“Sempat melakukan intermittent fasting, tetapi berhenti karena sakit dan ketika cek lab ternyata Hb rendah sekali waktu itu,” kata saya curcol ke ahli gizi dari aplikasi Sirka, sebuah aplikasi yang menyediakan layanan kesehatan dengan pendampingan ahli gizi bersertifikasi. Konsultasi gizi zaman now makin gampang ya, bisa via aplikasi seperti Sirka ini 😀 .

Kisah diet versus Hb rendah

Mengapa saya melakukan konsultasi gizi pakai aplikasi Sirka?

Belakangan, saya merasa usaha diet yang saya lakukan bubar jalan semenjak sakit beberapa waktu lalu. Agak shock juga kok bisa Hb saya rendah, padahal saya bukan tipe orang yang pilih-pilih makanan. Makanan yang saya makan pun kayaknya sudah bergizi seimbang. Udah ada karbo, protein, serat, hingga lemak, dll, yang dibutuhkan oleh tubuh.

Emang sih, riwayat kesehatan saya di masa lalu pernah mengalami anemia. Namun, sejak hamil dan punya anak alhamdulillah kondisi tersebut sudah ”diperbaiki”. Saya sempat konsumsi obat atau vitamin penambah darah dulu.

Trus, waktu sakit kemarin dokter juga meresepkan vitamin yang sama. Dokter juga menyarankan untuk memperbaiki pola makan dan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi.

Saya akhirnya berhenti diet dan mulai makan minim tiga kali sehari seperti saat sebelum melakukan intermittent fasting. BTW, enggak tahu sugesti atau gimana, kalau minum vitamin penambah darah rasanya kok lapar mulu ya? Hehe. Akhirnya dietnya bubar jalan, deh.

Aplikasi Sirka konsultasi gizi dan diet.

Ingin diet tapi punya problem Hb cenderung rendah 🙁 .

Kalau ada pertanyaan, “Kok April diet kan udah kurus?”

Hihihi, mungkin enggak terlihat gemuk, karena saya suka pakai pakaian agak longgar. Padahal, saya tuh kepengen turun sekitar 5 kg lagi untuk menuju berat badan ideal.

Sebetulnya, untuk berat badan yang sekarang udah lumayan, cuma area perut, paha, dan lengan kok kelihatan mbleber gitu. Beberapa baju yang saya pakai jadi sempit. Maka, menurut saya kalau berat badan bisa turun beberapa kilogram lagi akan lebih baik.

Apalagi metabolisme orang-orang yang usianya OTW 40 tahunan seperti saya kan mulai menurun ya? Belum lagi, kalau perempuan ada pengaruh hormon juga yang menyebabkan ibaratnya “cuma minum air aja”, berat badan nambah, huhu.

Nah, saya melakukan diet bukan buat penampilan semata. Itu mah bonus. Namun, lebih ke kesehatan tubuh di masa mendatang. Saya khawatir kalau saya tidak memaintain berat tubuh saya di masa sekarang, nanti ketika udah sepuh berat badan saya bisa berlebihan.

Tentu ini sangat berbahaya, mengingat berat badan berlebih bisa mengundang banyak penyakit, hiks. Saya kan maunya menua dengan bahagia dan sehat 😀 .

Sekilas tentang aplikasi Sirka

Nah, sebenarnya dulu saya sempat konsultasi via aplikasi Sirka juga dan target 5 kg masih masuk akal. Untuk mendukung upaya diet, saya juga melakukan workout. Bukan workout berat sih, hanya jalan kaki rutin dan sesekali yoga. Alhamdulillah, hasilnya berat badan turun sesuai harapan.

Namun, setelah sakit, berat badan saya naik lagi. Untuk itu, kali ini saya mau menjajal diet sehat lagi dengan bantuan ahli gizi dari Sirka. Tentu saja berbeda dengan diet sebelumnya, karena kan ketahuan kalau saya punya risiko anemia.

Apakah aplikasi Sirka bisa membantu saya diet dengan kondisi seperti ini?

Alhamdulillah, bisa, karena Sirka memang menyediakan layanan yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan. Jadi, saran-saran baik diet, makanan, workout, dan lain-lain yang perlu dikerjakan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kita masing-masing.

Aplikasi Sirka akan meliputi layanan konsultasi gizi, promil, dan keluhan kesehatan lainnya.

Lalu, sebenarnya apa saja sih layanan Sirka ini?

Berdasarkan pengalaman saya, kita bisa melakukan konsultasi gizi di mana saja dengan waktu yang sudah disepakati dengan ahli gizi dari Sirka. Semua ahli gizi di Sirka telah bersetifikasi, sehingga kompeten memberikan konsultasi terkait gizi.

Ketika melakukan konsultasi gizi nanti kita akan ditanya mengenai riwayat kesehatan kita, meliputi beberapa hal berikut:

  • Kebiasaan makan kita sehari-hari, termasuk preferensi makan atau makanan yang kita suka.
  • Kita juga akan ditanya apakah memiliki alergi makanan dan masalah pencernaan tertentu.
  • Ada pertanyaan pula mengenai kondisi kesehatan kita, hingga apakah ketika melakukan konsultasi sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Tak lupa, nanti ahli gizi akan bertanya mengenai kebiasaan olahraga kita. Apakah kita rutin berolahraga atau tidak sama sekali.

Ahli gizi Sirka juga nanti akan menjelaskan lebih lanjut mengenai ilmu gizi. Hal ini terkai dengan makanan yang akan direkomendasikan untuk kita makan sehari-hari selama program konsultasi gizi berlangsung. Tentu saja harapannya pola makan tersebut nanti bisa kita terapkan sebagai gaya hidup sehari-hari, ya.

Beberapa tahapan program Sirka.

Hal paling penting adalah seperti yang saya sebutkan tadi, dengan konsultasi gizi melalui aplikasi Sirka, maka kita akan diberikan panduam makan sesuai riwayat kesehatan dan tujuan yang ingin kita capai. Soalnya yang namanya tujuan konsultasi gizi terkait diet itu banyak ya. Ada yang diet murni karena ingin berat badan turun, ada yang mau menjaga berat badannya tetap stabil, bahkan ingin badannya bulky atau menambah berat badan.

Tak hanya itu konsultasi gizi di Sirka juga meliputi layanan buat mereka yang memiliki problem kesehatan, seperti:

  • Ingin menurunkan tekanan darah
  • Mau mengontrol kadar gula darah/HbA1C
  • Ingin mencegah gejala GERD tidak kambuh
  • Mengurangi gejala PCOS dan sedang program hamil
  • Menjaga Kesehatan saat kehamilan
  • Ketika sudah melahirkan ingin lancar dalam menyusui bayi
  • Mencegah asam urat tinggi
  • Menurunkan kadar LDL/meningkatkan kadar HDL

Masih banyak kebutuhan kesehatan lainnya yang bisa dikonsultasikan dengan ahli gizi dari Sirka. Jadi, enggak tidak harus konsultasi tentang diet saja.

Konsultasi diet dan saran asupan makanan bergizi

Kalau tujuan saya konsultasi gizi melalui aplikasi Sirka adalah ingin diet mempertahankan kestabilan berat badan sekarang. Namun, kalau bisa turun ya lebih baik. Namun, enggak ngoyo seperti sebelumnya, kali ini saya berusaha menyesuaikan dengan kondisi kesehatan saya.

Saya mau cerita ya tentang pertemuan pertama secara daring dengan ahli gizi dari Sirka. Oh ya, sebelum konsul seperti yang saya bilang tadi, saya menjawab beberapa pertanyaan tentang riwayat kesehatan. Alhamdulillah, selain Hb rendah, kalau untuk risiko penyakit kronis lainnya enggak ada ya. Indeks masa tubuh (IMT) saya juga cenderung normal.

Kondisi fisik saya juga lumayan bagus, mungkin karena makan dan olahraga teratur. Hanya saja yang menjadi catatan adalah jam tidur kurang. Sebenarnya, bukan karena begadang tetapi memang agak susah tidur.

Lalu, ahli gizi memberikan saran kepada saya untuk mengatur ulang manajemen waktu antara beraktivitas dengan tidur/ istirahat malam. Minimal banget saya harus bisa tidur 6 jam dari idealnya 7/8 jam. Itu sudah bagus.

Sejauh ini konsultasi gizi yang saya lakukan menggunakan aplikasi Sirka masih berjalan. Ahli gizinya bisa dihubungi kapan pun via chat menggunakan sistem aplikasinya.

Bagaimana hasil konsultasi saya dengan ahli gizi Sirka?

Contoh makanan yang mengandung zat besi yang baik untuk meningkatkan Hb.

Sayangnya saya enggak bisa share semuanya di postingan ini, karena ini terkait kerahasiaan kondisi badan saya. Cuma, saya akan ceritakan secara general aja ya, supaya teman-teman mendapatkan gambara konsultasi gizi di Sirka.

Pertama, untuk makanan, ahli gizi membantu saya untuk membuat food journaling, sehingga saya tahu apakah makanan yang saya makan hari itu sudah memenuhi kebutuhan gizi saya atau belum. Ahli gizi Sirka selalu menekankan supaya kita mempraktikkan mindful eating. Dengan begitu kebiasaan makan kita bukan hanya sekadar mengenyangkan perut, tetapi kita makan dengan penuh kesadaran bahwa makanan itu membuat kita sehat.

Tak lupa untuk makanan, ahli gizi merekomendasikan makanan apa saja yang banyak mengandung zat besi, terutama dari kacang-kacangan itu bagus. Sayuran hijau dan makan ati ayam juga menjadi makanan yang dianjurkan buat saya. Harapannya akan membuat Hb saya selalu di ambang normal.

Program Sirka terpersonalisasi sehingga sesuai kebutuhan.

Lalu, untuk olahraga, ahli gizi menyarankan saya untuk mencoba olahraga lain, seandainya ingin turun berat badan. Namun, kalau untuk mempertahankan berat badan, olahraga yang saya lakukan sudah baik.

Kira-kira begitu gambarannya ya, teman-teman.

Kalau misalnya teman-teman tertarik melakukan konsultasi dengan ahli gizi Sirka juga, silakan langsung download saja aplikasi Sirka. Bisa juga membaca informasinya dulu di website Sirka (www.sirka.io) atau di Instagram Sirka (@sirka.io).

Semoga informasi mengenai aplikasi Sirka ini bermanfaat, khususnya buat teman-teman yang ingin diet, program hamil, dan ingin menjaga kesehatan tubuhnya.

April Hamsa

Categorized in: