Ibu-ibu mana sih yang enggak kepengen dibilang awet muda? Jangankan dipuji penampilannya terlihat lebih muda dari usia sebenarnya, dipanggil babang ojol dengan sebutan “Mbak” atau “Kakak” aja udah happy banget, hahaha 😛 .

Sebenarnya, tampil awet muda itu bisa kok diusahakan kok, ibu-ibu. Salah satunya adalah dengan memilih gaya fashion  yang tepat. Gaya fashion yang biasanya bisa bikin ibu-ibu terlihat lebih muda tuh biasanya adalah gaya kasual. Soalnya, gaya kasual itu simple. Enggak mesti harus pakai pernak-pernik berlebihan, yang biasanya justru mengesankan kalau perempuan tersebut sudah berumur.

Gaya kasual membuat ibu-ibu terlihat lebih muda dari usia aslinya. Sumber foto: website Mataharimall.

Satu lagi, kelebihan gaya kasual adalah membuat para ibu bisa tetap nyaman. Apalagi, ketika sedang jalan bersama anak-anaknya (balita). Gaya kasual akan memudahkan ibu-ibu bergerak lebih leluasa.

Namun, enggak semua ibu-ibu yang berpenampilan kasual bisa terlihat awet muda, sih. Ada juga yang failed #eh. Hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh penggunaan pakaian, sepatu, dan aksesoris lainnya yang tidak tepat.

Lalu, bagaimana supaya penampilan kasual ala ibu-ibu bisa membuat para ibu terlihat lebih muda usianya? Caranya adalah ibu-ibu sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini dalam berpenampilan:

Pertimbangkan mode

Pertimbangkan mode yang sedang trend saat ini. Mode yang sedang trend akan membuat usia kita seolah sesuai dengan zamannya, yakni ibu-ibu atau mama-mama muda yang modis dan kekinian. Sebaliknya, pakaian yang sudah old style kemungkinan membuat kita, ibu-ibu, tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

Bahan pakaian

Pilih bahan pakaian yang bisa menyerap keringat. Usahakan untuk tidak memakai pakaian dari kain yang tebal atau yang seratnya kaku. Sebab, bahan-bahan yang saya sebut tersebut punya kemampuan buruk dalam menyerap keringat.

Bahan pakaian yang punya kemampuan bagus menyerap keringat antara lain seperti bahan katun, bahan kaos, sifon, dll. Satu lagi bahan pakaian yang saya sarankan adalah bahan denim. Itu tuh yang bentuknya seperti jeans-jeans itu. Bahan denim sekarang sudah ada yang menyerap keringat lho. Denim bisa membuat ibu-ibu tampil sangat kasual dan awet muda.

Ukuran pakaian

Pakai ukuran yang pas di badan ya ibu-ibu, jangan pakai yang kedodoran. Ntar, bisa-bisa terlihat lebih big size dari ukuran tubuh sebenarnya. Namun, jangan memakai pakaian yang terlalu ketat juga. Nanti, lemak-lemak di perut, lengan, paha, dan lokasi-lokasi lainnya kelihatan semua 😛 . Intinya, pakailah pakaian yang sesuai dengan struktur tubuh kita.

Desain

Pilihlah desain baju yang praktis sehingga membuat kita mudah memakai dan melepasnya. Selain itu, pilih desain yang simple supaya terlihat elegan. Jangan memilih pakaian dengan desain yang terlalu rumit, misalnya terdapat banyak manik-manik, kancing atau resleting yang dipasang asimetris, dll. Hindari pula desain baju dengan banyak renda-renda atau rumbai-rumbai, sebab hal tersebut justru membuat kita tampil kekanakan. Kita kan maunya dianggap awet muda namun tetap bersahaja alias enggak lebay, bukan? 😀

Warna

Sebaiknya hindari memilih warna-warna gelap seperti hitam, coklat, biru tua, ungu gelap, hijau tua, dll. Hindari pula menggunakan warna-warna yang terlalu terang, seperti merah, pink yang terlalu meriah, dll. Usahakan memakai pakaian cerah, namun tetap soft di mata, seperti warna-warna pastel. Warna-warna pastel yang cerah bisa memantulkan cahaya ke kulit kita, sehingga membuat kulit kita, terutama kulit wajah, tampak lebih berseri-seri.

Motif

Untuk motif usahakan pilih motif pakaian yang sederhana juga. Sebaiknya hindari memakai pakaian dengan motif ramai. Kalau bisa pakai saja pakaian bermotif polos dengan warna-warna pastel. Bisa juga memakai kemeja putih yang paling aman dan cocok dipakai di segala situasi.

