Berbicara tentang keuangan semua ibu yang mengatur keuangan rumah tangganya pasti mumet. Hayoooo, siapa yang suka begitu?
Saat tanggal-tanggal pertengahan kemarin, pas lagi mumet-mumet-nya mikirin duit yang kayak air di kran bocor, ngalir mulu susah ngebendungnya, saya menemukan sebuah buku berjudul “Tips Berhemat Ala Emak Kreatif” di toko buku yang saya kunjungi. Buku karya Keen Achroni ini judulnya menarik perhatian saya. Akhirnya, saya putuskan mengambilnya dari rak dan membawanya pulang ke rumah.
Saat membaca halaman awal buku terbitan Trans Idea yang bersampul biru tosca ini, saya kira isinya bakal membosankan. Saya sempat membatin, “Lha, kok kayaknya judulnya santai, tapi pembukaannya serius aja, ngingetin pembaca betapa pentingnya uang.”
“Uang memang bukan segalanya, tetapi segalanya butuh uang. Uang memang tidak dapat membeli kebahagiaan, tetapi tanpa uang rasanya sulit untuk bahagia.” (Halaman 14)
Jadi, pada halaman-halaman pertama, penulis mengajak pembaca mengakui bahwa bagaimanapun juga uang itu penting. Menurut saya ya masuk akal sih ya? Apalagi pada zaman semua butuh duit seperti sekarang ini, semua harga melambung, terutama untuk kebutuhan pokok, kesehatan, bayar anak sekolah, properti.
Penulis juga menceritakan betapa banyak kasus perceraian “hanya” karena masalah uang dan uang. Enggak sekadar bercerita, penulis melengkapinya dengan data dari Pengadilan Agama di salah satu kota di Indonesia.
Menginjak halaman ke-18 bukunya, penulis mulai cooling down dengan memberi penegasan mengenai penekanan pentingnya arti uang yang sebelumnya dijelaskannya. Menurut penulis, meskipun uang penting, namun bukan berarti penulis mengajak mendewakan uang.
Penulis ingin pembaca bisa menyadari pentingnya uang dengan cara beretika. Salah satunya dengan cara melawan kemalasan dan bekerja keras dalam upaya meraih uang tersebut. Demi kondisi finansial yang lebih baik, tentu saja.
Kemudian, ternyata, makin menuju halaman-halaman berikutnya, buku ini makin asyik dibaca. Banyak hal-hal yang sepertinya terlihat remeh untuk dilakukan, ternyata bisa lho untuk menanggulangi beberapa kebocoran aliran keuangan rumah tangga.
Buku yang terdiri dari 14 bab ini lebih banyak berisi tips buat emak-emak mengatur keuangan keluarganya. Cuma di buku ini cara nyebut-nya bukan “tips”, melainkan “kreatif”, antara lain:
- Kreatif dengan Urusan Dapur: pembaca diberi tahu bagaimana menghemat pengeluaran untuk belanja bahan pangan dan memasak.
- Kreatif dengan Urusan Transportasi: nih, yang ke warung sebelah aja naik motor, disarankan jalan kaki aja, hehe.
- Kreatif dengan Pernak-pernik Rumah Tangga: intinya pembaca diajak memanfaatkan barang yang sudah ada di rumah alih-alih membeli lagi.
- Kreatif Memangkas Pengeluaran untuk Membeli Pakaian: wah, ini menohok emak-emak banget nih. Hahaha.
- Kreatif untuk Urusan Membersihkan Rumah: nanti pembaca akan diberitahu ara efektif beberes dan membuat rumah jadi lebih cling.
- Kreatif dengan Mainan, Aktivitas Bermain, dan Rekreasi untuk Anak: pembaca diminta berpikir kreatif untuk membuat anak-anak senang tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
- Kreatif dengan Penggunaan Air: pembaca disadarkan betapa pentingnya menghemat air.
- Kreatif dengan Penggunaan Listrik: penulis memberikan banyak tips supaya kita bisa ngurangin beban tagihan listrik.
Salah satu bab berisi tips untuk menekan pengeluaran keuangan.
Selain itu, di akhir bukunya penulis memberikan ide mengenai “Memiliki Sumber Pendapatan Lain” selain dari pendapatan rutin berupa gaji suami dan/ atau gaji emak sendiri. Penulis berusaha meyakinkan pembaca supaya tidak ragu mulai menjalankan bisnisnya.
