Punya teman yang sukses sebagai pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pasti ikut bangga donk? Apalagi, kalau produk mereka benar-benar bagus dan berkualitas.

Pernah enggak sih kepikiran untuk membantu usaha teman-teman tersebut supaya lebih sukses? Apalagi, awal pandemi kemarin kan beberapa UMKM sempat terdampak tuh.

Nah, ada beberapa cara untuk membantu usaha teman-teman kita. Nomor satu yang pasti “Dilarang minta gratisan!” Hayyooo lhooo 😛 .

Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk dukung usaha teman.

Jangan mentang-mentang itu produk usaha teman atau saudara yang udah kenal dekat, lalu minta diskon atau bahkan gratisan ya? Kalau semua teman atau saudaranya seperti itu gimana bisnisnya bisa maju, yekan?

Justru sebaliknya, kita wajib support usahanya supaya bisa berkembang. Ada beberapa cara sih, yakni:

  • Membeli dagangannya

Kalau punya dana lebih, enggak ada salahnya lho membeli produk usaha teman sendiri. Keuntungannya, kita sudah tahu kan seller-nya, dijamin no tipu-tipu juga. Apalagi kalau produknya bagus. Kita senang, teman pun lega dagangannya laku. Kalaupun kita kurang cocok dengan produknya, kita bisa membeli lalu menghadiahkannya kepada orang lain yang lebih menyukai produk itu.

  • Jadi reseller-nya

Enaknya punya teman yang pengusaha, kita juga bisa lho melamar jadi reseller-nya. Tentu saja harus profesional juga ya. Dengan demikian, kita bisa bantu meningkatkan pemasaran produk teman, sekaligus kita juga bisa mendapatkan penghasilan. Sama-sama untung 😀 .

  • Membantu mempromosikan

Kalau memang tidak ada dana atau modal buat jadi buyer atau reseller, hal lain yang bisa kita lakukan untuk mendukung usaha teman adalah dengan membantu mempromosikan usahanya. Bisa melalui mulut ke mulut kalau pas arisan atau belanja ke pasar 😀 atau bisa juga memanfaatkan media digital yang kita miliki.

BTW, belakangan saya kepikiran untuk mengulas usaha beberapa teman di blog ini. Soalnya, mungkin ini salah satu cara untuk mendukung teman-teman saya yang pengusaha.

Sebagai pemanasan, saya mau memperkenalkan 3 UMKM milik kenalan saya ya, selanjutnya mungkin nanti saya pikirkan sebulan bisa satu atau dua kali ulasan tentang UMKM teman-teman yang lain. Bismillah yaaa 😀 .

Okey, 3 UMKM milik kenalan yang mau saya kenalin terlebih dahulu adalah:

Grosir Abon

Siapa yang suka makan abon? Saya rekomendasikan beli di Grosir Abon. Website-nya www.grosirabon.com dan Instagram-nya @grosirabon. Grosir Abon ini adalah usaha milik keluarga teman kuliah saya dulu, Ary.

Salah satu produk Grosir Abon.

Ada beberapa pilihan abon yang ditawarkan, yakni dari bahan daging sapi dan ayam. Kemasannya ada yang berupa toples, ada pula yang berupa kemasan pouch. Ada beberapa pilihan rasa juga, seperti original atau yang pedas. Semua produk Grosir Abon sudah tersertifikasi sebagai makanan halal, jadi aman dan nyaman kalau mengkonsumsinya. Harganya pun cukup affordable.

Selain menjadi pembeli, kalau teman-teman punya bisnis jualan makanan, teman-teman juga bisa menjadi reseller Grosir Abon, lho. Tinggal kontak nomor yang tertera di website atau Instagram-nya ya. Good luck 🙂 .

Botia Hijab

Botia Hijab ini adalah usaha dari pasangan suami istri, teman-teman yang saya kenal saat dulu masih aktif main milist dan ngeblog zaman Multiply. Namanya Cak Day dan Mbak Agie. Keduanya saat ini tinggal di Malang. Usaha ini udah lama banget berjalan dan alhamdulillah survive dari pandemi.

Mengusung tagline “Be Syar’i, Be Beauty, Be Botia”, Botia Hijab banyak memproduksi kerudung segi empat dan pashmina. Ada yang polosan, ada pula yang memiliki motif stylish.

Produk best seller Botia Hijab. Sumber gambar: website Botia Hijab.

Teman-teman yang penasaran dengan produk Botia Hijab bisa langsung intip website-nya di www,botiashop.com atau Instagramnya di @botia.hijab. Selain harganya yang masuk akal, Botia Hijab ini enggak pelit lho kasi bonus ke pelanggan. Kadang, beli kerudung bisa dapat produk lain, seperti kaus kaki, bergo, dll. Pelanggan pun senang dengan treatment seperti itu.

Oh iya, buat teman-teman yang tinggal di Malang juga, Botia Hijab ini memiliki toko offline, lho. Tepatnya di Jl. Raya Jetis No. 124, Malang. Monggo yang berada di Malang, bisa mempir ke tokonya, biar lebih puas milih-milih kerudungnya 😀 .

Alhauraa Muslim Wear

Saya kenal Alhauraa Muslim Wear (Alhauraa) ini saat ngepoin online store milik teman saya Kiky @wolpeach_id. Kiky ini kenalan saya sejak ngeblog zaman Multiply juga. Jadi akrab karena sama-sama perantau dan tinggal di Depok (sebelum saya tinggal di rumah sekarang). Dulu beberapa kali saya juga beli pakaian dari dia, khususnya kerudung dan pakaian muslim seperti gamis.

Nah, online store Kiky juga menjual produk gamis bermerek Alhauraa. Ternyata, Alhauraa ini adalah gamis yang diproduksi oleh adiknya. Mereka nih kayaknya sekeluarga emang seller dan pengusaha berbakat gitu 😀 .

Instagram Wolpeach.

Saya masih ingat awal-awal punya anak satu dan bisa kopdaran dengan Kiky (setelah sekian lama sejak gadis berteman di dunia maya), Kiky memperkenalkan saya dengan ASI Bayi yang ternyata merupakan usaha kakaknya. Ibu-ibu yang punya anak yang lahir di tahun 2010-an atau mungkin sampai sekarang (maaf enggak update per-ASI-an lagi 😛 ) pasti enggak asing donk dengan ASI Bayi? Duh, jadi kangen urusan per-ASI-an #eh.

Eh, lha kok malah jadi bahas ASI hahaha. Yawes itulah, intinya keluarganya Kiky nih pengusaha berbakat semua kayaknya 😀 .

Okey balik lagi ke Alhauraa yaaa. Produsen pakaian muslim ini base-nya ada di Cilacap, kampung halaman Kiky. Berbeda dengan Kiky yang menegaskan tidak memiliki akun di marketplace, kalau adiknya ini menjual produknya via  Shopee dan Tokopedia (klik aja). Teman-teman bisa menemukan gamis, pakaian anak muslim, jubah, kerudung, mukena, dll di toko online Alhauraa tersebut.

Toko Alhauraa di marketplace.

Bisa juga memesan Alhauraa via Kiky di akun Instagram yang saya sebutkan tadi. Bilang aja kenal dari blognya bundanya Maxy atau April. Apakah akan dapat diskon? Ya, belum tentu sih wkwkwk 😛 #kidding. Minimal dapat kepuasan kan, karena udah bantuin UMKM, khususnya UMKM kenalan kita sendiri 😀 .

Oh iya, ngobrolin tentang bantuin UMKM, ada satu lagi nih cara yang bisa teman-teman lakukan. Khususnya buat teman-teman yang suka menulis, bikin video, maupun jago desain, nih. Teman-teman bisa membantu UMKM dengan cara mengikuti lomba JNE Content Competition 2021 yang mengusung tema “JNE Bersama UMKM untuk Indonesia”.

JNE Competition 2021.

Melalui kompetisi ini, teman-teman secara tak langsung bisa membantu UMKM juga, lho. Mungkin mau mengulas beberapa UMKM milik kenalan atau saudara, barangkali? Bisa dalam bentuk tulisan, foto, video, desain, dll. Kompetisi ini terbuka untuk umum, bloger, vloger, jurnalis, bahkan pegawai JNE pun juga bisa ikutan.

Tentu saja, ada hadiahnya donk. Total ratusan juta Rupiah, lho. Periode lomba sudah berlangsung sejak 6 Desember tahun lalu dan diperpanjang deadline-nya hingga 31 Januari 2022. Yuk, buruan mendaftar dan ikuti kompetisi ini. Info lebih lengkap dapat teman-teman dapatkan di microsite JNE Competition 2021 ini ya 🙂 .

Yak, itulah teman-teman beberapa UMKM milik kenalan saya, kali ada yang emang ingin membeli produknya atau bahkan pengen jadi reseller produk-produk UMKM tersebut, juga info lomba yang diselenggarakan JNE. Semoga sukses yaaa 🙂 .

April Hamsa