“Bunda, aku pilep. Pilep, tissue mana, tissue mana?” keluh Dema, anak kedua saya, suatu sore. “Pilep” itu maksudnya adalah “pilek”.
Saya melihat bagian hidung Dema memang berair. Dema juga mendadak jadi sangat rewel. Saya segera mengambilkan tissue untuk Dema. Dema menerima tissue yang saya ulurkan kepadanya, kemudian menyeka hidungnya sambil terbatuk-batuk.
“Waduh, kena batuk pilek juga deh, Si Dema. Ketularan Maxy,” batin saya.
Beberapa hari sebelumnya, memang anak pertama saya Maxy sempat beringus hidungnya dan batuk-batuk juga. Saat ini sih, Maxy sudah sembuh. Sayangnya, setelah si kakak sehat, virusnya beralih ke adiknya.
Kalau sudah begitu, biasanya yang saya lakukan adalah memberikan minuman hangat kepada anak-anak. Kalau Dema, sukanya susu hangat. Sedangkan kakaknya lebih suka teh hangat.
Kemudian, saya mencegah anak-anak melakukan permainan yang menyita fisik dan tenaga. Bahkan sebisa mungkin, saya mendorong anak-anak untuk beristirahat dengan tiduran di bed.
Tak pernah ketinggalan juga, setiap anak-anak mengalami batuk dan pilek, saya mengoleskan balsam Transpulmin ke bagian dada, leher, dan punggung mereka, setelah mandi dan sebelum tidur. Tujuannya untuk menyamankan anak-anak dari batuk dan pilek yang dideritanya.
Sejak anak-anak masih bayi, jika mereka batuk pilek, saya terbiasa menyamankan mereka dengan mengolesi balsam Transpulmin.
Kebiasaan tersebut sudah saya lakukan semenjak anak-anak masih bayi. Biasanya, tak butuh waktu lama, batuk dan pilek anak-anakakan mereda.
Sebelum saya bercerita mengapa saya memilih balsam Transpulmin untuk menyamankan anak-anak yang sedang batuk dan pilek, izinkan saya sharing dulu mengenai batuk dan pilek, ya teman-teman 🙂 .
Batuk dan pilek “penyakit” khas musim pancaroba
Batuk dan pilek. Keduanya adalah “penyakit” yang sering menyerang anggota keluarga, terutama yang masih berusia anak-anak. Apalagi, jika cuaca sedang tidak menentu, seperti yang sedang terjadi saat musim pancaroba sekarang ini. Kadang matahari begitu terik, namun beberapa waktu kemudian, mendadak berganti menjadi hujan lebat.
Perubahan cuaca, meliputi perubahan kondisi dan temperatur udara, sedikit banyak memang bisa mempengaruhi tubuh. Perubahan tersebut cenderung mendadak, sehingga tubuh jadi bekerja keras menyesuaikan suhunya dengan suhu sekitar (suhu ruang). Akibatnya, daya tahan tubuh berkurang dan membuat tubuh rentan terkena virus maupun bakteri.
Salah satu pertahanan yang dilakukan oleh tubuh saat virus maupun bakteri menyerang adalah dengan cara membersihkan saluran pernafasan. Proses pembersihan saluran pernafasan tersebut menimbulkan gejala berupa batuk dan pilek, yang oleh masyarakat awam seperti saya disebut “penyakit”.
Anak saya mengalami batuk dan pilek karena influenza atau common cold?
For your information, biasanya penyebab munculnya gejala batuk dan pilek pada anggota keluarga saat musim pancaroba, kalau enggak virus influenza ya virus common cold. Gejala penyakit yang disebabkan oleh kedua virus tersebut memang mirip. Batuk dan pilek, misalnya.
Namun, sebenarnya, common cold lebih ringan gejalanya dibandingkan influenza. Kalau terkena common cold, biasanya anak jarang mengalami demam dan tiba-tiba batuk dan pileknya sembuh, begitu aja. Sedangkan, kalau terkena influenza, maka sekitar 3-4 hari kemudian anak tiba-tiba mengalami demam yang tinggi.
Perbedaan virus Influenza (kanan) dengan Common Cold (kiri). Sumber gambar: https://zulliesikawati.files.wordpress.com/.
Batuk yang dialami oleh anak yang terkena virus influenza biasanya juga lebih berat. Selain itu, anak biasanya lemas, mengeluh pusing, mengalami nyeri, dan badannya pegal-pegal. Sebaliknya, anak yang mengalami common cold, biasanya kalau hidungnya meler dan batuk-batuk dikit, si anak masih aktif bermain.
Meski demikian, kita sebagai orang tua enggak perlu khawatir dengan kedua penyakit tersebut. Sebab, berdasarkan beberapa artikel dan buku tentang kesehatan yang pernah saya baca, baik influenza maupun common cold tidak membutuhkan obat. Kedua penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya, seiring menguatnya daya tahan tubuh.
Bahkan, kalau menurut dokter spesialis anak (DSA) yang mengimunisasi anak-anak saya dulu, “Tidak menjadi masalah apabila kedua diagnosis penyakit tersebut tertukar. Sebab, secara prinsip, baik influenza maupun common cold disebabkan oleh virus dan enggak butuh antibiotik tertentu.”
Lalu bagaimana jika anak kita terserang batuk dan pilek akibat kesenggol virus influenza atau common cold?
Menangani anak yang terkena batuk dan pilek
Sebagai seorang ibu dari dua anak yang masih belia, saya menyadari bahwa batuk dan pilek, baik yang disebabkan oleh virus influenza maupun common cold, merupakan “penyakit” langganan anak. Hal tersebut sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa anak-anak, terutama balita, akan sering mengalami batuk dan pilek dibandingkan orang dewasa. Bahkan, dalam setahun, balita bisa terkena batuk dan pilek sebanyak delapan kali.
Penyebabnya tak lain adalah daya tahan tubuh balita yang masih lemah. Namun, kita sebagai orang tua, sebaiknya enggak perlu khawatir. Sebab, seiring dengan bertambahnya usia anak, maka daya tahan tubuhnya pun akan makin meningkat dan anak akan jarang terkena batuk dan pilek lagi. Teorinya sih begitu ya?
Jadi, saat anak mengalami batuk dan pilek, sebaiknya sebagai orang tua kita melakukan langkah-langkah berikut ini:
Jangan panik
Saya bersyukur, sejak masih memiliki satu anak sudah langsung dipertemukan dengan DSA yang paham sekali mengenai rational use of medicine (RUM). DSA tersebut mengedukasi saya mengenai beberapa penyakit langganan anak, termasuk penyakit yang gejalanya berupa batuk dan pilek tadi.
DSA tersebut selalu menekankan bahwa, “Batuk dan pilek yang disebabkan oleh virus tidak berbahaya. Obat yang dibutuhkan cuma satu, kesabaran orang tuanya, terutama ibunya, ketika anaknya rewel.”
Sehingga tiap anak-anak mengalami batuk dan pilek, saya berusaha tenang, mencari tahu penyebabnya, dan mengamati kondisi anak, baru kemudian mengambil tindakan.
Amati kondisi anak
Meskipun, secara teori sudah ngerti betul kalau batuk dan pilek karena virus (influenza atau common cold) enggak berbahaya, tetap saja sebagai orang tua, saya enggak tega kalau melihat hidung anak terus-menerus meler. Belum lagi, kalau anaknya mengeluh pusing, nyeri, lemas, dan enggak mau makan.
Maka, saran saya tetap amati kondisi anak. Terutama, jika muncul demam. Meskipun demam ini sebenarnya bagus sih. Demam menunjukkan bahwa tubuh juga tengah melakukan pertahanan diri, berusaha mengusir virus.
Usahakan tiap jam mengukur suhu tubuh anak dengan termometer. Jangan sekali-sekali menggunakan “tanganmeter”, sebab sentuhan tangan tidak akan akurat mengukur suhu tubuh. Kompres bagian lipatan-lipatan tubuh anak atau dahi anak dengan air hangat, untuk memberi rasa nyaman.
Selain, mengamati suhu tubuh anak, perhatikan pula kondisi bagian tubuh anak, apakah anak lemas, apakah wajahnya pucat, atau matanya cekung. Namun, kalau si anak masih bisa merengek (rewel), sebaiknya bersyukurlah. Bukan bersyukur karena si anak sakit ya? Melainkan bersyukur bahwa kalau anak rewel itu artinya kondisi kesadaran anak masih oke.
Bawa anak ke dokter, jika anak demamnya mencapai 72 jam, hidung masih meler dan batuk sampai tiga minggu enggak sembuh-sembuh.
Berikan anak banyak asupan cairan
Pesan DSA anak-anak dulu, “Kalau anak batuk pilek, kasi minum, minum, dan minum. Kalau anak banyak minum nanti akan membuat lendir dan ingus jadi encer, sehingga mudah dikeluarkan.”
Kalau anak kecil kan paling susah tuh mengeluarkan dahak? Anak saya saja, sangat takut dahaknya keluar, dipikirnya itu seperti muntah, gitu. Kalau lendir dan ingusnya encer, maka anak akan mengalami ingus meler. Itu malah bagus. Sebab, tubuh sedang mengeluarkan virus melalui ingus meler tersebut.
Itulah sebabnya, kalau anak-anak sedang batuk dan pilek, asupan air putihnya saya perbanyak. Kalau anak enggak terlalu suka air putih, kita bisa memberikan anak asupan cairan lainnya, terutama yang anget-anget, seperti kuah kaldu hangat, susu hangat, teh hangat, jeruk nipis hangat, jahe hangat, dan makanan/ minuman hangat lainnya. Makanan dan minuman yang hangat tersebut, akan menyamankan bagian dalam tenggorokan anak yang batuk dan pilek.
Kalau anak tetap susah minum, biasanya jalan terakhir saya kasi es krim. Lha, kok, malah diberi es krim? Iya, lagi-lagi sesuai saran DSA anak-anak dulu, memberikan es krim kepada anak yang sedang batuk dan pilek bisa membantu meredakan sakit pada tenggorokan anak. Selain itu, es krim juga berperan memberikan asupan kalori yang kurang, pada saat anak males makan.
Olesi tubuh anak dengan Transpulmin
Saat pertama kali saya memulai menulis artikel ini, saya kan sebenarnya mau cerita tentang kebiasaan saya memberikan Transpulmin saat anak-anak batuk dan pilek ya?
Saya mengenal Transpulmin, terutama Transpulmin BB, sejak pertama kali memiliki anak pertama, Maxy. Transpulmin BB direkomendasikan oleh salah seorang tetangga saya, ketika Maxy yang saat itu berusia sekitar enam bulanan meler alias pilek. Ternyata, DSA mengamini pemberian Transpulmin BB terhadap Maxy yang waktu itu masih bayi. Saya pun keterusan mengoleskan Transpulmin untuk anak-anak, saat mereka sedang batuk pilek, sampai sekarang.
Balsam Transpulmin untuk anak, amankah?
Produk balsam Transpulmin ada dua macam, yakni Transpulmin BB dan Transpulmin Family. Balsam Transpulmin sudah diproduksi sedemikian rupa melalui clinical research yang menyesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak. Itulah sebabnya, Transpulmin terdiri dari dua varian produk.
Dua varian produk Transpulmin, Transpulmin BB (kemasan box putih) dan Transpulmin Family (kuning).
Kedua varian produk Transpulmin kemasannya sama-sama berbentuk tube yang mungil. Sehingga, mudah dibawa bepergian kemana-mana, tinggal masukin ke dalam saku baju atau dompet. Ada dua ukuran, yakni 10 dan 20 gram.
Transpulmin BB
BB itu katanya kependekan dari “Baby Balsam”. Saat iseng-iseng membuka website Transpulmin di www.transpulmin.co.id, ternyata emang beneran itu singkatannya, hehe. Transpulmin BB ini, sepengetahuan saya, sangat direkomendasikan untuk baby mulai newborn hingga usia dua tahun.
Transpulmin BB direkomendasikan dokter anak untuk bayi di bawah usia dua tahun.
Mengapa Transpulmin BB? Sebab, Transpulmin BB tidak mengandung bahan mentol dan kamfer. Komposisi utama Transpulmin BB hanya terdiri dari Eucalyptus Oil dan Ekstrak Bunga Chamomile.
Ada sebuah penelitian yang saya ketahui dari membaca milis kesehatan bahwa aroma mentol tidak baik buat anak di bawah usia dua tahun. Sebab, akan mempengaruhi pernafasan anak. Sedangkan, bahan kamfer juga tidak baik untuk anak under dua tahun, sebab bisa mengakibatkan gangguan kulit.
Itulah sebabnya, produsen Transpulmin memformulasikan Transpulmin BB khusus untuk bayi under dua tahun. Tujuannya untuk kesehatan, sekaligus keselamatan anak di bawah usia dua tahun.
Lalu bagaimana Transpulmin BB bekerja baik untuk menyamankan anak? Komposisi Transpulmin BB memiliki manfaat:
- Eucalyptus Oil: Memberikan efek relaksasi dan anti-inflamasi (anti radang).
- Ekstrak Bunga Chamomile: Melegakan gangguan pernafasan seperti batuk dan pilek, serta menghangatkan badan.
Menurut saya, Transpulmin BB yang berupa cream ini baik digunakan untuk bayi di bawah usia dua tahun, sebab enggak lengket dan mudah diserap oleh kulit bayi. Transpulmin BB, menurut saya, juga bisa menyamankan anak karena aroma bunga Chamomile-nya yang enak. Selain itu, kehangatannya sangat pas, sehinga bisa meredakan nyeri dan sakit kepala yang diderita oleh anak.
Kita bisa mengoleskan Transpulmin BB dua sampai empat kali sehari kepada bayi kita di bagian dada, leher, dan punggung, lalu mendiamkannya selama beberapa menit. Bahan aktif dari komposisi Transpulmin BB akan menyamankan bayi kita, sehingga mengurangi kerewelannya pada saat batuk dan pilek.
Transpulmin Family
Transpulmin Family ini direkomendasikan untuk anak-anak di atas usia dua tahun. Berbeda dengan Transpulmin BB yang komposisi utamanya hanya mengandung Eucalyptus Oil dan Ekstrak Bunga Chamomile, Transpulmin Family dilengkapi dengan Sage Oil, serta bahan Menthol dan Camphor dengan komposisi yang tepat dan aman buat anak-anak.
Apakah manfaat Sage Oil, Menthol, dan Camphor? Berikut adalah manfaat ketiga bahan komposisi Transpulmin Family tersebut:
- Sage Oil: Memberikan efek aromaterapi yang membuat tubuh menjadi rileks.
- Menthol: Meringankan gejala pilek dan gangguan pernafasan lainnya.
- Camphor:Menghangatkan badan.
Transpulmin Family juga berbentuk cream yang enggak lengket di tangan, cepat diserap oleh kulit, dan aromanya sangat menyegarkan. Lebih strong dari Transpulmin BB karena bahan Sage Oil dan Menthol-nya.
Transpulmin Family untuk anak berusia di atas dua tahun.
Cara pemakaiannya, kita bisa mengoleskan 1-4 cm balsam Transpulmin Family ke tangan, lalu mengusapkannya ke bagian dada, leher, dan punggung anak, diamkan selama beberapa menit. Bisa juga, memasukkan beberapa cm balsam Transpulmin Family ke dalam baskom berisi seliter air panas, lalu menaruhnya di pojok kamar, supaya uapnya bisa terhirup oleh anak.
Namun, saran saya, awasi baskom ini baik-baik ya, teman-teman. Khawatirnya, si anak iseng mengobok-obok baskom berisi air panas tersebut, bisa berbahaya.
Satu hal lagi yang paling penting untuk teman-teman ingat, bahwa baik Transpulmin BB maupun Transpulmin Family adalah obat luar. Jangan sampai tertelan oleh anak. Sebaiknya juga, jangan mengoleskan Transpulmin ke bagian tubuh anak, selain dada, leher, dan punggung. Patuhi petunjuk pemakaiannya ya! Sudah tertulis jelas di kemasan dan kertas petunjuk pemakaian di dalam box kemasan Transpulmin kok.
Semoga artikel kesehatan dan review mengenai balsam Transpulmin yang saya andalkan saat anak-anak batuk dan pilek ini bermanfaat ya, teman-teman. Semoga, anak-anak kita juga selalu terlindungi dari segala penyakit, sehat-sehat terus, aamiin!
***
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Transpulmin dan Kumpulan Emak Blogger.
April Hamsa
Una pakai ini buat sakit perut. Pas banget kemarin dia ngeluh sakit perut sampai nangis. Trus aku olesin Transpulmin Balsam itu, dia langsung tidur nyenyak. Bangun-bangun udah sore. Dan sampai sekarang belum ngeluh sakit perut lagi 🙂
Wah alhamdulillah, udah sehat ya Una?
Emang Transpulmin jg bisa meredakan nyeri perut sih 😀
Kalo baca postingan sist April beneran sarat edukasi deh. Syukaaaak
Makasih mbak Nurul, moga bermanfaat yaaa
Anak kalau pilek, duh jadi kasian ya mba. Apalagi kalau menulari adik atau kakaknya. Ortu harus kerja ekstra nih. Aku juga selalu palai transpulmin jika anak pilek mba
Toooss mbak. AKu sudah pakai Transpulmin sejak anak2 masih bayik 😀
aku br tau pake obat kaya salep gt… tp emang paling sebel klo kena batuk pilek, ngerembet kemana2 sakitnya uda gt lama lagi sembuhnya..
Ini bentuknya lebih ke cream gtu mbak, tapi balsam 😀
Betuol, kalau udah batpil baiknya istirahat aja gtu, jgn bepergian ntr nularin org hehe
masya Allah…selama ini saya sukanya menggunakan v*cks oles. ternyata transpulmin juga bisa ya,. tapi belum pernah coba. makasih ya mbak infonya
Kalau anaknya masih di bawah dua tahun sebaiknya pakai Transpulmin BB mbak. Soalnya tdk mengandung kamper dan mentol.
Tapi kalau udah dua tahun ke atas pakai Transpulmin Family / Keluarga insyallah sudah melalui research sehingga formulanya tepat emang buat anak (di atas dua tahun) 🙂
Anak emang rentan flu, terutama faktor cuaca dan alergi debu…
Transpulmin memang bisa diandalkan untuk melegakan pernafasan anak…
Iya mbak, melegakan pernafasan anak kalau dioleskan ke bagian leher.
Batuk pilek boleh makan es krim kabar bahagia banget buat anakku yang sering batuk pilekm btw aku juga standby transpulmin drmh
Iya mbak, kata dokterku boleh hehe. Jd aku terbiasa malah kasi es krim buat anak2 saat mereka batpil dan susah makan. Dokter bilang kalau makan se-cup es krim + pisang tu sama dengan kalori sepiring nasi 😀
Jaman anakku masih bayi tiap batik pilek juga andalannya transpulmin. Baru tau ada versi balsemnya yang buat di atas dua tahun 😁😁
Iya mbak, ada dua produk Transpulmin 😀
Oh boleh ya lg batpil dikasih es krim? Baru tau 😀
Boleeeeehhh 😀
Yg bikin batpil kan virus, bukan minuman dingin mbak.
Kecuali anaknya alergi dingin ya.
Penting banget nih sedia transpulmin di rumah ya mbak. Sayangnya saya belum ketemu produk ini di Lombok. Heuheuheu
Sama ke Cianjur juga masih susah nyarinya. Harus me.kota. moga segera sampai ke Lombok ya mbak …
Bunyang di rumah juga selalu sedia transpulmin. Anak-anak cocok pakai ini dibanding yg lain, jadi selalu sedia deh
Tos mas. Bunyang itu apa? Ibu tersayang? hehe
Aku baru tau kalo pilek ato flu itu ada dua penyebabnya, ya.
Dan baru tau juga ada obat pilek bentuknya balsem. Enak nih ga perlu minum obat yang pahit kayak kehidupan. #eh.
Penyebabnya banyak, ada juga yang krn alergi.
Cuma yang paling sering dialami oleh anak2 yg sehat adalah common cold dan influenza ini.
Kalau batpil krn virus emang tdk perlu obat. Obatnya cuma kesabaran emaknya aja menghadapi anaknya yg rewel hehe.
Selama ini terapinya sama, mba April…hanya saya pakai minyak telon.
Kalau uda ples kedinginan, naik 1 tingkat ke minyak kayu putih.
Naah…ini temen-temen pada cerita kalau pake Transpulmin enak bangett…anaknya bisa langsung hangat dan istirahatnya tenang.
Jadi pingin masukin ke salah satu list kotak obat keluarga.
Btw,
Kalau dilihat jenis lendir yang kluar dari hidung, bisa ditentukan jenis sakitnya apa, gak mba April?
Soalnya kalau orang Sunda bilang, ingusnya hijau itu sakitnya ga parah…tapi kalau ingus bening, harapaaan….bakalan seminggu lebih untuk sembuh tanpa meler.
Bener ga yaa??
Anak2ku blm pernah aku pakaiin minyak kayu putih kyknya. Jd masih pakai balsam ini yg emang udah disesuaikan dgn jenis kulit anak ya.
Wah saya kurang tau ya. Tapi katanya sih kalau lendirnya udah kentel tanda mau sembuh, kalau masih cair berarti baru mulai.
Kalau soal warna lendir ijo itu mungkin yg kentel ya? Jd kyknya yg mau sembuh.
Aduh jd pengen ngubek2 teorinya lagi.
Ntr coba ya, sekalian nanya tmn yg dokter hehe thx
Recomended banget brarti ya mbak… Entar beli ah kalau anak batupil… Soalnya sy malas kalau obat minum. Hampir tidak pernah. Biasanya juga balsam.
Gud luck lombanya mbak april…
Kalau batpil krn virus saya jg gk pernah kasi anak2 obat mbak. Biasanya cuma saya kasi minum banyak dan menyamankan mereka dengan Transpulmin.
Bnr mba lg kidos msh Kevin traNspulmin memang pilihan bijak hangatnya Pas bngt buat kidos, dulu sy bentuk nya beda skrng and kmasan baru y
Wah tahu berapa itu mbak?
Saya pakai sejak 2012 msh sama aja 😀
Waaaw, aku belum pernah nih coba balsam ini, noted deh
Mosooooooo
Aku sebelumnya ragu ngasih es krim saat anak flu. Pernah denger aja sih dari orang-orang. Tapi habis baca tulisan mb April ini jadi yakin enggak apa-apa, deh. Hehe. Btw Transpulmin emang bisa diandalkan ya, Mbak 🙂
Gpp kok mbak, di beberapa web kesehatan yg valid its ok. Kecuali anak alergi dingin ya.
Iya mbak, bisa menyamankan anak yg batpil alhamdulillah 😀
Flu itu perlawanan tubuh mengeluarkan penyakit. Bener kudu dipantau, ga usah obat antibiotik. Kalau terlalu lama ga sembuh baru deh bawa ke dokter. Tetanggaku dari flu biasa, sekarang malah masuk ICU. Ternyata kena virus.
Virus apa ya? Bakteri mungkin maksudnya ya?
Kalau batpil yg krn virus kan gk butuh obat?
