Ibu-ibu dilarang sakit!”

Nah, lho. “Dagelan” semacam itu sering saya jumpai di media-media sosial. Padahal, kenyataannya, seorang ibu itu kan manusia juga ya teman-teman? Enggak sempurna. Kalau lagi masanya down, ya pada akhirnya KO (knockout) juga.

Apalagi, “pekerjaan jadi ibu” itu enggak mudah. Pekerjaan ini rawan stress. Penyebabnya bermacam-macam, sih. Bisa dari hal-hal internal, seperti: masalah pekerjaan rumah tangga yang enggak kelar-kelar walau udah dikerjain dari pagi buta, problem komunikasi dengan anak atau suami, keinginan yang enggak kesampaian, dll.

Ibu-ibu itu rawan stress. Setuju enggak sih?

Toxic, salah satu penyebab strees dan sakitnya para ibu

Selain itu, stress juga bisa berasal dari faktor eksternal, yakni faktor-faktor di luar masalah-masalah yang saya sebutkan tadi. Contoh faktor eksternal yang bisa menyebabkan stress seorang ibu, misalnya lingkungan tempat beraktivitas yang enggak sehat. Entah itu di lingkungan rumah, di kantor, di jalan raya, dll.

Apalagi buat kita-kita yang tinggal di perkotaan, nih, dimana pencemaran-pencemaran lingkungan, baik yang berasal dari polusi udara, suara, tanah, air, dll terjadi. Pencemaran lingkungan tersebut membawa toxic yang mengakibatkan gangguan fisik, yang biasanya merembet ke gangguan psikologi seorang ibu.

Contoh nih ya, saya sendiri kalau sedang enggak enak badan atau sakit, biasanya bawaannya agak-agak sensi gitu. Senggol dikit bacok weesss… #eh. Huhuhu toxic yang terkandung dalam pencemaran lingkungan emang bahaya ya? Efeknya merembet kemana-mana. Apalagi kalau seorang ibu jatuh sakit, hancur deh “dunia persilatan” 🙁 . If you know what I mean…

Faktor eksternal seperti pencemaran lingkungan juga bisa bikin ibu stress.

By the way, saat saya menyebut kata “toxic”, teman-teman ada yang ngrasa serem enggak, sih? Saya sendiri sebenarnya agak-agak gimana gitu, kalau mendengar dan menyebut kata “toxic”. Soalnya kata “toxic” itu artinya dekat dengan kata “racun” sih ya? Meskipun sebenarnya, keduanya berbeda.

Kalau saya baca-baca beberapa artikel kesehatan, katanya perbedaan antara racun dan toxic adalah kalau racun bisa membuat seseorang langsung merasa sakit atau bahkan meninggal, sedangkan toxic efeknya biasanya ntar-ntar. Tergantung seberapa lama seseorang terpapar oleh si toxic ini.

Meski demikian, tetap aja kan, enggak bisa kita pungkiri bahwa toxic ini membawa masalah kesehatan buat kita, khususnya para ibu? Oleh karena itu, supaya kita, ibuk-ibuk, jauh-jauh dari paparan toxic, maka kita harus berbuat sesuatu. Apa saja sih kira-kira yang bisa kita lakukan untuk menjauhi paparan toxic ini?

Cara menjauhi paparan toxic

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita, para ibu-ibu, terapkan supaya jauh-jauh dari paparan toxic:

Jaga kebersihan lingkungan

Ini wajib hukumnya ya teman-teman, terutama kebersihan lingkungan rumah kita. Lingkungan yang bersih akan mencegah kita dari paparan toxic. Sebab, kita bebas dari debu dan udara kotor. Air yang kita konsumsi senantiasa bersih. Barang-barang yang kita sentuh dan pakai bebas kuman. Sehingga, kita pun jadi sehat, dan bisa beraktivitas dengan dengan lebih produktif.

Olahraga rutin

Bergerak, khususnya dengan berolahraga, akan membuat tubuh kita berkeringat dan mengeluarkan zat-zat kimia yang tidak bagus dari dalam tubuh. Olahraga yang ringan-ringan aja sih, misalnya joging keliling perumahan, senam bareng ibuk-ibuk komplek, atau yoga di rumah.

Kalau enggak sempat olahraga ya usahakan ke warung depan jangan naik motor, jalan kaki aja, gitu, hehe. Soalnya, saya cukup sering menjumpai ibu-ibu yang ke warung depan komplek aja, naik motor. Yuk yuk kita banyakin gerak.

Istirahat yang cukup

Hindari gaya hidup tidak sehat seperti begadang. Istirahat yang cukup akan membuat fisik ibu-ibu jadi lebih kuat. Sehingga, ibu-ibu enggak gampang KO, walau aktivitasnya segudang 😀 .