Namun, apabila teman-teman merasa motif tersebut terlalu flat dan membosankan, ya enggak ada salahnya sih memakai pakaian bemotif agak tegas, namun tetap terlihat simple. Contohnya seperti motif garis-garis, motif floral atau kembang-kembang yang enggak terlalu meriah, motif polkadot yang sebaiknya pilih titik-titik yang kecil-kecil aja,  dll. Intinya, bermotif oke, namun enggak norak.

Aksesoris

Pakaian dengan gaya kasual menekankan kesederhanaan. Nah, karena desain, motif, bahkan warna yang kita pilih udah simple, supaya enggak terlalu terlihat ala kadarnya banget, boleh lho kita tambahin dengan aksesoris. Aksesoris tersebut tentunya akan menunjang penampilan kita. Yaaa, bikin kita tampil lebih pantas lha kalau misalnya ke acara atau tempat yang semi formal, Seperti misalnya ke kantor, ke undangan reuni, dll.

Meski demikian, penting untuk diingat ya ibu-ibu, aksesorinya jangan terlalu ramai dan berlebihan. Pakai aksesoris secukupnya aja. Soalnya, aksesoris yang terlalu berlebihan bikin kita kelihatan tua.

Aksesoris yang sebaiknya dihindari misalnya, aksesoris yang terlalu banyak bling-bling, berukuran besar, memiliki motif njlimet alias rumit, dll. Sedangkan, aksesoris yang disarankan adalah aksesoris yang bentuknya sederhana, namun elegan.

Pemilihan tas

Usahakan tidak memakai tas dengan motif yang terlalu ramai. Sumber: website MatahariMall.

Biasanya ibu-ibu kalau bepergian enggak afdol kalau enggak bawa tas. Sebenarnya tas ini masuknya ke aksesoris bisa ya? Tapi saya pisahkan di sini. Untuk tas yang menunjang penampilan kasual tuh seperti tas selempang yang imut-imut,  tote bag, tas canvas. Bisa juga memakai ransel, namun bukan ransel yang biasa kita pakai ke kantor, melainkan yang modelnya manis dan girly. Usahakan untuk tidak memakai tas dengan motif terlalu ramai, pilih yang polos aja, dengan warna-warna pastel yang cerah. Bila perlu, sesuaikan dengan pakaian yang kita kenakan.

Pemilihan alas kaki

Nah, alas kaki, seperti sandal atau sepatu, juga sangat penting nih, ibu-ibu. Enggak lucu donk, kalau pakaian udah bergaya kasual yang keren, eh, alas kakinya pakai sandal jepit? Hehe.

Sebaiknya, pilih alas kaki dengan desain dan motifnya simple dan sesuai trend. Misalnya seperti sandal atau sepatu MassilcaSandal atau sepatu Massilca ini denger-denger emang dibuat oleh desainernya untuk menunjang penampilan kasual.

Sandal dan sepatu Massilca ini memiliki banyak pilihan model. Ibu-ibu bisa memilih sandal atau sepatu Massilca sesuai model atau desain yang disukai.

Sepatu Massilca ini bikin ibu-ibu tampil lebih kasual dan tampak awet muda. Sumber foto: Mataharimall.

Padu padan yang sesuai

Terakhir adalah kemampuan ibu-ibu memadukan dan memadankan pakaian, aksesoris, dan alas kaki yang dipakai. Soalnya percuma aja kalau sudah punya item-item fashion yang saya sebutkan di atas, tapi enggak bisa nyocokin apa yang dipakai.

Kalau ibu-ibu bingung bagaimana caranya membuat apa yang dikenakannya bisa tampil serasi, enggak ada salahnya kok mencontek gaya-gaya seleb yang sering tampil kasual. Coba searching, seleb mana yang usianya kira-kira sepantaran dengan kita, hehe. Kita bisa melihat gaya kasual mereka di portal berita online atau media sosial mereka.

Meski begitu, ibu-ibu jangan lupa untuk tetap menjadi diri sendiri yaaa… Hal paling penting adalah kita nyaman berpenampilan seperti itu. Kalau enggak nyaman ya buat apa 🙂 . Trus, satu lagi, jangan lupa senyum. Penampilan udah oke, tapi kalau wajah kita jutek, justru bikin ibu-ibu tampak tua, hehe.

Itulah ibu-ibu, tips tampil kasual yang bisa bikin kita terlihat lebih muda dari usia asli kita. Semoga tips ini bermanfaat yaaa…  🙂

April Hamsa