Aku pake transpulmin mba untuk shanum kalo mampet hidungnya. Katanya bayi kurang dr 6 bulan suka bunyi grok grok dan jd menghambat nafas karena ruang udara dihidungnya msh sempit. Pake transpulmin membuat tidurnya nyenyak loh.
Iya soalnya hangat gtu ya mbak. Jadi bobonya lbh nyenyak 😀
Oh ya biasanya kalau suka grok2 kadang saya miringkan anaknya dikit, saya ganjal bantal mbak bagian punggungnya 😀
Kalau anak flu emang bikin sedih ya soalnya hidungnya mampet, lesu gak gak mau makan. Untunglah Ada Traspulmin Balsam ya
Iya bisa untuk menyamankan anak mbk 😉
Rata2 disana siNi banyak anak yang demam ya.sbg ortu pasti sudah menyiapkan antisipasinya🙂
Iya mbak, kalau dah jd ortu biasanya akan suka cari tahu kalau anak sakit gmn pertolongan pertamanya gtu ya 😀
Transpulmin ini sepertinya multifungsi yaa mba april. Musti sedia nih di kotak P3K rumah. Dan enaknya tersedia juga yg khusus baby, jadi udah pasti aman.
Iya untuk menyamankan bayi saat batpil biasanya mbk 😀
Untung ada transpulmin yang menemani anak saat mereka terkena flu ya … Bunda jadi bisa lebih tenang. Apalagi transpulmin BB tidak mengandung mentol dan kamfer, jadi benar-benar aman untuk anak.
Iya mbak, itulah sebabnya Transpulmin BB direkomendasikan buat anak2 di bawah 2 tahun.
Oh jd flu bs krn virus flu dan common cold ya. Baru paham soal ini. Bkn hanya anak, aku yg dewasa aja sering langganan flu. Soal perbanyak cairan, kalau bayi dikasih ASI. Lha anak2 itu kadang susah. Jd gak papa ya kalau akhirnya es krim bicara buat ganti cairan
Enggak apa2 mbak, pengganti cairan bisa macam2, milkshake, kuah2 sop, teh anget dll.
Kalau es krim biasanya saat anak2 malas makan saya vberi itu mbk.
Kalau ngeliat anak2 atau bayi sakit flu dan batuk rasanya gimana gitu. Kasihan. Apalagi kalau gak sembuh-sembuh ya.
Iya mbak, rasanya gemes yaaaa. Tapi kalau balik ke teorinya sebenarnya bagus krn pertahanan tubuh anak bekerja dgn baik. Jd inget2 itu sambil terus mengamati insyaAllah cemasnya berkurang.
Kalau ngeliat anak2 atau bayi sakit flu dan batuk rasanya gimana gitu. Kasihan. Apalagi kalau gak sembuh-sembuh ya.
Untung ada balsam transpulmin ya mbk. Lebih menghangatkan dan menyamankan. Batuk dan pilek cepat teratasi dengan baik.
Alhamdulillah ya mbak 🙂
ternyata penting banget ya mba selalu sedia balsem khusus anak-anak / bayi seperti Transpulmin ini di rumah, flu dan batuk bisa dsteng kapan aja.. pastinya pakai balsem gini lebih aman dari pada terlalu banyak minum onat ya mba April
Iya mbak, tapi fungsinya sih gak bisa menggantikan obat, tapi cukup membuat nyaman anak 😀
Aku juga sekarang si kecil kalau batuk pilek atas saran temen pake transfulmin… Emang ampuh..
