stay at home, rebahan ato produktif di rumah lebih baik.
Panic buyingnya yg bikin makin kisruh, Pril. Segala mi instan, bayklin, bahkan pembersih untuk ngepel aja bisa diborong habis. heran deh. Semoga lekas berlalu. Aamiin.
Sinergi dan kolaborasi yg manis banget ya
Sebaiknya diikuti berbagai korporasi di Indonesia
Soalnya ini momentum yg tepat untuk salurkan dana CSR
Semoga akan banyak korporasi yang menyusul mengikuti jejak Sinar Mas.
YES!
Kita bisa membantu mengurangi resiko pandemik ini dengan berbagi literasi, edukasi dan of course mempraktekkannya dimulai dari diri sendiri dan lingkungan kita.
Bayangkanlah, jika semua konsisten melakukannya!
Alhamdulillah. Dengan bantuan korporasi sebesar Sinarmas, semoga bisa melindungi para tenaga medis kita untuk memberantas Covid-19. Dan kita pun sebagai individu juga dapat membantu dengan mengikuti semua anjuran yang telah dikeluarkan pemerintah. Semoga badai cepat berlalu
Alhamdulillah semakin banyak yang peduli. Lintas agama, lintas suku, dll semua saling bantu
Sedih aku klo dengar berita tentang tenaga media di garda depan. Udahlah taruhannya nyawa, perlengkapan keselamatannya juga udah mulai menipis. Alhamdulillah banget ya gerakan yang dilakukan oleh sinar mas ini.
Kolaborasi yang patut diacungkan jempol. Salut dengan pihak-pihak yang rajin menggalang dana untuk mengatasi wabah corona. Sudah saatnya kita bersatu dan saling membantu. Jangan sampai malah mengambil keuntungan pribadi di atas musibah besar ini.
Alhamdulillah makin banyak dunia usaha yang memberikan donasi untuk pengadakan perlengkapan bagi tenaga medis ya.
Semoga kondisi segera membaik ya mbak, bisa ngider keluar rumah lagi
Semoga wabah ini segera berlalu…, Soal belanja panic inigimana gitu ga..terus penjual juga sadis naikin harga sesuka hati..
Semoga perusahaan lain tergerak juga buat bantu ..tim medis.. adp.dan segala perlengkapan..
Awww, 500 M?? Sudah tercapai Mba? Alhamdulillah kalo iya. Suamiku juga tenaga medis, tapi setiap aku bertanya apakah ini mengkhawatirkan, dia selalu jawab yaa emang begini virus, cepat penularannya, tapi kalo kita sehat, fit dan imun baik insya Alloh sembuh sendiri. Tau banget dia aku panikan, jadi dia ga mau hiperbola nanggepinnya. Semoga kita bisa melewati wabah ini ya Mba, dan bisa survive. Aamiin
Salut pada Sinar Mas dan Yayasan Buddha Tsi Chi ini atas kepedulain membantu atasi Corona. Sebuah beita baik diantara banyak hal negatif yang sampai di telinga. Semoga diikuti juga oleh pihak lainnya. Yakin dan percaya kita bisa melawan corona
Salut pada peusahaan atas konribusi dalam atasi pandemi ini. Semoga makin banyak pihak lain yang peduli. Percaya kita melawan corona bersama-sama
Nggak habis pikir ada tenaga medis yang diusir karena pada takut Corona, Alhamdulillah keadaan seperti ini kita jadi bagi membahu saling tolong ya…
Nah iya, ketakutan-ketakutan yang berlebihan menurut saya. Ngusir tenaga medis, tapi dirinya sendiri nggak membiasakan pola hidup bersih dan sehat
Senang kalau ada yang donasi dan saling bantu ya karena banyak banget kenyataan di lapangan yang belum dapat APD. Apalagi klinik klinik kecil kayak tempat adekku bekerja, minim APD banget
syukurlah, banyak korporasi yang mau mengulurkan dana kemanusiaan seperti sinar mas. Semakin banyak berita positif begini, semoga semakin banyak yang meniru
Butuh banget dukungan seperti ini mba dari berbagai pihak untuk mengatasi korona ini. Sedih dengan wabah ini melanda kita. Semoga bisa tertangani dengan segera ya
Alhamdulillah ya, banyak yang mulai memberikan sumbangan untuk wabah Corona. Sinar Mas patut diacungi jempol. memberikan bantuan kepada nakes. Sehingga bisa meringankan beban kerja nakes, menghadapi wabah.
Seneng banget denger berita ini mbak, soalnya kemarin sempet cemas karena banyak tenaga medis yang kekurangan APD.
Baru hari ini aku dengar beritanya tentang bantuan ini di instagram kak, semoga kedepannya makin banyak lagi yang mengikuti jejak dari Sinar Mas, dan semoga tidak ada lagi korban akibat covid-19
Wabah ini akan menjadi filter mana anak bangsa yang benar-benar membantu dan terpanggil melakukan berbagai kebaikan atau mereka yang hanya menjadi penonton dan terus nyinyir kepada pemerintah juga para relawan dan tim medis.
Salut kepada berbagai perusahaan seperti Sinar Mas yang terus berusaha menggalang dana dan membantu pemerintah juga masyarakat mengatasi wabah corona ini.
Terima kasiiih sinar mas. Yang begini nih yg dibutuhkan bangett sama indonesia, terutama tenaga medis. Suka miris sm cerita ttg minimnya APD. Hiks. Miris lagi pas liat berita APD nya ditimbun sm orang dalem RS. Huhu..
Tp setiap ada kejahatan pasti ada kebaikan juga. Semoga wabah ini cepat berlalu ya mba.
Salut dan terharu dengan mereka mereka yang peduli dengan kondisi wabah corona ini. Semoga banyak perusahaan menyusul Sinar Mas ya Mbak
Semoga langkah ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain ya. Ramai-ramai menyumbang untuk mengatasi wabah Corona ini biar cepat selesai.
Mantul nih mba semakin banyak yang galang dana bahu membahu mengatasi wabah covid19. Semoga segera berlalu
alhamdulillah semoga bantuanya bisa menjadi berkah dan bermanfaat untuk yang menerimanya. semoga wabah pandemi segera berlalu aamiin
SinarMas punya kepedulian yg amat tinggi ya
Tepat sasaran banget bantuan yg diberikan untuk para tenaga kesehatan,
karena mereka garda terdepan
Semoga kita semua tetap sehat termasuk petugas medis. Ikut kesel karena banyak yang cari keuntungan saat keadaan seperti ini. Semoga makin banyak bantuan sehingga yang merawat orang sakit pun tetap aman
Indahnya jika semua yang mampu, mau berkontribusi positif ya…
Kita juga bisa berkontribusi dengan apa yang kita bisa 🙂
Satu quotes yang akan selalu aku ingat, entah ini quotes siapa bahwa,
jika belum bisa membantu, setidaknya jangan menyusahkan oranglain.
Dan memberdayakan diri sendiri itu luar biasa. Lama2 memberdayakan oranglain.
Setidaknya saat ini walaupun aku blm bisa bantu org banyak, aku memilih turut apa kata pemerintah aja, stay at home, supaya gak menyusahkan banyak orang.
salut buat sinarmas dan yayasan buddha tzu chi..
semoga makin banyak yang peduli akan keselamatan nakes di Indonesia dan bergotong royong berdonasi utk membeli APD 🙂
Anggapannya APD tuh semacam senaja perang gitu ya mba,, jadi emang yang paling dibutuhakan ya APD,, untuk para nakes sebagai garda terdepan melawan wabah ini dengan merawat pasien, ngilu emang kalo ada korban nakes yang tumbang, sedih. Semoga penyaluran APD nya bisa menyeluruh dari kementriannya, Banyak juga ya Sinar Mas gelontorin dananya, salut deh ditengan kondisi bisnis yang gak menentu gini mereka mau spend dana buat kemanusiaan gini
Iya, aneh juga ya kalau ada yang ngasih stigma negatif kepada para tenaga kesehatan yang merawat pasien Corona. Piye kuwi nalare? Yang paling menyedihkan sekarang tuh kabar penolakan jenazah pasien Corona oleh masyarakat. Hadeehh wis jan tenan ra karuan ini namanya.
Semoga makin lama masyarakat makin well informed ya seputar Corona ini agar tidak menimbulkan kericuhan dan kesedihan berlarut-larut.
Semoga semakin banyak bantuan dan kolaborasi dari berbagai pihak yang mendukung tim medis sebagai garda terdepan dalam penanggulangan pandemi covid-19 ini. Setiap orang bisa berkontribusi, minimal dengan menjaga sanitasi diri sendiri dan tdk BC berita-berita hoax terkait corona ini
Seneng ya kalo semua pihak, pemerintah, institusi, perusahaan, khalayak umum dan masyarakat bahu membahu dalam mengatasi pandemi covid19 ini
Semoga dengan kolaborasi banyak pihak, pandemi corona ini bisa lekas berlalu. Aku pun sedih ketika tenaga medis bahkan meninggal karena alasan kekurangan baju APD saat menangani pasien corona. Semoga makin banyak juga pihak swasta mengikuti langkah Sinar Mas dan yayasan Budha Yzu Chi ini
Ya ampuun.. terharu deh kalau ada perusahaan besar yang mau ikut bantu kebutuhan APD nakes. Semoga makin banyak perusahaan yg mau bantu serta.
I sincerely hope that this pandemic will go pretty soon. It is not easy to go through a hard time like this but the medical professionals need help as well
Banyak ya yang nyari keuntungan berlipat ditengah pandemic seperti ini, kok ya tega gitu huhuhu. Mudah2an semua ini segera berlalu, dan para medis sehat – sehat juga. Kita semua juga sehat.
Senang kalau baca berita kayak gini. Aksi nyata untuk membantu sesama. Tidak cuma isinya kritik saja tapi ga berbuat apa-apa. Dan saya yakin masih banyak orang-orang baik di Indonesia yang melakukan hal yang sama, berbuat untuk membantu agar pandemi covid segera teratasi. Aamiin…
Ya Allah sedih banget emang ya kalau paramedis dihakimi, jasadnya ampe ditolak buat dimakamkan hiks… semoga wabah Corona Virus ini segera berlalu ya, aamiin.
iya sedih banget baca dan dengar berita petugas medis diusir dari tempat tinggalnya karena warga takut tertular, lebih miris jenazah tenaga medis yang terkena covid-19 juga susah,, moga semua berlalu
saya sepakat, kita perlu banyak kolaborasi dan kerjasama. Tapi saya suka sedih banget liat kawan2 yang masih suka keluar rumah padahan ngak penting. malah bikin repot banyak orang
Alhamdulillah dengan sinergitas dan kolaborasi ini insyaAllah pandemi lekas berlalu
semangat sehat, dan terus melakukan apa yang kita mampu demi sebuah kebaikan.
Sangat bermanfaat bantuannya. Semoga pandemi ini segera berlalu. Sedih aku tuh denger berita makin banyak tenaga medis yang jadi korban. Pun demikian dengan korban yang semakin banyak berjatuhan. Innalillahi
Semoga kolaborasi ini bemar2 bermanfaat dan bantuan yang diberikan ..dapat dirasakan bagi yang berhak menerima nya…
Semoga wabah ini cepat berlalu