Kualitas tidur sebenarnya jauh lebih penting ketimbang kuantitas atau jumlah jam tidur kita.” Kira-kira begitu tuh insight yang saya dapatkan dari mengikuti webinar bertajuk “Kesehatan dan Produktivitas Dimulai dari Tidur Berkualitas” yang diselenggarakan oleh Antangin Good Night bersama komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) pada tanggal 18 Juni lalu.

Pernyataan tersebut belakangan mempengaruhi saya banget, sebab selama ini saya pikir yang namanya tidur berkualitas tuh ya mencakup jam tidur yang cukup. Apalagi kayaknya sejak kecil di kepala saya tuh sudah terpatri kalau tidurnya manusia itu ya 8 jam. Kalau kurang dari itu berarti tidurnya kurang berkualitas.

Webinar “Kesehatan dan Produktivitas Dimulai dari Tidur Berkualitas”.

Abisnya, saya termasuk salah satu yang sering insomnia. Merasa mengantuk, lelah, tapi mata susah terpejam. Hampir tiap malam begitu huhu.

Siapa yang seperti itu juga? Hayuk ngacuuung! 😛

Nah, karena tidur kurang dari 8 jam itu, banyak orang mengganti tidurnya pada saat sedang senggang. Sampai-sampai ada kan tuh istilah “membayar utang tidur”, di mana orang-orang kalau lagi weekend atau hari libur gitu akhirnya memilih bobo sepanjang hari, haha 😛 .

Saya saat ikutan webinar yang berbicara tentang kualitas tidur.

Ternyataaa, dari webinar yang menghadirkan Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si. (Herbal) (dr. Inggrid) dan apt. Drs. Victor S.Ringoringo, S.E..M.Sc (Bapak Victor) sebagai pembicara itu, saya baru memahami bahwa sebenarnya cara tersebut tuh sebenarnya tidak tepat. Kalau mau memperbaiki kualitas tidur ya bukan sekadar menambah jam tidur seperti itu. Namun, kita mesti melakukan beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas tidur kita.

Pentingnya tidur berkualitas

Tak bisa dipungkiri, kalau tidur kita saat malam hari kurang berkualitas, maka biasanya esoknya kita akan mengalami beberapa hal di bawah ini:

  • Mudah mengantuk.
  • Menjadi moody.
  • Performa menurun.
  • Produktivitas pun sangat menurun.
  • Imunitas menurun.
  • Bahkan rentan mengalami stress dan depresi.

Tak hanya itu, kualitas tidur yang buruk akan mempengaruhi pola makan kita. Kita cenderung makan makanan yang gampang seperti junk food. Lebih buruknya lagi, kualits tidur yang buruk bisa meyebabkan kecelakaan.

Tidur berkualitas mempengaruhi produktivitas.

Maka sangat penting untuk menciptakan kualitas tidur supaya kita tidak mengalami hal-hal seperti itu.

Sebab tidur berkualitas dapat “mendetox” otak kita, sehingga otak dapat memerintahkan tubuh untuk bugar secara fisik dan lebih bisa konsentrasi ketika melakukan aktivitas keesokan harinya.

Lalu, bagaimana sih ciri-ciri tidur berkualitas itu?

Dr.Inggrid menyebutkan beberapa ciri-cirinya seperti:

  • Tidur 6-7 jam
  • Tidak terbangun saat tidur. Kalaupun terbangun bisa dengan mudah tertidur kembali.
  • Pada saat bangun kita merasa segar kembali dan berenergi.

Nah, apakah teman-teman tidurnya sudah seperti demikian? Kalau sudah ya alhamdulillah. Namun, kalau belum, berarti ada sesuatu yang harus diperbaiki.

Tips supaya tidur berkualitas

Sebelum menuliskan tips supaya tidur dapat menjadi lebih berkualitas, sebaiknya kita mengenali penyebab kita mengalami gangguan tidur. Beberapa penyebab seseorang susah tidur saat malam hari antara lain:

Gangguan fisik, misalnya sedang sakit kepala, pegal-pegal, dll.