Secara umum saya menyukai buku ini karena tips yang diberikan sangat mudah dipraktikkan. Buku ini juga mampu memotivasi untuk bisa bekerja lebih keras lagi dalam menjalankan aktivitas keuangan rumah tangga, plus menginspirasi untuk memikirkan ide-ide kreatif dalam menambah keuangan keluarga.
Sedangkan yang tidak saya sukai dari buku ini, hmmm, sebenarnya subjektif ya, saya kurang nyaman dengan pemilihan warna biru untuk tulisan di dalam bukunya. Saya lebih memilih tinta hitam hehehe. Selain itu, buku ini minim illustrasi, tapi masih enak juga kok dibacanya.
Buat teman-teman terutama ibu-ibu yang setiap harinya mumet mikirin keuangan, saya sarankan membaca buku ini. Maaf saya lupa harga buku ini berapa, nanti bisa dicek di toko buku yaaa…
Sekian resensi buku keuangan ala-ala yang bisa saya tulis. Mohon maaf kalau kurang sesuai kaidah resensi atau review buku. Saya cuma mau mengatakan bahwa buku ini recommended untuk dibaca. For your information, ini bukan sponsored post dan saya enggak kenal siapa penulisnya hehe.
Informasi Buku:
- Judul Buku: Tips Berhemat Ala Emak Kreatif
- Penulis: Keen Achroni
- Penyunting: Tristanti
- Penerbit: Trans idea Publishing
- Tebal: 240 halaman
- ISBN: 978-602-0808-39-0
- Cetakan Pertama, 2017.
Semoga bermanfaat! 🙂
April Hamsa
#ODOP #Day22 #BloggerMuslimahIndonesia
Wow quotenya keren. Tapi ga ada kreatif dalam jajan ya.. hahaha.. perlu dicari nih buku.
Pernah baca bukunya di Gramed. Menarik dan ‘dalem’ plus makjleb. Emak emak hrs kreatif. Kreatif dlm hal apapun.
Kalau buku ini kebaca suami saya, pasti dia beliin buat istrinya yang kurang kreatif ini, hehehe …
emang bukunya bagus banget.. buat yang ibu2 bisa belajar
Wah bukunya bagus dan tergambar jelas setalah mbak ulas…jadi pengen beli.,..
makasih informasinya mbak
Aku suka kavernya. Simpel namun ngena. Tipsnya jelas manfaat banget, tak hanya bagi emak-emak hehehe
Walaaah, ada kreatif beberes.. hahaha aku kayaknya perlu buku ini.. 😀 Yang soal pernak pernik di rumah, baju juga bisa dihemat ya.. Tapi ya ituuu, kadang nafsu mengalahkan logika kalo apa lagi beli-beli.. hahaha Tapi aku sekarang udah mulai insyaf kok.. 😀
emang, emak2 harus kreatif dah, dia jadi pemimpin dalam keluarga dalam hal keuangan.
Emak kudu kreatif..iyes pusing juga ya mba…alhamdulillah ada buku kek begini membantu ibu-ibu yang kurang kreatif..
Wah, bukunya keren ya, mb april. Aku penasaran sama cara mama kreatif mangkas uang belanja. Hehe. Biar bisa nabung buat yang lain.
Ahay penting banget nih buat emak-emak
Secara ya, godaan belanja online itu didepan mata hahaha
Klo pas ke toko buku kayaknya layak dibeli nih biar pinter berhemat
waaahhh… harus beli nihh! thanks referensi nya Mbak April..
Wah aku belum baca nih bukunya hehe
Kayanya rekomended banget
Aduh, masalah uang nih memang harus pandai mengatur ya mba, aku termasuk yang ga jago ngatur uang haha…
Wah harus punya neh secara masih suka keteteran ngatur keuangan. Harganya berapa Pril? di list keterangan buku ga ada/
Hahah, kok sama sih, aku pernah nulis bbrp review buku juga, dan suka ngerasa ini reviewku sesuai kaidah apa ngga. 😀 eh tp yg penting maksud utama utk rekomendasi bisa ditangkap pembaca kali ya.
Suka itu quote nya..uang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang. Noted!
it’s a must buy book nih 🙂 secara aku ini mamak2 yg doyan hemat *ngirit*
makasih sharingnya mak april
Wah, ini bermanfaat banget tipsnya. Buat aku yang paling susah itu pemakaian listrik kayaknya. Hmmm… Mesti lebih hemat lagi