Jaga pola makan

Menjaga pola makan ini juga sangat penting lho buat ibu-ibu. Usahakan kurangi makanan berlemak, hindari gorengan, junk food, dan makanan enggak sehat lainnya. Trus, kalau bisa konsumsi makanan yang less salt and sugar juga. Soalnya makanan-makanan seperti itu akan membuat fungsi pencernaan kita lebih bekerja keras, akibatnya kita pun jadi gampang sakit. Kalau terpapar toxic, lekas drop. Saran saya, buat ibuk-ibuk, sebaiknya perbanyak makan sayuran dan buah-buahan yang kaya akan antioksidan. Sebab, sayuran dan buah-buahan punya manfaat bisa menetralisir toxic di sekitar lingkungan kita.

Minum air putih yang cukup

Kalau bisa minimal dua liter ya. Selain untuk menghindai dehidrasi, air bisa membantu tubuh memaksimalkan pengeluaran zat-zat kimia berbahaya, melalui keringat dan urine.

Konsumsi minuman madu lemon

Minum minuman madu lemon bisa membersihkan toxic yang ada dalam tubuh kita.

Selain mengkonsumsi air putih yang cukup, teman-teman juga bisa minum minuman tradisional/ homemade seperti minuman madu campur lemon. Minuman madu lemon ini punya khasiat membersihkan toxic yang ada dalam tubuh kita juga, lho.

Kok bisa minuman madu lemon bikin tubuh bebas toxic?” Ada yang mau tahu mengapa?

Jawabannya karena:

  • Vitamin C dalam lemon bisa membuat tubuh menjadi kebal terhadap bakteri, kuman-kuman penyakit, juga toxic.
  • Madu mengandung antimikroba alami yang juga bisa menghalau toxic.

Jadi, baik lemon maupun madu ini, bisa dibilang merupakan bahan-bahan makanan yang bisa membantu kita mendetoks tubuh. Sehingga kita bisa hidup sehat dan #AsikTanpaToxic.

Kalau misalnya ribet bikin minuman madu lemon sendiri, sekarang sih sudah ada cara lebih mudah untuk mengkonsumsi minuman madu lemon, yakni tinggal minum NATSBEE Honey Lemon.

Tentang NATSBEE Honey Lemon

NATSBEE Honey Lemon.

NATSBEE Honey Lemon merupakan minuman kemasan yang berbahan dasar campuran lemon dan madu. Paling enak dikonsumsi dalam kondisi dingin. Selain mampu memanjakan dahaga para ibu, NATSBEE Honey Lemon ini juga punya banyak manfaat buat kesehatan, lho, wahai para ibu 😀 . Sebab kandungan madu dalam NATSBEE Honey Lemon punya manfaat sebagai berikut (selain yang sudah saya sebutkan sebelumnya di atas):

  • Penganti gula yang aman kita konsumsi.
  • Madu sangat bagus untuk otak dan bisa meningkatkan daya ingat.
  • Meredakan kecemasan, kegelisahan, bahkan insomnia.

Sedangkan, kandungan lemon dalam NATSBEE Honey Lemon punya manfaat antara lain sebagai berikut:

  • Memperbaiki sistem pencernaan.
  • Mengandung vitamin C untuk menangkal penyakit.

Saya biasanya mengkonsumsi NATSBEE Honey Lemon ini di pagi hari. Jadi, saat pagi-pagi tuh, abis minum air putih, saya lanjut minum NATSBEE Honey Lemon ini. Bikin badan jadi segar dan menimbulkan semangat untuk memulai aktivitas di hari itu.

Minum NATSBEE Honey Lemon secara rutin bisa menghalau toxic.

Teman-teman bisa mencoba sendiri memulai harinya dengan minum  NATSBEE Honey Lemon ini yaaa… Rasakan sendiri bagaimana minuman madu lemon yang praktis tinggal minum ini bisa bersihkan hari aktifmu 🙂 .

Konsumsi NATSBEE Honey Lemon secara rutin bisa bersihkan hari aktifmu. Cobain sendiri deh.

Kalau kita, ibuk-ibuk, sudah bisa meredakan stress yang disebabkan faktor eksternal (paparan toxic dari lingkungan tempat kita beraktivitas), kemungkinan besar, kita juga bisa lebih bisa berpikir jernih untuk meredakan stress akibat faktor-faktor internal yang sudah saya sebutkan di awal-awal tadi. Intinya, sehat fisik dulu, dijamin akan sehat juga mental dan pikiran. Setuju?

Nah, itulah teman-teman, khususnya ibu-ibu, tips jitu supaya ibu-ibu bisa bebas stress, tetap sehat, dan hidup #AsikTanpaToxic . Semoga tips menjaga kesehatan untuk ibu-ibu dan informasi mengenai minuman madu lemon Si NATSBEE Honey Lemon ini bermanfaat yaaa…

April Hamsa