Akhir-akhir ini cuaca sangat tidak menentu. Kapan waktu hujan, kapan waktu matahari terik sulit untuk diprediksi. Hal yang lebih mengherankan lagi, meskipun hujan, suhu di sekitar malah membuat gerah. Padahal kan dulunya hujan identik dengan dingin, ya? Anak-anak saya yang memang kulitnya sensitif terhadap suhu atau cuaca panas, akhir-akhir ini tidurnya menjadi kurang lelap. Memang, kami tidak memasang pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) di rumah. Selain karena rumah yang kami tinggali sekarang adalah rumah kontrakan, juga karena listriknya kecil, cuma 900 Watt. Kami khawatir, dengan daya listrik cuma sebesar itu, memasang AC akan menjadi penyebab listrik bolak-balik mati.

Pilih AC split dengan mesin di luar ruangan.

Namun, dengar-dengar dengan kemajuan teknologi pada industri pembuatan AC, jaman sekarang sudah banyak AC yang hemat listrik yang cocok untuk dipasang di rumah-rumah yang daya istriknya kecil seperti di rumah kami. Nah, kami mempertimbangkan kembali untuk membeli AC, terutama untuk dipasang di kamar anak-anak. Tujuannya supaya kualitas tidur anak-anak, khususnya di malam hari menjadi lebih baik lagi.

Nah, saat beberapa hari lalu kami berkunjung ke salah satu tempat yang menjual AC, kami mendapat penjelasan bagus mengenai bagaimana cara memilih AC emat listrik namun yang tetap sesuai dengan kebutuhan kami dari sales-nya. Berikut adalah 3 tips memilih AC yang dapat kita terapkan saat kita hendak membeli AC yang hemat listrik:

Pilih AC yang dayanya kurang dari 300 Watt.

Apabila daya listrik di rumah terbatas, seperti di rumah saya, misalnya cuma 900 Watt maka sebaiknya memilih AC yang dayanya kurang dari 300 Watt. AC seperti ini biasanya berukuran ½ PK. AC dengan ukuran ini sudah bisa mendinginkan ruangan seukuran kamar tidur. Tujuan memilih AC dengan daya yang kurang dari 300 Watt adalah supaya kita masih bisa menyalakan alat-alat rumah tangga yang lain yang juga membutuhkan daya istrik lumayan besar, seperti mesin cuci, komputer, kulkas, rice cooker, dan peralatan rumah tangga lainnya.

Pilih AC jenis Split

Sebaiknya memilih AC yang berjenis split, maksudnya adalah AC yang memiliki dua bagian yakni pendingin untuk di dalam ruangan dan mesin untuk dipasang di luar ruangan. Tujuannya supaya tidak memakan tempat saat pemasangan AC. Selain itu supaya bisa meredam suara bising dari mesin.

Jangan tergiur harga murah.

Di pasaran banyak beredar merk-merk AC dengan PK kecil yang murah. Namun, kualitasnya kadang tidak bagus. Untuk memilih merk AC jangan lekas tergiur dengan harga murah. Sebaiknya kita membaca review merk-merk yang umum dan telah terbukti awet digunakan selama ini. Khawatir dengan harganya? Kalau menurut saya sih lebih hemat jika dari awal kita membeli dengan harga yang mungkin lebih tinggi, namun kualitas produknya bagus dan enggak gampang rusak. Lagipula sekarang sudah banyak tempat dimana kita bisa membeli AC dengan cara mencicil. Salah satunya yang cukup memudahkan adalah cicilan AC portable kecil MatahariMall. Jadi, lebih baik beli yang bagus sekalian, ketimbang baru dipakai beberapa waktu, eh, rusak dan harus diservis. Jatuhnya, malah enggak hemat lagi, bukan?

Salah satu penawaran AC di Matahari Mall. Sumber: www.mataharimall.com.

Setelah membeli AC dengan panduan 3 tips memilih AC hemat listrik di atas, jangan lupa supaya AC awet maka kita harus sering-sering menservis AC. Minimal dalam setahun tiga kali kita memanggil tukang servis AC ke rumah. Selain untuk membersihkan AC, juga supaya kita bisa dengan cepat mengetahui kondisi AC, apakah AC masih berfungsi dengan baik atau tidak. Semoga 3 tips memilih AC hemat listrik ini berguna, ya, teman-teman? 🙂

April Hamsa