  • Isu medis seperti sleep apnea, dll.
  • Mengalami gangguan psikologi, entah karena depresi, stress, dll.
  • Gangguan lingkungan, seperti suara berisik, ada cahaya lampu yang menyala terang, dll.
  • Faktor genetik seperti narkolepsi.
  • Faktor usia, karena ternyata mereka yang berusia 65 tahun ke atas lebih sering mengalami masalah tidur.
  • Mengkonsumsi obat-obatan, seperti obat hipertensi, antidepresi, dll.
  • Terbiasa bekerja di malam hari di mana aktivitas ini tentu saja sangat berlawanan dengan biological clock.

Satu lagi penyebab yang relate dengan masa pandemi sekarang adalah banyak orang yang mengalami perasaan gelisah, memikirkan hal-hal buruk seperti takut ketularan Covid-19, khawatir kehilangan pekerjaan, dll.

Kita tentukan dulu kira-kira apa penyebabnya, kemudian perbaiki apa yang keliru. Misalnya, kalau penyebabnya adaah lingkungan dengan kamar yang terlalu terang lampunya, maka kita bisa mengkondisikan lingkungan kita dengan menggelapkan lampu.

Apabila faktor-faktor tersebut sudah diatas, baru kita bisa melakukan beberapa hal yang membuat tidur kita menjadi lebih berkualitas.

Dr. Inggrid menyebutkan beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya tidur kita bisa menjadi lebih berkualitas, yakni antara lain:

  • Lakukan meditasi sebelum tidur
  • Usahakan untuk menggelapkan lampu kamar pada saat mau tidur
  • Lakukan olahraga ringan
  • Matikan TV atau laptop atau kalau perlu HP
  • Jangan lupa makan makanan yang bergizi khususnya yang kaya akan magnesium
  • Membaca buku juga bisa membantu
  • Kurangi konsumsi kafein
  • Bisa juga sebelum tidur mandi berendam di air hangat supaya tubuh menjadi lebih rileks.

Herbal bisa memperbaiki kualitas tidur?

Satu lagi yang bisa kita lakukan adalah dengan konsumsi herbal.

Sebagai orang Indonesia, tentu saja kita pasti tidak asing kan ya dengan yang namanya tanaman herbal?

Dari pemaparan dr. Inggrid ada beberapa herbal yang ternyata bisa membuat kita lebih mudah tidur, sehingga membuat kita bisa terlelap. Beberapa herbal ini sudah banyak sekali penelitiannya dan telah dikenal luas sebagai ekstrak tanaman obat untuk mengatasi gangguan tidur.

Berikut adalah beberapa tanaman herbal yang dapat mengatasi gangguan tidur:

  • Valerian: 
  • Lavender
  • Hop
  • Chamomile
  • Hawthorn
  • St. John’s Wort
  • Rosemary
  • Passion Flower.

Orang zaman dulu biasa menyeduh beberapa herbal di atas untuk kemudian diminum supaya membantu mereka tidur nyenyak.

Tentang Antangin Good Night

Nah, apabila teman-teman membutuhkan herbal semacam itu, kini ada cara yang lebih gampang, yakni konsumsi Antangin Good Night. Konsumsinya bisa pada waktu kita merasa insomnia karena badan pegal atau saat masuk angin.

Formula Antangin Good Night ini terdiri dari Passion Flower, Valerian, dan Jahe. Tak hanya mampu membuat tidur jadi lebih nyenyak, namun produk ini juga dapat meredakan masuk angin.

Antangin Good Night.

Cara konsumsi Antangin Good Night ini sangat mudah, yakni untuk orang dewasa bisa minum 2-4 kaplet sebelum tidur. Antangin Good Night ini juga telah mendapatkan izin edar dari BPOM dan sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Teman-teman yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Antangin Good Night bisa langsung mengunjungi social medianya di @antangin_id .

Semoga informasi mengenai bagaimana tidur yang berkualitas serta obat herbal Antangin Good Night ini bermanfaat ya 🙂 .

April Hamsa