Alhamdulillah, cincinnya sudah jadi hari ini…
Komitmen sebuah pernikahan memang tidak ditentukan dengan cincin, namun hal ini nampaknya sudah jamak di masyarakat bahwa salah satu tanda kalau orang sudah menikah biasanya ada cincin melingkar di jari kirinya. Akhirnya kami putuskan membeli cincin juga.
Karena laki-laki muslim haram memakai emasnya, maka kami mengganti cincin mempelai laki-laki dari bahan silver. Hukumnya sudah jelas…
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin al ‘Ash bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,”Barangsiapa dari umatku mengenakan emas kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya maka Allah mengharamkan baginya emas di surga. Dan barangsiapa dari umatku yang mengenakan sutera kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya maka Allah mengharamkan baginya sutera di surga.” (HR. Ahmad)
”Dihalalkan (mengenakan) sutera dan emas bagi kaum wanita dari umatku dan diharamkan bagi kaum laki-lakinya.” (HR. Ahmad)
Lalu bagaimana jika kedua mempelai ingin memakai cincin yang sama? Berikut salah satu langkah yang bisa dilakukan:
1. Pergilah ke pengrajin perak (silver), minta dibuatkan cincin untuk calon mempelai laki-laki. Desainnya mempertimbangkan pantas tidaknya itu dipakai baik oleh laki-laki ataupun oleh perempuan. Sebab, nantinya desain cincin nikah akan disamakan.
2. Jika tidak ada pengrajin perak, cari saja toko yang menjual perhiasan silver. Pilih salah satu cincin yang desainnya disukai kedua calon pengantin.
3. Setelah cincin untuk mempelai laki-laki siap, maka bisa dibawa ke toko emas/ pengrajin emas. Supaya tidak njomplang warnanya, minta dibuatkan cincin dari bahan emas putih. Cincin dari emas putih ini tentu saja untuk mempelai perempuan.
4. Biasanya butuh waktu lama memesan cincin-cincin tersebut, jadi pertimbangkan dulu baik-baik sebelum memilih desain, dan jangan mepet-mepet waktunya supaya dapat hasil maksimal.
Demikian salah satu tips membeli cincin pernikahan. Moga bermanfaat ya…
Keterangan:
Gambar: cincin pernikahan kami
Referensi
bagus
di Yogya pasti lebih mudah dapet pengrajin emas dan perak ^_^
cakeeep cincinnya
cakep dah 🙂
makasih
milih yang sederhana saja kok desainnya 🙂
beli di Atomic Plaza aka Pasar Atom hehe :p
Setahuku kalo cincin nikahan di jari manis kanan deh. Di Amerika yang di kiri 😀
kami dulu, dua-duanya emas,tp ga kami pake.. selain haram buat ayah, jari2 kami ga pantas pake cincin. Jadinya sekarang tu cincin kami jadikan warisan buat nanda aja
Awalnya juga mau pake emas keduanya, walaupun nanti gak dipakai. Tapi April bilang percuma klo gak dipakai, ya sudah beli silver saja. Selain memang lebih ekonomis hehehe
kemarin aku nyobanya di kiri tu :p
kalau takpake di jari kanan sesek bo’ :p
jari-jariku juga gak pantes makai cincin
pendek-pendek sih, orang jowo bilang “gundek-gundek”
yawes diwariskan ke anak
sayang anak sayang anak 😀
Aq doang yg make cincin. Suami ga ikutan beli ataupun makai.
ini ada lagi =>
sama doong,…
abinya juga ngak mau pakai cincin. makanya beli cincin kawinnya dulu cuma 1.
ngirit x yah 😀
disaranin ortu make hehe
cincin peraknya gak mahal-mahal banget kok Mbak
untuk kenang-kenangan, lumayan hehe ^^
gimana kalo titanium…
katanya kalo perak bisa berubah warna jadi item sedangkan tinatium enggak 🙂
titanium ada campuran emasnya tidak? kalau ada kayake gak boleh deh
oh ya, ada beberapa penjual perak yang nyediain fasilitas utk membuat perak jadi bersih lagi scr free
beberapa toko menyediakan garansi kayak itu
tips lainnya katanya sih direndam air sabun cair cuci piring trus digosok, insyaAllah mengkilat lagi
enggak ada kok..harganya juga murah rugi pengrajinnya kalo di campur emas 🙂
kayaknya gpp sih
ini salah satu referensi yang kutemukan =>
takkopas di sini ya, berbagai alternatif cincin buat laki-laki muslim:
1. paladium ( dihitung pergram)
– harganya hampir sejajar dengan harga emas.
– tidak ada nilai jualnya kembali.
– karakter bahannya sangat keras dan susah untuk dilebur.
2. perak (di hitung per gram) RECOMENT
– harga sangat terjangkau dan murah.
– kualitas bahan tidak kalah dengan logam lain.
– karakter bahan mudah dilebur dan dibentuk.
3. baja putih (dihitung perkilo)
– tidak ada nilai jualnya kembali
– karakter bahan keras, susah dibentuk dan tidak bisa dilebur
4. platinum (dihitung pergram)
– harganya sangat mahal, hampir 3x lipat harga emas.
– harga jual kembali sangat rendah dan hanya toko tertentu yang menerima.
– karakter bahan sangat keras dan sulit untuk dilebur dan dibentuk.
5. titanium (dihitung perkilo)
– harganya terjangkau dan murah.
– tidak ada nilai jualnya kembali.
– karakter bahan sangat ringan.
ahai…bnyak bener :))
dulu pas seserahan itu rencananya mau pake tukar cincin
tapi setelah pertimbangan sana sini akhirnya si ayang gak pake cincin.
nah, pas nikah ini nantinya cincin dijadikan mahar.
karena kata orang tua bagusnya cincin mas london, jadi dibeli yg itu.
padahalnya pengennya mas putih juga.