Transpulmin pakai P mbak hehe
Aku tuh ngebayangin si dedek bilang pilep, lucu pasti ya. Kalau ga deman flu tentunya, akhir2 ini sering baca bnyk yg ngmongin trsnspulmin. Belum pernah coba sih, tapi kalau dah bnyak yg review gini pasti bagus
Sepertinya ortu yg punya anak seumuran anak2 kayak saya ngerti transpulmin, kyknya lho yaaa. InsyaAllah direkomen ma dokter jg sih 😀
Kalo anakku juga suka yang hangat2 kalo demam. Seringnya aku kasih bubur atau sup. Terus suka dipijit juga pake minyak telon. Kalo transblunmin belum pernah coba, yang pernah vaporizer lain
Kalau saya dari anak bayi kenalnya Transpulmin ini jd sampai skrng anak2 dan agak gedhean tetep aja makai balsam ini 😀
Wah, ada Transpulmin BB juga to. Jadi ortu tak perlu cemas saat anak batpil ya. Batpil krn bakteri atau perubahan cuaca memang jadi musuh abadi anak (dan bagiku yg alergi dingin). Kalau minum obat terus, kasihan organ hati nanti. Bekerja keras membuang residu obat.
Kalau Transpulmin kan obat luar. Jadi lebih nyaman dipilih.
Saya malah tahunya duluan yg BB ketimbang yg keluarga/ family 😀
Iya mbak, kalau batpil saya jg yg penting dikasi minum air banyak2 dan diangetin sama Transpulmin buat menyamankan anaknya.
Komentarku masuk enggak ya? Anakku sukanya makan bubir atau sup kalau lagi kena CC. Seringnya aku pijit juga dengan minyak telon atau vaporizer jenis lain.
Masuk mbak 😀
Kalau anak2ku suka gak doyan makan jd aku kasi es krim 😀
Transpulmin ini jadi kaya obat oles gitu ya. Balsemnya bayi ya mba? Biasanya sih ponakan kalo pilek dan batuk langsung dikasih obat batuk sedikit kasian sih. Kalo liat anak kecil batuk kaya gitu pastinya nyesek dadanya dll. harus siap saga dan tau cara pencegahannya juga nih jangan apa apa kedokter hehe mahal klo kedokter terus.
Iya yang box putih bisa buat bayi. Betul buat meringankan dan menyamankan anaknya. Gak terllau panas jd cocok buat bayi.
Ini balsem harus banget dibeli soalnya musim pilek batuk. Hari ini aku sakit, besok suami, besok lagi anakku. Harus banget segera dibeli deh. BTW, ini harganya berapa ya?
Bener mbak Dewi. Saya biasa beli 50 ribuan lha yg kecil di apotek.
Waahh, makasih banyak ilmunya,,, jadi tahu deh cara2 menghadapi calon anak kalo sakit.
Cari calon bapaknya dulu aja ah
Aamiin moga lekas ketemu calon bapaknya 😀
Wah, patut dicoba ini.
Balsem transpulmin yaa…
Yup mbak, yang putih buat anak berumur di bawa dua tahun, yang kuning bisa buat seluruh anggota keluarga ya.
Duh, batuk pilek emang lagi.musim sekarang ini ya, jangankan anak.kecil, dewasa aja ga kuat sama cuaca yang panas.
Iya mbak, moga sehat2 terus yaaa, banyakin minum air putih 😀
Transpulmin aku masukkin di list must have items, selalu pake inii
Iya, pas traveling jg selalu gak kelupaan bawa. Buat jaga2 aja 😀
ini balsemku juga duluuu
waktu aku masih keciiiiiiil
sekarang sih aku sudah besar yaaa
hehehehhee
Masih bisa pakai balsam yang kuning 😀
wah boleh neh di coba untuk keponakan saya yang masih umur 2 tahun.
Boleh banget mas 😀
transfulmin memang andalan aku kalau anak lagi pilek
Tooosss Mbak Yurmavita 😀
Anak q umur 3thn 4 bln lg batuk pilex g mo makan jg tiap tdr sllu gelisah dgn batuk ny da berobat g mempan jd pucing gmna cara ny
Batuk dan pilek memang mengganggu ya mbak.
Anak2ku juga klo sakit batuk pilek aq ksh balsem dulu, biar nggak dikit2 obat.
Semoga sehat trs ya anak2 🙂
Hallo bunda… Anak saya kebetulan pilek juga saat ini.. apakah boleh pakai transpulmin untuk usia 8,5 bulan ???
Boleh mbak, pakai transpulmin yang kemasan putih itu emang buat baby kok