Siapa yang punya impian ingin mengajak orang tua atau kakek nenek yang sudah sepuh traveling? Toooss, dulu sama saya 😀 . Semoga yang kita impikan lekas terwujud ya, aamiin. Eh, tapi jangan lupa ya teman-teman, kalau mengajak orang berusia lanjut (lansia) traveling tentu saja tak bisa disamain dengan kalau kita jalan dengan mereka yang usianya sebaya. Namanya juga udah sepuh, maka ada beberapa hal yang kudu diperhatikan. Nah, kali ini, izinkan saya sharing tentang tips traveling bersama lansia ya, siapa tahu berguna buat yang dalam waktu dekat mau mengajak ortu atau kakek nenek bepergian.

Berikut adalah beberapa tips traveling  bersama lansia:

Persiapkan stamina orang tua

Orang lanjut usia seringkali memiliki penyakit kormobid seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi atau penyakit seperti nyeri sendi. Maka, sebaiknya sebelum traveling tidak ada salahnya melakukan medical check up.

Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu memang sebaiknya dipertimbangkan supaya kita benar-benar memastikan kalau orang tua atau kakek nenek dalam kondisi sehat. Kalau perlu minta dokter merekomendasikan obat-obatan apa yang sebaiknya dibawa untuk berjaga-jaga.

Tak lupa sebelum bepergian, sebaiknya memastikan fisik ortu/ kakek nenek bugar. Caranya, kita bisa mengajak atau mendorong mereka untuk lebih sering bergerak atau melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki atau senam.

Tentukan tujuan yang ramah lansia

Jika traveling dengan lansia sebaiknya pilih tempat wisata yang enggak terlalu ramai pengunjung. Tak perlu mencari lokasi wisata yang viral, cukup yang punya pemandangan indah, tenang, bagus untuk berfoto bersama, sehingga memorable untuk para lansia yang kita ajak bepergian.

Sebaiknya, jangan pula memilih lokasi wisata yang membutuhkan banyak tenaga untuk berjalan kaki maupun mendaki (tempat yang curam). Pilih destinasi wisata yang bisa dikelilingi dengan santai. Contoh destinasi ramah lansia misalnya kebun teh, pantai, perbukitan yang masih landai, dll.

Pilih moda transportasi dan akomodasi yang nyaman

Sebelum mengajak orang lansia traveling, sebaiknya lakukan riset mengenai moda transportasi dan akomodasi apa yang paling nyaman. Hal ini diperlukan, karena bepergian dengan lansia harus benar-benar direncanakan dengan baik. Sebaiknya, jangan apa-apa serba mendadak. Baik transportasi maupun akomodasi sebaiknya sudah fix sebelum berangkat.

Kalau mengajak lansia traveling agak susah kalau menerapkan backpacker-an yang memang hemat budget. Tidak mungkin juga mengajak lansia untuk transit kendaraan berkali-kali demi menghemat budget. Maka, yang bisa kita lakukan adalah membuat budget untuk transportasi ini agak besar supaya bisa naik moda transportasi yang nyaman untuk lansia.

Untuk akomodasi lain seperti hotel/ penginapan pun demikian. Sebaiknya pilih hotel yang ramah lansia. Sebaiknya pilih hotel yang jarak kamar dengan lobi atau restoran tak terlalu jauh. Jangan memilih hotel model resort dengan jalanan berundak dan lobi yang cukup jauh dari kamar. Khawatirnya, apabila membutuhkan sesuatu nanti akan menyulitkan, karena akomodasinya yang kurang nyaman.

Perhatikan makanan

Di atas saya sempat menyinggung beberapa penyakit yang biasanya diderita oleh lansia, maka memang sebaiknya memperhatikan makanan. Kalau di destinasi wisata jangan sembarangan jajan. Sediakan selalu snack sehat, seperti buah-buahan atau kue-kue homemade untuk camilan selama perjalanan.

Kalau makan di rumah makan tujuan wisata sebaiknya kita juga memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Jangan sampai para lansia kebanyakan makanan berlemak, bersantan, tinggi kolesterol dan garam. Pastikan makan dengan porsi secukupnya sesuai kebutuhan harian.

Selalu berkomunikasi dengan baik

Salah satu hal yang harus dilakukan ketika traveling dengan lansia adalah selalu mengajak mereka berkomunikasi. Tanyakan apakah mereka Bahagia dengan perjalanan yang kita arrange buat mereka, lalu ajak ngobrol barangkali ada nostalgia khusus di tempat yang kita datangi.

Jangan lupa untuk selalu menanyakan kalau mereka merasa capek/ lelah atau mungkin merasa badannya sakit. Dengan begitu kita bisa memberikan kesempatan untuk istirahat sejenak.

Tak perlu memaksakan semua tujuan yang ada di list terpenuhi, kalau memang kondisi orang tua/ kakek nenek sedang tidak sehat di perjalanan. Salah satu kuncinya memang bersabar. Yes, komunikasi dan sabar.

Nah, itulah teman-teman beberapa tips traveling bersama lansia. Semoga impiannya untuk mengajak orang tua atau kakek nenek traveling bisa terwujud ya. Tips ini bisa dijalankan, supaya perjalanannya lancar dan nyaman 😊.

April Hamsa

Categorized in: